Thursday, November 28, 2019

√ 2 Faktor Yang Memengaruhi Perkembangan Janin

Manusia menyerupai makhluk hidup lainnya mengalami dua tahap dalam pertumbuhan dan perkembangan, tahap tersebut ialah pra-kelahiran dan juga pasca kelahiran. Pada pertumbuhan pra-kelahiran sudah terjadi semenjak sel sperma bertemu dengan sel ovum dan membentuk zigot.


Zigot akan tumbuh dan berkembang dengan cara membelah sehingga membentuk embrio dan juga organ-organ penting menyerupai paru-paru. Pertama embrio akan menempelkan diri pada rahim ibu biar tidak gampang tergoncang.


Lama-kelaman sel-sel pada embrio akan tumbuh secara sempurna. Pertama-tama sel akan membentuk 3 jenis lapisan, yaitu lapisan luar yang akan menjadi kulit dan sistem saraf, kemudian lapisan tengah yang akan menjadi pembuluh darah, otot, tulang dan sebagainya.


Selanjutnya kemudian lapisan dalam yang akan menjadi kelenjar dan juga organ penting. Walaupun masih embrio, ketika jantung sudah terbentuk maka jantung tersebut akan berdetak sampai seterusnya tanpa pernah berhenti.


Zigot menjadi embrio, embrio menjadi janin sampai risikonya janin dilahirkan dan menjadi bayi merupakan serangkaian proses yang sangat penting. Banyak sekali faktor yang menghipnotis perkembangan zigot, embrio dan juga janin yang ada di dalam rahim.


Faktor yang mempengaruhinya diantaranya:


1. Asupan nutrisi yang dikonsumsi oleh ibu. Untuk ibu hamil, harus mengkonsumsi masakan yang sehat dengan nutrisi yang lengkap alasannya ialah nutrisi tersebut sangat penting dalam proses pembentukan organ, saraf dan lain sebagainya pada embrio.


2. Biasanya ibu hamil tidak boleh untuk bekerja terlalu berat, tentu saja larangan tersebut ada tujuannya. Apabila kondisi ibu hamil tidak baik maka sanggup menghipnotis perkembangan janin yang ada di dalamnya.


Apabila kehamilan yang berlangsung selama 9 bulan berjalan tanpa adanya komplikasi dan asupan nutrisi terjaga dengan baik. Namun bukan berarti ibu hamil hanya memeriksakan diri pada simpulan kehamilan ketika sudah masuk masa kelahiran.


Ibu hamil harus rutin mengecek kondisi badan dan juga janin yang ada di dalamnya untuk memastikan bahwa janin tumbuh dengan baik sehingga nantinya ketika lahir maka bayi tersebut menjadi bayi yang sehat.


Biasanya dokter kandungan akan meresepkan embel-embel tambahan kalau dirasa asupan nutrisi yang diharapkan janin untuk berkembang kurang.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com