Thursday, June 15, 2017

√ Patofisiologi Dan Pathway Abortus Imminens

Pengetian 

Abortus imminen yakni perdarahan bercak yang mengatakan bahaya terhadap kelangsungan sauatu kehamilan. Dalam kondisi menyerupai ini kehamilan masih mungkin berlanjut atau dipertahankan. (Syaifudin. Bari Abdul, 2000) 

Abortus imminen yakni perdarahan perv@gin@m pada kehamilan kurang dari 20 minggu, tanpa gejala dilatasi serviks yang meningkat ( Mansjoer, Arif M, 1999)

Patofisiologi abortus imminens

Pada awal abortus terjadi perdarahan desiduabasalis, diikuti dengan nerkrosis jaringan sekitar yang mengakibatkan hasil konsepsi terlepas dan dianggap benda gila dalam uterus. Kemudian uterus berkontraksi untuk mengeluarkan benda gila tersebut. 

Pada kehamilan kurang dari 8 minggu, villi korialis belum menembus desidua secara dalam jadi hasil konsepsi sanggup dikeluarkan seluruhnya. Pada kehamilan 8 hingga 14 minggu, penembusan sudah lebih dalam hingga plasenta tidak dilepaskan tepat dan mengakibatkan banyak perdarahan. Pada kehamilan lebih dari 14 ahad janin dikeluarkan terlebih dahulu daripada plasenta hasil konsepsi keluar dalam bentuk menyerupai kantong kosong amnion atau benda kecil yang tidak terperinci bentuknya (blightes ovum),janin lahir mati, janin masih hidup, mola kruenta, fetus kompresus, maserasi atau fetus papiraseus.

Pathway Abortus Imminens



Untuk mend0wnl0ad pathway abortus imminens doc, DISINI

Sumber http://bangsalsehat.blogspot.com