Di dalam kejadian gerhana, baik itu gerhana bulan maupun gerhana matahari kita akan menemukan banyak sekali bayangan yang berada di sekeliling bulan maupun bumi. Bayangan yang sering kita jumpai dan sering kita bahas ialah umbra dan juga penumbra. Sebelumnya kedua bayangan ini juga sudah sering kita bahas. Lalu, ada satu lagi bayangan yang belum kita bahas, yakni antumbra.
Pengertian Antumbra
Mungkin kata antumbra tidak begitu familiar dibandingkan dengan umbra dan juga penumbra. Antumbra ini terjadi ketika proses terjadinya gerhana matahari. Jadi, antumbra ini bisa kita temukan ketika terjadi gerhana matahari. Kata antumbra sendiri berasal dari bahasa Latih, yakni “ante” yang berarti sebelum dan juga “umbra” yang berarti bayangan. Antumbra sendiri merupakan wilayah pada bayangan gerhana matahari, dimana benda langit yakni bulan yang berada di wilayah cakram matahari, sebab menutupi matahari. Pada ketika itu posisi Bumi – Bulan – Matahari berada di satu garis lurus. Dan pada ketika ini kita akan melihat gerhana matahari cincin. Mengapa gerhana matahari cincin sebab ukuran bulan sendiri jauh lebih kecil dari matahari sehingga ukuran bulan semuanya tidak bisa untuk menutupi besarnya permukaan matahari dan matahari masih terlihat bagian- belahan pinggirnya saja.
Sejatinya bayangan penumbra merupakan bayangan sentra bulan hasil perpanjangan dari bayangan umbra. Untuk lebih terang mengerti mengenai antumbra, coba kita perhatikan gambar disamping. Dalan gambar disamping tampak proses gerhana matahari dimana matahari – bulan – bumi berada dalam satu garis lurus. Di dalam gambar tersebut terdapat tiga bayangan yakni bayangan umbra, penumbra dan juga antumbra. Bayangan umbra ialah bayangan yang berada di belakang bulan yang berwarna hitam. Bayangan ini merupakan bayangan inti dan terbentuk akhir bulan mendapat sinar matahari dari depan. Bayangan penumbra merupakan bayangan yang berada di sekitar bayangan inti dan dilukiskan dengan warna abu- abu. Bayangan penumbra ini disebut juga sebagai bayangan samar- samar atau tambahan. Lihatlah, bayangan penumbra terletak di sekitar umbra. Dan yang terakhir ialah bayangan antumbra yang ditunjuk oleh anak panah A. bayangan antumbra ini merupakan hasil perpanjangan dari umbra (di gambar tersebut dilukiskan sesudah melalui persilangan umbra).
Fase Antumbra
Antumbra ialah bayangan yang mungkin saja tidak akan selalu ada ketika gerhana matahari berlangsung. Coba perhatikan gambar di atas. Apabila kita berada di pertemuan antumbra dengan permukaan bumi, maka kita akan melihat kejadian gerhana matahari cincin. Jika gerhana matahari total paling usang yang bisa kita saksikan hanya sekitar 8 menit, maka gerhana matahari cincin ini bisa kita saksikan hingga 11 menit. Pada gerhana matahari cincin, pertemuan penumbra dengan permukaan bumi lebih besar dibandingkan ketika gerhana matahari total. Hal ini berarti lebih banyak kawasan yang akan melihat gerhana matahari sebagian ketika terjadi gerhana matahari cincin daripada ketika gerhana matahari total.
Pengaruh Antumbra terhadap Bumi
Bayangan- bayangan yang terbentuk ketika gerhana bulan maupun matahari ada tiga macam, yakni umbra, penumbra dan juga antumbra. Apakah ketiganya ini mempunyai imbas terhadap bumi dan kehidupan di dalamnya? Khusunya ialah antumbra. Antumbra tidak mempunyai imbas signifikan terhadap bumi. Pengaruh yang paling kasatmata diberikan oleh antumbra ialah insan sanggup melihat gerhana matahari cincin. Namun imbas dari terjadinya gerhana matahari cincin inilah yang banyak. Hal ini sebab pada ketika gerhana matahari cincin, sinar ultraviolet matahari sangat banyak sehingga bisa merusak mata apabila kita melihatnya dengan mata telanjang tanpa memakai alat yang menghalangi menyerupai kacamata khusus. Demikianlah isu yang sanggup kami sampaikan mengenai antumbra. Semoga bermanfaat bagi pembaca.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com