Setiap tahunnya, luas lahan kritis di Indonesia semakin bertambah. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor baik faktor alam maupun faktor manusia. Tentu perlu cara mengatasi lahan kritis di Indonesia biar tetap lestari dan juga memperluas lahan-lahan potensial.
Sehingga, kita sebagai insan pun sanggup mengambil manfaat dari penggarapan lahan garapan potensial, baik secara eksklusif maupun tidak langsung.
Persebaran Lahan Kritis Berdasarkan Letak Geografis
1. Lahan kritis di daerah dataran rendah
Biasanya penyebab utama lahan kritis di dataran rendah jawaban dari genangan air yang terus menerus sehingga mineral dan ciri-ciri tanah humus yang terdapat pada lapisan teratas dari lahan terendap dan tertutupi oleh material lain. Endapan semacam ini disebut sebagai sedimentasi tanah. Genangan air biasanya terjadi dikala hujan lebat sehingga tanah yang lebih rendah menjadi menggenang dan banjir. Beberapa daerah dataran rendah di indonesia yang sering dijumpai lahan kritis antara lain wilayah Demak (Jawa Tengah), Tuban, Bojonegoro, Gresik, dan Lamongan (Jawa Timur).
2. Lahan kritis di tempat pegunungan
Kawasan pegunungan atau dataran tinggi mempunyai udara yang masih bersih, kaya oksigen, dan lebih segar. Namun, ada persoalan lain yang mengintai daerah pegunungan sehingga sanggup mengakibatkan lahan kritis. Penyebab tanah longsor, erosi, banyaknya batuan padas (keras) di lapisan tanah pecahan atas, menjadi salah satu penyebab lahan kritis di wilayah ini. Lahan kritis di wilayah pegunungan di Indonesia sanggup dijumpai di tempat pegunungan Kendeng (Jawa Timur), dan sekitar Ciremai (Jawa Barat).
3. Lahan kritis di tempat pantai
Abrasi dan erosi yang besar lengan berkuasa yaitu pengikisan pantai oleh gelombang maritim sanggup menjadi penyebab lahan kritis di tempat pantai. Karena pengikisan akan mengakibatkan lapisan sedimen akan hancur dan lenyap. Hal ini biasanya terjadi pada muara sungai dengan pantai terbuka yang mempunyai gelombang maritim cukup besar. Di Indonesia, lahan kritis di wilayah pantai sanggup dilihat pada muara sungai Cimanuk (Jawa Barat) dan muara sungai Kulon Progo (Yogyakarta).
Cara Mengatasi Lahan Kritis dan Menanggulangi
Dengan memetakan lahan kritis per wilayah, tentu akan mempermudah kita untuk mengetahui cara yang sempurna mengatasi lahan kritis atau rehabilitasi lahan. Beberapa hal yang sanggup dilakukan untuk rehabilitasi lahan dengan:
- Pelibatan pemerintah, masyarakat, dan korporat
Masyarakat secara umum dan korporasi, baik secara eksklusif maupun tidak, sanggup mempengaruhi produktivitas lahan. Perlu adanya edukasi pada masyarakat secara luas dan instansi-instansi terkait dengan gaya hidup yang ramah lingkungan. Kurangnya pemahaman terkait dengan kelangsungan lahan dalam jangka waktu usang sanggup memperparah kondisi kritis lahan tersebut.
Dari sisi pemerintah, tentu perlu kebijakan yang mengikat terkait dengan alih fungsi lahan dan kelestarian alam. Pemerintah bertangungjawab penuh untuk mensosialisasikan kebijakannya terkait dengan penanggulangan lahan kritis dan menjaga keberlangsungan lahan produktif. Dan juga, perlu hukuman tegas untuk masyakarat dan korporat terkait dengan penebangan pohon secara serampangan atau ilegal.
- Pengembangan keanekaragaman hayati
Menanami lahan dengan banyak sekali jenis tumbuhan yang berbeda merupakan salah satu upaya menanggulangi lahan menjadi kritis. Aneka ragam tumbuhan yang ditanam berdampingan atau disebut dengan teknik tumpang sari sanggup membantu menjaga kandungan unsur hara dalam tanah. Ini dikarenakan masing-masing tumbuhan membutuhkan air dan unsur hara yang berbeda-beda.
- Perluasan penghijauan
Reboisasi perlu digalakan guna mengatasi lahan kritis. Jenis tumbuhan yang sanggup dipilih guna rehabilitasi lahan kritis sanggup mempertimbangkan hal-hal seperti: tumbuhan yang mempunyai akar tunjang yang besar lengan berkuasa dan dalam, membutuhkan sedikit air, tidak terlalu membutuhkan unsur hara dalam tanah, serta merupakan tumbuhan endemik di habitatnya.
- Pembuatan sengkedan/terasering
Pembentukan tanah menyerupai tangga atau pengertian terasering dapat mengurangi laju air yang mengalir dari dataran yang lebih tinggi. Sehingga unsur-unsur hara pada tanah tidak gampang longsor dan tertimbun dengan lapisan tanah yang lain.
- Pengembalian fungsi DAS
Pengembalian fungsi DAS merupakan salah satu upaya memperbaiki area resapan air. Ekosistem sungai yang sangat strategis menyerupai suplai air, menanggulangi banjir, menanggulangi kekeringan, jalur hijau, dan sebagainya. Kesadaran masyarakat perlu dibangun untuk mengembalikan fungsi DAS. Penting adanya restorasi fatwa sungai sehingga masyarakat sanggup memanfaatkan sungai secara ekonomis.
- Reklamasi pertambangan
Daerah pertambahan merupakan area yang paling banyak menyumbang lahan kritis. Tambang mineral menyerupai watu bara, emas, gas alam, dan mineral lainnya biasanya berada pada lapisan tanah yang cukup dalam. Penambang akan mengeruk tanah sampai menemukan mineral untuk ditambang. Sehingga lapisan tanah pecahan atasnya pun akan ambles. Jika jenis – jenis barang tambang sudah habis, lahan ditinggalkan begitu saja.
Oleh lantaran itu, penting untuk melaksanakan penghijauan kembali area bekas tambang. Pemerintah juga perlu tegas dan tidak sembarangan menunjukkan ijin untuk penambangan.
- Pemilihan pupuk organik
Bahan kimia dalam pupuk kimia menjadi salah satu faktor penyebab lahan menjadi kritis. Ini lantaran unsur kimianya sanggup bertahan sampai bertahun-tahun dalam tanah. Pemilihan pupuk organik berfungsi untuk menggemburkan tanah dan menciptakan lahan tetap produktif. Pupuk organik yang terbuat dari materi alami yang berasal dari tumbuhan dan binatang sanggup menunjukkan unsur hara bagi tumbuhan sekaligus memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah.
- Penggemburan tanah dengan cara alami
Salah satunya sanggup memakai metode pemulsaan (mulching) yaitu menutupi permukaan tanah dengan sisa-sisa tanaman. Biasanya tumbuhan yang dipakai untuk metode ini yakni jerami. Kaprikornus sesudah panen, jerami tak perlu dibakar tapi sanggup ditimbun untuk menutupi permukaan tanah. Pembakaran jerami justru membunuh hewan-hewan kecil yang berkhasiat bagi tanaman.
Selain jerami, tumbuhan Azolla juga sanggup dipakai untuk menggemburkan tanah. Tanaman Azolla merupakan tumbuhan paku air yang hidupnya bersimbiosis mutualisme dengan ganggang hijau biru (Anabaena azollae). Tanaman ini sanggup memfiksasi nitrogen (N₂) yang sangat cocok untuk pupuk organik dengan cara disebar atau dibenamkan dalam tanah.
- Memanfaatkan enceng gondok
Enceng gondok sanggup meminimalisir pencemaran udara dan air. Enceng gondok sanggup menyerap logam berat yang terkandung dalam limbah industri.
Nah, demikian klarifikasi cara mengatasi lahan kritis. mari kita jaga lingkungan kita masing-masing khususnya untuk turut serta menjaga lahan-lahan produktif. Tentu, kita perlu untuk turut andil dengan melaksanakan apa yang sanggup kita lakukan untuk menjaga kelestarian alam.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com