Saturday, May 6, 2017

√ Pengertian Kelenjar Piutari (Hipofisi), Fungsi, Struktur Anatominya

Pengertian Kelenjar Piutari (Hipofisi), Fungsi, Struktur Anatominya – Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan wacana kelenjar pituari atau sering disebut dengan hipofisi. Yang mencakup pengertian, fungsi dan struktur anatomi kelenjar pituari dengan pembahasan lengkap dan gampang dipahami. Untuk lebih detailnya silakan simak ulasan dibawah ini dengan secama.



Pengertian Kelenjar Piutari (Hipofisi), Fungsi, Struktur Anatominya


Mari kita bahas pengertiannya terlebih dahulu dengan secama.


Pengertian Kelenjar Pituari (Hipofisis)


Kelenjar pituari atau hipofisis yaitu kelenjar endokrin yang letaknya pada dasar otak dan memproduksi banyakhormon yang penting untuk tubuh. Kelenjar hipofisi ini biasa dinamakan dengan Master of Gland atau kelenjar pengendali, hal tersebut alasannya ialah kelenjar ini mempunyai fungi yang sangat penting. Kelenjar ini berukuran sekitar 1,25 cm dengan berat sekitar 0,5 gram.


Fungsi Kelenjar Pituari (Hipofisi)


Fungsi dari kelenjar pituari ataupun kelenjar hipofisis yaitu:



  • Menghasilkan hormon pertumbuhan

  • Mengatur sistem endokrin

  • Menghasilkan hormon yang kuat terhadap fungsi otot dan ginjal

  • Menghasilkan hormon yang mengontrol kelenjar endokrin lain

  • Sebagai penyimpanan hormon yang dihasilkan hipotalamus


Struktur Anatomi Bagian Kelenjar Pituari (Hipofisis)


Berdasarkan struktural dan fungsional, kelenjar pituari dibagi menjadi tiga bab yakni anterior, intermediate, dan posterior, tetapi alasannya ialah bab intermediate sangat kecil dan mempunyai sedikit fungsi, kali ini kita hanya akan menjelaskan dua bab kelenjar hipofisi ini, yakni:


Adenohipofisis


Adenohipofisi atau hipofisi anterior tersusun atas banyak jaringan epitel kelenjar. Bersama dengan hipotalamus hipofisi anterior menciptakan sistem neuroendokrin yang terdiri dari kumpulan neuron neurosekretorik yang tubuh selnya berada di antara dua kelompok di hipotalamus yaitu nukleus supraoptika dan nukleus paraventrikel.


Berasarkan secara struktural, adenohipofisis ialah perpanjangan dari kelenjar hipotalamus. Hipofisis anterior memproduksi banyak hormon penting yang disekresikan pada darah apabila diperlukan, hormon hormon itu antara lain:



  • Hormon Pertumbuhan (Growth Hormone, Somatotropin)

    Adalah hormon yang mempunyai fungsi sebagai pengatur pertumbuhan dan metabolisme tubuh.

  • Thyroid Stimulating Hormon/ Tirotropin (TSH)

    Adalah hormon yang mempunyai fungsi sebagai pengatur sekresi hormon tiroid dan pertumbuhan kelenjar tiroid.

  • Hormon Adrenokortikotropik (ACTH)

    Adalah hormon yang mempunyai fungsi sebagai pengatur sekresi kortisol oelh korteks adrena dan pertumbuhan korteks adrenal

  • Follicle Stimulating Hormone (FSH)

    Pada laki-laki hormon ini mempunyai fungsi sebagai penghasil sperma, sedangkan pada perempuan hormon ini mempunyai fungsi untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan sel ovum.

  • Leteinizing Hormone (LH)

    Pada laki-laki hormon ini mempunyai fungsi sebagai perangsang produksi hormon testosteron, sedangkan pada perempuan hormon ini mempunyai fungsi sebagai pengatur produksi hormon estrogen dan progesteron dan juga berperan penting dalam proses ovulasi.

  • Prolaktin

    Adalah hormon yang fungsinya sebagai pengatur pertumbuhan dan perkembagan payudara dan juga memproduksi air susu pada wanita. Sedangkan pada laki-laki hormon ini masih belum begitu faktual fungsinya, kemungkinan besar berkaitan dengan pertumbuhan organ sec pria.


Neurohipofisis


Neurohipofisis atau hipofisi posterior ialah bab dari sekelompok sel kelenjar antara pembuluh darah kapiler yang luas. Neurohipofisis berisikan banyak akson saraf dari hipotalamus. Ada dua bab utama neurohipofisis, yaitu:



  • Pars Nervosa. Ini ialah bab belakang neurohipofisis kawasan menyimpan oksitosn dan vasopressin.

  • Pars Infundibular (Infundibulum). Adalah bab kawasan terhubungnya kelenjar hipotalamus dan kelenjar hipofisis.


Pada bab neurohipofisis atau hipofisis posterior ini terdapat dua hormon utama, yakni oksitosin dan vasoprressin. Kedua hormon tersebut dibentuk di hipotalamus tetapi dikeluarkan lewat neurohipofisis.


Hormon Oksitosin


Fungsi dari hormon oksitosin ini banyak berkaitan dengan persiapan organ reproduksi untuk proses kehamilan dan menghadapi proses melahirkan pada wanita. Target penting hormon oksitosin pada perempuan yaitu sel-sel otot rahim dan sel otak kelenjar mamae atau kelenjar susu.


Pada pria, hormon oksitosin mempunyai fungsi sebatai perangsang pertumbuhan organ secual sekunder. Dan juga hormon oksitosin sanggup kuat pada perasaan seseorang alasannya ialah itu hormon oksitosin biasa dinamakan juga dengan hormon cinta.


 Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan wacana kelenjar pituari atau sering diseb √ Pengertian Kelenjar Piutari (Hipofisi), Fungsi, Struktur Anatominya


Hormon Vasopressin (Antidiuretik)


Vasopressin yaitu hormon peptida yang fungsinya untuk mengatur perembesan kembali molekul yang melalui ginjal dengan menghipnotis permeabilitas dinding tubulus ginjal. Vasopressin akan mengatur keseimbangan antara natrium dan air pada darah ataupun urin menyebabkan sanggup mengatur volume darah atau urin dalam tubuh. Dan juga, fungsi hormon vasopressin ialah sanggup menghipnotis tekanan darah pada manusia.


Hormon ini sanggup ditemukan pada seluruh mamalia. Hormon vasopressin atau biasa disebut juga dengan VP atau ADH (Antidiuretik Hormon)


Demikianlah telah dijelaskan wacana Pengertian Kelenjar Piutari (Hipofisi), Fungsi, Struktur Anatominya, agar sanggup menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnya.



Sumber http://www.seputarpengetahuan.co.id