Showing posts with label IPA. Show all posts
Showing posts with label IPA. Show all posts

Monday, November 13, 2017

√ Pengertian Kapasitor, Fungsi Dan Jenisnya (Pembahasan Lengkap)

Pengertian Kapasitor, Fungsi dan Jenisnya (Pembahasan Lengkap) – Kali ini seputarpengetahuan akan membahas wacana Kapasitor. Pembahasan yang meliputih pengertian, fungsinya dan jenis-jenis kapasitor lengkap. Untuk lebih jelasnya ikutilah ulasan dibawah ini.



Pengertian Kapasitor, Fungsi dan Jenisnya (Pembahasan Lengkap)


Mari kita bahas pengertian kapasitor terlebih dahulu dengan secama.


Pengertian Kapasitor


Kapasitor atau sanggup juga disebut dengan kondensator merupakan alat yang sanggup menyimpan energi didalam medan listrik dalam waktu tertentu dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan arus listrik. Alat ini pertama kali ditemukan oleh ilmuwan berjulukan Michael Faraday sehingga satuan kapasitor ini disebut dengan Farad (F). Karena satuan Farad ini sangat besar maka digunakanlah:


PikoFarad (pF) = 1 x 10-2 F

NanoFarad (nF) = 1 x 10-9 F

MicroFarad (μF) = 1 x 10-6 F


1 Farad = 1.000.000µF (mikro Farad)

1µF = 1.000nF (nano Farad)

1µF = 1.000.000pF (piko Farad)

1nF = 1.000pF (piko Farad)


Fungsi Kasitor / Kondensator


Kapasitor mempunyai beberapa fungsi diantaranya:



  • Sebagai isolator yang sanggup memperlambat arus DC atau direct current

  • Sebagai penyaring atau filter dalam rangkaian power supply

  • Sebagai pembangkit frekuensi dalam rangkaian osilator

  • Sebagai penyimpan arus atau tegangan listrik

  • Sebagai frekuensi dalam rangkaian antena

  • Sebagai penghemat daya listrik pada lampu neon

  • Sebagai penghilang bouncing (loncatan api) jikalau dipasang sebagai pada saklar

  • Sebagai kopling antara rangkaian yang satu dengan yang lain

  • Sebagai penggeser Fasa

  • Sebagai konduktor


Jenis-Jenis Kapasitor


Kapasitor dibagi menjadi tiga menurut kegunaannya:



  1. Kapasitor tetap (nilai kapasitasnya tidak sanggup diubah atau tetap)

  2. Kapasitor elektrolit ( Elektrolit Condenser =Elco)

  3. Kapasitor variabel (nilai kapasitasnya sanggup diubah)


Selain diatas ada juga jenis kapasitor yang lain yaitu kapasitor keramik, kapasitor elektrolit, kapasitor kertas, kapasitor mika, kapasitor polyester, kapasitor tantalum, valco dan trimmer.




  • Kapasitor Keramik


    Kapasitor keramik adlaah kapasitor yang isolatornya dibentuk dari keramik dan mempunyai bentuk lingkaran tipis atau persegei berwarna merah, hijau, coklat dan lain-lain. Kapasitor jenis ini tidak mempunyai arah atau polaritas, sanggup dipasang bolak-balik dalam rangkaian elektronika. Memiliki nilai kapasitor sekitar 1pF hingga dengan 0,01 μF.



  • Kapasitor Polyester


    Kapasitor polyester yakni kapasitor yang isolatornya dibentuk dari materi polyester yang mempunyai bentuk persegi berwarna merah, coklat, hijau dan lainya. Kapasitor polyester juga sanggup dipasang terbalik di dalam rangkaian elektronik alasannya yakni tidak mempunyai polaritas arah.



  • Kapasitor Mika


    Kapasitor mika yaitu kapasitor yang terbuat dari materi mika. Jenis kapasitor ini sanggup dipasnag terbalik didalam rangkaian elektronik alasannya yakni tidak mempunyai polaritas arah. Nilai kapasitasnya sekitar 50 pF hingga dengan 0,02 μF.



  • Kapasitor Elektrolit


    Kapasitor elektrolit atau sanggup disebut dengan Elco yaitu kapasitor yang terbuat dari materi elektrolit (semacam minyak kimia dengan beberapa zat pada lainnya), mempunyai bentuk menyerupai tabung atau silinder. Kapasitor elektrolik yakni kapasitor dengan nilai kapasitas tinggi yaitu antara 02 μF hingga dengan 20.000 μF bahkan sanggup melebihi. Pemasangan kapasitor ini dihentikan terbalik, alasannya yakni sanggup meledak dan mempunyai polaritas arah. Penggunaan kapasitor elektrolit banyak pada semua rangkaian elektronik menyerupai pada amplifier, power supply dan sebagainya.



  • Kapasitor Tantalum


    Kapasitor tantalum yakni kapasitor yang terbuat dari materi logam tantalum, sanggup bekerja pada suhu tinggi dan mempunyai nilai kapasitansi tinggi. Berbentuk lebih kecil dan mungil. Kapasitor jeni ini mempunyai polaritas arah dan materi isolator yang berasal dari elektrolit. Harga dari kapasitor ini juga terbilang mahal, biasanya dipakai pada Handphone dan laptop.



  • Valco


    Valco atau kepanjangan dari variable condensator yakni kapasitor yang dibentuk dari logam yang berukuran besar. Biasanya dipakai pada rangkaian radio untuk menentukan gelombang frekuensi. Memiliki nilai kapasitansi sekitar 100 pF hingga dengan 500 pF.



  • Trimmer


    Trimmer yakni jenis kapasitor variable yang mempunyai bentuk lebih kecil sehingga membutuhkan alat untuk sanggup memutar poros pengaturannya. Trimmer berfungsi untuk menempatkan pemilihan gelombang frekuensi didalam rangkaian elektronika. Mempunyai nilai kapasitansi maksimal hingga 100 pF.



 Kali ini seputarpengetahuan akan membahas wacana Kapasitor √ Pengertian Kapasitor, Fungsi dan Jenisnya (Pembahasan Lengkap)


Pada dasarnya kapasitor dibagi menjadi 2 yaitu:




  1. Kapasitor Polar


    Kapasitor polar yakni kapasitor yang kedua kutubnya mempunyai polaritas kasatmata dan negatif. Biasanya kapasitor polar bahannya terbuat dari elektrolit dan mempunyai nilai kapasitansi yang besar dibandingkan dengan kapasitor yang memakai materi kertas atau mika atau keramik.



  2. Kapasitor Non Polar


    Kapasitor Non Polar yakni kapasitor yang pada kutubnya tidak mempunyai polaritas artinya pada kedua kutubnya sanggup dipakai secara terbalik. Mempunyai nilai kapasitansi kecil dan bahannya terbuat dari keramik, mika, kertas dan lain-lain.



Demikianlah klarifikasi wacana Pengertian Kapasitor, Fungsi dan Jenisnya (Pembahasan Lengkap), biar sanggup menambah wawasan dan ilmu pengetahuan kalian wacana kapasitor. Terimakasih telah berkunjung



Sumber http://www.seputarpengetahuan.co.id

Thursday, November 9, 2017

√ Pengertian Batang, Fungsi, Sifat, Jenis Struktur Batang (Lengkap)

Pengertian Batang, Fungsi, Sifat, Jenis & Struktur Batang (Lengkap) – Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan wacana batang. Apa itu batang? apa saja fungsinya, jenis-jenis batang, dan struktur batang akan diulas secara lengkap oleh seputarpengetahuan. Untuk itulah simaklah pembahasan dibawah ini dengan secama.



Pengertian Batang, Fungsi, Sifat, Jenis & Struktur Batang (Lengkap)


Mari kita bahas pengertian batang terlebih dahulu dengan secama.


Pengertian Batang


Batang berasal dari bahasa latin yaitu caulis yang merupakan salah satu organ dasar pada flora berpembuluh. Batang yakni sumbu tumbuhan, daerah semua organ lain bertumpu dan tumbuh (wikipedia).


Batang yakni serpihan utama dari suatu flora yang tumbuh diatas tanah, mendukung bagian-bagian lain dari tumbuhan, ibarat daun, bunga, dan buah. Struktur batang lebih kompleks daripada akar flora sebab mempunyai ruas dan antar ruas. Di ruas batang akan muncul bunga dan tunas daun. Pada batang terdapat cabang-cabang yang fungsinya untuk menempatkan daun pada posisi yang memungkinkan daun menerima cahaya matahari guna proses fotosintesis tumbuhan. Tanpa batang flora yang berpembuluh tidak sanggup hidup sebab titik tumbuh berasal dari batang.


Fungsi Batang


Pada flora fungsi batang yakni sebagai berikut:



  1. Sebagai penopang flora sehingga tetap sanggup bangun tegak.

  2. Pendukung bagian-bagian lain pada flora ibarat daun, bunga dan juga buah, sebab kalau tidak ada batang serpihan ini tidak sanggup hidup.

  3. Menjadi jalur transportasi air dan zat masakan yang dihasilkan dari proses fofosintesis.

  4. Sebagai pembantu proses pernasapan tumuhan, sebab oksigen sanggup masuk ke lentisel.

  5. Tempat melekatnya daun, bungan dan buah.

  6. Sebagai alat perkembangbiakan dengan cara vegetatif dengan metode cangkok.

  7. Sebagai daerah penyimpan cadangan masakan pada flora misalnya ibarat sagu


Sifat-Sifat Batang


Batang mempunyai beberapa sifat diantaranya:



  1. Pertumbuhan batang pada umumnya tidak terbatas

  2. Batang mempunyai sifat arah pertumbuhan keatas dan menuju cahaya atau bersifat fototropi.

  3. Pada flora berbiji terbuka (Gymnorspermae) hanya terdiri atas flora berkayu

  4. Pada flora berbiji tertutup (Angiospermae) terdiri atas flora berbatang basah, batang rumput, batang mendong dan batang berkayu.

  5. Batang mempunyai ruas-ruas yang terang kalau pada flora monokotil.

  6. Batang mempunyai ruas yang tidak terlihat dengan terang pada flora dikotil.

  7. Beberapa jenis batang sanggup dibedakan dengan serpihan lainnya misalnya yakni batang pohon kelapa sedangkan ada pula batang yang tertutup pelepah daunnya misalnya tumbuhan jagung.


Jenis-Jenis Batang


Jenis atau macam-macam batang adlah sebagai berikut:



  • Herbaceus atau batang berair yakni suatu batang flora yang lemah dan juga berair. Contohnya yakni flora bayam dan flora krokot.

  • Calmus atau batang rumput yakni batang yang tidak keras dan juga tampak beruas-ruas. Pada umumnya serpihan dalam suatu batang berongga, misalnya yakni padi.

  • Calamus atau batang mendong yakni suatu batang yang ibarat mirip rumput, tetapi ruasnya lebih panjang. Contohnya yakni batang pada flora mendong dan wlingi.

  • Lignosus atau batang berkayu yakni jenis batang yang berkayu keras dan juga kuat, baik berbentuk pohon atau semak. Batang berkayu berbentuk pohon misalnya yakni flora jati.


 Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan wacana batang √ Pengertian Batang, Fungsi, Sifat, Jenis  Struktur Batang (Lengkap)


Struktur Batang


Jika menurut anatomi batang, struktur batang ada tiga jaringan. Yaitu epidermis, korteks, dan stele.




  • Epidermis


    Epidermis yakni batang yang tersusun dari sebuah sel yang tersusun rapat tanpa ruang antar sel berkutikula. Sel-sel yang menjadi penyusun epidermis selalu aktif membelah utnuk mengimbangi pertumbuhan batang. Fungsi utama epidermis yakni sebagai lapisan pelindung dari ancaman kekeringan. Pada flora dikotil mempunyai lapisan epidermis berupa kulit kayu yang terbentuk dari jaringan gabus.



  • Korteks


    Korteks yakni yang tersusun dari jaringan parenkin yang berkloroplas. Sel-selnya berdinding tipis dan tersusun tidak beraturan dengan ruang antarsel yang lebar. Beberapa jenis flora rumput-rumputan mempunyai jaringan sklerenkim sebagai penguat pada korteks batang.



  • Endodermis


    Endodermis yakni lapisan korteks yang paling dalam dan berbatasan dengan silinder pusat, mempunyai sel-sel yang bentuk dan susunannya khas. Lapisan sel yang menjadi batas antara korteks dan silinder sentra pada akar inilah yang dinamakan endodermis.



  • Silinder Pusat (Stele)


    Stele yakni tersusun atas beberapa jaringan yaitu berkas pengangkut, empulur dan perikambiun. Perikambium yakni lapisan sel yang paling tepi dari silinder pusat. Disebelah dalam terdapat jaringan parenkim dengan berkas-berkas pembuluh pengangkut. Berkas pengangkut ini terdiri atas xilem dan floem yang merupakan kelanjutan dari dari xilem dan floem pada akar.



Demikianlah pembahasan wacana Pengertian Batang, Fungsi, Sifat, Jenis & Struktur Batang (Lengkap) semoga sanggup menjadi rujukan kalian dan menambah wawasan wacana flora batang. Terimakasih telah berkunjung



Sumber http://www.seputarpengetahuan.co.id

Sunday, November 5, 2017

√ Pengertian Kromosom, Struktur, Jenis, Bentuk Dan Jumlahnya

Pengertian Kromosom, Struktur, Jenis, Bentuk dan Jumlahnya – Pada pembahasan kali ini kami akan mengulas ihwal kromosom. Pembahasan yang mencakup pengertian, struktur, jenis, bentuk dan jumlah kromosom yang akan dibahas dengan lengkap.



Pengertian Kromosom, Struktur, Jenis, Bentuk dan Jumlahnya


Untuk lebih jelasnya simaklah pembahasan dibawah ini.


Pengertian Kromosom


Kromosom pertama kali dikemukakan oleh W.Waldenger dan mempunyai arti chroma yang  artinya warna dan soam yang artinya badan. Dari kedua kata tersebut kromosom sanggup diartikan sebagai tubuh halus yang berbentuk batang panjang atau pendek, lurus atau bengkok yang gampang menyerap zat warna.


Dalam setiap makhluk hidup ukuran dan bentuk kromosom berbeda-beda. Didalam tubuh makhluk hidup kromosom terdapat di dalam inti sel. Kromosom ini yang membawa sifat individu dan membawa info genetika, alasannya didalam kromosom mengandung gen.


Struktur Kromosom


Kromosom sel-sel eukariota terdiri atas materi kompleks yang disebut dengan kromatin. Kromatin tersusun atas 27% DNA (deoxyribonucleic acid) dan 67% protein, dan 6% RNA (ribonucleic acid). Sepertiga penyusun kromosom yaitu DNA.


Protein didalam kromosom yaitu berupa histon. Histon yaitu protein yang konsentrasi asam amino yang tinggi dengan gugus suplemen (-NH2). Histon menempel erat di DNA, membentuk subunit-subunit menyerupai manik-manik pada rantai DNA yang disebut nukleosom.


Protein nonhiston pada kromosom lebih banyak mengandung asam amino gugus suplemen (-COOH) daripada histon. Sebagian besar protein nonhiston menjelma enzim yang mengatalisis proses transkripsi dan replikasi asam nukleat.Enzim ini disebut enzim poimerase.


Struktur sebuah kromosom terdiri atas dua bagian, yaitu:


Sentromer


Sentromer/kinetokor atau yang disebut juga dengan kepala kromosom. Didalamnya terdapat gen. Sentromer berfungsi saat pembelahan sel, yaitu sebagai daerah melekatnya benang-benang gelendong yang mengarahkan pembelahan sel. Berdasarkan letak sentromernya, kromosom dibedakan menjadi:



  • Kromosom metasentrik: letak sentromernya ditengah dan kedua lengannya sama panjang, atau disebut juga bentuk V.

  • Kromosom akrosentrik: letak sentromernya mendekati ujung sehingga lengannya sangat pendek, disebut bentuk J.

  • Kromosom submetasentrik: letak sentromernya mendekati bab tengah sehingga lengan yang satu lebih panjang dari lengan lainnya.

  • Kromosom telosentrik: letak sentromernya di ujung sehingga hanya mempunyai satu lengan, disebut bentuk I.


Lengan Kromosom


Lengan kromosom yaitu tubuh dari kromosom itu sendiri. Disebut juga kromatid. Pada umumnya kromosom mempunyai dua lengan yang dibatasi oleh sentromer. Pada lengan kromosom tersusun oleh selaput (membran), kromonema, dan matriks.


Jenis Kromosom


Didalam sel tubuh suatu makhluk hidup niscaya mempunyai satu set kromosom yang jumlahnya tertentu. Satu set tersebut dibedakan menjadi 2 jenis, pertama autosom (kromosom tubuh) dan gonosom (kromosom kelamin)



  • Autosom

    Autosom disebut juga dengan kromosom tubuh/kromosom somatik. Autosom yaitu kromosom penentu sifat-sifat sel tubuh (sel somatik) tetapi tidak berperan dalam memilih jenis kelamin suatu organisme. Jumlah autosom dalam sel tubuh yaitu 2n-2, dimana n= jumlah seluruh kromosom. Dengan contoh, jumlah autosom sel tubuh insan yaitu 46-2= 44 atau 22 pasang.

  • Gonosom

    Gonosom disebut juga kromosom sec/kromosom kelamin alasannya kromosom ini yang berperan dalam memilih jenis kelamin suatu organisme. Pada sel tubuh insan ada dua buah kromosom sec. Jenis kelamin pada insan ditentukan oleh jenis kromosom ini. Orang yang jenis kelamin pria mempunyai kromosom X dan kromosom Y (XY), sedangkan untuk perempuan mempunyai sepasang kromosom X (XX).


Bentuk Kromosom


Bentuk kromosom menurut letak sentromernya, kromosom dibedakan menjadi beberapa bentuk yaitu ada kromosom yang mempunyai satu lengan, ada kromosom yang mempunyai dua lengan. Bentuk-bentuk dari kromosom adalah



  • Telosentrik: kromosom yang letak sentromernya di ujung kromosom.

  • Akrosentrik: kromosom yang letak sentromernya mendekati salah satu ujung

  • Submetasentrik: kromosom yang letak sentromernya mendekati bab tengah kromosom

  • Metasentrik: kromosom yang letak sentromernya di tengah-tengah sehingga bentuknya menyerupai abjad V


Jumlah Kromosom


Jumlah krosomom setipa makhluk hidup berbeda-beda atau bervariasi. Makhluk hidup yang struktur tubuhya lebih kompleks kadang mempunyai jumlah kromosom yan lebih banyak daripada makhluk hidup dengan struktur tubuh lebih sederhana. Contohnya yaitu basil yang merupakan makhluk hidup dengan struktur tubuh sederhana dan hanya mempunyai satu buah kromosom.


 Pada pembahasan kali ini kami akan mengulas ihwal kromosom √ Pengertian Kromosom, Struktur, Jenis, Bentuk dan Jumlahnya


Walaupun bervariasi, jumlah kromosom setiap jenis organisme akan selalu tetap dan terdapat bentuk yang saling berpasangan.

Berikut ini yaitu beberapa diantaranya:



  1. Manusia : 46 kromosom

  2. Simpanse: 48 kromosom

  3. Kera: 48 kromosom

  4. Kuda: 64 kromosom

  5. Lembu/sapi: 60 kromosom

  6. Keledai: 62 kromosom

  7. Anjing: 78 kromosom

  8. Kucing: 38 kromosom

  9. Tikus rumah: 40 kromosom

  10. Tikus sawah: 42 kromosom

  11. Merpati: 80 kromosom

  12. Ayam: 78 kromosom

  13. Kalkun: 82 kromosom

  14. Katak: 26 kromosom

  15. Ikan Mas: 94 kromosom

  16. Bintang Laut: 36 kromosom

  17. Ulat Sutra: 56 kromosom

  18. Lalat rumah: 12 kromosom

  19. Nyamuk:6 kromosom

  20. Cacing tanah: 36 kromosom


Demikianlah telah dijelaskan ihwal Pengertian Kromosom, Struktur, Jenis, Bentuk dan Jumlahnya. Semoga dengan adanya klarifikasi tersebut sanggup menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung



Sumber http://www.seputarpengetahuan.co.id

Thursday, October 26, 2017

√ Pengertian Cahaya, Macam, Sifat Misalnya (Bahas Lengkap)

Pengertian Cahaya, Macam, Sifat & Contohnya (Bahas Lengkap) – Pada kesempatan kali ini kami akan membahas perihal Cahaya. Pembahasan yang mencakup pengertian cahaya, macam-macam cahaya sifat cahaya, dan pola cahaya yang akan dijelaskan dengan lengkap.



Pengertian Cahaya, Macam, Sifat & Contohnya (Bahas Lengkap)


Mari kita bahas pengertian cahaya terlebih dahulu dengan detail.


Pengertian Cahaya


Berikut ini ada beberapa definisi dari cahaya.



  • WikipediaPengertian cahaya berdasarkan wikipedia yakni energi berbentuk gelombang elektromagnetik yang kasat mata dengan panjang gelombang sekitar 380-750 nm. Pada bidang fisika, cahaya yakni radiasi elektromagnetik baik dengan panjang gelombang kasat mata maupun yang tidak.

  • KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)Pengertian cahaya berdasarkan KBBI yakni sinar atau terang (dari sesuatu yang bersinar ibarat matahari, bulan, lampu) yang memungkinkan mata menangkap bayangan benda-benda di sekitarnya.


Macam-Macam Cahaya


Berdasarkan sumbernya cahaya dibedakan menjadi dua macam, yaitu sebagai berikut:



  1. Cahaya yang berasal dari benda itu sendiri. Seperti cahaya dari matahari, senter, lampu, lilin.

  2. Cahaya yang memancar dari benda tanggapan pantulan cahaya pada permukaan benda tersebut dari sumber cahaya. Misalnya, kita melihat benda berwarna merah, artinya benda tersebut memantulkan cahaya berwarna merah.


Sifat Cahaya


Cahaya memiliki beberapa sifat ibarat menembus, sanggup dipantulkan, merambat,dan sanggup dibiaskan. Agar lebih paham dan terang maka berikut ini yakni sifat cahaya.


Cahaya Merambat Lurus


Sifat cahaya yang merambat lurus akan terjadi kalau melewati satu medium perantara. Kejadian ini sanggup dilihat dengan positif pada lampu senter yang merambat lurus. Selain itu kita juga sanggup melihat cahaya merambat lurus pada berkas cahaya matahari yang menerobos masuk celah genting atau ventiasi pada rumah kita yang akan terlihat ibarat garis-garis lurus. Hal ini menunjukan bahwa cahaya merambat lurus. Sifat cahaya yang merambat lurus oleh insan dimanfaatkan dalam pembuatan lampu senter dan lampu kendaraan bermotor.

Contoh: Cahaya senter membentu garis lurus, cahaya mercusuar di pinggiran bahari yang membentuk garis lurus


Cahaya Dapat Dipantulkan


Cahaya yang sanggup dipantulkan atau disebut pencerminan yakni sebuah proses terpancarnya kembali cahaya dari permukaan benda yang terkena cahaya. Sifat pemantulan ini sanggup dibagi menjadi dua yaitu pemantulan teratur dan pemantulan baur (difus). Pada pemantulan teratur berkas cahaya pantulnya sejajar. Ini terjadi ketika cahaya mengenai benda yang permukaanya rata dan mengkilap atau licin. Seperti pada cermin, yang merupakan benda yang sanggup memantulkan cahaya paling sempurna.


Hal ini dikarenakan cermin memiliki bidang halus dan mengkilap yang sanggup mematulkan cahaya sangat baik. Sedangkan dalam pemantulan baur terjadi ketika cahaya mengenai benda yang permukaanya tidak rata. Seperti pada tanah yang tidak rata atau pada air yang bergelombang. Adanya pemantulan baur, tempat-tempat yang tidak ikut terkena cahaya secara pribadi akan ikut menjadi terang.

Contoh: alat perioskop, bayangan ketika bangkit didepan cermin, bayangan air jernih


Cahaya Dapat Dibiaskan


Pembiasan yakni proses pembelokan arah rambat cahaya ketika melewati dua medium yang berbeda kerapatannya. Pembiasan cahaya ini oleh insan dimanfaatkan dalam banyak sekali alat optik. Contohnya pada kehidupan sehari-hari kita sanggup melihat beberapa insiden seperti



  • Air yang jernih ketika menerima cahaya akan kelihatan lebih dangkal dari yang sebenarnya.

  • Pensil atau benda yang memiliki bentuk lurus akan ibarat bengkok ketika dimasukkan pada gelas yang berisi air.

  • Peristiwa fatamorgana yang terjadi ketika berkas cahaya yang berjalan dari udara hambar ke udara panas terbiaskan ke arah horizontal, sehingga suatu benda tampak muncul di atas posisi yang sebenarnya.

  • Uang logam didalam air yang jernih akan terlihat lebih akrab dengan permukaan.

  • Ikan yang dimasukkan didalam aquarium akan terlihat lebih besar daripada aslinya.


Cahaya Dapat Diuraikan


Penguraian cahaya atau dispersi cahaya terjadi secara alami. Contohnya adlaah ketika terjadi pelangi. Pelangi akan muncul sesudah turun hujan. Pada pelangi terdiri dari beberapa warna ibarat merah, jingga, kunning, hijau, biru, nila dan ungu. Yang sesungguhnya warna-warna tersebut asalnya dari satu warna saja yaitu warna putih dari matahari. Tetapi karana warna putih tersebut dibiaskan oleh titik air hujan, menjadikan cahaya putih diuraikan menjadi beberapa macam warna, sehingga terbentuklah warna-warna indah pelangi.

Contoh: terjadinya pelangi, gelembung air sabun yang terkena sinar matahari akan terlihat memiliki warna yang beragam.


Cahaya Dapat Menembus Benda Bening


Benda yang bening yakni benda yang sanggup ditembus oleh cahaya. Contohnya yakni ibarat kaca, mika, plastik bening, air jernih, dan botol bening. Makara ketika cahaya mengenai benda bening, maka cahaya sanggup menembus benda tersebut.

Contoh: Cahaya menembus beling bening, gelas bening.


 Pada kesempatan kali ini kami akan membahas perihal Cahaya √ Pengertian Cahaya, Macam, Sifat  Contohnya (Bahas Lengkap)


Cahaya Dapa Mengalami Interferensi


Interferensi yakni penggabungan dari dua gelombang ataupun lebih.


Cahaya Dapat Mengalami Difraksi (Pelenturan)


Pada bidang yang sempit, cahaya mengalami pelenturan gelombang yaitu insiden atau insiden pembelokan arah rambat cahaya gelombang alasannya yakni melewati celah sempit.


Cahaya Dapat Mengalami Polarisasi


Polarisasi yakni insiden yang mana terserapnya sebagian arah getar cahaya sehingga cahaya tersebut akan kehilangan sebagian besar arah getarnya.


Demikianlah telah dijelaskan diatas perihal Pengertian Cahaya, Macam, Sifat & Contohnya (Bahas Lengkap), agar sanggup menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung



Sumber http://www.seputarpengetahuan.co.id

Friday, October 20, 2017

√ Pengertian Biota Laut, Jenis, Manfaat Dan Sifatnya (Bahas Lengkap)

Pengertian Biota Laut, Jenis, Manfaat dan Sifatnya (Bahas Lengkap) – Pada pembahasan ini kami akan menjelaskan wacana biota laut. Penjelasan yang meliputi pengertian biota laut, jenis-jenis biota lau, keuntungannya dan sifat dari biota bahari yang akan dibahas dengan lengkap dan gampang dipahami.



Pengertian Biota Laut, Jenis, Manfaat dan Sifatnya (Bahas Lengkap)


Untuk itu bacalah ulasan dibawah ini dengan secama.


Pengertian Biota Laut


Wikipedia

Menurut Wikipedia, Biota bahari yaitu semua makhluk hidup yang ada di bahari baik binatang maupun tumbuhan atau karang. Jadi biota bahari yaitu apapun yang berada dilautan, baik hewan, tumbuhan atau karang.


Jenis-Jenis Biota Laut


Biota bahari sanggup digolongkan menjadi tiga jenis, menurut sifatnya berikut ini:


Planktonik


Planktonik merupakan jenis biota bahari yang berenang dan mengapung mengikuti arus, biota bahari ini tidak bisa berenang melawan aruts alasannya yaitu keterbatasannya. Jenis planktonik ini dibagi menjadi 2 yaitu kelompok binatang (zooplankton) dan tumbuhan (Fitoplankton)



  • Zooplankton

    Zooplankton yaitu jenis organisme yang sebagian besar hidupnya diperairan permukaan dengan ukuran badan lebih dari 0,05 mm. Zooplankton yaitu meliputi organisme termasuk protozoa kecil dan metazoans besar.

    Spesies zooplankton tidak menyebar merata tetapi secara acak di dalam suatu wilayah laut. Sumber masakan dari zooplankton yaitu fitoplankton

  • Fitoplankton

    Fitoplankton yaitu organisme mikroskopis yang hidupnya di zona eufotik (permukaan remang) bahari yang bisa mensistensis makanannya sendiri yaitu berupa materi organik yang proses dari bahan-bahan anorganik dengan sumbangan sinar matahari.


Bentik


Bentik merupakan biota bahari yang hidupnya didaerah dasar atau pada umumnya bersifat merayap yang sanggup terdiri dari binatang dan tumbuhan.



  • Menempel: sponge, teritip, tiram, dan lainnya

  • Merayap: kepiting, udang karang yang kecil dan lainya

  • Meliang: cacing, kerang dan lainya


Sumber utama masakan organisme bentik yaitu ganggang serta limpasan organik dari tanah. Faktor suhu, salinitas, kedalaman air, serta jenis subtrat lokal sangat kuat terhadap perkembangan organisme bentik.


Beberapa jenis organisme yang termasuk bentik yaitu kelompok protozoa, sponge, coelenterate, rotifera, nematode, bryozoa, decapoda, ostracoda, cladocera, cpopoda, pelecypoda, gastropoda, insekta, dan lintah. Organisme yang berbentuk lain misalnya bintang laut, tiram, kerang, teripang, bintang ringkih dan anemon laut.


Peranan organisme bentik yaitu sebagai berikut:



  • Dapat membantu proses daur ulang bahan-bahan organik

  • Mempunyai tugas penting dalam siklus rantai makanan

  • Dapat membantu proses mineralisasi

  • Karena memiliki siklus hidup yang panjang serta pergerakan yang terbatas, organisme bentik sanggup dijadikan sebagai indikator terjadinya pencemaran


Nektonik


Nektonik yaitu jenis organisme yang menjadi perenang aktif di kawasan perairan baik itu air tawar atau air laut. Nekton dikenal sebagai predator paling atas pada sebagian besar rantai masakan di laut. Ikan yaitu spesies nekton terbesar dengan 16.000 spesies.


Nekton yaitu pemangsa plankton yang memiliki banyak sekali manfaat bagi kehidupan manusia, menyerupai peningkatan gizi serta peningkatan perekonomian. Nekton memiliki karakteristik, yaitu:



  • Dapat bergerak atau berenang sendiri tanpa mengandalkan sumbangan arus air. Dan juga aktif dalam berenang

  • Merupakan konsumen dari zona pelagik

  • Terdiri dari binatang invertebrata dan vertebrata

  • Usia hidupnya lebih panjang daripada plankton

  • Melakukan migrasi yang berkaitan dengan proses reproduksi


Klasifikasi nekton menurut kelompok ikan sanggup dibagi menjadi 2 jenis



  • Mereopilagik

    Adalah sekelompok ikan yang menghabiskan sebagian waktu hidupnya diwilayah epipelagik laut, yaitu wilayah atau zona bahari yang memiliki kedalaman 0 sampai 200 meter atau sekitar 656 kaki.

  • Holoepipelagik

    Adalah kelompok organisme perairan yang semua waktu hidupnya hidup di zona epipelagik. Beberapa spesies yang termasuk kelompok ini yaitu ikan hiu, cucut martil, ikah hiu mackerel, ikan hiu cucut biru, ikan tuna, ikan terbang, ikan cucut gergaji, setuthuk, lemuru, ikan duyung, dan lainya.


Klasifikasi nekton menurut kelasnya, yaitu:



  • Vertebrata: Kelompok nekto yang terdiri atas hewan-hewan bertulang belakang menyerupai reptil, mamalia, dan banyak sekali jenis ikan

  • Mollusca: Kelompok nekton yang terdiri dari binatang invertebrata yang memiliki badan lunak menyerupai kerang, cumi-cum, serta gurita

  • Crustacea: Kelompok antropoda yang memiliki kulit keras (cangkang) menyerupai udang, kepiting, lobster, dan lainya.


 Pada pembahasan ini kami akan menjelaskan wacana biota bahari √ Pengertian Biota Laut, Jenis, Manfaat dan Sifatnya (Bahas Lengkap)


Manfaat Biota Laut


Bagi insan manfaat adanya biota bahari adalah



  • Sumber Makanan (udang, ikan, kerang, kepiting, cumi-cumi)

  • Obat-obatan

  • Penghasilan

  • daya tarik wisatawan (snorkling, diving)

  • Meningkatkan gizi (ikan dan rumput laut)

  • Berguna untuk ekologi dan ekonomi


Demikianlah telah dijelaskan tentan Pengertian Biota Laut, Jenis, Manfaat dan Sifatnya (Bahas Lengkap), supaya sanggup menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung



Sumber http://www.seputarpengetahuan.co.id

√ Pengertian Tumbuhan Merambat, Bentuk, Jenis, Tumpuan (Lengkap)

Pengertian Tumbuhan Merambat, Bentuk, Jenis, Contoh (Lengkap) – Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan perihal tumbuhan merambat. Penjelasan yang mencakup pengertian, bentuk, jenis dan pola tumbuhan merambat yang akan dibahas dengan lengkap dan gampang dipahami. Untuk lebih jelasnya silakan simak ulasan dibawah ini dengan secama.



Pengertian Tumbuhan Merambat, Bentuk, Jenis, Contoh (Lengkap)


Mari kita bahas lengkap pengertian tumbuhan merambat terlebih dahulu dengan secama.


Pengertian Tumbuhan Merambat


Menurut Wikipedia, Tumbuhan merambat yaitu salah satu habitus tumbuhan. Tumbuhan jenis ini membutuhkan tumbuhan lain untuk meraih posisi terbaik dalam kompetisi mendapat cahaya matahari.


Tumbuhan merambat biasanya tumbuh didasar hutan sehingga cahaya yang menyinarinya hanya sedikit. Hal ini dikarenakan batang tumbuhan merambat lemah, ia menyebarkan beberapa organ khusus, ibarat sulur, duri, atau akar udara untuk membantunya bertahan hidup dengan menumpang pada struktur lain yang lebih tinggi dan kuat.


Apabila tidak mendapat tumbuhan penopang, tumbuhan merambat akan tumbuh menjalar. Tetapi ada beberapa tumbuhan yang merambat obligat dan tidak bisa bertahan hidup usang kalau menjalar di permukaan tanah.


Kita sering melihat tumbuhan merambat disekitar kita, ibarat pada tumbuhan ubi jalar, pare, markisa, lada dan lain-lain. Tumbuhan ini memanfaatkan tumbuhan lain sebagai penopang biar sanggup menjalar keatas sehingga mendapat sinar matahari yang cukup.


Bentuk Tumbuhan Merambat


Tumbuhan merambat biasanya akan membentuk semak apabila penopang/tumbuhaan penegak untuk merambat tidak ada hal ini terjadi pada tumbuhan yang tidak mutlak merambat ibarat Toxicodendron radicans.


Panjang rambatan pada tumbuhan merambat menjadi ciri terjadinya pertumbuhan pada tumbuhan tersebut. Tumbuhan merambat juga sanggup merambat pada bebatuan, tumbuhan lain atau tegakkan lainya untuk memperoleh sinar matahari. Tumbuhan merambat yang terkena sinar matahari pertumbuhannya lebih cepat sebab tidak menginvestasikan nutrisinya untuk membentuk batang yang keras. Beberapa tumbuhan yang merambat populer dengan spesies invansif.


Tumbuhan ini juga sanggup mengkolonisasi suatu area dengan cepat, yang utama di area yang kurang nutrisi ibarat bebatuan. Tumbuhan ini juga sanggup merambat pada dinding. Tentu kalian pernah dinding yang dirambati oleh tumbuhan, ini bisa menutupi seluruh penggalan dinding.


Tumbuhan merambat juga bisa dimanfaatkan sebagi tumbuhan hias. Banyak tumbuhan ini yang indah memiliki ornament pergola dari tumbuhan merambat. Banyak tumbuhan yang memiliki bunga indah. Untaian bunga-bunga dan dedaunan dan buahnya pun sering menjadikan kesan romantic.


Tumbuhan merambat yaitu ciri khas dari ekosistem hujan tropis. Tumbuhan merambat sangat banyak di negara Indonesia sebab negara kita yaitu tempat tropis. Banyak disini baik berupa jumlah, jenis ataupun kepadatannya.

Yang paling banyak yaitu jenis liana. Kepadatan tumbuhan liana menyumbang oksigen dan biomasa yang cukup signifikan.


Jenis-Jenis Tumbuhan Merambat


Berikut ini yaitu jenis-jenis tumbuhan merambat yang sanggup kalian lihat dibawah ini:



  • Melingkarkan batangnya pada sekitar tumbuhan yang tegak, ibarat spesies tumbuhan dari genus Ipomoea

  • Dengan akarnya yang terbentuk pada ruas batang, ibarat spesies dari genus Hedera

  • Petiol yang mengikat tumbuhan tegak ibarat pada spesies dari genus Clematis

  • Menggunakan tendril, yang bisa berupa ujung batang (Vitaceae), daun (Bignoniceae, ataupun bunga (Passiflora) yang termodifikasi khusus

  • Memakai tendril yang menghasilkan organ yang lengket sehingga menempek pada tumbuhan tegak/tegakkan (Parthenocissus)

  • Menggunakan duri atau struktur berbentuk pengait

  • Menyesuaikan dengan bentuk batang dengan celah bebatuan atau batang pohon yang tersedia sambil merambat naik dan mengisi celah tersebut


 Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan perihal tumbuhan merambat √ Pengertian Tumbuhan Merambat, Bentuk, Jenis, Contoh (Lengkap)


Contoh Tumbuhan Merambat



  • Tumbuhan paku yang berasal dari genus Lygodium

  • Rotan

  • Labu-labuan

  • Tuba

  • Ubi Jalar

  • Lada

  • Markisa

  • Perdu merambat

  • Semak merambat

  • Tanaman perdu

  • Semak memanjat

  • Herba merambat

  • Jenis Liana (saga, saga manis, saga telik)

  • Kembang telang

  • Ki tajam

  • Gendis

  • Akar tuba, imora

  • Bamboo kadalan

  • Kokrok

  • Owar

  • Kakuri bunga merah

  • Pandan merah

  • Pandan tali

  • Bunga alamanda

  • Kukuk sumpung

  • Air mata pengantin atau coral vine

  • Akar katup-katup, ketup-ketup, kekatup

  • Pakis pedang

  • Ivy (Hedera Helix)

  • Bugenvil

  • Glorybower

  • Neoregelia

  • Jalaran Api

  • Air plant

  • Golden Moneyword

  • Wisteria

  • Singonium

  • Petrea volubis

  • Melati irian

  • Sirih (Piper Betle)

  • Morning Glory

  • Tanduk rusa (Platycerium bifurcatum)

  • Dollar plant

  • Begonia

  • Lili paris (Chlorophytum comosom)


Demikianlah telah dijelaskan perihal Pengertian Tumbuhan Merambat, Bentuk, Jenis, Contoh (Lengkap) semoga sanggup menambah pengetahuan dan wawasan kalian perihal tumbuhan merambat. Terimakasih telah berkunjung



Sumber http://www.seputarpengetahuan.co.id

Monday, September 25, 2017

√ Pengertian Pembuluh Nadi (Arteri), Fungsi, Ciri Dan Jenisnya

Pengertian Pembuluh Nadi (Arteri), Fungsi, Ciri dan Jenisnya – Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan wacana pembuluh nadi atau yang sering disebut arteri. Pembahasan yang mencakup pengertian pembuluh nadi, fungsi pembuluh nadi, ciri-ciri pembuluh nadi dan jenis pembuluh nadi yang akan dijelaskan dengan lengkap dan ringan. Untuk lebih detailnya silakan simak ulasan dibawah ini dengan secama.



Pengertian Pembuluh Nadi (Arteri), Fungsi, Ciri dan Jenisnya


Mari kita bahas pengertiannya terlebih dahulu dengan secama.


Pengertian Pembuluh Nadi Atau Pembuluh Arteri


Pembuluh nadi ialah pembuluh darah berotot yang membawa darah dari jantung. Fungsi ini berbeda dengan fungsi pembuluh balik yang membawa darah menuju jantung. Pada dinding pembuluh sekitar nadi ini terdiri atas 3 lapisan berupa lapisan luar yang elastis, lapisan tengah berupa sel-sel otot polos dan lapisan dalam yang terdiri atas selapis sel yang berdinding tipis.


Pembuluh nadi memiliki dinding tebal yang berpengaruh dan lentur yang membantu memperlihatkan tenaga pemompa jantung untuk menyalurkan darah ke seluruh tubuh. Pemompaan jantung menciptakan darah terdorong untuk mengalir, sehingga hal ini akan memperlihatkan tekanan disepanjang dinding pembuluh yang dilalui dan itu menciptakan denyutan. Umumnya, letah pembuluh nadi atau arteri ini berada didalam tubuh.


Pembuluh arteri yang terbesar disebut juga aorta. Pada pembuluh ini berpangkal pada bilik kiri jantung dan memiliki fungsi untuk membawa dara yang mengandung banyak oksigen atau darah higienis ke seluruh tubuh. Pembuluh ini memiliki katup yang letaknya sempurna di luar jantung. Aorta mempunyau dua cabang, satu cabang menuju kepala dan cabang lain menuju badan bab bawah. Kedua pembuluh nadi yang keluar dari jantung kemudian bercabang lagi menjadi pembuluh nadi yang lebih kecil. Pembuluh arteri yang terkecil disebut dengan arteriol. Arteriol memiliki ukuran lebih tipis dari satu sisir rambut. Arteriol tersebut bercabang lagi menjadi pembuluh kapiler.


Selain aorta, pembuluh arteri yang membawa darah dari jantung yakni pembuluh nadi paru-paru atau arteri pulmonalis. Pembuluh arteri pulmonalis memiliki pangkal pada bilik kanan jantung dan memiliki ukuran yang lebih kecil dari aorta. Arteri pulmonalis memiliki fungsi membawa darah yang mengandung karbon dioksida atau darah kotor dan uap air ke paru-paru. Melalui pembuluh nadi, darah dari jantung diedarkan ke semua jaringan badan termasuk jaringan penyusun jantung.


Pembuluh arteri yang fungsinya mengalirkan oksigen dari zat makanan ke jantung disebut dengan nadi tajuk atau arteri koronaria. Pembuluh itu memiliki ukuran yang sangat kecil sehingga gampang tersumbat gumpalan lemak. Penyumbatan anutan darah menimbulkan sebagian sel pada organ jantung menjadi kekurangan makanan dan oksigen. Kejadian penyumbatan pembuluh arteri jantung disebut dengan koronariasis.


Fungsi Pembuluh Nadi (Arteri)


Fungsi dari pembuluh nadi yakni sebagai berikut:



  • Berfungsi untuk mengalirkan darah dari jantung ke seluruh tubuh

  • Berfungsi sebagai pengantar oksigen dan nutrisi ke seluruh sel

  • Berfungsi sebagai pengangkut zat buangan contohnya karbon dioksida

  • Berfungsi sebagai penjaga keseimbangan mobilitasi protein, kimia dan unsur sistem kekebalan badan dan sel.


Ciri-Ciri Pembuluh Nadi (Arteri)


Ciri-ciri dari pembuluh nadi atau pembuluh arteri yakni sebagai berikut:



  • Dindingnya terdiri dari tiga lapis. Lapisan terluar berbentuk sel otot elastis, lapisan tengah berbentuk sel otot polos, dan lapisan dalam terbentuk oleh selapis sel berdinding tipis.

  • Mempunyai dinding tebal, berpengaruh dan elastis

  • Membawa darah bersih

  • Mempunyai satu katup yaitu awal pembuluh yang letaknya di bersahabat jantung

  • Jika terluka, darah akan memancar

  • Berada pada bab dalam tubuh


 Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan wacana pembuluh nadi atau yang sering dis √ Pengertian Pembuluh Nadi (Arteri), Fungsi, Ciri dan Jenisnya


Jenis-Jenis Pembuluh Nadi (Arteri)


Pembuluh nadi terdiri dari beberama jenis atau macam yang antara lain:




  • Arteri Pumonalis


    Arteri pulmonalis atau nadi paru-paru yakni pembuluh yang dilewati darah dari bilik menuju ke paru-paru. Pembuluh jenis ini berisi banyak karbon dioksida yang akan dilepaskan ke paru-paru lebih tepatnya pada alveolus.



  • Arteri Sistemik


    Arteri sistemik yaitu pembuluh nadi yang berfungsi mengantarkan darah menuju arteriol, yang selanjutnya menuju ke pembuluh kapiler di kawasan dimana zat nutrisi dan oksigen ditukarkan.



  • Aorta


    Aorta merupakan pembuluh nadi yang memiliki bentuk terkecil yang berkaitan dengan pembuluh kapiler.



  • Pembuluh Kapiler


    Pembuluh kapiler yaitu kawasan pertukaran zat yang menjadi fungsi utama dalam sistem sirkulasi, pembuluh kapiler bukan pembuluh sebenarnya. Pembuluh kapiler yakni pembuluh yang menghubungkan cabang pembuluh dan cabang pembuluh balik dengan sel tubuh.



Demikialan telah dijelaskan wacana Pengertian Pembuluh Nadi (Arteri), Fungsi, Ciri dan Jenisnya, supaya sanggup menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel kami lainnya.



Sumber http://www.seputarpengetahuan.co.id