Penelitian kulitatif merupakan penelitian yang dilakukan dan dimulai saat terdapat suatu permasalah yang akan di teliti oleh para peneliti dibidangnya masing (Mungkin Itu Kamu ). Masalah yang ada dalam Penelitian Kulitatif ada majemuk yang perlu di fahami sebelum menentukan suatu permasalah.
Seperti yang telah dikemukakan pada artikel sebelumnya yang berjudul (#) bahwa intinya penelitian itu dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan data yang antara lain sanggup dipakai untuk memecahkan masalah. Untuk itu setiap penelitian yang akan dilakukan harus selalu berangkat dari suatu masalah. menyerupai yang telah dinyatakan oleh emory (1085), baik penelitian murni maupun terapan, semua berangkat dari masalah, hanya untuk penelitian terapan, karenanya eksklusif sanggup dipakai untuk menciptakan keputusan.
Jadi setiap penelitian harus selalu berangkat dari persoalan , walaupun diakui bahwa menentukan persoalan penelitian sering nerupakan hal yang paling sulit dalam proses penelitian (Tukman, 1998). Bila dalam penelitian telah sanggup menemukan persoalan yang betul-betul masalah, maka bahu-membahu pekerjaan penelitian itu 50% telai selesai. Oleh sebab itu menemukan persoalan dalam penelitian merupakan pekerjaan yang tidak mudah, tetapi sesudah persoalan sanggup ditemukan, maka pekerjaan penelitian akan segera sanggup dilakukan
Orang biasa menulis dengan memakai mesin ketik manual harus ganti dengan mesin computer, maka akan muncul suatu masalah apakah masalahnya dengan sistem sentralisasi, sehingga perlu bermetamorfosis sistem desentralisasi dalam penyelenggaraan pemerintah, apakah masalahnya sehingga kebijakan pendidikan selalu berubah, ganti mentri ganti kebijakan? Apakah masalahnya sesudah terjadi perubahan
Direncanakan dengan adanya penataran pengawasan melekat, maka akan terjadi penurunan dalam jumlah KKN, tetapi ternyata tidak sehingga timbul suatu permasalahan. Apakah masalahnya sehingga yang direncanakan tidak menghasilkan kenyataan. Kaprikornus untuk menemukan persoalan sanggup diperoleh dengan cara melihat dari adanya penyimpangan antara yang direncanakan dengan kenyataan.
Dengan demikian orang tidak akan membeli lagi atau tidak memakai jasa lebaga itu lagi. Demonstrasi yang dilakuakn oleh sekolompok orang terhadap suatu organisasi juga sanggup menjadikan masalah. Dengan demikian maslah penelitian sanggup digali dengan cara menganalisis pengaduan.
Perusahaan kereta api memandang kendarana angkutan umum jalan raya dengan bus sebagai pesaing, sehingga menjadikan suatu masalah. Tetapi mungkin PT. Telkom kurang memiliki persoalan sebab tidak ada perusahaan lain yang menunjukkan jasa yang sama lewat telephone kabel, tetpi menjadi ada persoalan sesudah ada tentangan telephone genggam.