Sunday, September 10, 2017

Pengertian Reklamasi, Tujuan, Manfaat, Dampak, Proses, Pola Terlengkap

Pengertian Reklamasi, Tujuan, Manfaat, Dampak, Proses, Contoh Terlengkap – Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan wacana reklamasi. Yang mencakup pengertian reklamasi, tujuan, manfaat, dampak, proses dan pola reklamasi yang akan dibahas lengkap dan ringan. Untuk lebih rincinya silakan simak ulasan dibawah ini dengan secama.

 Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan wacana reklamasi Pengertian Reklamasi, Tujuan, Manfaat, Dampak, Proses, Contoh Terlengkap



Pengertian Reklamasi


Pengertian dari reklamasi yaitu kegiatan penimbunan suatu areal dalam skala relatif luas sehingga sangat luas didaratan ataupun areal perairan untuk planning tertentu.


Tujuan Reklamasi


Tujuan dari reklamasi yakni untuk menciptakan tempat yang basah yang rusak atau belum dimanfaatkan menjadi tempat gres yang lebih baik dan bermanfaat untuk segala keperluan ekonomi ataupun tujuan penting lain. Areal daratan gres tersebut sanggup digunakan untuk permukiman, perindustrian, bisnis dan pertokoan, pelabuhan udara, perkotaan, pertanian, jalur transportasi alternatif, reservoir air tawar di pinggir pantai, tempat pengelolaan limbah dan lingkungan terpadu serta sanggup dijadikan sebagai tanggul donasi daratan usang dari ancaman pengikisan atau menjadi tempat wisata terpadu.


Ditinjau dari aspek lingkungan dan fisiknya, berdasarkan Max Wigau, tujuan reklamasi adalah:



  • Untuk memulihkan tanah yang hilang alasannya yakni gelombang laut.

  • Untuk memperoleh tanah gres di areal depan garis pantai untuk pendirian bangunan yang sanggup dimanfaatkan sebagai benteng donasi garis pantai


Reklamasi dilaksanakan Negara atau kota besar yang memiliki tingkat pertumbuhan dan kebutuhan lahan menginjak dengan pesat tetapi mendapat hambatan terbatasnya lahan. Sehingga, pemekaran kota ke arah daratan yang sudah tidak mungkin, sehingga diharapkan daratan baru. Kecuali dengan reklamasi, jalan lain yang sanggup digunakan untuk menuntaskan keterbatasan lahan yakni dengan melaksanakan pemekaran ke arah vertikal dengan membangun gedung pencakar langit dan rumah susun.


Manfaat Reklamasi


Manfaat dilakukannya reklamasi yakni sebagai berikut:



  • Untuk negara atau kota besar dengan kepadatan penduduk yang tinggi, reklamasi sanggup dimanfaatkan untuk menuntaskan duduk perkara keterbatasan lahan dengan menciptakan bangunan lahan permukiman yang gres dengan mendapat tanah tanpa melaksanakan penggusuran penduduk.



  • Membuat tempat basah atau lahan tambang yang rusak atau tidak bermanfat menjadi lebih baik dengan memanfaatkannya untuk lahan pemukiman, industri, bisnis dan pertokoan, pertanian, dan juga objek wisata.



  • Daerah yang direklamasi menjadi terlindung dari erosi alasannya yakni konstruksi pengaman telah disiapkan sekuat mungkin untuk sanggup menahan ombak



  • Daerah yang memiliki ketinggian di bawah permukaan air laut sanggup terhindar dari banjir apabila dibentuk tembok penahan air laut di sepanjang pantai



  • Tata kelola lingkungan yang baik dengan peletakan taman sesuai perencanaan sanggup berfungsi sebagai area rekreasi yang menarik



  • Pesisir pantai yang dulunya rusak akan menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat.


Dampak Reklamasi


Dampak dari reklamasi dibagi menjadi dua. Yaitu dampak aktual dan dampak negatif, berikut penjelasannya:




  • Dampak Positif Reklamasi


    Reklamasi sanggup menciptakan negara atau kota besar terbantu dalam hal tersedianya lahan untuk segala keperluan atau pemekaran kota, penataan daerah pantai pengembangan wisata laut dan lain-lainnya.


    Dampak aktual reklamasi antar lain sanggup meningkatkan kualitas dan nilai ekonomi tempat pesisir, berkurangnya lahan yang tidak produktif, penambahan wilayah, melindungi pantai dari ancaman erosi, meningkatkan habitat perairan, menyerap tenaga kerja dan lain-lainnya.



  • Dampak Negatif Reklamasi


    Dampak negatif adanya reklamasi yaitu adanya perubahan hidro-oseanografi, sedimentasi, meningkatnya kekeruhan air, tercemarnya laut, meningkatnya terjadinya banjir dan genangan di tempat pesisir, rusaknya habitat dan ekosistem laut, sulitnya kanal publik ke pantai dan juga kurangnya mata pencaharian


    Dampak negatif reklamasi antara lain terjadinya banjir, kurangnya ketersediaan materi urug, manfaat lahan menjadi berubah, ketersediaan air higienis berkurang, pencemaran udara, sistem pengolahan sampah, pengelolaan sistem transportasi dan pengaruhnya terhadap kegiatan yang telah ada.



Proses Reklamasi atau Metode Reklamasi


Adapun proses reklamai yakni sebagai berikut:




  • Sistem Timbunan


    Reklamasi dengan sistem ini dilaksanakan dengan cara menimbun perairan pantai hingga muka lahan berada di atas muka air laut tinggi (high water level). Dua cara untuk melaksanakan reklamasi dengan sistem timbunan ini, yaitu:



    • Hydraulic-fill yakni tanggul dibentuk lebih dulu, lalu gres dilakukan pengurukan.

    • Blanket-fill yakni tanah diuruk lebih dulu, selanjutnya gres tanggul dibentuk dalam galian tep




  • Sistem Polder


    Reklamasi dilaksanakan dengan cara mengeringkan perairan yang akan direklamasi dengan cara memompa air yang ada di dalam tanggul kedap air untuk kemudia dibuang keluar dari daerah lahan reklamasi.


    Lahan polder dibagi menjadi berpetak-petak, dengan parit-parit untuk mengalirkan air menuju parit utama, lalu dipompa ke daerah yang lebih tinggi dan dibuang ke laut.


    Bangunan tanggul dibentuk pada semua lahan polder keliling untuk melindungi lahan polder dari air. Metode ini sanggup dilakukan dengan menggunakan backhoe dredger dan cutter suction dredger.



  • Sistem Kombinasi Polder Dan Timbunan


    Dengan sistem ini reklamasi dilakukan dengan cara setelah lahan diperoleh dengan metode pemompaan, lalu lahan ditimbun hingga ketinggian tertentu sehingga perbedaan elevasi antara lahan reklamsi dan muka air laut tidak besar.



  • Sistem Drainase


    Dengan sistem ini reklamasi digunakan pada tempat pesisir yang datar dan lebih rendah dari tempat sekitarnya tetapi elevasi muka tanahnya masih lebih tinggi dari elevasi muka air laut.



Contoh Reklamasi


Di beberapa negara dan daerah di Indonesia ada yang sudah dan dalam proses reklamasi, antara lain



  • Reklamasi Pulau Sentosa, Negara Singapura

  • Reklamasi Pantai Losari, Makasar

  • Reklamasi Teluk Benoa, Bali

  • Reklamasi Pelabuhan Balik Papan

  • Reklamasi Pulau Nipa, Kep. Riau

  • Reklamasi Teluk Palu, Sulawesi Tengah

  • Reklamasi Dermaga Logistik, Balik Papan

  • Reklamasi Pantai Utara, Jakarta

  • Reklamasi Palm Jumeirah, Dubai

  • Reklamasi Hongkong

  • Reklamasi Belanda


Demikianlah telah dijelaskan wacana Pengertian Reklamasi, Tujuan, Manfaat, Dampak, Proses, Contoh Terlengkap semoga sanggup menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel kami lainnya.


Silakan Baca Juga:




Sumber http://www.seputarpengetahuan.co.id