BAB II
TINJAUAN TEORI OSTEOSARCOMA
A. Penatalaksanaan
1) Konservstif.
Penanganan tumor tulang metastatis yaitu paliatif, dan target terapeutiknya yaitu mengurangi nyeri dan ketidaknyamanan klien sebanyak mungkin. Terapi embel-embel diadaptasi dangan metode yang dipakai untuk menangani tumor asal.
2) Kemoterapi
Kemoterapi merupakan suatu penatalaksanaan embel-embel pada tumor ganas tulang dan jaringan lunak obat-obatan yang dipakai yaitu metrotreksat, adriamisin, siklofosfamid, vinkristin dan sisplatinum. Pemberian kemoterapi biasanya dilakukan pada pre/pascaoperasi.
3) Radioterapi
Radiasi dengan energy tinggi merupakan suatu cara untuk eradiksi tumor-tumor ganas yang radiosensitive dan sanggup juga sebagai penatalaksanaan awal sebelum tindakan operasi. Radioterapi dilakukan pada keadaan-keadaan yang sanggup dioperasi contohnya adanya metastatis atau keadaan local yang mustahil untuk tindakan operasi.
4) Intervensi bedah
Adanya ancaman mataststis pada tumor maligna, maka kombinasi kemoterapi dimulai sebelum dan dilanjutkan sesudah pembedahan sebagai perjuangan mengeradikasi lesi moikrometastatis.Kombinasi kemoterapi memiliki efek yang lebih tinggi dengan tingkat toksisitas yang rendah sambil menurunkan kemungkinan resistensi terhadap obat. Operasi radikal dilakukan ibarat pada eksisi luas dan ditambah dengan pengeluaran seluruh tulang. Cara ini biasanya berupa amputasi anggota gerak diatasnya dan disertai pengeluaran sendi diatasnya.
B. Pemeriksaan Diagnostik
1) Laboratorium
Pemeriksaan laboratorium ditemukan peningkatan alkalin phosphatase dan lacyic dehydrogenase ini dihubungkan dengan kepastian diagnostic dan prognosis dari osteosarkoma.
2) Radiodiagnosis
Gambaran radiogram sanggup membantu memilih keganasan relative dari tumor tulang. Gambaran tepi lesi yang tidak tegas menunjukan bahwa pada proses invasi tumor ke jaringan tulang yang berada disekitarnya. CT scan dan MRI dilakukan untuk mendeteksi adanya ekstensi dari tumor kejaringan sekitarnya, termasuk juga pada jaringan neurovaskuler atau invasinya pada jaringan otot.
3) Pemeriksaan Biopsi
Biopsi tertutup dengan memakai jarum halus (fine needle aspiration/FNA) dengan melaksanakan sitodiagnosis, merupakan salah satu cara biopsy untuk melaksanakan diagnosis pada tumor. Biopsi trebuka yaitu metode biopsy melalui tindakan operatif.
Daftar Isi :
Makalah Osteosarcoma :
1. BAB I Pendahuluan Osteosarcoma : http://adf.ly/R51CY
2. BAB II Tinjauan Teori Osteosarcoma : Pengertian, Etiopatogenesis, Stadium, Manifestasi Klinis Klik : http://adf.ly/R9mQg