![]() |
KEMENDIKBUD : PEMDA Bebas Terjemahkan Penguatan Karakter |
Gurumaju.com – KEMENDIKBUD (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan) mempersilakan pemerintah tempat untuk menerjemahkan implementasi penguatan pendidikan abjad (PPK) sesuai dengan kearifan lokal wilayahnya masing-masing. “Saya kira sesuai ketentuannya PPK, ini kan menunjukkan semacam ruang kreatifitas ke daerah,” kata Staf Ahli Mendikbud bidang Pembangunan Karakter Arie Budhiman yang Gurumaju.com kutip dari situs Republika.
KEMENDIKBUD Melalui Ari Budhiman mengatakan, PPK tidak hanya memuat konteks keagamaan atau nilai regius saja. Karena, Pendidikan Penguatan Karakter atau PPK ini juga mengusung nilai nasionalis, kemandirian, gotong royong, dan juga integritas.
Ia mencontohkan, ibarat Bandung dan Sukabumi di Jawa Barat yaitu dua tempat yang menerjemahkan PPK dalam konteks religi melalui gerakan Magrib mengaji. Gerakan tersebut didukung dengan peraturan daerah.
“Dalam PPK banyak dimensinya, yang utama lima nilai utama,” ujar Ari Budhiman. KEMENDIKBUD meyakini bahwa setiap tempat mempunyai pertimbangan masing-masing untuk menyebarkan PPK. Karena, menurutnya PPK wacana pesan sebagaimana orang renta mendampingi dan memperhatikan anaknya sendiri.
Tujuannya utamanya ialah menyebabkan keluarga lebih serasi melalui training abjad anak secara intens. Arie juga menegaskan bahwa training abjad terjadi sepanjang dan setiap waktu. Menurutnya, partisipasi aktif orang renta juga harus menjadi gerakan nasional.
“Orang renta memungkinkan anak tumbuh karakternya,” Ucap Ari Budhiman. Perhatian: Sebelum menutup Artikel "KEMENDIKBUD : PEMDA Bebas Terjemahkan Penguatan Karakter” ini, Silahkan Jika ada pertanyaan, saran, atau ingin menunjukkan masukan silahkan menuliskannya di kolom komentar, Admin dengan bahagia hati untuk meresponnya.
Jika merasa artikel ini bermanfaat, Silahkan untuk meng-KLIK tombol Share yang telah Admin sediakan dibawah ini baik melalui Facebook, Twitter maupun Google Plus Agar Anda juga menjadi orang yang memberi manfaat untuk orang lain...