Saturday, November 4, 2017

√ Pengertian Ic (Integrated Circuit) Dan Aplikasinya

Pengertian IC (Integrated Circuit) dan Aplikasinya – Integrated Circuit atau disingkat dengan IC yaitu Komponen Elektronika Aktif yang terdiri dari adonan ratusan, ribuan bahkan jutaan Transistor, Dioda, Resistor dan Kapasitor yang diintegrasikan menjadi suatu Rangkaian Elektronika dalam sebuah kemasan kecil. Bahan utama yang membentuk sebuah Integrated Circuit (IC) yaitu Bahan Semikonduktor. Silicon merupakan materi semikonduktor yang paling sering dipakai dalam Teknologi Fabrikasi Integrated Circuit (IC). Dalam bahasa Indonesia, Integrated Circuit atau IC ini sering diterjemahkan menjadi Sirkuit Terpadu.


Sejarah Singkat IC (Integrated Circuit)


Teknologi Integrated Circuit (IC) atau Sirkuit Terpadu ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1958 oleh Jack Kilby yang bekerja untuk Texas Instrument, setengah tahun lalu Robert Noyce berhasil melaksanakan fabrikasi IC dengan sistem interkoneksi pada sebuah Chip Silikon. Integrated Circuit (IC) merupakan salah satu perkembangan Teknologi yang paling signifikan pada kurun ke 20.


Sebelum ditemukannya IC, peralatan Elektronik ketika itu umumnya menggunakan Tabung Vakum sebagai komponen utama yang lalu digantikan oleh Transistor yang mempunyai ukuran yang lebih kecil. Tetapi untuk merangkai sebuah rangkaian Elektronika yang rumit dan kompleks, memerlukan komponen Transistor dalam jumlah yang banyak sehingga ukuran perangkat Elektronika yang dihasilkannya pun berukuran besar dan kurang cocok untuk sanggup dibawa berpergian (portable).


Teknologi IC (Integrated Circuit) memungkinkan seorang perancang Rangkaian Elektronika untuk menciptakan sebuah peralatan Elektronika yang lebih kecil, lebih ringan dengan harga yang lebih terjangkau. Konsumsi daya listrik sebuah IC juga lebih rendah dibanding dengan Transistor. Oleh alasannya itu, IC (Integrated Circuit) telah menjadi komponen Utama pada hampir semua peralatan Elektronika yang kita gunakan ketika ini.


Tanpa adanya Teknologi IC (Integrated Circuit) mungkin ketika ini kita tidak sanggup menikmati peralatan Elektronika Portable menyerupai Handphone, Laptop, MP3 Player, Tablet PC, Konsol Game Portable, Kamera Digital dan peralatan Elektronika yang bentuknya kecil dan sanggup dibawa bepergian kemana-mana.


Dibawah ini yaitu gambar IC (Integrated Circuit) dan Simbolnya : Integrated Circuit atau disingkat dengan IC yaitu Komponen Elektronika Aktif yang terdir √ Pengertian IC (Integrated Circuit) dan Aplikasinya


Aplikasi dan Fungsi IC (Integrated Circuit)


Berdasarkan Aplikasi dan Fungsinya, IC (Integrated Circuit) sanggup dibedakan menjadi IC Linear, IC Digital dan juga adonan dari keduanya.


IC Linear


IC Linear atau disebut juga dengan IC Analog yaitu IC yang pada umumnya berfungsi sebagai :



  • Penguat Daya (Power Amplifier)

  • Penguat Sinyal (Signal Amplifier)

  • Penguat Operasional (Operational Amplifier / Op Amp)

  • Penguat Sinyal Mikro (Microwave Amplifier)

  • Penguat RF dan IF (RF and IF Amplifier)

  • Voltage Comparator

  • Multiplier

  • Penerima Frekuensi Radio (Radio Receiver)

  • Regulator Tegangan (Voltage Regulator)


IC Digital


IC Digital intinya yaitu rangkaian switching yang tegangan Input dan Outputnya hanya mempunyai 2 (dua) level yaitu “Tinggi” dan “Rendah” atau dalam isyarat binary dilambangkan dengan “1” dan “0”.


IC Digital pada umumnya berfungsi sebagai :



  • Flip-flop

  • Gerbang Logika (Logic Gates)

  • Timer

  • Counter

  • Multiplexer

  • Calculator

  • Memory

  • Clock

  • Microprocessor (Mikroprosesor)

  • Microcontroller


Hal yang perlu dingat bahwa IC (Integrated circuit) merupakan Komponen Elektronika Aktif yang sensitif terhadap efek Electrostatic Discharge (ESD). Jadi, dibutuhkan penanganan khusus untuk mencegah terjadinya kerusakan pada IC tersebut.


Baca Juga : Kelebihan dan Keterbatasan IC (Integrated Circuit)



Sumber https://teknikelektronika.com/