Thursday, July 13, 2017

√ Pengertian Anemia, Penyebab, Tanda, Gejala, Macam Pencegahannya

Pengertian Anemia, Penyebab, Tanda, Gejala, Macam & Pencegahannya – Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan perihal Anemia. Yang mencakup pengertian anemia, penyebab anemia, tanda anemia, tanda-tanda anemia, macam-macam anemia dan pencegahan anemia dengan pembahasan lengkap dan gampang untuk dipahami. Untuk lebih detailnya silakan simak ulasan dibawah ini dengan secama.



Pengertian Anemia, Penyebab, Tanda, Gejala, Macam & Pencegahannya


Mari kita bahas pengertiannya terlebih dahulu dengan secama.


Pengertian Anemia


Anemia berasal dari bahasa Yunani “Anaimia” yang artinya ialah tanpa darah. Anemia ialah penyakit kekurangan darah. Kekurangan darah disini arinya kadar Hemoglobin (Hb) dan sel darah merah (Eritrosit) lebih rendah daripada kondisi normal. Anemia menurut fungsionalnya diartikan sebagai penurunan jumlah massa eritrosit (Red cell mass) mengakibatkan tidak sanggup memenuhi fungsinya untuk membawa oksigen dalam jumlah yang diperlukan menuju jaringan parifer (penurunan oxygen caring capacity), yang secara simpel anemia ditampilkan oleh menurunnya kadar hemoglobin lalu hematokrit.


Penyebab Anemia


Penyakit anemia sering ditemukan di kehidupan sehari-hari. Penyakit ini seringkali disebabkan oleh pendarahan yang secara berlebih, rusaknya sel darah merah yang berlebih atau juga kekurangan terbentuknya sel darah merah (hematopoiesis yang tidak efektif).


Orang sanggup disebut mengalami anemia jikalau kadar hemoglobin (Hb) nya kurang dari 13,5 g/dL atau hematokrit (Hct) nya kurang dari 41% pada pria, dan kadar Hb kurang dari 11,5 g/dL atau Hct nya kurang dari 35% pada wanita.


Tanda-Tanda Anemia


Gejala anemia disebut sebagai sindrom anemia atau anemic syndrome. Gejala yang sering pada anemia atau sindrom anemia ialah tanda-tanda yang muncul pada semua jenis anemia pada kadar hemoglobin yang telah menurun sedemikian rupa dibawah titik tertentu. Gejala tersebut muncul disebabkan anoksida organ sasaran dan prosedur kompensasi badan pada penurunan hemoglobin.


Menurut Kurniawan Dkk (1998) ada tiga tanda-tanda anemia secara umum, yaitu:



  • Lesu, lemah, letih, lelah, lalai (5L)

  • Sering mengeluh kepala pusing dan mata seolah berkunang-kunang

  • Gejala lebih spesifik yaitu kelopak mata, bibir, pengecap dan kulit serta telapak tangan menjadi pucat


Menurut Handayani dan Haribowo (2008), sedangkan tanda-tanda khas yang menjadi ciri dari setiap jenis anemia yaitu sebagai berikut:



  • Anemia Defisiensi Besi: Disfagia, atrogi papil lidah, stomatitis angularis

  • Anemia Defisisensi Asam Folat: Lidah merah (buffy tongue)

  • Anemiaa Hemolitik: Ikterus dan hepatosplenomegali

  • Anemia Aplastik: Pendarahan kulit atau mukosa dan tanda-tanda infeksi.


Gejala Anemia


Jila anemia berlangsung dalam waktu yang lama, konsentrasi Hb ada dalam jumlah yang sangat sedikit sebelum gejalanya muncul. Gejala-gejala tersebut adalah:



  • Nafas pendek atau sesak, seringkali saat beraktivitas

  • Kepala terasa ringan

  • Palpitasi

  • Pucat

  • Kekebalan badan menurun

  • Letargi


Macam-Macam Anemia


Anemia dibagi menjadi beberapa macam atau klasifikasi, yakni:


Anemia Akibat Gangguan Eritropoiesis



  • Anemia Defisiensi Besi

    Suplai besi yang tidak cukup menciptakan defek di sintesis Hb, mengakibatkan munculnya sel adara yang hipokrom dan mikrosfer

  • Anemia Megaloblastik

    Defisensi folat atau vitamin B12 menimbulkan gangguan di sintesis timidin dan defek di replika DNA, imbas yang muncul yaitu pembesaran perkursor sel darah (megaloblas) pada sumsum tulang, hematopoiesis yang tidak efektif dan pansitopenia.

  • Anemia Aplastik

    Sumsum tulang gagal dalam memproduksi sel dara lantaran hiposelaularitas. Hiposelularitas ini sanggup berjadi lantaran terpapar oleh racun, radiasi, reaksi terhadap obat atau virus dan defek di perbaikan DNA dan juga gen.

  • Anemia Mieloptisik

    Anemia yang disebabkan lantaran penggantian sumsum tulang oleh infiltrate sel-sel tumor, kelainan granuloma, yang menciptakan pelepasan eritiroid di tahap awal


Anemia Berdasarkan Ukuran Sel



  • Anemia Mikrositik: Sebab paling utamanya ialah defisiensi besi dan talasemia (gangguan Hb)

  • Anemia Normositik: Contohnya yakni anemia lantaran penyakit kronis contohnya gangguan ginjal

  • Anemia Makrositik: Sebab paling utamanya adalan anemia pernisiosa, anemia lantaran mengonsumsi alkohol, dan anemi amegaloblastik.


 Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan perihal Anemia √ Pengertian Anemia, Penyebab, Tanda, Gejala, Macam  Pencegahannya


Pencegahan Anemia


Menurut Tarwoto dkk (2010) Langkah yang sanggup dilakukan untuk mencegah anemia diantaranya adalah:



  • Makan-makanan yang banyak zat besi dari materi hewani ibarat daging, ikan, ayam, hati dan telur. Dari materi nabati ibarat sayuran yang warnanya hijau tua, kacang-kacangan dan tempe

  • Banyak makan-makanan yang mempunyai sumber vitamin C yang mempunyai kegunaan untuk peningkatan peresapan zat besi ibarat jambu, jeruk, tomat, dan nanas

  • Minum 1 tablet penambah dara setiap hari, khusus perempuan saat mengalami haid

  • Jika mencicipi terdapat tanda dan tanda-tanda anemia, maka segeralah berkonsultasi pada dokter untuk mencari penyebab dan diberikan pengobatan


Demikianlah telah dijelaskan perihal Pengertian Anemia, Penyebab, Tanda, Gejala, Macam & Pencegahannya, supaya sanggup menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnya.



Sumber http://www.seputarpengetahuan.co.id