Thursday, January 25, 2018

√ Pola Jurnal Prakerin Teknik Otomotif

BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Sesuai dengan aktivitas pendidikan tiga tahun di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Nurussalam, maka siswa-siswi diwajibkan untuk melaksanakan Prakter Kerja Industri (PRAKERIN). Kegiatan ini sanggup dikatakan untuk menguji pengetahuan dan keterampilan siswa/i serta perilaku dalam menghadapi dunia kerja yang nyata. Dengan adanya praktek kerja industi ini siswa/i dibutuhkan sanggup mewujudkan hakikat dari tujuan pendidikan tiga tahun, yaitu menghasilkan lulusan yang trampil, tangguh, siap pakai, berdikari dan bertanggung jawab.
Dengan adanya praktek kerja industri ini siswa/i sanggup mengetahui situasi dan kondisi kerja dalam bidang industri atau dunia perjuangan yang sebenarnya. Maka kelak kalau para siswa/i akan mencari pekerjaan mereka sudah mempunyai pengalaman kerja. Selain tujuan tersebut, praktek kerja industri ini juga mempunyai latar belakang menambah materi atau keilmuan yang belum tersampaikan di sekolah.

1.2  Maksud dan Tujuan PRAKERIN
Maksud dan tujuan dalam kegiatan PRAKERIN ini adalah:
1)      Memantapkan siswa-siswi dalam pengembangan dan penerapan pelajaran dari sekolah di daerah industri.
2)      Siswa/i bisa mencari alternatif lain dalam pemecahan dilema serta lebih rinci dan mendalam.
3)      Siswa/i sanggup mengumpulkan dan mengolah isu yang telah diperoleeh sehingga sanggup ditampilkan dalam bentuk laporan dan presentasi.
4)      Menambah koleksi pustaka di perpustakaan sekolah sehingga sanggup menambah ilmu pengetahuan baik bagi penulis maupun bagi pembaca.

1.3  Manfaat Kegiatan
Dari kegiatan PRAKERIN yang dilakukan ini dibutuhkan sanggup memperlihatkan manfaat sebagai berikut :
1)      Dapat menambah pengalaman kerja di dalam dunia usaha.
2)      Agar siswa/i mempunyai wawasan yang lebih luas perihal dunia kerja, khususnya dunia otomotif / kendaraan bermotor.
3)      Agar siswa/i mempunyai sifat dan prilaku disiplin dalam dunia kerja.

1.4  Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Kegiatan PRAKERIN ini dilaksanakan selama 2 bulan, dari tanggal 4 Agustus 2014 hingga dengan tanggal 25 Oktober 2014, dengan mengambil daerah PRAKRIN di PD. Niaga Redja Abadi AHASS 10107, yang beralamat di Jl. Perintis Kemerdekaan No. 50A Tasikmalaya Telp. 0265-340265.

1.5  Sistematika Penulisan
Laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) ini terdiri dari 4 bab, dengan perincian atau sistematika penulisan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN
Dalam potongan ini dijelaskan perihal latar belakang, maksud dan tujuan praktek kerja industri, waktu dan daerah pelaksanaan PRAKRIN dan sistematika penulisan.
BAB II GAMBARAN UMUM
Dalam potongan ini dijelaskan perihal sejarah institusi, struktur organisasi serta visi dan misi.
BAB III LAPORAN PELAKSANAAN PRAKTEK
Dalam potongan ini berisikan laporan PRAKRIN terkait dengan kegiatan yang dilakukan.
BAB IV PENUTUP
Bab ini merupakan penutup, berisi perihal kesimpulan dan saran-saran.

1.6  Ruang Lingkup

Adapun ruang lingkup yang dibahas dalam laporan PRAKERIN ini yaitu siswa yang melaksanakan kegiatan kerja yang sesuai dengan aktivitas keahlian yang ada di sekolah pada perusahaan yang dijadikan objek PRAKERIN. Siswa sanggup menentukan aktivitas kecakapan/keahlian yang sesuai dengan minat untuk menguasai suatu kompetensi pilihanya, dengan syarat mendapat persetujuan dari pihak sekolah dan perusahaan.

BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1  Sejarah
PD. Niaga Redja Abadi bangkit pada tanggal 21 September 2005 dengan karyawan 3 orang (1 delivery, 1 sales counter + admin, dan 1 orang marketing). Penjualan pertama terjadi pada bulan desember 2005 dengan total penjualan 17 unit motor. Satu bulan kemudian barulah PD. Niaga Redja Abadi menjadi dealer H1H2 (H1=Penjualan, H2=Service).
Sembilan tahun kemudian, Niaga Redja Abadi telah mempunyai 45 orang karyawan dengan rincian: 8 orang admin, 3 delivery man, 1 head marketing, sales marketing 25 orang, kasir 1 orang, mekanik 11 orang, service advisor 2 orang, sales counter 3 orang, office boy 1 orang. Dengan penjualan terakhir pada bulan september 2014 total 315 unit motor, sedangkan entry AHASS totalnya mencapai 1700an unit.
            Sebagai Dealer Penjualan Besar di Tasikmalaya, Niaga Redja infinit tentu saja mempunyai Bengkel Pemeliharaan Sepeda Motor Honda yang terpadu. Astra Honda Authorized Service Station Niaga Redja Abadi dengan instruksi AHASS 10107, yaitu salah satu yang terbaik di Jawa Barat.
Dengan Unit Entry lebih dari 1500 unit perbulan makin menambah jam terbang dari mekanik-mekanik kami yang intinya telah menjalani training dan sertifikasi secara reguler di Main Dealer Daya Adicipta Mustika. Berbagai prestasi pun telah diraih baik diajang lokal maupun nasional (tingkat AHM).


2.2 Struktur Organisasi
 













Gambar 2.1 Struktur Organisasi PD. Niaga Redja Abadi
2.2  Visi dan Misi
Dengan system pelayanan yang ramah dan mengedapankan kepuasan pelanggan, Anda dijamin mendapat isu baik teknis dan non teknis dari motor yang sangat Anda impikan.
Penguasaan Produk Knowledge (Pemahaman Tentang Produk Honda) yang merata dan diatas rata-rata dari sales representative kami akan memuaskan ke-ingintahuan Anda perihal produk yang Anda inginkan dengan sebenar-benarnya data.

2.2.1   Visi
Berikut ini yaitu visi dari PD. Niaga Redja Abadi AHASS 10107:
1)      Menjadi dealer nomor 1 dalam pelayanan konsumen di Jawa Barat.
2)      Menjadi dealer nomor 1 dalam penjualan di Priangan.

2.2.2   Misi
Berikut ini yaitu misi dari PD. Niaga Redja Abadi AHASS 10107:
1)      Memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan dengan sepenuh hati.
2)      Memberikan nilai tambah terhadap karyawan, konsumen dan mitra.

BAB III
SISTEM PGM-FI DAN NAMA KODE MIL

3.1  Dasar Teori
Secara perlahan, sepeda motor dengan sistem pengabutan karburator mulai tergeser dengan sistem injeksi. Teknologi ini diyakini lebih efisien dalam konsumsi materi bakar dan rendah emisi sehingga ramah lingkungan.
Seperti diketahui, terdapat perbedaan cara kerja antara karburator dengan sistem injeksi. Pada karburator materi bakar mengalir dari tanki materi bakar ke karburator secara grafitasi, sedangkan PGM-FI materi bakar dipompa dari tanki materi bakar ke injektor memakai pompa materi bakar.
Selain itu semburan materi bakar keduanyapun berbeda, pada karburator semburan materi bakar yanf menuju ruang bakar terjadi alasannya yaitu pengaruh dari ventori (penyempitan ruang) di karburator, sedangkan PGM-FI semburan materi bakar yang menuju kee ruang bakar melalui bukaan injektor yang diatur secara elektronik.
Pada tipe motor karburator pada umumnya masyarakat indonesia terbiasa membersihkan karburator secara berkala, namun pada PGM-FI tidak perlu. Cukup penggantian saringan bensin setiap 48.000 km. Meski demikian perawatan bersiklus harus dilakukan semoga tunggangan selalu dalam kondisi prima. Yang perlu digaris bawahi yaitu sistem PGM-FI tidak memerlukan perawatan secara berkala.



3.2  Sistem PGM-FI
PGM-FI merupakan sistem suplai materi bakar dengan teknologi kontrol elektronik yang bisa memasok materi bakar dan oksigen secara optimum sesuai dengan kebutuhan mesin di setiap keadaan dan lebih ramah lingkungan.
Perpaduan sensor cerdas dan catalyc converter bisa menekan gas buang dan menekan emisi hingga 90% sesuai dengan standar regulasi EURO 3. Ini menjaga udara tetap bersih, lebih irit materi bakar/konsumsi bbm lebih ekonomis hingga 17% yag didapatkan melalui teknologi yang mengendalikan komposisi optimal antar pasokan materi bakar dengan oksigen.
Lebih bertenaga, pengaturan kinerja mesin yang terprogran memperlihatkan akselerasi yang lebih responsif dan lebih gampang dihidupkan (mesin lebih gampang dihidupkan dalam segala kondisi dan suhu udara, ketinggian dari permukaan bahari dan bahkan sesudah usang tidak dihidupkan).
Lebih gampang perawatan, didukung oleh MIL (Malfunction Indicator LAMP) untuk mengidentifikasi gangguan mesin melaluui jumlah kedipan lampu, sehingga membantu perawatan menjadi lebih mudah. Aman dengan materi bakar premium dan PGM-FI cocok memakai premium di seluruh SPBI di Indonesia.

3.3  Nama-nama Kode MIL PGM-FI dan Cara Resetnya
MIL yaitu lampu indikator yang berada di spedometer (biasanya berwarna kuning)berfungsi sebagai penanda pada pemakai sepeda motor honda perihal kerusakan pada sistem injeksi. Bila dalam sistem injeksi salah satu sensor tidak berfungsi/rusak, maka lampu MIL ini akan memeberikan kedipan.Dan bila tidak berkedip,sistem injeksi dinyatakan oke..tapi tak semua komponen injeksi yang rusak MIL harus berkedip,kerusakan pada fuel pump semacam tekanan materi bakar yang melemah tak terdeteksi oleh MIL. Dan tidak juga bisa di bilang TAK BERKEDIP ITU OKE, kalo dalam ECM masih menyimpan instruksi kerusakan di masa lalu,untuk mengetahui secara niscaya kita mesti mengunakan sebuah tool yaitu SCS conector atau biasa mekanik bilang jumper line.
Gambar 3.1 MIL
3.3.1 Kode MIL
Beberapa indikator error sistem injeksi yang bisa ditangkap oleh MIL :
Kedipan   1 = Sensor MAP (Manifold Absolute Pressure)
Kedipan   7 = Sensor EOT (Engine Oil Temperature)
Kedipan   8 = Sensor TP (Throttle Position)
Kedipan   9 = Sensor IAT (Intake Air Temperature)
Kedipan 12 = Sensor Injektor
Kedipan 21 = Sensor O2
Kedipan 29 = Sensor IACV (Intake Air Cut Valve)
Kedipan 33 = ECM (Engine Control Module)
Kedipan 54 = Sensor BAS (Bank Angle Sensor)
Gambar 3.2 MIL Pada Motor Honda
3.3.2 Cara Reset MIL
Pastikan instruksi kegagalan fungsi (MIL) dan lakukan perbaikan terlebih dahulu sebelum melaksanakan reset. Jika sudah maka berikut ini yaitu untuk mereset MIL :
1. Putar kunci kontak ke “ ON “ (Pastikan MIL memperlihatkan kedipan instruksi kegagalan fungsi – baca instruksi kegagalan tersebut hingga terjadi pengulangan instruksi yang sama)
2. Matikan kunci kontak ke “ OFF  “
3. Pasang DLC Shorts Connector
4. Putar kunci kontak ke  “ ON “
5. Di ketika MIL menyala (± 5 dtk) dan mulai berkedip, lepas DLC kemudian pasang kembali (jika MIL menyala dan tidak berkedip lagi / berkedip cepat tanpa henti, reset berhasil)
6. Putar kunci kontak ke “ OFF  “
7. Lepas DLC Shorts Connector
8. Putar Kunci Kontak ke “ ON “
9. Selesai.


 BAB IV
PENUTUP

4.1  Kesimpulan
1)      Pada ketika berwirausaha selain dibutuhkan ketrampilan juga dibutuhkan  kepandaian mencari korelasi dan pemasaran semoga perjuangan tetap sanggup bergerak.
2)      Kerjasama dan tanggung jawab sangat dibutuhkan dalam bekerja.
3)      Didalam masa PRAKERIN kami sanggup mengetahui hal-hal gres yang tidak kami temukan dalam proses mencar ilmu mengajar di sekolah menyerupai tata cara mengelas, menyepul, dan menyambung kabel yang baik dan benar. Kami juga menemukan alat-alat yang gres yang dipakai dalam proses perbaikan.

4.2  Saran
Untuk Sekolah Menengah kejuruan Nurussalam :
1)      Jangan mengizinkan siswa untuk pindah daerah PRAKERIN. Karena dampaknya tidak hanya menjelekkan nama baik sekolah, tapi juga mempersulit adik-adik kelas untuk mencari daerah PRAKERIN,.
2)      Lebih di optimalkan lagi persiapan untuk kegiatan PRAKERIN.
Untuk PD. Niaga Redja Abadi :
1)      Sudah pas cara tunjangan ilmu kepada siswa PKL, akan tetapi akan lebih baik lagi kalau siswa PRAKERIN diberi kepercayaan lebih dalam penanganan permasalahan di bengkel.

Sumber http://farihinmuhamad.blogspot.com