Sunday, June 9, 2019

√ Epitel Kuboid Sederhana – Pengertian, Jenis, Fungsi Dan Contoh

Epitel kuboid sederhana terdiri dari satu lapis sel epitel yang tampak berbentuk persegi dalam penampang melintang. Dengan nukleus besar, membulat, dan terletak di pusat, semua sel epitel ini menempel pribadi ke membran basalis.


Jenis-jenis Epithelium kuboid Sederhana


Epitel ini sanggup diklasifikasikan menurut lokasi dan fungsinya yang terkait.



  1. Epitelium kuboid organ reproduksi: sel-sel yang melapisi tubuli recti, rete t3st1s dan ovarium

  2. Epitelium kuboid dari sistem saraf pusat: ependyma

  3. Epitel kuboid dari sistem endokrin: sel-sel folikel tiroid

  4. Epitel kuboid dari sistem ekskretoris: melapisi tubulus proksimal dan distal dari nefron


Meskipun jaringan ini muncul secara histologis serupa, di masing-masing organ ini, mereka khusus untuk melaksanakan tugas tertentu.


Fungsi dari Epitelium kuboid Sederhana


Epitel kuboid sederhana memainkan tugas khusus di banyak sekali organ dan mempunyai banyak sekali fungsi. Misalnya, epitelium yang melapisi ventrikel otak dan susukan sentra sumsum tulang belakang disebut ependima dan terbuat dari satu lapisan sel-sel epitel kuboid. Sel-sel ini menghasilkan cairan serebrospinal.


Dalam tiroid, sel-sel ini melapisi folikel tiroid dan disebut sel folikel. Jaringan ini aktif mengambil yodium dan membuat prekursor hormon tiroid, yang kemudian diproses dan disekresikan ke dalam darah.


Satu lapisan dari sel-sel epitel kuboid menutupi ovarium dan membentuk epitel permukaan ovarium. Ini memainkan tugas dalam memperbaiki kerusakan yang disebabkan selama setiap tahap ovulasi dan mungkin juga mendukung pembentukan sel telur.


Di ginjal, jaringan ini ditemukan di tubulus proksimal dan distal dari nefron, serta dalam duktus kolektifus. Di sini, sel-sel ini khusus untuk melaksanakan sekresi selektif dan reabsorpsi dalam proses menghasilkan urin. Reabsorpsi selektif juga penting ketika sel-sel ini ditemukan di susukan saluran reproduksi laki-laki. Tubuli recti dan rete t3st1s, struktur yang menghubungkan tubulus seminiferus ke epididimis, dipagari dengan sel-sel kuboid yang memulai proses reabsorpsi cairan dan memusatkan sperma.


Contoh-contoh dari Epithelium kuboid Sederhana


Jenis epitelium ini merupakan serpihan penting dari nefron, di mana produk-produk limbah disekresikan ke dalam lumen tubulus dan nutrisi penting menyerupai glukosa dan asam amino secara selektif diserap kembali. Meskipun epitel ini tidak sanggup memperlihatkan pinjaman dari erosi mekanis, kiprahnya dalam sekresi selektif dan penyerapan berkontribusi terhadap homeostasis kimia dan melindungi badan dari korosi dan kerusakan kimia.


Tubulus proksimal dari Ginjal


Ginjal berfungsi sebagai alat penyaringan yang kompleks yang menghilangkan kelebihan air dan banyak sekali produk limbah, dan mempertahankan keseimbangan ion dan pH tubuh. Sel epitel kuboid memainkan tugas penting dalam proses ini, melapisi tubulus proksimal (PCT ) dan tubulus distal (DCT) di setiap nefron.


Ketika darah mengalir melalui glomerulus dan bersentuhan pribadi dengan kapsul Bowman di nefron, sejumlah besar air, ion dan molekul kecil memasuki ruang Bowman. Ini yaitu proses non-spesifik hingga batas tertentu, lantaran setiap partikel yang tidak bermuatan negatif dan di bawah ukuran tertentu dikeluarkan dari darah. Sebagian besar bahan-bahan ini, menyerupai glukosa dan beberapa asam amino harus diserap kembali. Beberapa zat lain menyerupai amonia atau produk sampingan dari metabolisme obat perlu disekresikan ke dalam lumen nefron semoga sanggup dikeluarkan dari tubuh. Epitel kuboid PCT mengambil hampir dua pertiga air dan natrium klorida yang memasuki ruang Bowman, di samping semua glukosa dan asam amino. Sebagian besar ion potasium, fosfat, dan sitrat juga dikeluarkan dari lumen nefron dan beberapa urea juga disapu kembali ke PCT. Berbagai macam obat dan metabolitnya menyerupai penicillin, quinine (digunakan untuk mengobati malaria), digoxin (digunakan pada beberapa kondisi jantung) dan sakarin (pemanis buatan), disekresikan oleh epitelium ini ke dalam lumen nefron.


Fungsi sekresi dan penyerapan yang luas dari epitel di PCT dibantu oleh keberadaan mikrovili di permukaan apikal, yang secara luas meningkatkan luas permukaan. Sel-sel jaringan ini juga mengandung banyak mitokondria untuk mencapai transpor aktif ke dan dari sel.


Epitel kuboid sederhana terdiri dari satu lapis sel epitel yang tampak berbentuk persegi d √ Epitel kuboid sederhana – Pengertian, jenis, fungsi dan contoh
Gambar memperlihatkan penampang ginjal dengan glomerulus yang ditandai ‘1’, tubulus proksimal ditandai dengan ‘2’ dan tubulus distal yang ditandai ‘3’.

Epitel Permukaan Ovarium


Epitel permukaan ovarium (OVarian surface epithelium / OSE) yaitu jenis yang tidak biasa dari epitel kuboid sederhana lantaran beberapa alasan. Ini mulai terbentuk selama ahad kesepuluh kehamilan pada insan dan perlahan-lahan berdiferensiasi menjadi banyak lapisan pada bulan kelima. Namun, pada ketika kehamilan selesai, ia kembali menjadi satu lapisan berbentuk kubus dan bayi dilahirkan dengan epitel sederhana yang menutupi ovarium.


Selain itu, sementara sebagian epitel subtipe ini mempunyai fungsi sekresi atau absorpsi, jaringan ini memainkan tugas utama dalam perbaikan dan regenerasi ovarium. Setelah setiap acara ovulasi, sel-sel OSE berkembang biak untuk menyembuhkan luka pecahnya ovulasi. Sebagian besar kanker ovarium juga berasal dari jaringan ini. Baru-baru ini, ada bukti yang memperlihatkan bahwa sel-sel ini berperan dalam perkembangan ovum serta dalam rekayasa pelepasannya dari ovarium melalui enzim proteolitik.


OSE memperlihatkan warna abu-abu pada ovarium dan sel-sel ini berasal dari mesoderm embrionik. Ini yaitu jaringan halus yang gampang rusak, menambah kesulitan dalam mempelajari struktur dan fungsinya.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com