Membangun perjuangan tidaklah mudah. Banyak hal yang harus dipersiapkan dan dibuat. Mulai dari modal, pekerja, sampai alur keuangan. Perusahaan yang besar, tentu mempunyai kondisi dan pencatatan keuangan yang baik. Data dan catatan keuangan perusahaan biasanya tertulis dalam laporan keuangan, salah satunya yaitu laporan perubahan modal.
Sebetulnya ibarat apa sih laporan perubahan modal? Melalui artikel ini, akan dibahas satu persatu, mulai dari definisi, sampai cara pembuatannya. Penting banget nih, baik kau yang akan membangun usaha, maupun yang ingin maintaining perusahaanmu. Langsung aja, yuk kita bahas wacana laporan ini!
Apa itu Laporan Perubahan Modal?
Sebelum membahas lebih lanjut, pertama-tama kita perlu mengetahui apa sih laporan perubahan modal itu? Laporan ini sanggup didefinisikan sebagai laporan yang menggambarkan perubahan modal. Perubahan tersebut terjadi dalam satu periode tertentu. Disamping itu, ada juga yang mengistilahkan laporan perubahan modal sebagai jembatan antara laporan rugi keuntungan dan neraca.
Laporan perubahan modal sanggup juga dikatakan sebagai laporan yang berisi modal perusahaan. Laporan tersebut sanggup berubah, sesuai dengan penambahan atau pengurangan modal dalam satu periode akutansi. Terdapat beberapa alasannya yaitu yang menimbulkan perubahan dalam laporan ini.
Sebagai gosip tambahanmu, berikut ini akan disebutkan beberapa hal yang menjadi faktor yang mengakibatkan adanya perbedaan pada laporan perubahan modal:
- Adanya pelengkap pada penanaman modal.
- Adanya perubahan keuntungan dan rugi yang diperoleh perusahaan.
- Adanya pengambilan harta perusahaan untuk kebutuhan pribadi (prive).
Kenapa Perusahaan Harus Membuat Laporan Perubahan Modal?
Setelah mengetahui apa yang dimaksud dengan laporan perubahan modal, selanjutnya yang dibahas yaitu mengapa perusahaan harus menciptakan laporan ini. Salah satu alasannya yaitu lantaran laporan ini bertujuan untuk mencatat perubahan keuangan yang terjadi di perusahaan dalam satu periode akutansi (satu tahun). Hal ini tentu akan memudahkan perusahaan dalam proses kinerjanya.
Selain itu, laporan perubahan modal juga mempunyai tujuan dan fungsi serta manfaat bagi perusahaan yang memakai laporan keuangan ini. Untuk lebih jelasnya, disimak yuk, tujuan dan fungsi serta manfaat dari pembuatan laporan perubahan modal di bawah ini.
Tujuan dan Fungsi
Satu diantara banyaknya fungsi laporan keuangan yaitu sumber data keuangan yang dimiliki oleh perusahaan supaya kinerja sanggup berjalan secara efektif dan efisien. Namun, apa saja sih tujuan dan fungsi khusus yang dimiliki oleh laporan perubahan modal? Terdapat dua tujuan dan fungsi dari dibuatnya laporan ini yang harus kau ketahui, yaitu:
- Untuk mengikhtisarkan aktiva pembayaran dan investasi. Selain itu juga mengikhtisarkan dana yang diperoleh dalam satu periode akutansi
- Menyajikan data perubahan modal kerja.
Jika kau merasa ada laporan keuangan atau keuangan perusahaanmu mengalami perubahan, mungkin kau sanggup dikatakan sebagai orang yang butuh menciptakan laporan ini. Perhatikan tujuan dan fungsinya, dan perhatikan juga kebutuhanmu.
Manfaat Pembuatannya
Selain dua fungsi yang ditulis diatas, ada beberapa manfaat yang sanggup kita peroleh ketika menciptakan laporan perubahan modal. Satu hal yang pasti, laporan ini sanggup melengkapi laporan konsolidasi dalam sebuah laporan keuangan. Tentunya juga menjadi data keuangan yang mempunyai kegunaan bagi perusahaan.
Berikut beberapa manfaat yang juga mungkin didapat dari pembuatannya, yaitu:
- Dapat mengatakan modal masuk dari beberapa jenis pertolongan baru, modal wajar, atau peminjaman aset
- Menyediakan wawasan luas dalam pelaksanaan keuangan, stabilitas, dan gosip ke depan
- Menjadi pola analisis dan penilaian keuangan perusahaan
Melihat tujuan dan manfaat yang dimiliki oleh laporan ini, tidak mengherankan bahwa perusahaan kerap kali menerapkannya dalam laporan keuangan perusahaan. Kemudian, bagaimana cara membuatnya? Untuk menjawab rasa penasaranmu, eksklusif aja yuk scroll artikel ini untuk mendapat jawabannya!
Membuat Laporan Perubahan Modal
Apakah kini kau sudah merasa harus menciptakan laporan ini? Untuk membantumu, selanjutnya yang akan dibahas yaitu bagaimana cara membuatnya. Banyak hal yang perlu diketahui dan perlu dipersiapkan sebelum menciptakan laporan ini. Nah, sekarang, kita akan membahas beberapa unsur yang diperlukan dalam proses pembuatannya, yaitu:
Apa Saja yang Harus Ada di Dalamnya?
Pada cuilan ini akan dibahas wacana isi wajib sebuah laporan perubahan modal. Jika tidak ada hal-hal di bawah ini, maka laporanmu kurang sanggup dikatakan valid. Lalu, apa saja sih unsur yang harus ada pada laporan ini? Yuk, lihat penjelasannya di bawah ini!
Modal awal
Modal awal yang dimaksud dalam laporan ini, yaitu modal awal tahun yang dimiliki perusahaan
Penambahan investasi pemilik
Selanjutnya yaitu penambahan investasi pemilik yang sanggup diartikan sebagai setoran modal yang berasal dari pemilik. Modal tersebut berada dalam satu periode akuntansi
Pendapatan keuntungan atau rugi
Bagian ini berisikan catatan terkait pendapatan keuntungan higienis dan rugi higienis suatu perusahaan. Sama ibarat cuilan sebelumnya, pendapatan keuntungan atau rugi juga dihitung dalam satu masa periode akuntansi.
Sebagai pelengkap gosip buat kamu, catatan atau laporan terkait keuntungan higienis yang ada dalam laporan perubahan modal ini, harus sama dengan jumlah keuntungan higienis yang ada di laporan raba atau rugi, lho!
Jika terdapat perbedaan, maka kau harus melaksanakan pengecekan ulang, lantaran akan berdampak pada laporan kondisi keuangan perusahaanmu. Jadi, pastikan keduanya sama ya!
Pengurangan atau pengambilan pribadi
Biasa disebut dengan prive, pada cuilan ini maksudnya yaitu pengambilan uang untuk kebutuhan pribadi pemilik perusahaan yang juga dihitung dalam satu masa periode akutansi
Modal akhir
Selain ada modal awal, dalam laporan ini juga ada modal akhir. Modal tamat sanggup diartikan sebagai modal yang diperoleh di tamat tahun.
Ketika kau sudah mengetahui apa saja isi dari laporan ini, tentunya ketika proses pembuatan, kita harus mempersiapakan data-data yang sesuai. Di mana kita harus mencarinya? Berikut ada beberapa poin terkait sumber data untuk menciptakan laporan perubahan modal yang akan dibahas lebih lanjut di bawah ini
Sumber Data Laporan Perubahan Modal
Untuk memudahkanmu dalam pembuatan laporan perubahan modal, berikut ini akan dijelaskan wacana sumber-sumber datanya. Di mana saja sih, kau sanggup menemukannya? Yuk, kita lihat bersama!
Modal awal,
Data pertama yang kau butuhkan yaitu modal awal. Modal awal ini, sanggup kau lihat pada neraca saldo ya!
Penambahan nilai investasi,
Jika dalam laporanmu terdapat penambahan nilai investasi, kau sanggup mengambilnya dari lajur pembiasaan sebelah kredit
Laba bersih,
Untuk cuilan keuntungan bersih, sanggup kau lihat di neraca lajur kolom keuntungan atau rugi sebelah debit
Data pengambilan pribadi,
Selanjutnya yaitu prive atau data pengambilan pribadi. Kamu sanggup mengambil data untuk cuilan ini dari neraca lajur kolom neraca sebelah debit ya!
Rugi atau keuntungan perusahaan
Terakhir, untuk mengetahui rugi atau keuntungan yang diperoleh perusahaan, sanggup kau ambil dari lajur keuntungan atau rugi sebelah kredit. Hasil dari penghitungan yang bersumber dari laporan keuntungan atau rugi juga sanggup kau jadikan sumber data dari cuilan ini.
Setelah semua data terkumpul, kau sanggup mulai menciptakan laporan perubahan modal ini. Dalam penyusunannya, ada beberapa poin yang harus kau buat atau tulis, yaitu:
- Nama perusahaan yang akan dibentuk laporan perubahan modalnya
- Nama laporan yang akan dibentuk (Laporan perubahan modal)
- Terakhir yaitu periode laporan yang akan dibuat
Jika sudah, maka kau sanggup melanjutkan untuk mengisi laporannya. Biasanya, isi laporan akan berupa modal awal pemilik dan ada juga pelengkap modal yang diperoleh dari keuntungan perusahaan. Terdapat juga pengurangan modal yang diakibatkan oleh kerugian perusahaan. Bisa juga pengurangan tanggapan pengambilan dana pribadi oleh pemiliki perusahaan atau prive.
Contoh Laporan Perubahan Modal
Seperti klarifikasi sebelumnya, untuk mulai menulis laporan perubahan modal, kita perlu menulis nama perusahaannya, misalkan PD. Maju Jaya. Kemudian nama laporan, dan periodenya, sebut saja Desember 2018. Kemudian gres kita tulis laporannya. Untuk lebih jelasnya, kau sanggup lihat contoh laporan perubahan modal di bawah ini:
PD. Maju Jaya Laporan Perubahan Modal Desember 2018 | ||
Modal awal | Rp. 17.770.000 | |
Laba bersih | Rp. 7.230.000 | |
Prive | Rp. 1.200.000 | |
Modal Akhir | Rp. 23.800.000 |
Laporan tersebut mencatat pemasukan dan pengeluaran. Pemasukan dan pengeluaran tersebut dicatat lantaran besar lengan berkuasa pada perubahan modal.
Mengacu pada contoh diatas, maka sanggup dilihat, bahwa modal awal dari perusahaan dagang Maju Jaya yaitu Rp. 17.770.000. Kemudian terdapat keuntungan bersih, itu berarti ada pemasukan yang besar lengan berkuasa pada penambahan modal. Maka ditambah dengan Rp. 7.230.000. Namun, sesudah itu terdapat prive. Di mana pemilik perusahaan mengambil uang dari kas perusahaan untuk kepentingannya.
Maka dikurang-lah hasil sebelumnya dengan Rp. 1.200.000. Setelah itu, kau akan menemukan modal tamat Rp. 23.800.000. Modal tersebut yaitu modal akhir, dikarenakan telah dihitung dengan banyak sekali perubahannya selama satu masa akutansi.
Bagaimana, sudah mengerti kan soal laporan perubahan modal? Atau mungkin juga sudah sanggup untuk menciptakan dan mengimplementasikannya di perusahaan kamu? Jangan ragu untuk mencoba, supaya laporan keuangan dan arus kas perusahaan kau menjadi lebih baik.
Nah, kau sanggup mulai mengumpulkan data-data yang diperlukan untuk menciptakan laporan ini. Kamu juga sanggup mulai menulis dan menciptakan draft-nya untuk meringankan bebanmu. Ditambah, pada masa digital ibarat ketika ini, banyak aplikasi-aplikasi untuk membantumu dalam mengelola keuangan.
Salah satunya, kau sanggup mengandalkan pengolahan dan penyimpanan data keuangan perusahaan melalui JojoExpense. Dengan memakai aplikasi ini, laporan keuanganmu akan tersusun dengan lebih rapi. Pekerjaanmu akan lebih ringan, dan kondisi perusahaan akan lebih baik. Ayo beralih pada administrasi keuangan digital!
Sumber aciknadzirah.blogspot.com