Monday, June 26, 2017

Pengertian Harga Diri, Pentingnya Harga Diri, Aspek, Sumber, Komponen, Faktor Yang Mempengaruhi, Cara Menumbuhkan Terlengkap

Pengertian Harga Diri, Pentingnya Harga Diri, Aspek, Sumber, Komponen, Faktor Yang Mempengaruhi, Cara Menumbuhkan Terlengkap – Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan perihal harga diri. Yang meliputi pengertian harga diri, pentingnya harga diri, aspek dan sumber harga diri, komponen harga diri, faktor yang menghipnotis harga diri, cara menumbuhkan harga diri dan meningkatkan harga diri dengan pembahasan lengkap dan gampang dipahami. Untuk lebih detailnya silakan simak ulasan dibawah ini dengan secama.



Pengertian Harga Diri


Harga diri (self esteem) merupakan cara pandang dari keseluruhan individu terhadap dirinya sendiri berdasarkan keyakinan bahwa dirinya yaitu individu yang bisa, penting, dan berharga yang dipengaruhi dari hasil interaksi terhadap orang sekitar dan juga sikap, penerimaan, penghargaan dan perlakuan orang lain kepada dirinya.


Pengertian lain dari harga diri ialah, harga diri merupakan tindakan mengevaluasi individu kepada dirinya sendiri dengan cara rendah dan tinggi. Penilaian itu dipandang dari penghargaan pada keberadaan dan keberartian diri mereka. Individu yang mempunyai harga diri yang tinggi maka ia bisa mendapatkan dan menghargai dirinya sendiri dengan apa adanya.


Pengertian Harga Diri Menurut Para Ahli


1.Buss (1973)

Pengertian harga diri berdasarkan Buss yaitu penilainan individu terhadap dirinya sendiri, yang sifatnya implisit dan tidak diverbalisasikan.


2.Frey dan Carlock (1987)

Pengertian harga diri berdasarkan Frey dan Carlock yaitu penilaian tinggi atau rendah terhadap diri sendiri yang memperlihatkan sejauh mana individu itu meyakini dirinya sebagai individu yang mampu, penting, dan berharga yang kuat dalam sikap seseorang.

 Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan perihal harga diri Pengertian Harga Diri, Pentingnya Harga Diri, Aspek, Sumber, Komponen, Faktor Yang Mempengaruhi, Cara Menumbuhkan Terlengkap


3.Coopersmith (1967)

Pengertian harga diri berdasarkan Coopersmith yaitu penilaian yang dibentuk oleh individu mengenai hal-hal yang berkaitan dengan dirinya yang diekspresikan melalui suatu bentuk penilaian baiklah dan memperlihatkan tingkat dimana individu meyakini dirinya sebagai individu yang mampu, penting dan berharga.


4.Gilmore dalam Akhmad Sudrajad

Pengertian harga diri berdasarkan Gilmore yaitu self esteem is a personal judgement of worthiness that is a personal that is expressed in attitude the individual holds toward himself.


5.Stuart dan Sundeen (1991)

Pengertian harga diri berdasarkan Stuart dan Sundeen yaitu penilaian individu terhadap hasil yang dicapai dengan menganalisa seberapa jauh sikap memenuhi ideal dirinya.


6.Daradjat (1990:93)

Pengertian harga diri berdasarkan Daradjat yaitu satu kebutuhan dasar insan yang sanggup memberi perasaan bahwa dirinya berhasil, bisa dan mempunyai kegunaan sekalipun ia mempunyai kelemahan dan pernah mengalami kegagalan. Kebutuhan akan harga diri tidak akan pernah berhenti sehingga mendominasi sikap individu.


7.Wikipedia

Pengertian harga diri berdasarkan Wikipedia yaitu pandangan keseluruhan dari individu perihal dirinya sendiri.


Pentingnya Harga Diri

Harga diri mempunyai peranan penting untuk individu, harga diri merupakan penghargaan terhadap diri ataupun lingkungan. Harga diri tidak akan terbentu kalau individu tidak mau menghargai dirinya sendiri. Mereka yang dinilai tidak mempunyai harga diri yaitu tipe orang yang tersisihkan dari pergaulan. Itulah sebabnya menghargai diri sendiri yaitu salah satu supaya individu sanggup diterima di lingkungan.


Harga diri seseorang, tidak akan terbentuk kalau individu yang bersangkutan tidak ingin menghargainya. Harga diri bukan suatu barang yang bisa diperjual belikan. Tinggi rendahnya harga diri seseorang bukanlah lantaran ia menjualnya maupun kalau harga dirinya rendah bukan disebabkan oleh nilai mata uang. Nilai harga diri seseorang diawali dengan perihal bagaimana orang tersebut menilai dan memperlakukan dirinya sendiri.


Aspek dan Sumber Harga Diri


Coopersmith (1967:83) menyatakan terdapat empat aspek penting dalam harga diri, antara lain:


1.Power (Kekuasaan)

Kekuasaan yang dimaksud yaitu kemampuan untuk bisa mengatur dan mengontrol sikap diri sendiri dan orang lain. Hal ini ditandai dengan suatu penghargaan dan penerimaan orang lain terhadap ilham dan hak individu tersebut.


2.Signigicance (Keberartian)

Ini mempunyai arti kepedulian, perhatian, dan afeksi yang didapat individu dari orang lain, hal itu adlaah penghargaan dan minat orang lain dan suatu tanda diterima dan popularitasnya. Hal ini yaitu tanda dengan keramahan, ketertarikan dan disenanginya individu menyukai dirinya.


3.Virtue (Kebajikan)

Ketaatan ikut isyarat moral, akhlak dan prinsip keagamaan yang ditandai oleh taanya dalam menjauhi perbuatan yang dihentikan dan melaksanakan sikap yang diperbolehkan oleh moral, akhlak dan agama.


4.Competence (Kemampuan)

Sukses memenuhi tuntutan prestasi yang ditandai dengan berhasilnya individu dalam menjalankan segala kiprah atau pekerjaan dengan baik dari level yang tinggi dan usia yang berbeda.


Boeree (2006:277) menyatakan sumber utama yang menjadi imbas harga diri seseorang antara lain yaitu:


1.Penghargaan Dari Diri Sendiri

Penghargaan dari diri sendiri yaitu yakinnya bahwa individu merasa kondusif dengan kondisi dirinya, merasa berharga dan kuat. Ketidak bisaan seseorang untuk mencicipi harga dirinya menciptakan dirinya akan merasa rendah diri, kecil hati, dan tidak mempunyai daya menghadapi kehidupan. Perasaan penghargaan kepada diri sendiri bisa ditumbuhkan dengan mengetahui yang baik mengenai diri dan sanggup menilai secara objektif kelebihan ataupun kelemahan yang ada padanya.


2.Penghargaan Dari Orang Lain

Penghargaan ini kaitannya dengan diterima, diperhatian dan juga afeksi yang ditunjukan oleh lingkungan terhadapnya. Apabila lingkungan melihat individu berarti, bernilai dan sanggup mendapatkan individu tersebut dengan apa adanya maka hal tersebut menimbulkan mungkin individu untuk sanggup mendapatkan diri sendiri dan pada akibatnya mendorong individu tersebut mempunyai harga diri yang tinggi atau positif. Sebaliknya, apabila lingkungan menolak dan melihat individu tersebut tidak berarti maka individu tersebut akan berbagi penolakan dan melaksanakan isolasi diri.


Komponen Harga Diri


Felker menyatakan terdapat tiga komponen harga diri, yakni:


1.Perasaan Diterima (Felling Of Belonging)

Perasaan individu bahwa dirinya adlah potongan dari sebuah kelompok dan dirinya diterima ibarat dihargai anggota kelompoknya. Kelompok tersebut sanggup suatu keluarga, sobat sebaya maupun kelompok lainnya.


2.Perasaan Mampu (Felling Of Competence)

Perasaan dan keyakinan individu terhadap kemampuan yang dimilikinya sendiri dalam pencapaian suatu hasil yang diharapnan ibarat perasaan seseorang dikala mengalami keberhasiulan atau kegagalan.


3.Perasaan Berharga (Felling Of Worth)

Perasaan yang mana invidu merasa dirinya berharga atau tidak, dimana perasaan ini seringkali dipengaruhi pengalaman masa lalu. Perasaan yang ada pada individu yang biasa ditunjukkan dan asalnya dari pertanyaan yang sifatnya langsung ibarat pintar, sopan, baik dan lain sebagainya.


Faktor Yang Mempengaruhi Harga Diri


Burn (1993) menyatakan, terdapat empat faktor yang menghipnotis harga diri seseorang, yakni:


1.Pengalaman

Pengalaman yaitu sebuah bentuk emsoi, perasaan, sikap dan kejadian yang pernah dialami oleh invidiu yang menurutnya berarti dan memperlihatkan kesan dalam hidupnya.


2.Pola Asuh

Pola didik yaitu sikap orang bau tanah dalam melaksanakan interaksi dengan anaknya meliputi cara orang bau tanah memberi peraturan, hadiah ataupun hukuman. Cara orang bau tanah memperlihatkan otoritasnya dan cara orang bau tanah memperlihatkan perhatiannya dan juga menanggapi terhadap anaknya.


3.Lingkungan

Lingkungan mempunyai dampak besar terhadap cukup umur dengan korelasi baik antara cukup umur dengan orang tua, sobat sebaya dan lingkuingan sekitar menimbulkan menumbuhkan rasa kondusif dan nyaman dalam penerimaan sosial dan harga dirinya.


4.Sosial Ekonomi

Sosial ekonomi yaitu suatu yang menjadi dasar sikap seseorang dalam memenuhi dorongan sosial yang membutuhkan pertolongan finansial yang kuat pada kebutuhan hidup sehari-hari.


Cara Menumbuhkan Harga Diri


Terdapat cara-cara untuk menumbuhkan, menjaga dan meningkatkan harga diri seseorang, antara lain sebagai berikut:



  • Menghindari perbuatan yang merugikan untuk diri sendiri

  • Menjaga nama baik

  • Tidak membandingkan diri sendiri dengan orang lain

  • Menghargai diri sendiri

  • Menggunakan pakaian sopan dan rapi

  • Menghindari orang yang sering berpikir negatif

  • Fokus pada tujuan

  • Selalu mensyukuri apa yang ada

  • Menjalin korelasi yang baik dengan diri sendiri

  • Tidak menyalahkan orang lain

  • Memperbaiki diri

  • Memulai hari dengan senyuman

  • Memperluas wawasan

  • Membangun simpati dan tenggang rasa dengan orang lain

  • Melakukan upaya kasatmata dan menyampaikan Anda bisa dan mampu

  • Dan lain-lain


Demikianlah telah dijelaskan perihal Pengertian Harga Diri, Pentingnya Harga Diri, Aspek, Sumber, Komponen, Faktor Yang Mempengaruhi, Cara Menumbuhkan Terlengkap semoga sanggup menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnya.


Silakan Baca Juga:




Sumber http://www.seputarpengetahuan.co.id