Bosan dengan jilbab paris usang kau yang modelnya itu-itu aja? Selain menyiasatinya dengan bermacam-macam cara model menggunakan jilbab, kita makeover aja yuk bikin jadi jilbab ruffle atau biasa disebut dengan jilbab rempel. Hitung-hitung sambil mengasah keterampilan menjahit kita. ;)

Para muslimah a.k.a hijabers niscaya sudah pada tahu kan dengan jilbab paris? Setidaknya pada punya lah ya koleksi jilbab paris walaupun satu atau dua biji aja, eh atau malahan punya bejibun nih mirip aku, hehe. Secara jilbab paris ini kan sanggup dibilang jilbab sejuta umat yang harganya terjangkau dan sangat nyaman dipakai.
Bagi yang belum pada tahu mirip apa itu jilbab paris, sini saya kasih tempe tahu. Jilbab paris ini bukan kerudung yang diimpor dari Paris ya. Tapi konon katanya jilbab paris ini ialah jilbab yang terbuat dari materi kain katun paris. Umumnya dijual dalam bentuk segi empat dengan jahitan ibarat neci di pinggiran kainnya. Dan materi dengan kualitas terbaik ialah dari kain katun paris made in Japan.
Kebetulan saya punya dua buah jilbab paris dengan warna yang sama. Nah daripada punya double, mendingan saya makeover jadi satu aja kan. Kaprikornus satu buah jilbabnya akan saya pakai menjadi materi ruffle (rempel) untuk dipasang di jilbab yang satunya lagi. Sebenarnya untuk menciptakan jilbab ruffle ini nggak harus pakai jilbab paris kok. Kalian sanggup mencoba berkreasi juga menggunakan jilbab segiempat dengan materi lainnya yang ada di rumah. ;)
Tutorial Membuat Jilbab Paris Ruffle :
1. Untuk menciptakan jilbab paris ruffle, dibutuhkan dua buah jilbab paris (lihat gambar). Jilbab A sebagai jilbab utama, sedangkan jilbab B sebagai materi menciptakan ruffle (rempel/rumbai). Usahakan keduanya berwarna sama, atau sanggup juga menggunakan dua buah jilbab yang warnanya berbeda namun dengan padu padan warna yang serasi.
1. Untuk menciptakan jilbab paris ruffle, dibutuhkan dua buah jilbab paris (lihat gambar). Jilbab A sebagai jilbab utama, sedangkan jilbab B sebagai materi menciptakan ruffle (rempel/rumbai). Usahakan keduanya berwarna sama, atau sanggup juga menggunakan dua buah jilbab yang warnanya berbeda namun dengan padu padan warna yang serasi.
![]() |
Klik gambar untuk memperbesar |
Potong jilbab B menjadi 2 bagian. Ambil satu potongan tadi kemudian potong lagi menjadi 4 potongan (seperti pada gambar yang ditandai dengan garis putus-putus berwarna merah). Nah sisa potongan yang lainnya tadi sanggup disimpan untuk dimanfaatkan menjadi materi ruffle lagi untuk jilbab yang lainnya.
NB: Satu jilbab paris sanggup dimanfaatkan sebagai materi ruffle untuk dua buah jilbab.
2. Sambungkan (jahit) keempat buah potongan pada materi B tadi secara memanjang. Kemudian buat kelim rol (tindas) pada salah satu tiras bahan. Jangan lupa ketika menciptakan keliman, sisi kain potongan jelek (yang terdapat jahitan sambungan yang terlihat) menghadap ke sisi atas, jangan hingga terbalik (perhatikan pada gambar).
NB: Setelah kain dipotong (pada step-1), usahakan segera menciptakan keliman. Karena tiras kain pada jilbab paris gampang brudul. Kaprikornus menurut pengalaman saya waktu bikin materi ruffle ini, saya jahit kelim sehabis keesokan harinya. Dan cukup menguras keringat juga nih ketika bikin keliman. Hasilnya sanggup dilihat mirip gambar, cukup acak-acakan dan kurang rapi. Jangan ditiru ya, hehe. :D
3. Step selanjutnya ialah menciptakan ruffle (rempel) pada materi B dengan menciptakan jahitan kerut. Lalu buat jahitan dengan tension rendah di sepanjang tiras kain yang satunya (yang tidak ada keliman). Tarik salah satu ujung benang jahitan potongan bawah hingga membentuk kerutan.
Ratakan (rapikan) kerutan, kemudian ukur dan sesuaikan panjang ruffle sepanjang dua buah sisi pada tepian jilbab A (atau seukuran dua kali panjang jilbab). Jika panjang ruffle masih kelebihan maka tarik lagi benangnya hingga panjangnya sesuai, atau sebaliknya. Lihat pada gambar di bawah ini.
4. Jahit ruffle mengelilingi 2 sisi tepi jilbab A (seperti pada gambar di atas). Lakukan dengan cara letakkan ruffle di potongan atas jilbab A, dengan potongan jelek ruffle menghadap ke atas. Dan lebihkan potongan tepi jilbab A sekitar 1cm, mirip pada gambar di bawah ini (jangan letakkan tepi ruffle sejajar dengan tepi jilbab A).
5. Tekuk tepi jilbab A ke dalam, menutupi tiras (tepi) ruffle, kemudian jahit. Dan alhasil akan tampak mirip pada gambar di bawah ini.
![]() |
Detail jilbab ruffle potongan dalam |
![]() |
Detail jilbab ruffle potongan luar |
Dan refashion jilbab parisnya sudah selesai. Nggak terlalu sulit kan cara menciptakan jilbab rufflenya. Jilbab paris saya yang tadinya polosan, kini sudah jadi jilbab ruffle. Makin manis kan? ;)
Selamat berkreasi ;)
Sumber http://jemariayumna.blogspot.com