Thursday, June 15, 2017

√ Fenomena Permasalahan Yang Ada Dalam Penelitian Kulitatif

Penelitian kulitatif merupakan penelitian yang dilakukan dan dimulai saat terdapat suatu permasalah yang akan di teliti oleh para peneliti dibidangnya masing (Mungkin Itu Kamu ). Masalah yang ada dalam Penelitian Kulitatif ada majemuk yang perlu di fahami sebelum menentukan suatu permasalah. 

Penelitian kulitatif merupakan penelitian yang dilakukan dan dimulai saat terdapat suatu √ Fenomena Permasalahan yang ada dalam Penelitian Kulitatif

Seperti yang telah dikemukakan pada artikel sebelumnya yang berjudul (#) bahwa intinya penelitian itu dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan data yang antara lain sanggup dipakai untuk memecahkan masalah. Untuk itu setiap penelitian yang akan dilakukan harus selalu berangkat dari suatu masalah. menyerupai yang telah dinyatakan oleh emory (1085), baik penelitian murni maupun terapan, semua berangkat dari masalah, hanya untuk penelitian terapan, karenanya eksklusif sanggup dipakai untuk menciptakan keputusan.

Jadi setiap penelitian harus selalu berangkat dari persoalan , walaupun diakui bahwa menentukan persoalan penelitian sering nerupakan hal yang paling sulit  dalam proses penelitian (Tukman, 1998). Bila dalam penelitian telah sanggup menemukan persoalan yang betul-betul masalah, maka bahu-membahu pekerjaan penelitian itu 50% telai selesai. Oleh sebab itu menemukan persoalan dalam penelitian merupakan pekerjaan yang tidak mudah, tetapi sesudah persoalan sanggup ditemukan, maka pekerjaan penelitian akan segera sanggup dilakukan 

Sumber Masalah

Masalah sanggup diartikan sebagai penyimpangan antara yang seharusnya dengan apa yang benar-benar terjadi, antar teori dengan praktek, antara hukum dengan pelaksanaan, antara rencanan dengan pelaksanaan. Stooner (1982) mengemukakan bahwa masalah-masalah sanggup diketahui ataudicari apabila terdapat penyimpangan antar pengalaman dengan kenyataan, antara apa yang direncanakan dengan apa yang kenyataan, adanya pengaduan dan Kompetisi.

#1.Terdapat penyimpangan antara pengalaman dengan kenyataan

Didunia ini yang tetap hanya perubahan, namun sering perubahan itu tidak diperlukan oleh orang-orang tertentu, sebab sanggup menjadikan masalah. Orang yang biasanya menjadi pimpinan pada bidang pemerintahan harus berubah kebidang bisnis. Hal ini pada awalnya tentu akan muncul masalah. Orang atau kelompok yang biasanya mengelola pemerintahan dengan pengolahan system sentralisasi kemudian bermetamorfosis desentralisasi, maka memunculkan suatu masalah. 

Orang biasa menulis dengan memakai mesin ketik manual harus ganti dengan mesin computer, maka akan muncul suatu  masalah apakah masalahnya dengan sistem sentralisasi, sehingga perlu bermetamorfosis sistem desentralisasi dalam penyelenggaraan pemerintah, apakah masalahnya sehingga kebijakan pendidikan selalu berubah, ganti mentri ganti kebijakan? Apakah masalahnya sesudah terjadi perubahan

#2. Terdapat penyimpangan antara apa yang telah direncanakan dengan yang direncanakan 

Suatu planning yang telah ditetapkan, tetapi karenanya tidak sesuai dengan tujuan planning tersebut, maka tentu ada masalah. Mungkin masih ingat bahwa pada periode orde gres direncanakan pada tahun 2000 bangsa indonesia akan tinggal landas tatapi ternyata tidak, sehingga muncullah suatu masalah. Dengan adanya reformasi diperlukan harga-harga akan turun, ternyata tidak, sehingga timbul suatu masalah. 

Direncanakan dengan adanya penataran pengawasan melekat, maka akan terjadi penurunan dalam jumlah KKN, tetapi ternyata tidak sehingga timbul suatu permasalahan. Apakah masalahnya sehingga yang direncanakan tidak menghasilkan kenyataan. Kaprikornus untuk menemukan persoalan sanggup diperoleh dengan cara melihat dari adanya penyimpangan antara yang direncanakan dengan kenyataan.

#3. Adanya pengauan 

Dalam suatu organisasiyang tadinya hening tidak ada suatu permasalahan, ternyata sesudah ada pihak tertentu yang mengadukan produk maupun pelayanan yang telah diberikan, maka tumbul persoalan dalam organisasi itu. Pemikiran pembaca yang dimuat dalam koran atau majalah yang mengadukan kualitas produk atau pelayanan suatu lembaga, sanggup dipandang sebagai suatu masalah, sebab diadukan melalui media sehingga banyak orang menjadi tahu aka kualitas produk dan kualitas penlayanan. 

Dengan demikian orang tidak akan membeli lagi atau tidak memakai jasa lebaga itu lagi. Demonstrasi yang dilakuakn oleh sekolompok orang terhadap suatu organisasi juga sanggup menjadikan masalah. Dengan demikian maslah penelitian sanggup digali dengan cara menganalisis pengaduan.

#4. Ada kompetisi

Adanya tentangan atau kompetisi sering sanggup menjadikan persoalan besar, kalau tidak sanggup memanfaatkan untuk kerja sama. Perusahaan pos dan giro memiliki persoalan sesudah ada distributor jasa lain yang mendapatkan titipan suarat, titipan barang, titpan barang, ada hand phone ada yang sanggup dipakai untuk mengirim pesan, internet, e-mail. 

Perusahaan kereta api memandang kendarana angkutan umum jalan raya dengan bus sebagai pesaing, sehingga menjadikan suatu masalah. Tetapi mungkin PT. Telkom kurang memiliki persoalan sebab tidak ada perusahaan lain yang menunjukkan jasa yang sama lewat telephone kabel, tetpi menjadi ada persoalan sesudah ada tentangan telephone genggam.

Nah Gae, Itulah Ulasan Singkat terkait dengan Masalah-Masalah yang ada pada penelitian kualiatif. Terkait dengan itu dalam dunia kulitatif apakah ada yang ingin di diskusikan gaes ?

Sumber http://www.galinesia.com