Sebuah perusahaan tentunya menginginkan perkembangan ke arah kasatmata dan nilai baik. Sebuah perusahaan sanggup dikatakan baik, salah satunya melalui kerapihan pembukuannya. Seperti alasan kenapa perusahaan perlu mempunyai laporan cash flow yang baik. Ataupun manfaat pembukuan yang baik untuk perusahaan. Salah satunya dan yang cukup penting yaitu untuk nilai. Nantinya, nilai yang baik akan meningkatkan investasi perusahaan pula.
Salah satu hal yang penting untuk dibentuk oleh sebuah perusahaan yaitu jurnal penyesuaian. Jurnal penyesuaian juga merupakan bab dari laporan keuangan perusahaan. Melalui artikel ini, kita akan bahas seputar jurnal penyesuaian. Mulai dari definisi, cara menciptakan dan contoh-contohnya.
Memahami Jurnal Penyesuaian
Jurnal penyesuaian yaitu jurnal yang dipakai untuk menyesuaikan nilai dalam neraca saldo. Sedangkan neraca saldo itu sendiri, merupakan akumulasi pada periode akuntansi. Hal yang diakumulasikan yaitu neraca awal dan transaksi yang terjadi.
Definisi lain menyebutkan, jurnal penyesuaian yaitu jurnal yang dibentuk dalam proses pencatatan perubahan saldo dalam akun, sehingga mencerminkan jumlah sebenarnya. Fungsinya ada beberapa. Pertama untuk menetapkan saldo catatan akun buku besar pada simpulan periode. Selanjutnya, jurnal penyesuaian mempunyai kegunaan untuk menghitung pendapatan dan beban selama periode bersangkutan.
Di dalamnya, dikenal juga ayat jurnal. Hal yang dimaksud dengan ayat jurnal penyesuaian yaitu jurnal yang dibentuk sebagai materi perubahan dalam jurnal penyesuaian. Atau sebagai proses pencatatan perubahan saldo. Berasal dari beberapa akun, sehingga mencerminkan jumlah saldo yang sebenarnya.
Fungsi lainnya yaitu untuk melengkapi catatan akuntansi. Khususnya catatan akuntansi atau acara perusahaan yang bersifat ekonomis. Akan tetapi tidak tercatat dalam jurnal transaksi. Misalnya jurnal penyusutan.
Jurnal penyusutan tidak dicatat dalam jurnal transaksi. Karena itu bukan termasuk hasil transaksi. Jurnal penyesuaian sanggup disebut juga sebagai jurnal perusahaan dalam pengalokasian aktiva menjadi biaya.
Selain fungsi, ada juga tujuan dari pembuatan jurnal penyesuaian. Jurnal penyesuaian singkatnya ditujukan untuk meyakinkan kebenaran suatu data. Atau lebih detilnya, bertujuan untuk menunjukkan realita pada setiap perkiraan. Khususnya asumsi hutangdan harta pada simpulan periode.
Tujuan berikutnya yaitu menunjukkan nominal pada setiap perkiraan. Perkiraan apa yang dimaksud? Perkiraan pendapatan dan beban simpulan periode. Itu yang akan menunjukkan besarnya pendapatan dan beban yang wajib diakui.
Kapan Dibuat?
Jurnal penyesuaian memang tidak harus selalu dibentuk oleh sebuah perusahaan. Namun, ada beberapa kondisi yang mengharuskan sebuah perusahaan membuatnya. Berikut beberapa kondisi yang menciptakan suatu perusahaan perlu menciptakan jurnal penyesuaian.
Transaksi yang sudah terjadi tapi belum tercatat
Pada bab ini, ada beberapa referensi insiden yang menciptakan jurnal penyesuaian perlu dibuat. Pertama ketika beban wajib atau hutang belum dibayar. Misalkan honor karyawan bulan Desember 2018 gres dibayarkan pada Januari 2019.
Contoh lain contohnya ketika ada pendapatan atau pemasukan yang belum diterima. Penerimaan tersebut harus dibuatkan jurnal penyesuaian. Atau sanggup juga ketika terjadi penyusutan aktiva tetap. Aktiva tetap sendiri mempunyai pengertian sebagai aktiva yang pemanfaatannya lebih dari satu periode akutansi.
Transaksi tercatat, tapi tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya
Transaksi ini mungkin terjadi ketika ada beban perusahaan yang dibayar di muka. Meskipun terkadang dikatakan sebagai harta, akan tetapi kalau merupakan beban, maka harus tetap ditulis sebagai beban. Karena beban merupakan aktiva lancar.
Selain itu sanggup juga terjadi pada pemakaian perlengkapan. Misal ada perlengkapan kantor yang masuk dalam kelompok harta dan kelompok beban. Keduanya akan berbeda, maka harus diadaptasi melalui jurnal penyesuaian.
Pada kondisi-kondisi diatas, perusahaan perlu menciptakan jurnal penyesuaian. Meskipun mungkin akan ada kondisi lain yang membutuhkan jurnal penyesuaian. Selagi sesuai dengan tujuan dan kebutuhan akan manfaat yang sanggup didapatkan dari pembuatan ini.
Selain kondisi-kondisi tersebut, ada juga hal yang perlu diketahui, yaitu akun apa saja yang membutuhkan jurnal penyesuaian. Berikut akun-akun yang membutuhkan jurnal penyesuaian
- Akun perlengkapan, yaitu akun yang dibentuk untuk mencatat penyesuaian pemakaian
- Akun beban yang dibayar di muka. Khususnya yang memerlukan penyesuaian dikarenakan telah jatuh tempo
- Akun pendapatan. Akun pendapatan membutuhkan penyesuaian ketika ada pendapatan yang belum diperhitungkan. Bisa juga alasannya yaitu ada penerimaan yang belum menjadi pendapatan
- Akun beban. Dibuat ketika ada pembayaran yang belum dimasukkan ke dalam beban. Atau ketika beban belum dicatat
- Akun pendapatan yang diterima di muka. Dibuat dikala berjalannya waktu dan diserahkannya prestasi pada pelanggan
Jenis-jenis Jurnal Penyesuaian
Ada beberapa jenis jurnal penyesuaian yang perlu kita ketahui. Tentunya semoga lebih gampang memahami kebutuhan kita dan dikala akan menciptakan jurnal penyesuaian nanti.
Jurnal Penyesuaian Beban yang Dibayar Di Muka
Maksud dari beban dibayar di muka yaitu beban yang seharusnya dibayarkan setiap bulan, tetapi sudah dibayarkan di awal. Misal dibayar semua di awal tahun, untuk beban selama satu tahun. Maka ketika bertemu dengan beban pada bulannya, maka harus dituliskan beban tersebut
Jurnal Penyesuaian Penyusutan
Penyesuaian penyusutan harus ditulis, alasannya yaitu itu menjadi bentuk akreditasi beban depresiasi atau penyusutan oleh perusahaan. Misalnya pada kendaraan atau bangunan milik perusahaan.
Jurnal Penyesuaian Pendapatan Belum Diterima
Maksudnya yaitu pendapatan yang kau atau perusahaan peroleh telah diberikan oleh pelanggan. Akan tetapi pelayanan belum kita berikan. Maka dibuatlah penyesuaian pendapatan belum diterima.
Jurnal Penyesuaian Beban Terhutang
Ini mengacu pada suatu kewajiban yang telah dilakukan kepada perusahaan, tapi belum dibayarkan. Misalnya yaitu honor karyawan yang belum dibayar.
Membuat Jurnal Penyesuaian
Untuk menciptakan jurnal penyesuaian, maka diharapkan akun-akun sebagaimana yang disebut sebelumnya. Akun-akun tersebut dikumpulkan datanya, untuk selanjutnya diolah menjadi jurnal penyesuaian. Data dari akun-akun tersebut diadaptasi dengan simpulan periode akutansi. Berikut contohnya
Akun perlengkapan
Pada akun perlengkapan contohnya tertulis saldo sementara sebesar Rp.400.000. Namun data simpulan manunjukkan saldo masih ada Rp.100.000. Karena ada perbedaan tersebut, maka dibautlah suatu analisis. (400.000 – 100.000 = 300.000)
Akun perlengkapan saldonya disebut debit. Selanjutnya kita hitung jumlah debit yang terpakai di sisi beban. Kemudian catat beban perlengkapan di sisi debit. Kemudian jumlah bebannya di sisi kredit, dan terus menyerupai itu
| Tanggal | Keterangan | Ref | Debit | Kredit |
| 2018 Desember | Beban Perlengkapan | Rp. 300.000 | ||
| Perlengkapan | Rp. 300.000 |
Akun beban yang dibayar di muka
Misalkan pada akun asuransi di bayar di muka tertulis saldo sebesar Rp.240.000. Kemudian jumlah asuransi yang telah jatuh tempo untuk masa dua bulan yaitu Rp.100.000. Maka dibuatlah analisis.
Analisisnya yaitu akun asuransi yang dibayar di muka menuliskan saldo 240.000 dan asuransi yang telah jatuh tempo sebesar 100.000, maka beban asuransi yang ditulis yaitu yang telah jatuh tempo. Ditulis sebagai beban di sisi debit dan ditulis juga di sisi kredit.
| Tanggal | Keterangan | Ref | Debit | Kredit |
| 2018 Desember | Beban Asuransi | Rp. 100.000 | ||
| Asuransi dibayar di muka | Rp. 100.000 |
Akun Pendapatan
Pada akun ini menuliskan catatan terkait pendapatan yang dibayar di muka. Misalkan pada akun pendapatan menunjukkan saldo sebesar Rp.1.000.000. Kemudian terdapat saldo sebesar Rp.100.000 sebagai layanan yang belum dikerjakan. Maka selanjutnya dibuatlah analisis.
Analisisnya jumlah pendapatan yang belum menjadi pendapatan diletakkan di sisi debit. Maksud dari belum menjadi pendapatan alasannya yaitu layanan belum diberikan kepada pihak lain yang seharusnya mendapatkan. Maka ditulislah pendapatan jasa sebanyak Rp.100.000 di sisi kredit. Kemudian juga letakkan akun pendapatan di muka sebanya Rp.100.000.
| Tanggal | Keterangan | Ref | Debit | Kredit |
| 2018 Desember | Pendapatan Jasa | Rp. 100.000 | ||
| Pendapatan di terima di muka | Rp. 100.000 |
Bagaimana, sudahkah kau medapat citra lebih lanjut wacana jurnal penyesuaian? Pengetahuan wacana jurnal penyesuaian ini menjadi penting. Karena jurnal penyesuaian akan melengkapi catatan yang hilang. Juga sanggup merapihkan dan memperbaiki sebuah catatan keuangan.
Setiap perusahaan akan melaksanakan cara-cara terbaik untuk meningkatkan nilai perusahaan tersebut. Melalui cara yang gampang dan efisien tentunya. Cara tersebut diimplementasikan atau dijalankan di aneka macam lini acara dan pengelolaan perusahaan.
Setiap perusahaan tentunya mempunyai seni administrasi masing-masing dalam menciptakan laporan keuangan. Setiap perusahaan juga niscaya akan berusaha merapihkan laporan keuangan perusahaannya. Termasuk dengan menciptakan jurnal penyesuaian. Untuk merapihkan laporan pengeluaran, pemasukan, dan beban-beban perusahaan yang harus dituntaskan.
Dari pembahasan sebelumnya, salah satu beban yang sanggup ditulis dalam jurnal penyesuaian yaitu pembayaran honor karyawan. Salah satu hal yang sanggup dipakai untuk memudahkan acara tersebut adalah Jojopayroll. Sebuah aplikasi dari Jojonomic yang sanggup membantu perusahaan mengatur honor pekerja. Semuanya sanggup dilakukan dengan lebih gampang dan efisien.
Sehingga nantinya, tidak akan ada lagi kesalahan dan kesulitan dalam mengatur keuangan perusahaan. Manajemen perusahaan baik, investasi meningkat, nilai perusahaan akan terus beranjak ke nilai yang lebih positif.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com