√ Pengertian Aturan Pascal, Rumus, Penerapan, Prinsip Kerja, Pola Soal

Pengertian Hukum Pascal, Rumus, Penerapan, Prinsip Kerja, Contoh Soal – Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan perihal aturan pascal. Yang mana mencakup pengertian aturan pascal, suara aturan pascal, rumus aturan pascal, aplikasi atau penerapan aturan pascal, prinsip kerja atau cara kerja dan pola soal aturan pascal yang dibahas dengan lengkap dan ringan. Agar lebih detailny silakan simak ulasan dibawah ini dengan secama.

Daftar Isi

• 1 Pengertian Hukum Pascal, Rumus, Penerapan, Prinsip Kerja, Contoh Soal
  • 1.1 Pengertian Hukum Pascal
  • 1.2 Rumus Hukum Pascal
  • 1.3 Prinsip Kerja Hukum Pascal
    • 1.3.1 1. Rem Cakram Hidrolik
    • 1.3.2 2. Dongkrak Hidrolik
    • 1.3.3 3. Pompa Hidrolik
    • 1.3.4 4. Alat Pres Hidrolik
  • 1.4 Contoh Soal Hukum Pascal

Pengertian Hukum Pascal, Rumus, Penerapan, Prinsip Kerja, Contoh Soal

Mari kita bahas pengertianhukum pascal terlebih dahulu dengan secama.

Pengertian Hukum Pascal

Hukum pascal berbunyi “Jika tekanan yang diberikan pada satu pecahan zat cair dalam suatu ruangan tertutup, maka akan diteruskan oleh zat cair ke segala arah dengan sama besar”.

Gejala tekanan zat cair tersebut pada awalnya diteliti oleh spesialis fisika berjulukan Blaise Pascal (1623-1662) hingga muncul aturan yang disebut dengan aturan pascal.

Pada kehidupan sehari-hari penerapan dari aturan pascal sering digunakan pada ibarat bidang otomotif, dongkrak hidrolik, rem piringan hidrolik, rem tangan hidrolik, alat pres hidrolik, tensimeter atau sfigmomanometer. Hukum pascal yaitu penerapakan dari suatu konsep tekanan dalam suatu zat cair. Apabila pernah melihat seorang montir yang mengunakan dongkrak hidrolik untuk mengangkat kendaraan beroda empat maka itulah penerapan dari aturan pascal.

Rumus Hukum Pascal

Pernyataan aturan pascal sanggup dijelaskan dengan meneliti sikap zat cair didalam suatu ember berhubungan. Jika pada pengisap I diberi gaya tekan F₁ maka tekanan yang didapat akan diteruskan ke pengisap II dengan sama besar, sehingga berlaku:

p₁ = p₂

Dengan keterangan:

F₁ = gaya di penampang I (N)

F₂ = gaya di penampang I (N)

A₁ = luas penampang 1 (m2)

A₂ = luas penampang 2 (m2)

Dengan dasar rumus diatas gaya F₂ dipengaruhi oleh masing-masing permukaan bejana. Dengan demikian jikalau permukaan ember lebih besar, maka gaya yang didapatkan juga akan lebih besar. Itulah sebabnya seorang montir bisa mengangkat sebuah mobil.

Prinsip Kerja Hukum Pascal

Alat-alat yang bekerja dengan menerapkan prinsil kerja dengan  hukum pascal, antara lain:

1. Rem Cakram Hidrolik

Pemanfaatan aturan pascal diterapkan pada rem (cakram) hidrolik. Rem (cakram) menggunakan fluida minyak. Pada dikala kaki menginjak pedal rem, piston (pipa penghubung) akan memberi tekanan pada minyak yang ada didalamnya. Tekanan tersebut selanjutnya diteruskan pada kedua piston keluaran yang fungsina sebagai pengatur rem.

Rem ini akan menjepit piringan logam yang menyebabkan sanggup timbul goresan pada piringan yang melawan arah gerak piringan sehingga putran roda berhenti. Pada dikala piston pertama (A₁) ditekan, maka permukaan piston kedua (A₂) akan naik.

Dengan keadaan tersebut, berdasarkan aturan pascal sanggup dihasilkan keterkaitan volume minyak yang didesak sama dengan volume minyak yang naik. Jika volume minyak yang didesak (V₁) sama dengan A₁ h₁ dan volume minyak naik (V₂) sama dengan A₂ h₂, maka:

V₁ = V₂

A₁ h₁ = A₂ h₂ h₂

Dengan keterangan:

h₁ = tinggi fluida di piston pertama

h₂ = tinggi fluida di piston kedua

A₁ = luas penampang piston pertama

A₂ = luas penampang piston kedua

2. Dongkrak Hidrolik

Dongkrak hidrolik yaitu alat yang digunakan untuk mengangkat sebuah kendaraan beroda empat ketika mengganti ban kendaraan beroda empat atau kepentingan lainnya. Alat ini memanfaatkan dua buah silinder, yakni silinder besar dan silinder kecil.

Pada dikala sebuah dongkrak hidrolik ditekan, maka minyak di silinder kecil akan tertekan dan mengalir menuju silinder besar.  Tekanan pada silinder besar akan menjadikan timbul gaya sehingga sanggup mengangkat sebuah benda atau beban berat. Jika menekan silinder kecil dengan gaya F_1­, maka tekanan yang dijalankan yaitu:

Berdasarkan aturan pascal, tekanan ini sanggup dialami pada silinder besar sehinga berlaku:

3. Pompa Hidrolik

Pompa hidrolik menggunakan kinetik energi dan cairan yang dipompakan pada suatu kolom dan energi itu diberikan tekanan yang tiba-tiba menjadi energi yang berbentuk lain (energi tekan). Pompa ini fungsinya untuk memindahkan energi mekanik menjadi energi hidrolik. Pompa hidrolik bekerja dengan cara mengisap oli yang asalnya dari tangki hidrolik dan mendorongnya ke dalam sistem hidrolk berupa aliran. Aliran ini yang digunakan dengan cara mengubahnya menjadi tekanan. Tekanan dihasilkan dengan cara menghambat pedoman oli dalam sistem hidrolik

4. Alat Pres Hidrolik

Alat pres hidrolik sangat bergantung dengan prinsip aturan pascal, yaitu tekanan seluruh sistem tertutup yaitu konstan. Salah satu pecahan dari sistem tertutup yaitu piston bekerja sebagai pompa, dengan kekuatan mekanik sederhana yang bekerja pada luas penampang kecil, pecahan lain yakni piston yang dengan luas lebih besar menghasilkan kekuatan mekanik yang besar pula.

Contoh Soal Hukum Pascal

Suatu alat pengangkat hidrolik kendaraan beroda empat memiliki perbandingan luas penampang kecil dan besar 1:5. Jika alat itu digunakan untuk mengangkat kendaraan beroda empat yang beratnya 5000 newton, maka berapa gaya yang diharapkan untuk mengangkat kendaraan beroda empat tersebut?

Penyelesaian:

Diketahui:

A₁ =1

A₂ =5

F₂ = 5000 N

Ditanya: F₁ …?

Jawab:

Maka gaya yang diharapkan untuk mengangkat kendaraan beroda empat dengan berat 5000 N yaitu sebesar 1000 N.

Demikianlaah telah dijelaskan perihal Pengertian Hukum Pascal, Rumus, Penerapan, Prinsip Kerja, Contoh Soal, supaya sanggup menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnya.

Sumber http://www.seputarpengetahuan.co.id