Thursday, October 19, 2017

√ Apa Itu Jasus Optane Memory


Iseng-iseng hari ini aku cek harga PC (ceritanya ada impian untuk beli PC lagi gitu), maka berangkatlah aku ke situs rakitan. Saat sedang asik-asinya baca spesifikasi ternyata ada goresan pena ini "Intel Optane Memory M.2 : kepetangan Intel Optane Memory 32Gb PCIe M.2 80mm Memory M.2" di list spesifikasinya, aku pun belum ngeuh (dan belum ngerti) pada awalnya apa maksud dari goresan pena tersebut, soalnya di list spesifikasi RAM ada dan HDD pun ada, lantas apa "Intel Optane Memory M.2" ini? Berbekal pertanyaan tersebut risikonya aku googling dan aku sanggup pencerahan dari situs yang alamatnya aku cantumkan di final artikel ini.

Kaprikornus hasil dari studi (baca artikel dan nonton video trailernya) aku menyimpulkan bahwa Intel Optane Memory yaitu teknologi Memory penyimpanan (hard drive) gres yang menggabungkan antara media penyimpanan dengan processor sanggup bangkit diatas kaki sendiri yang terintegrasi didalam 1 device, dengan kata lain sebuah HDD yang didalamnya ada processornya. Teknologi ini didasari dari riset bahwa sebuah memory yang baik harus mempunyai 3 kriteria (Fast, Dense, Non-Volatile), ambil contoh: RAM mempunyai kecepatan akan tetapi sifatnya Volatile dan non-dense, SSD sifatnya volatile dan dense akan tetapi kecepatannya jauh kalah dari RAM, dari studi ini maka para pakar IT di Intel menciptakan sebuah konsep dan rancangan untuk menyatukan kedua sisi ini semoga tercipta sebuah device gres yang lebih baik, dan risikonya lahirlah teknologi Intel Optane.

Intel Optane didisain untuk memenuhi kebutuhan akan kecepatan terusan pada data dengan kapasitas besar. Saya sendiri sering mengalami "lag" alasannya disk utilization yang sering mencapai 100% (walau RAM hanya terpakai 50% tetap saja lag alasannya HDD sedang sibung menangani request & transfer data yang besar dan intens), biasanya hal ini terjadi ketika OS melaksanakan update (bagi yang memakai Win 10 niscaya tidak absurd dengan lag ini).


Beberapa kekurangannya antara lain harganya relatif lebih mahal dibandingkan dengan 2,5-inch SSD, hanya sanggup dipakai dengan CPU KabyLake dan chipset 200-series, pada MB tertentu diharapkan BIOS update/upgrade.

Curhatan saja dari aku pribadi, jangankan optane technology, SSD saja yang rasanya gres terdengar beberapa tahun kebelakang belum aku jamah :-D Tapi itulah dunia TIK perkembangannya secepat kejapan mata, mau tidak mau kita harus minimal tau dulu lah walaupun belum memakai juga.

Mohon maaf kalau interpretasi aku diatas ada yang kurang pas dan kalau demikian mohon untuk dikoreksi di kolom komentar. Terimakasih telah berkunjung.

Referensi:
https://www.intel.com/content/www/us/en/architecture-and-technology/intel-optane-technology.html
https://www.tweaktown.com/reviews/8157/intel-optane-memory-32gb-2-nvme-ssd-review/index.html

Sumber http://farihinmuhamad.blogspot.com