Saturday, April 29, 2017

√ Pengertian Interaksi Sosial, Syarat, Ciri Dan Bentuknya (Lengkap)

Pengertian Interaksi Sosial, Syarat, Ciri dan Bentuknya (Lengkap) – Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan wacana Interaksi Sosial. Yang mencakup pengertian, syarat, ciri-ciri, faktor yang menghipnotis dan bentuk interaksi dengan pembahasan lengkap dan gampang dipahami. Untuk lebih detailnya silakan simak ulasan dibawah ini dengan secama.



Pengertian Interaksi Sosial, Syarat, Ciri dan Bentuknya (Lengkap)


Mari kita bahas pengertiannya terlebih dahulu dengan secama.


Pengertian Interaksi Sosial


Interaksi sosial yaitu fondasi dari korelasi yang dalam bentuk tindakan yang berdasarkan norma dan nilai sosial yang berlaku dan ditentukan dalam masyarakat. Definisi lain interaksi sosial merupakan korelasi timbal balik dalam masyarakat yang dibentuk sebab terdapat komunikasi antara satu pihak dengan pihak lainnya melalui tindakan tertentu.


Pengertian Interaksi Sosial Menurut Para Ahli


Berikut ini yaitu definisi dari interaksi sosial berdasarkan ahlinya.


1. Homans


Pengertian Interaksi Sosial berdasarkan Homans yaitu suatu keadaana dikala suatu kegiatan (kegiatan) yang dilakukan oleh seseorang terhadap individu lain ganjaran atau eksekusi dengan menggunakan suatu tindakan oleh pasangannya.


2. Selo Soemardjan


Pengertian Interaksi Sosial berdasarkan Selo Soemardjan yaitu korelasi timbal balik antara insan (individu) dengan aneka macam segi kehidupan bersama.


3. Bonner


Pengertian Interaksi Sosial berdasarkan Bonner yaitu suatu korelasi antar dua individu atau lebih yang saling mempengaruhi, mengubah, atau memperbaiki kelakukan individu lain atau sebaliknya.


4. Astrid. S. Susanti


Pengertian Interaksi Sosial berdasarkan Astrid. S. Susanti yaitu korelasi antar insan yang membuat korelasi tetap dan pada alhasil memungkinkan pembuatan struktur sosial. Hasil interaksi sangat tergantung oleh nilai dan arti serta interpretasi yang diberikan pihak yang ikut terlihat dalam interaksi ini.


5. Maryati dan Suryawati


Pengertian Interaksi Sosial berdasarkan Maryati dan Suryawati yaitu kontak atau korelasi timbal balik dan tindakan jawaban (respon) antar individu, antar kelompok atau individu dan kelompok.


6. Gilin


Pengertian Interaksi Sosial berdasarkan Gilin yaitu hubungan-hubungan sosial yang dinamis dan menyangkut korelasi antar individu dan kelompok atau antar kelompok.


7. Broom dan Selznic


Pengertian Interaksi Sosial berdasarkan Broom dan Selznic yaitu proses agresi (tindakan) yang dilandasi oleh kesadaran adanaya orang lain dan proses menyesuaikan tindakan jawaban (respon) sesuai dengan tindakan orang lain.


8. Kimball Young dan Raymond W. Mack


Pengertian Interaksi Sosial berdasarkan Kimball Young dan Raymond W. Mack yaitu korelasi sosial yang dinamis yang menyangkut korelasi antar individu, individu dengan kelompok, atau pun kelompok dengan kelompok lainnya.


9. Macionis


Pengertian Interaksi Sosial berdasarkan Macionis yaitu proses agresi (tindakan) dan reaksi (membalas tindakan) yang dilakukan oleh seseorang dalam berafiliasi dengan orang lain.


10. Soerjono Soekanto


Pengertian Interaksi Sosial berdasarkan Soerjono Soekanto yaitu proses sosial wacana cara berhubung yang sanggup dilihat jikalau individu dengan kelompok sosial saling bertemu kemudian memilih sistem dan korelasi sosial.


Syarat Terjadinya Interaksi Sosial


Soerjono Soekanto menyatakan, interaksi sosial tidak sanggup terjadi jikalau tidak ada dua syarat yakni kontak sosial dan komunikasi.


Kontak Sosial

Kontak sosial merupakan korelasi setiap pihak dalam interaksi baik dengan berbicara, tatap muka ataupun dengan bersalaman dan juga tidak selalu terjadi dengan cara interaksi atau korelasi fisik saja, sebab orang sanggup melaksanakan kontak sosial dengan pihak lain tanpa bersentuhan, contohnya melalui telepon, radio, surat dan lain sebagainya.


Kontak sosial sanggup bersifat positif ataupu negatif. Kontak sosial menuju pada sebuah kerja sama, sedankan kontak sosial negatif menuju pada kontradiksi atau konflik. Dan lebih dari itu kontak sosial juga sanggup bersifat primer atau sekunder. Kontak sosial primer terjadi apabila pelaku interaksi secara pribadi bertemu. Kemudian kontak sekunder terjadi apabila terjadi interaksi secara melalui mediator contohnya dengan telepon.


Komunikasi

Komunikasi merupakan kegiatan yang saling menunjukkan tafsir perbuatan (pembicaraan, sikap, perasaan, gerakan fisik)


Ciri-Ciri Interaksi Sosial


Ciri-ciri dari interaksi sosial yaitu sebagai berikut:



  • Bisa terjadi jikalau ada orang yang berperan lebih dari 1

  • Adanya komunikasi antara orang yang berperan dengan cara kontak sosial

  • Maksud dan tujuan yang ditentukan jelas, bebas dari sama tidaknya tujuan itu dengan yang dirancang orang yang berperan

  • Terdapat masa lalu, masa sekarang dan masa yang akan tiba (dimensi waktu) yang memilih perilaku kegiatan yang berlangsung


Faktor Yang Mempengaruhi Interaksi Sosial


Faktor interaksi sosial dipengaruhi oleh antara lain:



  • Sugesti

    Sugesti yaitu pinjaman suatu efek atau sebuah rangsangan tumbuhnya pandangan seseorang terhadap orang lain dengan cara tertentu menjadikan orang tersebut memiliki pandangan yang sama dengan orang yang menunjukkan sugesti.

  • Imitasi

    Imitasi merupakan perbuatan sosial yang menirukan sikap, perbuatan, tingkah laku, atau penampilan fisik suatu pihak tertentu.

  • Identifikasi

    Pada ilmu sosial, identifikasi merupakan kecenderungan atau impian dalam diri seseorang untuk menyamai dirinya dengan pihak lain.

  • Empati

    Empati merupakan perasaan tertarik dari pada seseorang secara emosi kepada orang lain.

  • Simpati

    Simpati merupakan proses kejiwaan yang mana seseorang individu merasa tertarik atau terhubung dengan orang lainnya.

  • Motivasi

    Motivasi merupakan proses yang menandakan intensitas, arah dan ketekukan seseorang individu untuk meraih tujuan dalam kehidupannya.


Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial


Secara umum, terdapat dua jenis atau bentuk interaksi sosial yakni interaksi sosial asosiatif dan interaksi sosial disasosiatif.


Interaksi Sosial Asosiatif


Interaksi sosial asosiatif merupakan interaksi sosial yang menuju kepada hal yang bersifat positif. Jenis dari interaksi sosial asosiatif antara lain sebagai berikut:



  • Kerja Sama (Cooperation)

    Kerja sama yaitu sebuah upaya bersama dari pihak yang menjalankan interaksi sosial untuk meraih tujuan bersama.

  • Akomodasi (Accomodation)

    Akomodasi merupakan proses sosial untuk meredakan kontradiksi antar dua pihak atau lebih. Terdapat beberapa bentuk fasilitas antara lain: Koersi, Kompromi, Arbitrase, Mediasi dan lain-lain.

  • Asimilasi

    Asimilasi merupakan proses penyatuan kebudayaan menjadikan setiap pihak yang terlibat ikut merasa ada kebudayaan tunggal gres yang dijadikan bersama.

  • Akulturasi

    Akulturasi merupakan proses diterimanya unsur kebudayaan abnormal yang masuk tanpa mengakibatkan hilangnya kepribadian dari unsur kebudayaan yang telah ada sebelumnya.


 Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan wacana Interaksi Sosial √ Pengertian Interaksi Sosial, Syarat, Ciri dan Bentuknya (Lengkap)


Interaksi Sosial Disasosiatif


Interaksi sosial disasosiatif yaitu interaksi sosial yang arahnya menuju kepada hal yang bersifat negatif. Jenis interaksi sosial disosiatif antara lain sebagai berikut:



  • Persaingan (Competition)

    Persaingan merupakan proses sosial yang saling berkompetisi antara satu pihak dengan pihak lain secara higienis dengan tidak menggunakan suatu bahaya atau kekerasan untuk meraih suatu tujuan tertentu.

  • Kontraversi

    Kontraversi yaitu suatu bentuk interaksi sosial yang terletak antara persaingan dan konflik

  • Konflik (Pertentangan)

    Konflik yaitu interaksi sosial negatif yang mana suatu pihak berupaya memenuhi tujuannya dengan jalan menantang atau menghilangkan pihak lawan dengan bahaya atau kekerasan.


Demikianlah telah dijelaskan wacana Pengertian Interaksi Sosial, Syarat, Ciri dan Bentuknya (Lengkap), biar sanggup menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnya.



Sumber http://www.seputarpengetahuan.co.id