Tuesday, November 26, 2019

√ Pengertian Osifikasi Dalam Biologi

Manusia sudah terbentuk bab tubuhnya semenjak dalam masa kandungan. Akan tetapi, ketika masih berupa embrio, susunan tulang-tulangnya masih lembut dan tidak keras. Beberapa bulan selanjutnya, ketika embrio tersebut bermetamorfosis janin, beberapa tulang yang lembut tersebut sedikit mengeras dan membentuk sebuah bayi.


Pengerasan sel-sel yang terjadi pada tulang tersebut disebut osifikasi. Osifikasi merupakan sebuah proses pengerasan sel-sel kartilago dan mesenkim menjadi tulang keras. Perlu anda ketahui bahwa kerangka insan terbentuk atas tulang rawan dan tulang keras.


Tulang keras yang membentuk kerangk insan tersebut berasal dari membran-membran yang yang menyerabut pada hitungan awal bulan ketika embrio terbentuk. Pergantian atau pembentukan tulang keras ini diterangkan dalam dua proses dasar.


Proses yang pertama yakni tulang spons berangsur berkembang di dalam sebuah membran yang dinamakan osifikasi. Selanjutnya di dalam tulang spons tersebut juga mulai terbentuk sumsum tulang merah yang ditandai dengan pengerasan tulang pada bab luarnya.


Kemudian, ada proses osifikasi endokondrium. Proses ini merupakan proses osifikasi yang kedua, dimana pada tahap ini tulang rawan sudah sepenuhnya digantikan dengan tulang keras. Dalam proses osifikasi kedua ini terjadi beberapa tahap.


Tahap yang  pertama yakni pecahnya tulang rawan hialin yang terdapat pada sentra osifikasi yang lalu membentuk sebuah rongga. Selanjutnya, bagian-bagian pembentuk tulang spons, menyerupai sumsum merah, osteoblas, osteoklas pembuluh darah limfa dan saraf mulai bereaksi untuk membentuk jaringan tulang.


Setelah jaringan tulang spons mulai terbentuk, rongga medula secara bersamaan juga mulai terbentuk. Hal ini dikarenakan terjadinya osteoklas yang mengalami pecah ketika proses pembentukan jaringan tulang spons.


Setelah tulang medula dan tulang spons terbentuk, perlahan jaringan tulang rawan yang berada di bab luar bermetamorfosis jaringan tulang keras. Di bab tulang panjang, proses osifikasi sekunder mulai terbentuk di bab epifisis.


Kemudian tulang rawan yang berada di bab persendian juga terbentuk dari tulang rawan yang berada di luar epifisis. Proses perkembangan osifikasi primer dan sekunder membentuk lempeng epifisis.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com