Sunday, July 1, 2018

√ 37 Teladan Pantun Nasehat Agama

37 Contoh Pantun Nasehat Agama – Pantun nasehat agama merupakan pantun yang digunakan untuk sarana dakwah, menyebarkan undangan beragama, menebarkan kebaikan, memberikan pesan moral, perintah agama, mengingatkan akhirat, dan sebagainya. dengan melalui pantun dibutuhkan pembaca sanggup mempunyai anutan dalam menjalankan kehidupan sesuai aturan-aturan dalam agama. Isinya bersifat persuasif dengan mengajak untuk beribadah sesuai agamanya, mengajak menjalankan perintah-Nya sera menjahui larangan-Nya. Kadang pantun berisi sindiran dan kritikan bagi mereka yang terlalu asik dengan urusan duniawi. Biasanya pantun nasehat agama digunakan pendakwah dalam memberikan isi khotbahnya.


Contoh :


Pantun Nasehat Agama 10 Bait


Dari ujung hingga ke pangkal

Berbaris rapih buah aplukat

Turutlah nabi siapkan bekal

Agar kelah menuai manfaat


Jalan-jalan pergi ke Rusia

Bawa pulang seekor rubah

Dari muda hingga tutup usia

Budi baik jangan diubah


Anak angsa namanya itik

Kandang itik erat gerjaji

Buat apa punya pacar cantik

Kalau tidak pernah mau mengaji


Dari hati hingga ke mata

Jatuh cinta pada si Rossa

Jangan menangis alasannya yakni cinta

Menanggislah alasannya yakni dosa-dosa


Pemilik kehidupan yakni Tuhan

Tuhan memciptakan semua sinar

Hidup itu yakni pilihan

Tuntunlah menuju jalan yang benar


Anak tetangga berbaju merah

Mulai tertawa terpingkal-pingkal

Terus berguru jangan pantang nyerah

Jangan lupa berdoa dan tawakal


Goreng pisang menggunakan minyak

Percikan minyak suka muncerat

Buat apa kaya raya dan berduit banyak

Kalau tak punya bekal tuk di akhirat


Memiliki jari berhias kuku

Jari digunakan kupas pepaya

Hormatilah ibu wahai sahabatku

Karena nirwana ditelapak kakinya


Dari Kota Semarang menuju Pati

Dalam bis bertemu Rizki

Ayo kita bersihkan diri dan sucikan hati

Jauhkan sifat iri dan dengki


Indahnya malam berhias bulan

Menyinari malam diujung kepala

Perbanyak istighfat untuk amalan

Pelebur dosa penambah pahala


Pantun Nasehat 8 Bait


Bila kita mencari rahmat

Perbanyaklah dzikir kurangi maksiat

Bila telah tiba nanti hari kiamat

Tak ada gunanya untuk bertobat


Pergi ke kota berjalan kaki

Hingga pegal diujung kakinya

Begitu banyak nikmat yang kita miliki

Jangan lupa selalu mensyukurinya


Main sabun hasilkan busa

Lama main berair bajunya

Jika sadar kau telah berdosa

Segera mendekat minta ampu-Nya


Bercita-cita menjadi ninja

Berlatih bela diri mulai dijalani

Hidup didunia hanya sekali saja

Gunakanlah sebaik-baiknya hidup ini


Pergi ke hutan untuk memanah

Sampai hutan mendengar rintihan

Umur panjang yakni sebuah amanah

Untuk bertanggung jawab kepada Tuhan


Tanggal muda menerima gaji

Gaji untuk membeli perekat

Rajin sholat tak lupa mengaji

Jangan lupa puasa dan zakat


Minum obat tentu rasanya pahit

Minum obat diterangi lampu

Bila kau orang yang tergolonh banyak duit

Sisihkan sedekah bagi yang mampu


Hewan ular ahli melilit

Karena sifatnya suka serakah

Apalah arti kaya duit tapi pelit

Jarang membuatkan untuk sedekah


Pantun Nasehat 6 Bait


Ayo mulai kita bicarakan

Untuk planning membeli makan

Manusia hanya sanggup rencanakan

Hanya Tuhan yang bisa tentukan


Hanya Tuhan Yang Maha Kuasa

Pemilik kehidupan pemberi hati

Tinggalkan ibadah sudah biasa

Seakan ia tak akan bisa mati


Ke kebun raya bertemu rusa

Rusa bermain bersama ibunya

Hanya Tuhan Yang Maha Kuasa

Pemilik alam semesta berta isinya


Ditengah hutan terdapat lahan

Lahan luas yang tak digunakan

Jika ibadah itu perintah Tuhan

Jangan hingga kau tinggalkan


Hewan semut suka mengigit

Curi makanan milik si Suti

Meski ilmu setinggi langit

Apa gunanya kalau tak ingat mati?


Buka laci ternyata kosong

Cari hadiah dari si mantan

Orang sombong banyak berbohong

Itulah ciri-ciri temannya setan




style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-1973764693216878"
data-ad-slot="5881289326">


Pantun Nasehat 8 Bait


Hidup ini yakni sebuah karunia

Karunia tuk miliki rasa cinta

Jika harta hanya nikmat dunia

Nikmat alam abadi yakni amalan kita


Besi bau tanah sudahlah berkarat

Coba digigit patahkan gigi

Bila didunia lupa akhirat

Itulah tanda orang yang merugi


Dua tiga empat dan lima

Ayo kita menggunakan pita

Turut ikuti alim ulama

Agar tak sesat jalan hidup kita


Tanaman penganggu disebut gulma

Gulma ganggu flora tomat

Hidup itu harus beragama

Supaya thidup tak tersesat


Berhenti menangis ayolah sudah

Menangis itu tak ada guna

Bila hati sedang resah dan gundah

Baca Al Alquran pahami makna


Saat sholat hendaknya khidmad

Apalagi dikala di kota Mekkah

Al Alquran milik umat Muhammad

Yang baca niscaya menerima berkah


Jadi anak sukanya gundah

Suka nangis basahi pipi

Bila engkau tak pernah ibadah

Surga itu hanyalah mimpi


Pergi ke program yang sedang pesta

Semua makanan terasa nikmat

Hidup di dunia menebar dusta

Dunia alam abadi tak akan selamat


Pantun Nasehat 5 Bait


Pergi ke sekolah besok lusa

Pakai seragam jangan piyama

Bila orang akil sudah biasa

Jadilah akil dan taat beragama


Masak didapur membantu mama

Datang tamu temannya Imaf

Berilah maaf pada sesama

Tuhan saja maha pemaaf


Terlihat kelinci bermuka pasrah

Melihat didepannya ada si singga

Jadi anak sholeh dan sholehah

Pasti orang bau tanah jadilah bangga


Orang berebut sanggup derajat

Biasanya milik orang kaya

Jilbab itu epilog aurat

Bukan hanya untuk bergaya


Saat tidur suka mendengkur

Dimarahi sang ibu yang galak

Setiap dikala selalu bersyukur

Itulah manusia yang berakhlak


Pantun 6 Bait 6 Baris


Tak punya orang bau tanah tinggal dipanti

Berlatih jadi anak mandiri

Jarang bertengkar dihentikan berkelahi

Daripada nyesal diakhirat nanti

Lebih baik kini berbenah diri

Mencari petunjuk sang ILLAHI


Naik bis ke kota Ngawi

Sudah berangkat lupa mandi

Beruntunglah kareana baunya sesaat

Jangan hingga tertipu napsu duniawi

Karena diakhirat akan kekal abadi

Mari bertobat kurangi maksiat


Pagi-pagi mendengarkan warta

Warta yakni sebuah berita

Berita perihal ambruknya goa

Ketika mati tak membawa harta

Hanya membawa amalan kita

Juga pertanggungan semua doa


Baik hati suka dipuji

Tak pernah berburuk pada orang

Terkenang baik hingga mati

Rajin ibadah termasuk mengaji

Baik pada semua orang

Kelak nirwana akan menanti


Buah jeruk berbentuk bulat

Sayang disayang untuk dimakan

Karena jeruk buah tangan dari Taiwan

Perintah pacar selalu taat

Perintah Tuhan sering terabaikan

Apa gunanya hidupmu kawan?


Hewan rino hampirlah punah

Itulah tanda makna tersirat

Agar kita melaksanakan penjagaan

Untukmu wahai para muslimah

Julurkan jilbab epilog aurat

Itu yakni sebuah kewajiban



Baca Juga:




  1. 33 Contoh Pantun Jatuh Cinta

  2. 35 Pantun Nasehat Orang Tua

  3. Pola Pengembangan Paragraf & Penjelasannya



Sumber https://ruangseni.com