Pengertian Masyarakat Multikultural, Ciri-Ciri, Sifat, Faktor, Jenis, Dampak Terlengkap – Pada pembahasan kali ini kami akan mengulas perihal masyarakat multikultural. Yang mencakup pengertian, ciri-ciri, sifat, faktor yang mempengaruhi, jenis-jenis dan dampak masyarakat multikultural dengan pembahasan lengkap dan gampang dipahami. Untuk lebih detailnya silakan simak ulasan dibawah ini dengan secama.
Daftar Isi
- 1 Pengertian Masyarakt Multikultural
- 1.1 Pengertian Masyarakat Multikultural Menurut Para Ahli
- 1.2 Ciri-Ciri Masyarakat Multikultural
- 1.3 Sifat Masyarakat Multikultural
- 1.4 Faktor Yang Mempengaruhi Terbentuknya Masyarakat Multikultural
- 1.5 Jenis-Jenis Masyarakat Multikultural
- 1.6 Menurut Kekuatannya
- 1.7 Menurut Kecenderungan Perkembangan dan Praktik Multikulturalisme
- 1.8 Dampak Masyarakat Multikultural
Pengertian Masyarakt Multikultural
Sederhananya, masyarakat multikultural ialah masyarakat yang terdiri dari banyak sekali suku bangsa dan budaya. Masyarakat multikultural merupakan sekelompok insan yang mempunyai kawasan tinggal dengan bermacam-macam kebudayaan dan ciri khas masing-masing yang menjadi pembeda masyarakat satu dengan lainnya.
Masyarakat multikultural seringkali menganut paham multikulturalisme yakni pandangan bahwa masing-masing budaya mempunyai kedudukan yang sama dan mempunyai kelebihan sendiri-sendiri.
Pengertian Masyarakat Multikultural Menurut Para Ahli
1.J. Nasikun
Pengertian masyarakat multikultural berdasarkan J. Nasikun ialah sifat beragam secara struktural mempunyai sub kebudayaan yang bersifat deserve yang ditandai oleh kuran berkembangnya sistem nilaiyang disepakati oleh seluruh anggota masyarakat dan juga sistem nilai dari kesatuan sosial yang kerap memunculkan konflik sosial.
2.Parekh
Pengertian masyarakat multikultural berdasarkan Parekh ialah masyarakat yang terdiri dari bermacam-macam komunitas budaya dengan segala manfaat dan sedikit perbedaan yang ada dalam konsep dunia, sistem makna, nilai, bentuk organisasi, sejarah, akhlak istiadat, dan kebiasaan yang ada.
3.Clifford Geertz
Pengertian masyarakat multikultural berdasarkan Clifford Geertz ialah masyarakat Multikultural ialah masyarakat yang terbagi ke dalam subsistem yang lebih kurang bangun dan masing-masing dari subsistem tersebut terikat oleh ikatan primordial.
4.J.S. Furnivall
Pengertian masyarakat multikultural berdasarkan J.S. Furnivall ialah suatu masyarakat yang terdiri dari dua atau lebih elemen yang hidup sendiri-sendiri, tanpa adanya kontak satu sama lain dalam kehidupan politik.
Ciri-Ciri Masyarakat Multikultural
Ciri-ciri atau karakteristik dari masyarakat multikultural adalah:
- Mempunyai struktur budaya lebih dari satu
- Nilai dasar ialah akad bersama yang sulit sanggup maju
- Struktur sosial sifatnya non komplementer
- Terjadi dominasi ekonomi, politik dan sosial budaya
- Proses integrasi berjalan lambat
- Terjadi konflik sosial yang berbau SARA
Sifat Masyarakat Multikultural
Pierre L. Van den Berghe menyatakan, terdapat sifat-sifat dari masyarakat multikultural antara lain:
- Terjadi segmentasi dalam bentuk kelompok sub kebudayaan berbeda satu sama lain.
- Mempunyai struktur sosial yang terbagi dalam forum yang sifatnya non komplementer
- Kurang berkembangnya konsensus antara anggota kepada nilai yang sifatnya dasar
- Ada integrasi sosial yang tumbuh berdasarkan paksaan dan saling ketergantungan dalam bidang ekonomi
- Adanya dominasi politik oleh suatu kelompok atas kelompok lainnya.
Faktor Yang Mempengaruhi Terbentuknya Masyarakat Multikultural

Terdapat beberapa faktor yang menjadi imbas terjadinya masyarakat multikultural, antara lain:
Faktor Sejarah
Indonesia yang merupakan negara dengan sumber daya alam sangat berlimpah, menyebabkan hal itu mengundang negara-negara abnormal untuk ikut berdagang dan hal tersebut juga membuka peluang untuk menguasai sumber daya alam Indonesia.
Negara-negara ibarat Portugis, Belanda, Inggris dan juga Jepang ikut menjajah dan menetap dalam waktu yang usang dan hingga ada yang menikah di Indonesia. Keadaan itu memunculkan kekayaan budaya dan ras pada Indonesia sebagai cikal bakal lahirnya masyarakat multikultural.
Faktor Pengaruh Kebudayaan Asing
Globalisasi ialah suatu proses penting dalam penyebaran budaya di dunia, khususnya di negara Indonesia. Sebagai negara yang menganut sistem demokrasi, Indonesia sangat terbuka sehingga masyarakat gampang mendapatkan budaya yang tiba walaupun bergesekan dengan budaya lokal.
Faktor Geografis
Bisa dilihat, struktur geologi Indonesia terletak antara tiga lempeng yakni Asia, Australia, dan Pasifik. Hal ini membawa gejalan bahwa Indonesisa sebagai negara kepulauan mempunyai tiga geologi dimulai dari Tipe Asiatis, Australia dan Peralihan.
Menjadikan kehidupan bermasyarakat yang tinggal di pulau berbeda dengan yang lainnya sesuai dengan keadaan masing-masing pulau. Ketika masyarakat tersebut tinggal di pulau yang kecil maka akan sulit mendapatkan sumber daya, lain halnya pada yang tinggal di pulau yang besar. Hal itu menciptakan kebudayaan masing-masing pulau berbeda
Faktor Agama
Sebagai kepercayaan dan pandangan dunia, agama juga ikut berperan dalam pembentukan interaksi antara insan dalam suatu tatanan kehidupan. Dan juga sebagai simbol dan sejarah yang menguatkan insan dalam hukum sesuai dengan kitab suci.
Negara didunia yang didalamnya termasuk Indonesia mempunyai masyarakat yang tidak sama agamanya dan kepercayaannya, hal ini menciptakan muncul masyarakat yang multikultural.
Faktor Iklim
Keadaan geografis, iklik, dan cuaca yang tidak sama memperlihatkan imbas pada pola tingkah laris individu yang menempati, hingga menyesuaikan diri atau menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan.
Faktor Keanekaragaman Ras
Ras merupakan sistem pembagian terstruktur mengenai untuk mengelompokkan insan berdasarkan ciri fisik, asal seruan geografis dan lain-lain. Ini biasa digunakan pada sifat biologis, atau konstruk sosial. Istilah ras oleh para antropolog dan ilmuwan gimanfaatkan untuk mengulas perbedaan genetika, sedangkan oleh para sejarawan dan ilmuwan sosial ras digunakan sebagai kategori kebudayaan. Perbedaan itu menjadi faktor timbulnya masyarakat multikultural.
Jenis-Jenis Masyarakat Multikultural
Adapun jenis atau macam-macam masyarakat multikultural ialah sebagai berikut:
Menurut Kekuatannya
Menurut kekuatannya, masyarakat multikultural dibagi menjadi beberapa macam, yakni:
- Masyarakat dengan kompetisi seimbang
- Masyarakat dengan mayoritas lebih banyak didominasi (mayoritas yang mendominasi)
- Minoritas lebih banyak didominasi (kelompok kecil yang mendominasi)
- Fragmentasi ialah masyarakat yang tersusun atas banyak kelompok kecil dan tidak terdapat yang mendominasi
Menurut Kecenderungan Perkembangan dan Praktik Multikulturalisme
1.Multukulturalisme Isolasionis
Multikuturalisme Isolasionis ialah jenis kelompok masyarakat multikultural yang menjalankan kehidupan secara otonom dengan interaksi antar kelompok yang minimal satu sama lain.
2.Multikultural Akomodatif
Multikulturalisme Akomodatif ialah jenis masyarakat yang mempunyau kultur lebih banyak didominasi yang melaksanakan adaptasi tertentu untuk kaum minoritas. Masyarakat multikultural ini memperlihatkan kebebasan untuk kaum minoritas dalam mempertahankan kebudayaan mereka.
3.Multikultural Otonomis
Multikultural otonomis ialah jenis masyarakat multikultural yang hidup secara bersama berupayta menciptakan adanya kesetaraan budaya mereka.
4.Multikulturalisme Kritikal atau Interaktif
Multikulturalisme Kritikal atau Inetarktif merupakan jenis masyarakat yang tidak berfokus kepada kehidupan kultural otonom, tetapi lebih kepadan menciptakan kultur kolektif yang menjadi cerminan dan penegasan persepktif masing-masing kelompok masyarakat.
5.Multikulturalisme Kosmopolitan
Multikulturalisme Kosmopolitan ialah jenis masyarakat yang berupaya menghilangkan batas kultural dalam kehidupan mereka menjadi sanggup tercipta masyarakat di masing-masing individu yang tidak terikat kepada budaya tertentu.
Dampak Masyarakat Multikultural
Adanya masyarakat multikultural tentu akan berakibat atau berdampak baik secara positif atau negatif. Beberapa dampak positif dan dampak negatif tersebut antara lain:
Dampak Positif Masyarakat Multikultural
- Dengan terdapatnya keanekaragaman budaya, suku, ras dan lainnya yang tidak sama menciptakan masyarakat sanggup lebih terbuka dikala menjalin kekerabatan sosial.
- Memberikan ikatan besar lengan berkuasa dikala harus mendapatkan kekurangan dari masing-masing kelompok yang ada di masyarakat.
- Bisa saling membuatkan ilmu pengetahuan dan saling menghargai antara satu budaya dengan budaya lainnya, sehingga menggambarkan apabila perbedaan tersebut bukan suatu pembatas untuk menjalin suatu hubungan.
Dampak Negatif Masyarakat Multikultural
- Munculnya perilaku fanatik bahkan ekstrim dikala mendukung suatu kelompok tertentu.
- Terdapat politik pedoman yang lebih mengutamakan kemajuan suatu kelompok tertentu dalam bidang politik
- Muncul perilaku primordialisme, dimana memegang teguh suatu hal yang dibawanya dari lahir, baik itu tradisi, suatu kepercayaan atau lainnya.
- Menjadi pemicu munculnya konflik sebab terdapat keanekaragaman yang ada
- Muncul perilaku etnosentrisme, yakni pandangan berdasarkan pada masyarakat dan kebudayaan yang dianutnya, menyebabkan sanggup berakibat merendahkan kelompok lain.
Demikianlah telah dijelaskan perihal Pengertian Masyarakat Multikultural, Ciri-Ciri, Sifat, Faktor, Jenis, Dampak Terlengkap semoga sanggup menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terima kasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artike lainnya.
Silakan Baca Juga:
- Pengertian Akulturasi, Bentuk-Bentuk, Faktor, Dampak, Contoh Terlengkap
- Pengertian Norma Kesopanan, Fungsi, Ciri-Ciri, Manfaat, Sanksi, Contoh Terlengkap
- Pengertian Mindset, Jenis, Komponen, Proses Terjadinya Terlengkap
- Pengertian Kematangan Emosi, Ciri-Ciri, Cara Mencapai, Faktor Yang Mempengaruhi, Aspek Terlengkap
Sumber http://www.seputarpengetahuan.co.id