Thursday, June 21, 2018

√ Mapel Tik Kembali Hadir Di Kurikulum 2013 Dalam Konsep Baru


Mata pelajaran TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) yang sempat dihilangkan dalam Kurikulum 2013 dan diganti namanya menjadi Bimbingan TIK alasannya ialah aneka macam pertimbangan mulai dari pertimbangan akomodasi yang tidak merata diseluruh Indonesia, dan juga dianggapnya mapel TIK tidak perlu diajarkan di Sekolah, mencar ilmu TIK bisa sendiri di rumah, sehingga menimbulkan kegelisahan yang terus menerus dirasakan Guru TIK, mulai dari kegelisahan akan nasib penerima didik yang akan sangat minim dalam mendapat bahan TIK, juga kegelisahan para Guru TIK yang banyak beralih fungsi mulai dari Guru menjadi Tenaga Administrasi alasannya ialah tidak mendapat jam mengajar, ada juga yang mendapat jatah mengajar yang tidak semestinya diajar guru TIK ibarat harus mengajar mata pelajaran Prakarya yang isinya banyak menciptakan kerajinan dan masak-memasak, Penjas Orkes, atau mata pelajaran lain yang bertambah jumlah jamnya dalam kurikulum 2013.

Menurut Kepala Balitbang Kemdikbud Ir. Totok Suprayitno, Ph.D bahwa mata pelajaran TIK akan berganti nama menjadi mata pelajaran “INFORMATIKA”, isi dari Mapel Informatika sebagai wujud mapel TIK masa sekarang ialah Computational Thinking dengan bahan STEM Computer Science / Coding / Computer Programming.

Wow keren ya....?


Meskipun mapel Informatika ini bukan mapel wajib dan hanya menjadi pilihan bagi sekolah-sekolah yang siap dengan computational thinking, mapel Informatika akan jadi lebih keren buat siswa, dan dibutuhkan bisa lebih baik kedepannya dalam mengimbangi laju teknologi yang sangat cepat berkembang ini, "KHUSUSNYA" siswa yang memang sudah mempunyai dasar wacana dunia komputer, atau siswa yang memang di rumahnya sudah mempunyai komputer sendiri.

Bagaimana dengan siswa yang berasal dari sekolah pelosok, siswa dari keluarga yang kurang mampu? jangankan mempunyai komputer sendiri, melihat dan mengenal komputer juga gres dirasakan pada jenjang pendidikan menengah pertama (SMP)?

Untuk menjawab pertanyaan wacana nasib siswa yang sama sekali gres mengenal komputer di jenjang SMP, tentu Sekolah melalui Guru TIK-nya harus bisa menyesuaikan situasi dan kondisi di lingkungan sekolah masing-masing, bila memang penerima didik gres mengenal komputer, ya gampang saja kenalkan dulu saja dari dasar, ibarat bagaimana cara menyalakan dan mematikan komputer  yang benar, bagaimana cara memegang mouse yang benar, kenalkan juga program-program office, gres sesudah itu mulailah mengenalkan dunia pemrograman dari yang sederhana. Tidak perlu repot dan serius-serius menanggapi duduk masalah ini, yang terperinci Guru TIK harus bisa bersyukur alasannya ialah status sebagai Guru TIK akan kembali jelas.
Sumber http://www.mrmung.com