Mau tampil beda dari mukena polos yang kau pakai selama ini? Banyak banget cara untuk makeover mukena polos biar makin kelihatan cantik. Selain menghias mukena polos dengan sulam pita, mukena usang kau sanggup juga dihias dengan kain flanel.

Emang sih yang paling penting ialah ibadahnya, nggak peduli seberapa bagus dan mahalnya mukena yang kita pakai. Tapi nggak ada salahnya juga kan kalau mukena usang kita dimakeover biar tampil beda dari biasanya. Yah hitung-hitung selain biar ibadahnya makin semangat, juga sambil melatih jemari kita ini untuk berkreasi biar makin terampil dan kreatif. ;)
Seperti yang akan saya lakukan kali ini. Kebetulan tangan saya juga lagi gatel pengen ngerjain sesuatu. Yaudah deh, kali ini giliran mukena polos ini yang jadi sasarannya. Biar kelihatan sedikit unyu-unyu tapi nggak lebay, si mukena polos ini mau saya tempelin dengan potongan flanel di beberapa bagian. Sejauh yang saya tahu, teknik ini disebut dengan "applique atau sulam tempel".
Selain kain flanel, bahan-bahan yang perlu dipersiapkan ialah perlengkapan menjahit menyerupai benang, jarum dan gunting. Kali ini saya nggak akan menyulam secara manual tapi menggunakan mesin jahit. Karena materi utama yang saya pakai ialah kain flanel, tentu saja cara pembuatannya lebih gampang daripada menciptakan sulam perca yang mana kita harus ekstra hati-hati biar tiras kain sanggup tertutup rapi.
Langkah pertama yang harus dilakukan ialah tentukan contoh yang akan dibuat. Gambar dulu saja di kertas. Kalian sanggup berkespresi sesuai selera masing-masing. Aku menggunakan motif bunga yang sederhana menyerupai ini.
Gunting contoh kertas sesudah contoh selesai dibuat. Lalu duplikat pada kain flanel, dan potong kain flanel sesuai pola. Buat beberapa sesuai jumlah yang diinginkan. Kemudian tentukan letak sulam flanel pada mukena. Tandai mukena dengan pensil atau jarum pentul. Atau aplikasi flanel yang sudah dipotong tadi sanggup pribadi dipasang (ditempelkan) di mukena dan sematkan dengan jarum pentul. Usahakan posisinya simetris untuk bab kanan dan kiri tubuh pada mukena.
![]() |
( klik pada gambar untuk memperbesar ) |
![]() |
potongan aplikasi flanel yang sudah ditata dan ditempel pada mukena |
Pertama, saya jahit dulu di bab tengah bunga dan sekaligus menindas kelopak bunga. Di sini saya sedikit bermain bentuk jahitan yaitu mengikuti garis bermotif zigzag. Caranya sama menyerupai menjahit lurus biasa, tinggal mengikuti alur garis menyerupai pada gambar.
Lalu jahit bab tepi kelopak. jahit dengan mengikuti bentuk tepi kelopak. Beri jarak 1,5 - 2mm dari tepi flanel. Nah ketika menjahit di bab ini memang harus super hati-hati dan pelan-pelan biar alhasil sanggup rapi. Memang agak susah sih kalau pakai sepatu mesin jahit standar ketika menjahit tikungan.
Langkah selanjutnya ialah menciptakan tangkai bunga. Gambar dulu contoh bentuk tangkai bunga pada mukena dengan pensil atau kapur jahit. Lepas dulu bab daunnya biar nggak mengganggu ketika proses menjahit. Lalu jahit mengikuti contoh (gambar). Aku menggunakan contoh jahitan zigzag dengan jarak benang yang rapat. Kaprikornus hasil jahitannya menyerupai di bordir.
Langkah terakhir ialah memasang daunnya. Jahit lurus saja di bab tengah daun menyerupai bab tengah tulang daun. Dan selesai. Ulangi lagi prosesnya pada aplikasi yang lain sampai semua aplikasi terpasang di mukena.
Happy sewing ya.. ^^
Sumber http://jemariayumna.blogspot.com