Sunday, April 30, 2017

Pengertian Kalimat Efektif, Ciri-Ciri, Syarat, Teladan Terlengkap

Pengertian Kalimat Efektif, Ciri-Ciri, Syarat, Contoh Terlengkap – Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan ihwal Kalimat Efektif. Yang mencakup pengertian, ciri-ciri, syarat dan contoh kalimat efektif dengan pembahasan lengkap dan gampang dipahami. Untuk lebih detailnya silakan simak ulasan dibawah ini dengan secama.



Pengertian Kalimat Efektif


Kalimat efektif merupakan kalimat yang tersusun atas kaidah yang berlaku, ibarat unsur penting yang harus dimiliki setiap kalimat (subjek dan predikat), memperhatikan ejaan yang disempurnakan dan juga cara menentukan kata (diksi) yang tepat dalam kalimat. Kalimat yang sesuai kaidah tersebut terang akan lebih gampang dipahami oleh pembaca atau pendengar. Menurut para andal menyatakan pendapatnya ihwal kalimat efektif, antara lain:


Menurut JS. Badudu, kalimat efektif yaitu kalimat yang baik alasannya apa yang dipikirkan atau dirasakan oleh si pembaca (si penulis dalam bahasa tulis) sanggup diterami dan dipahami oleh pendengar (pembaca dalam bahasa tulis) sama benar dengan apa yang dipikirkan atau dirasakan oleh si penutur atau si penulis.


Definisi lain dari kalimat efektif merupakan jenis kalimat yang sanggup memperlihatkan imbas tertentu dalam komunikasi. Efek yang ditujukan disini yakni kejelasan informasi.


Ciri-Ciri Kalimat Efektif

 Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan ihwal Kalimat Efektif Pengertian Kalimat Efektif, Ciri-Ciri, Syarat, Contoh Terlengkap


Terdapat ciri-ciri kalimat efektif dan contohnya antara lain yakni:


Kesepadanan

Kesepadanan merupakan keseimbangan antara gagasan dan struktur bahasa yang dipakai. Kesepadanan kalimat sanggup terlihat dari kesatuan pokok pikiran suatu kalimat yang kompak dan kesepadanan pikiran yang baik.


Ciri-ciri kesepadanan struktur suatu kalimat, antara lain:



  • Kalimat tersebut harus memiliki subjek dan predikat yang jelas

  • Tidak ada subjek yang ganda

  • Kalimat konjungsi intrakalimat tidak digunakan pada kalimat tunggal

  • Predikat kalimat tidak didahului kata penghubung.


Dibawah ini yakni contoh kalimat efektif yang sepadan, antara lain adalah:



  • Dalam rapat itu sanggup diambil tiga keputusan (salah)

    Rapat itu mengambil tiga keputusan (benar)

  • Di sekolah kami mengadakan lomba menulis (salah)

    Sekolah kami mengadakan lomba puisi (benar)


Kesajajaran

Kesejajaran merupakan kesamaan bentuk kata atau imbuhan yang digunakan dalam kalimat. Apabila bentuk pertama menggunakan verba, yang kedua juga harus menggunakan verba dan jikalau kalimat pertama menggunakan kata kerja berimbuhan me-, maka kalimat selanjutnya juga harus menggunakan kata kerja berimbuhan me-. Dibawah ini yakni contoh kalimat efektif yang sejajar, antara lain:


Dani menolong orang itu dengan digotongnya ke pinggir jalan (Salah)

Dani menolong orang itu dengan menggotongnya ke pinggir jalan (Benar)


Ketegasan Makna

Ketegasan yaitu perlakuan, pemfokusan atau penonjolan kepada sebuah wangsit pokok dari suatu kalimat. Terdapat beberapa cara yang harus dijalankan untuk menciptakan pemfokusan dalam sebuah kalimat antara lain:


1.Meletakkan wangsit pokok di depan kalimat, contohnya seperti:



  • Harapan kami ialah supaya problem ini sanggup kita bicarakan pada kesempatan lain (salah)

  • Pada kesempatan lain, kami berharap kita sanggup membicarakan lagi soal ini (benar)


2.Membuat rangkaian kata yang bertahap, contohnya seperti:



  • Tidak seribu, sejuta, atau seratus tapi berjuta-juta rupiah sudah disumbangkan kepada anak yatim (salah)

  • Tidak seratus, seribu, atau sejuta tapi berjuta-juta rupiah telah disumbangkan kepada anak yatim (benar)


3.Melakukan pengulangan kata (repetisi). Misalnya seperti: Cerita ini benar-benar menarik, dongeng ini sangat menyedihkan.


4.Memakai partikal penegasan, contohnya partikel -lah, -pun, dan -kah. Misalnya ibarat dapatkah mereka mengerti maksud pembicaraanku?


Kecermatan

Kecermatan merupakan tidak menggunakan kata yang memiliki banyak arti atau tafsiran ganda, dan tepat dalam pilihan kata. Misalnya seperti:


Siswa kelas XI yang populer itu mendapat hadiah (salah)

Siswa yang populer di kelas XI itu mendapat hadiah (benar)


Kehematan

Kehematan ialah menggunakan kata, frasa atau bentuk lain dengan masuk akal dan seperlunya saja. Tetapi perlu diingat bahwa tidak menyalahi dengan kaidah tata bahasa. Pemakaian kata yang berlebih akan merusak maksud kalimat. Terdapat beberapa hal yang harus dicermati dalam penghematan kata, antara lain:



  • Menghilangkan pengulangan subjek

  • Menghindari pemakaian kata yang menggambarkan nama taksonomi dan anggotanya.

  • Menghindari sinonim dalam sebuah kalimat

  • Tidak menjamakkan kata yang berupa jamak


Contohnya adalah:

Doni menggunakan sepatu warna putih (salah)

Doni menggunakan sepatu putih (benar)


Kepaduan

Kepaduan merupakan penggunaan campuran kata supaya informasi yang disampaikan tidak terpecah-pecah dan sanggup dipahami. Terdapat beberapa hal yang harus dicermati dalam kepaduan kalimat, antara lain:



  • Kalimat tidak berkepanjangan dan tidak mencerminkan cara berpikir yang bukan sistematis.

  • Kalimat menggunakan bentuk aspek, agen, verbal secara tertib dalam kalimat yang berpredikat pasif pesona

  • Kalimat tidak harus menyelipkan kata ibarat dibanding atau ihwal antara predikat kata kerja dan objek penderita.


Contohnya adalah:

Laporan ini mengulas ihwal desain interior pada rumah modern (salah)

Laporan ini mengulas desain interior pada rumah modern (benar)


Kelogisan

Makna kelogisan dalam kalimat efektif yakni kalimat tersebut sanggup dengan gampang dipahami dan penulisannya sesuai dengan EYD. Dibawah ini yakni contoh kalimat efektif yang logis.


Pak Andi mengajar mata kuliah Jurnalistik di kampus (salah)

Pak Andi mengajarkan mata kuliah Jurnalistik di kampus (benar)


Lebih simpel, ciri-ciri kalimat efektif yakni:



  • Memakai diksi yang tepat

  • Mempunyai unsur pokok atau penting, minimal subjek predikat

  • Taat pada tata hukum ejaan yang disempurnakan (EYD) yang berlaku

  • Melakukan pemfokusan wangsit pokok

  • Memiliki pola terhadap penghematan pemakaian kata

  • Memakai kesejajaran bentuk bahasa yang digunakan

  • Memakai variasi struktur kalimat

  • Memakai kesepadanan antara struktur bahasa dan jalan pikiran yang logis dan sistematis

  • Mewujudkan koherensi yang baik dan kompak

  • Memperhatikan pararelisme

  • Merupakan komunikasi yang berharkat

  • Diwarnai kehematan

  • Berdasarkan pada pilihan kata yang baik


Syarat-Syarat Kalimat Efektif


Terdapat beberapa syarat atau prinsip kalimat efektif, antara lain:


Sesuai Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)

Kalimat efektif haruslah menggunakan ejaan maupun tanda baca yang tepat. Kata baku juga harus menjadi perhatian supaya kata yang ditulis memiliki tepat ejaannya.


Sistematis

Kalimat paling sederhana merupakan kalimat yang memiliki susunan subjek dan predikat, kemudian ditambahkan dengan objek, komplemen hingga keterangan. Sebisa mungkin untuk mengefektifkan kalimat, rancanglah kalimat yang urutannya tidak memusingkan. Apabila memang tidak ada penegasan, subjek dan predikat diusahakan selalu berada di awal kalimat.


Hemat Kata

Kalimat yang ditulis jangan terlalu banyak menghambur-hamburkan kata yang terlihat bertele-tele. Pastikan susunan kalimat yang dirumuskan niscaya dan ringkas supaya orang yang membacanya gampang menangkap gagasan yang dituangkan.


Tidak Ambigu

Kalimat efektif sangat penting untuk menghindari pembaca dari multitafsir. Dengan susunan kata yang ringkas, sistematis dan sesuai kaidah kebahasaan, maka pembaca tidak akan kesulitan memaknai wangsit dari kalimat, mengakibatkan tidak ada kesan ambigu.


Contoh Kalimat Efektif dan Tidak Efektif


Dibawah ini yakni beberapa contoh kalimat efektif dan tidak efektif:



  • Kepada bapak kepala desa waktu dan daerah kami persilahkan. (Kalimat tidak efektif)

    Kepada bapak kepala desa kami persilahkan. (Kalimat efektif)

  • Motor yang diparkir yang diujung itu milikku. (Kalimat tidak efektif)

    Motor yang diparkir di ujung itu milikku. (Kalimat efektif)

  • Hanya ini saja yang sanggup kuberikan. (Kalimat tidak efektif)

    Hanya ini yang sanggup kuberikan. (Kalimat efektif)

  • Buku itu telah dibaca oleh papa. (Kalimat tidak efektif)

    Buku itu telah papa baca. (Kalimat efektif)

  • Kesehatannya telah pulih kembali (Kalimat tidak efektif)

    Kesehatannya telah pulih. (Kalimat efektif)


Demikianlah telah dijelaskan ihwal Pengertian Kalimat Efektif, Ciri-Ciri, Syarat, Contoh Terlengkap biar sanggup menambah wawasan dan pengeatahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnya.


Silakan Baca Juga:




Sumber http://www.seputarpengetahuan.co.id