Tuesday, April 11, 2017

√ Bioteknologi (Pengertian, Contoh, Macam - Macam, Perbedaan Modern Dan Konvensional)

Apa yang di maksud dengan bioteknologi ? berikut ialah penjelasannya lengkap. Pengertian bioteknologi ialah penerapan prinsip-prinsip biologi, biokimia, dan rekayasa dalam pengelolaan materi dengan memanfaatkan agensia hidup dan komponen-komponennya untuk menghasilkan barang dan jasa.

 dan rekayasa dalam pengelolaan materi dengan memanfaatkan agensia hidup dan komponen √ BIOTEKNOLOGI (Pengertian, Contoh, Macam - Macam, Perbedaan Modern dan Konvensional)

Dalam pengertian semacam ini terkandung makna bahwa semua produk atau jasa yang berasal dari jasad atau komponen-komponennya dan yang dihasilkan dari penerapan teknik biologi, biokimia, dan rekayasa hayati, ialah produk atau jasa bioteknologi. Oleh alasannya itu, kalau dirunut dari sejarah perkembangan ilmu dan teknologi, maka produk - produk jasad hidup yang telah dikembangkan insan semenjak ratusan atau bahkan ribuan tahun silam, sanggup dikategorikan sebagai produk bioteknologi. Contoh bioteknologi seperti produk minuman yang dihasilkan dari hasil fermentasi, Wine, bir, Yogurt, Kefir, atau produk pangan menyerupai contohnya tempe, oncom, tape, dan lain-lain ialah produk yang dihasilkan dari pemanfaatan agensia jasad hidup. 

Bioteknologi selalu berkaitan dengan reaksi - reaksi biologis yang dilakukan oleh jasad hidup sebagai suatu individu atau komponen - komponennya yang sanggup berupa organel, sel atau jaringan, atau bahkan molekul - molekul tertentu, contohnya DNA, RNA, protein atau Enzim. 

MACAM - MACAM BIOTEKNOLOGI

Secara umum, bioteknologi sanggup diklasifikasikan menjadi dua aras (Level), yaitu bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern. Berikut ialah ulasan terkait dengan kedua macam bioteknologi tersebut :

#1. Bioteknologi Konvensional
Pengertian bioteknologi konvensional ialah bioteknologi yang dalam menghasilkan barang dan jasa memakai mikroorganisme menyerupai jamur dan kuman dipakai untuk menghasilkan enzim - enzim tertentu. 

Dalam bioteknologi konvensional, penerpaan teknik - teknik biologi, biokimia, atau rekayasa, masih sangat terbatas, sehingga belum mencapai aras rekayasa molekular yang terarah. Dalam hal ini agensia jasad hidup dipakai sebagaimana "apa adanya". kalaupun ada sepenuhnya sanggup dikendalikan. 

Contoh bioteknologi konvensional misalnya, untuk meningkatkan produksi etanol oleh mikroba tertentu, para ilmuan telah menerapkan teknik mutasi genetik semenjak puluhan tahun silam. Pada awal perkembangannya, Teknik mutasi yang diterapkan tersebut dilakukan Secara acak sehingga hasil mutasi tidak sanggup sepenuhnya dikendalikan atau di ramalkan. 

#2. Bioteknologi Modern
Pengertian bioteknologi modern ialah bioteknologi yang dalam menghasilkan barang dan jasa memakai rekayasa genetika seperti DNA rekombinan. DNA rekombinan  merupakan proses penyambungan dan pemutusan DNA, dengan cara kloning, kultur jaringan, dan fungsi sel.

Dalam perkembangannya, bioteknologi kini telah mencapai aras rekayasa yang jauh lebih terarah sehingga balasannya pun sanggup lebih, atau bahkan sepenuhnya dikendalikan. 

Contoh bioteknologi modern seperti, kini telah dimungkinkan untuk melaksanakan acara manipulasi genetik pada suatu jasad secara sangat terarah sehingga hasil manipulasi tersebut sanggup diramalkan secara lebih pasti. Teknik manipulasi semacam ini mulai berkembangan dikala para ilmuan mulai berhasil melaksanakan teknik manipulasi materi genetik (DNA) secara in vitro, dengan teknik yang dikenal sebagai teknik DNA Reknombinan.

PERBEDAAN BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL DAN MODERN

Meskipun perbedaan bioteknologi modern dan konvensional tidak selalu gampang dilakukan, namun ada beberapa ciri yang sanggup dipakai sebagai pegangan khususnya untuk memahami kelebihan dan kekurangan kedua macam pendekatan teknologi tersebut. Sekali lagi perlu dipahami bahwa pengertian konvensional dan modern sangat relatif, alasannya apa yang kini dianggap modern, suatu dikala nanti akan menjadi teknologi konvensional di masa yang akan datang. Berikut ialah perbedaan bioteknologi konvensional dan modern dalam bentuk tabel (kekurangan dan kelebihan) dalam bidang pertanian. 

#Bioteknologi Konvensional
Kelebihan Kekurangan
1. relatif murah
2. Teknologi relatif sederhana
3. imbas jangka panjang umumnya sudah diketahui
1. Perbaikan sifat genetik tidak terarah
2. Tidak sanggup mengatasi problem Ketidak sesuaian genetik
3. Hasil tidak sanggup diperkirakan
4. Memerlukan waktu relatif usang untuk menghasilkan galur baru
5. Seringkali tidak sanggup mengatasi kedala alam dalam sistem budidaya tumbuhan contohnya hama

#Bioteknologi Modern

Kelebihan Kekurangan
1. Perbaikan sifat genetik dilakukan secara terarah
2. Dapat mengatasi hambatan ketidak sesuaian genetik
3. Hasil sanggup diperhitungkan
4. Dapat menghasilkan jasad gres yang tidak ada pada jasad alami
5. Dapat meningkatkan kualitas dan mengatasi hambatan alam sistem budidaya tanaman
1. Relatif mahal
2. Memerlukan kecanggihan teknologi
3. Pengaruh jangka panjang belum diketahui


Demikian ulasan artikel kami yang membahas perihal bioteknologi. Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Triwibowo Yuwono karna telah membuatkan pengetahuan perihal bioteknologi pertanian. Semoga bermanfaat bagi sahabat sahabat sekalian. Kami mohon maaf bila ada kesalahan. Sekian terima kasih. 
Sumber:Yuwono, Triwibowo. 2008. Bioteknologi Pertanian. Yogyakarta; Gajah Mada University Press.

Sumber http://www.galinesia.com