Monday, January 8, 2018

√ Kiprah Kliping Perihal 5 Binatang Langka Di Indonesia


Inilah daftar nama binatang yang dilindungi oleh aturan di Indonesia.
1. Burung Merak

Merak Biru atau Merak India, yang dalam nama ilmiahnya Pavo cristatus ialah salah satu burung dari tiga spesies burung merak. Merak Biru mempunyai bulu berwarna biru gelap mengilap. Burung jantan sampaumur berukuran besar, panjangnya sanggup mencapai 230cm, dengan epilog ekor yang sangat panjang berwarna hijau metalik. Di atas kepalanya terdapat jambul tegak biru membentuk kipas. Burung betina berukuran lebih kecil dari burung jantan. Bulu-bulunya tidak mengilap, berwarna coklat kehijauan dengan garis-garis hitam dan tanpa dihiasi bulu epilog ekor. Burung muda menyerupai betina.
Merak Biru mempunyai bulu berwarna biru gelap mengilap. Burung jantan sampaumur berukuran besar, panjangnya sanggup mencapai 230cm, dengan epilog ekor yang sangat panjang berwarna hijau metalik. Di atas kepalanya terdapat jambul tegak biru membentuk kipas. Burung betina berukuran lebih kecil dari burung jantan. Bulu-bulunya tidak mengilap, berwarna coklat kehijauan dengan garis-garis hitam dan tanpa dihiasi bulu epilog ekor. Burung muda menyerupai Merak betina.

2. Kuskus


Kuskus Beruang atau Kuse (Ailurops ursinus) ialah salah satu dari dua jenis kuskus endemik di Sulawesi. Binatang ini termasuk dalam golongan binatang berkantung (marsupialia), dimana betinanya membawa bayi di dalam kantong yang terdapat di bab perut. Panjang tubuh dan kepala kuse ialah 56 cm, panjang ekornya 54 cm dan beratnya sanggup mencapai 8 kg. Kuse mempunyai ekor yang prehensil, yaitu ekor yang sanggup memegang dan biasa dipakai untuk membantu berpegangan pada waktu memanjat pohon yang tinggi.Nasib Kuse di Sulawesi Utara berada dalam ancaman alasannya ialah populasinya sudah terlampau kecil.Antara tahun 1980 dan 1995 di Tangkoko telah terjadi pengurangan kepadatan sebesar 50%, yakni dari 3,9 ekor per km2 menjadi 2,0 ekor per km2. Selama survei WCS di hutan-hutan lindung Sulawesi Utara tahun 1999, binatang ini hanya terlihat tujuh kali di sepanjang 491 km jalur transek. Ini menunjukkan kepadatan populasi yang sangat rendah.

3. Kijang


Kijang atau muncak ialah kerabat rusa yang tergabung dalam genus Muntiacus. Kijang berasal dari Dunia Lama dan dianggap sebagai jenis rusa tertua, telah ada semenjak 15-35 juta tahun yang lalu, dengan sisa-sisa dari masa Miosen ditemukan di Prancis dan Jerman.Jantannya mempunyai tanduk pendek yang sanggup tumbuh jikalau patah.Hewan ini kini menarik perhatian penelitian evolusi molekular alasannya ialah mempunyai variasi jumlah kromosom yang dramatis dan ditemukannya beberapa jenis gres (terutama di Indocina).


4. Elang Jawa


Elang Jawa (Spizaetus bartelsi) ialah burung nasional Indonesia alasannya ialah kemiripannya dengan Garuda dan juga merupakan simbol jenis satwa langka di Indonesia. Elang Jawa hanya terdapat di Pulau Jawa dan penyebarannya terbatas di hutan-hutan. Sebagai predator puncak, Elang Jawa memainkan tugas yang penting dalam menjaga keseimbangan dan fungsi dari bioma hutan di Jawa. Elang Jawa merupakan salah satu jenis burung pemangsa terlangka di dunia. Berdasarkan kriteria keterancaman terbaru dari IUCN, Elang Jawa dimasukan dalam kategori Endangered atau “Genting”.
5. Bangau Hitam


Masuk dalam suku ciconiidae, bangau tongtong berhabitat orisinil di Asia, khususnya wilayah India, Indo Cina dan Indonesia kecuali Irian dan Maluku. Mereka menyebar ke Afrika, Myanmar, Hong Kong dan Filipina. Burung berkaki berpengaruh ini bahagia hidup di kawasan rawa, sungai, hutan bakau, sawah, dan hutan terbuka. Kadang juga di kawasan tanah kering dan berlumpur.
Tubuhnya berwarna hitam, kecuali leher dan perut bab bawah berwarna putih. Panjang tubuh sanggup mencapai 91 sentimeter. Di malam hari, bangau tongtong bertengger di pohon.
Spesies ini merupakan satu-satunya bangau yang tidak melebarkan kaki dan sayap pada ketika terbang. Mereka termasuk binatang yang mempunyai banyak variasi gaya hidup. Bangau tongtong sanggup hidup menyendiri, berpasangan atau kadang berkelompok. Burung yang di kawasan Jawa terkenal dengan nama sandanglawe ini sudah makin sulit ditemui. Mereka termasuk satwa yang dilindungi undang-undang alasannya ialah mulai terancam punah.



Sumber http://risalridwan.blogspot.com