Friday, January 17, 2020

√ 3 Tujuan Sosialisasi Sebagai Proses Sosial

Sosiologi ialah suatu disiplin induk ilmu-ilmu sosial. Sebagai suatu disiplin ilmu, sosiologi mengkaji semua bentuk dan banyak sekali tingkatan analisis, banyak sekali unit sosial mulai dari tingkatan mikro, menyerupai keluarga dan kelompok primer, tingkatan mesa menyerupai organisasi, perusahaan, dan suatu komuniti sampai tingkatkan makro, menyerupai negara dan masyarakat.


Anggapan dasar sosiologi ialah apapun duduk perkara yang dihadapi manusia, semuanya mempunyai pra-syarat sosial, penyebab eksklusif dan tidak langsung, serta konsekuensi dan implikasi sosial. Sosialisasi di antara individu bertujuan untuk banyak sekali hal sebagai berikut.


a. Sosialisasi merupakan proses panjang dari interaksi sosial yang terus-menerus. Sosialisasi juga sebagai kawasan individu memperoleh identitasdiri secara fisik, mental, dan kemampuan sosial yang diharapkan untuk bertahan di masyarakat. Hal tersebut merupakan mata rantai esensial antara individu dan masyarakat.


b. Sosialisasi memungkinkan seseorang untuk menyebarkan potensi sisi kemanusiaan serta berguru cara berpikir, berbicara, dan bertindak yang diharapkan dalam kehidupan sosial.

c. Sosialisasi merupakan kebutuhan individu untuk bertahan dan berkembang. Banyak orang yang mengedepankan kebutuhan bahan dan sosial untuk mengatakan identitas pribadinya.


Selama tiga tahun pertama dalam kehidupan, insan mulai:


1) membangun identitas kepribad ian unik;

2) menyebarkan kemampuan memanipulasi banyak sekali hal untuk berjalan;

3) mendapat kepintaran kognitif untuk berpikir;

4) menganalisis banyak sekali situasi yang luas, berguru efektif, dan kemampuan berkomunikasi.


Sosialisasi juga penting untuk bertahan dalam stabilitas masyarakat. Anggota masyarakat harus bersosialisasi untuk mendukung dan menegakkan struktur sosial yang ada. Proses sosialisasi ini akan efektif saat insan mengikuti keadaan dengan norma masyarakat. Masyarakat percaya bahwa hal ini merupakan cuilan terbaik dari sebuah tindakan yang dilakukan. Sosialisasi memungkinkan masyarakat untuk “meniru” tindakan orang lain untuk diri sendiri dengan menilai kebudayaannya sendiri dari satu generasi ke generasi yang akan datang.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com