Saturday, June 23, 2018

√ Pengertian Dan 47 Teladan Majas Pleonasme

Pengertian dan 47 Contoh Majas Pleonasme – Majas pleonasme ialah ungkapan gaya bahasa yang melaksanakan penambahan keterangan terhadap sebuah pernyataan yang sudah terang maksud dan tujuan dalam konteksnya. Dalam majas ini seringkali menambahkan keterangan-keterangan yang dirasa tidak perlu dengan tujuan menegaskan maksud dan tujuan dari kalimat. Majas pleonasme menurut jenisnya digolongkan ke dalam majas penegasan. Perhatikan beberapa pola majas pleonasme dalam kalimat berikut ini :



  1. Saya sendiri yang menyaksikan dengan mata kepala saya bahwa Basuki lah orang telah mencuri kalung emas milik Bu Ranti.


Penjelasan :


Pada kalimat di atas, penggunaan kata “mata kepala saya” merupakan ungkapan berlebihan yang ditujukan untuk menegaskan maksud dan tujuan dari kalimat bahwa subyek benar-benar melihat fakta yang terjadi pada kalimat tersebut.



  1. Tidak ada seorang pun yang memintamu turun ke bawah untuk menyelamatkanku.


Penjelasan :


Penggunaan kata “turun ke bawah”adalah ungkapan berlebihan yang dipakai untuk menegaskan maksud dan tujuan pada kalimat. Tentu sanggup dimengerti bahwa kalau turun pastilah ke arah bawah, tanpa harus menyebutkan ke mana harus turun. Peryataan berlebihan tersebut dimaksudkan untuk menegaskan makna dari kalimat tersebut.


Selanjutnya perhatikan majas pleonasme dalam kalimat pada pola 3 hingga 47 berikut:



  1. Jika memang benar bahwa anakku yang melaksanakan kejahatan itu, saya sendiri yang akan menghajarnya dengan kedua tanganku

  2. Aku benar-benar telah memasukkan buku pelajaran Bahasa Inggris ke dalam tas ranselku dengan kedua tanganku sendiri, tapi entah kemana benda itu sekarang.

  3. Masakan padang ini diolah oleh kedua tangan ibuku tercinta.

  4. Meskipun saya mempunyai banyak kendaraan pribadi, saya lebih nyaman berjalan dengan kedua kakiku

  5. Berjuta pasang mata terbelalak melihat agresi heroik seorang cowok yang menyelamatkan bocah itu pada ketika kebakaran terjadi.

  6. Pada ketika menonton drama Korea di televisi, kedua bola mata abang mengeluarkan air mata yang tak henti bercucuran.

  7. Penampilan diva anggun itu bagaikan bintang kemilau yang bercahaya di tengah-tengah panggung musik.

  8. Ibu memasukkan minuman dan buah-buahan di lemari es yang dingin.

  9. Haris sangat kehausan sehingga ia meneggak air sebanyak 5 gelas.

  10. Meskipun nenek sudah bau tanah namun ia masih sanggup mengunyah masakan keras dengan gigi-ginya.

  11. Kucing itu mencengkram mangsanya dengan kuku-kuku

  12. Kakek menyembelih kambing dengan golok tajam miliknya.

  13. Fani sama sekali tak merasa kedingingan meminum jus dengan es kerikil yang sangat cuek di ketika hujan begini.

  14. Balita itu berjalan cepat dengan kaki-kaki mungil miliknya.

  15. Adik menangis ketika ia tak sengaja menggigit cabai yang begitu pedasanya.

  16. Ibu menciptakan syal ini dirajut dengan sentuhan kedua tangannya

  17. Aku menyaksikan dengan mata kepalaku sendiri ketika ia mengoleskan oli bekas di tas gres mulikmu.

  18. Buaya itu mengoyak mangsanya dengan gigi-gigi tajam

  19. Ikan asin buatan paman benar-benar terasa keasinannya dan begitu lezat.

  20. Buah semangka berwarna merah ini sungguh manis dan menyegarkan.

  21. Di siang hari yang begitu panas ini saya harus menjajakan daganganku demi mendapat sesuap nasi.

  22. Sajian mie kriting goreng ini sungguh sangat enak dan cocok untuk dijadikan hidangan makan malam.

  23. Nenek membuat telur asin yang benar-benar terasa asin dan nikmat.



  24. style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
    data-ad-client="ca-pub-1973764693216878"
    data-ad-slot="5881289326">


  25. Aku benar-benar telah memanggul beras ini dengan pundakku sendiri ke rumah Pak Hasmin, entah kenapa sekarung beras itu tak ada di rumahnya.

  26. Ketika tubuhku karam pada ketika kecelakaan maritim yang kualami kemarin, saya benar-benar telah menelan banyak air maritim yang asin hingga lidahku terasa kelu.

  27. Tubuhnya tersungkur terkelembab ke dalam lubang ketika sepeda motornya tersandung kerikil besar pada ketika melaju kencang.

  28. Tadi malam saya bermimpi berada di sebuah negeri yang diselimuti salju putih.

  29. Kami hanyalah keluarga miskin yang tak punya apa-apa.

  30. Ibu sangat menyukai mengonsumsi madu manis dari hutan ini.

  31. Pak Haji Husein mempunyai seorang anak gadis yang cantik jelita.

  32. Kini group lawak itu telah menjadi komedian papan atas Indonesia.

  33. Joni buru-buru naik ke atas pohon ketika mendengar gonggongan anjing tetangga.

  34. Sedari tadi adik duduk manis di depan layar beling televisi.

  35. Irama suling bambu ini sangatlah merdu.

  36. Bibi membeli berbagai kebaya perempuan di toko milik sahabatnya.

  37. Tanami kembali hutan yang telah rusak dengan pepohonan hijau untuk lingkungan hidup yang lebih baik.

  38. Ibu hendak menyeduh teh dengan terlebih dahulu merebus air panas.

  39. Bagaimana sanggup garam asin ini berada di cangkir kopi milikku?

  40. Besarkan api hingga sangat panas di kompor ketika sedang menciptakan hidangan nasi goreng.

  41. Aku tak mau kalau setiap hari harus menenggak obat pahit

  42. Kepalaku mengeluarkan darah ketika batu yang keras ini menghantam serpihan atas tubuhku ini pada ketika demontrans mengamuk.

  43. Bibi menjerit ketika melihat darah merah keluar dari kepalaku pada ketika tragedi demonstrasi tadi siang.

  44. Tahu lingkaran yang digoreng ini sangat nikmat dimakan sambil minum teh.

  45. Kalau saya pergi denganmu sekarang, tentu saya akan meninggalkan tumpukan cucian basah yang seharusnya saya selesaikan hari ini.

  46. Baru kali ini saya mencicipi telur dadar goreng terburuk yang pernah kusantap.


Sumber :


https://id.wikipedia.org/wiki/Pleonasme


Baca Juga:


 



  1. Pengertian, Jenis, & Contoh Majas Perbandingan

  2. 50 Contoh Kalimat Berita Positif & Negatif

  3. 35 Pantun Lucu Bikin Ngakak Terbaru



Sumber https://ruangseni.com