Friday, July 7, 2017

Doktrin Uniformitarianisme: Konsep – Pendapat Jago – Kesalahan

Mempelajari perihal ilmu geologi tidak akan lengkap bila tidak mempelajari konsep dan aturan yang terdapat di dalamnya. Konsep dan aturan tersebut merupakan fondasi atau dasar untuk mempelajari lebih mendalam ilmu geologi. Konsep dan aturan berisi perihal susunan, aturan dan keterkaitannya antara batuan dengan ruang dan waktu yang saling berhubungan. Di mana kekerabatan tersebut membawa artian daerah berasal kerikil dan waktu yang merupakan proses pembentukan dari batuan pada skala waktu geologi.


Sudah menjadi keharusan untuk mempelajari aturan dasar dalam ilmu geologi ini. Hukum – aturan dasar tersebut dibentuk biar memudahkan penentuan umur relatif. Maksudnya memperkirakan usia atau umur antara batuan satu dengan batuan yang lainnya serta membedakan lamanya pembentukan batuan. Sejarah ilmu geologi sendiri dimulai semenjak kala ke 17 dan kala ke 18 dengan kepercayaan katastofisme yang waktu itu sangat populer. Orang – orang yang menganut kepercayaan ini percaya bila bentuk permukaan bumi dan segala macam kehidupan yang ada di atasnya terbentuk dan musnah dalam sekejap akhir dari tragedi yang sangat besar.


Konsep Dan Sejarah Uniformitarianisme


Konsep Uniformitarianisme ini terdapat pada sebuah textbook yang berjudul “ The Present Is A Guide To  Interpreting The Past” atau dalam bahasa Indonesia yang mempunyai arti “Sekarang Adalah Kunci Masa Lalu”. Pada klarifikasi ini, tidak terlalu mengacu kepada uniformitarianisme, sehingga perlu klarifikasi lebih mendalam perihal uniformitarianisme yang menurut pada era Enlightenment yang terjadi pada tahun 1750 – 1850 dan juga pada zaman tersebut telah mendistorsi arti dari konsep uniformitarianisme.


Geologi sendiri merupakan ilmu pengetahuan alam yang mempelajari perihal sejarah terbentuknya alam, menyerupai fenomena dan juga proses pembentukannya. Seorang geologis mempelajarinya bukan dari sistem sejarah alam berupa waktu yang bangun sendiri untuk mereka atur. Hal ini sesuai dengan pengamatan yang dilakukan di Era Enlightenment dan pada masa ini terdapat Bapak Ilmu Geologi modern adalah James Hutton (1726 – 1797).


Julukan yang diberikan kepadanya bukanlah suatu alasan. Sebab James Hutton sangat paham betul perihal fakta – fakta yang sudah ada dengan sangat baik. Di dalam Teori Planet Bumi tahun 1795, Hutton menyampaikan bahwa untuk menyidik atau meneliti benda – benda yang ada ketika ini, kita harus mempunyai data yang berasal pada suatu alasan yang niscaya dan juga fakta yang sudah ada. Data tersebut untuk menyimpulkan anggapan yang ada setelahnya. Di dalam buku miliknya, Hutton mempopulerkan sebuah gagasan adalah “meneliti benda – benda ketika ini … dengan menganggap apa yang sudah terjadi,” tetapi konsep yang diberikan ini tidak mempunyai nama yang terperinci atau spesifik. Hutton juga tidak memakai istilah uniformitarianisme namun memakai istilah “uniformity” atau keseragaman dan itu hanya sesekali.


Pada tahun 1785, Hutton pernah beropini mengenai perbedaan yang cukup terperinci antara hal yang alami dengan asal seruan batuan beku dan batuan sedimen. Hutton menyusun urutan yang menjelaskan perihal bagaimana asal seruan gunung api. Dia juga memperkenalkan aturan superposisi yang berisi bahwa pada tingkatan yang tidak rusak, lapisan dasar merupakan lapisan paling tua. Para hebat paleontologi menghubungkan fosil – fosil khusus pada tingkatan individu dan menemukan bentuk niscaya yang disebut indeks fosil. Indeks fosil dipakai untuk mengidentifikasikan horison dan menghubungkan antara satu daerah dengan daerah lainnya.


Konsep Uniformitarianisme Dari Beberapa Ahli



  • Charles Lyell


Pada Enlightenment Era, muncul seorang geologis lain yang berjulukan Charles Lyell (1797 – 1875). Lyell menulis perihal sebuah subjek uniformitarianisme (namun subjek ini tidak dipakai kepada waktu yang spesifik) di dalam bukunya yang berjudul Principles of Geologi atau Prinsip Geologi pada tahun 1830. Beberapa belahan yang ada di dalam bukunya, menuai kritikan alasannya tidak sesuai dengan isi yang ada di buku alkitab terutama di belahan peristiwa tragedi supernatural. Tidak hanya itu saja, Lyell juga mempunyai pendapat yang sanggup dikatakan cukup radikal dan pandangan yang ekstrim mengenai “Uniformity of Nature” atau keseragaman alam. Bila diteliti lebih lanjut, konsep yang ia buat tidak berbeda dengan konsep uniformitarianisme yang telah dikemukakan oleh Hutton. Jika ditarik kesimpulan bahwa keseragaman merupakan akhir atau proses yang membutuhkan waktu. Dan pendapat Lyell yang lain adalah bahwa terdapat keseragaman dengan aneka macam macam tingkatan.



  • William Whewell


Pada tahun 1837, nama Uniformitarianisme mulai diperkenalkan oleh Wiliam Whewell (1794 – 1866) yang menggabungkan antara pendapat yang pernah dikemukakan oleh Hutton perihal keteraturan dalam sistem alam, dengan konsep Lyell  yang menyampaikan bahwa tingkat keseragaman merupakan proses geologi yang membutuhkan waktu. Sehingga konsep yang dimiliki oleh Whewell menjadi konsep yang paling sesuai untuk definisi uniformitarianisme.


Kekeliruan atau Kesalahan Dalam Doktrin Uniformitarianisme


Beberapa hebat di bidang geologi dan peneliti serta ilmuan lain mengungkapkan bahwa terdapat kekelirual yang berasal dari Uniformitarianisme. Setidaknya terdapat 12 dasar kekeliruan atau kesalahan sebagai berikut:



  1. Uniformitarianisme terlalu unik untuk ilmu geologi

  2. Uniformitarianisme dibahas pertama kali oleh James Hutton

  3. Nama uniformitarianisme pertama kali diberikan oleh Lyell yang memperlihatkan arti lebih modern.

  4. Uniformitarianisme mempunyai kesamaan dengan aktualisme dan seharusnya diganti menjadi aktualisme.

  5. Uniformitarianisme hanya berpegangan pada proses yang ketika ini terjadi dan sanggup juga terjadi di masa kemudian geologi.

  6. Uniformitarianisme berpegangan pada tingkatan dan intensitas proses geologi dalam waktu yang konstan.

  7. Uniformitarianisme beropini bahwa tidak terdapat tragedi atau proses yang sedikit demi sedikit dan berkerja selama waktu geologi.

  8. Uniformitarianisme menyampaikan bahwa kondisi bumi sedikit berubah selama waktu geologi.

  9. Uniformitarianisme menyampaikan bahwa planet bumi sangat tua.

  10. Uniformitarianisme sudah terbukti pada hipotesis, terori dan hukum.

  11. Uniformitarianisme menandakan masa kemudian yang sama jauhnya dengan kondisi ketika ini dan telah ada selama proses pembentukan bumi.

  12. Uniformitarianisme memimpin mengenai aturan alam yang selalu konstan melewati ruang dan waktu geologi.


Dari sejarah mengenai analisis uniformitarianisme di atas, terdapat 12 konsep yang salah dan menyesatkan. Sebagian besar ilmuan beropini bila uniformitarianisme seharusnya dijaga dalam bentuk sejarah yang sesuai dengan pandangan di masa depan. Selain itu, terdapat istilah yang lebih spesifik mengenai apa itu aktualisme dan menggantikan uniformitarianisme di mana kata ini sesuai dengan konsep modern kesamaan.


Semoga beberapa warta mengenai doktrin uniformitarianisme di atas sanggup menambah pengetahuan Anda.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com