Monday, March 27, 2017

√ Memahami Jenis Hormon Tumbuhan (Pengertian Dan Perannya)

Hormon merupakan salah satu faktor untuk memacu pertumbuhan makhluk hidup. Bukan hanya pada insan saja tetapi pada tumbuhan hormon juga mempunyai peranan penting untuk menunjang acara metabolisme tumbuhan. Hormon tumbuhan atau biasa disebut fitohormon ialah sekumpulan senyawa organik (bukan hara), baik yang terbentuk secara alami atau buatan insan yang dalam kadar sangat kecil bisa mendorong, memacu, mengubah, atau bahkan menghambat pertumbuhan, pergerakan, dan perkembangan tumbuhan.
Tumbuhan bisa memproduksi beberapa hormon secara alami yang sanggup membantu pertumbuhan mereka. Berikut ialah ulasan beberapa hormon yang diproduksi oleh tumbuhan :

#1. Hormon Auksin
Penemuan dan teori mengenai hormon Auksin pertama kali dilakukan oleh Charles Darwin. Beliau menemukan hormon Auksin sekaligus memperlihatkan teri mengenai pergerakannya dan imbas cahaya terhadap arah pertumbuhan tanaman. Hormon ini berupa zat yang sanggup ditemukan pada ujung batang, akar, pembentukan bunga yang berfungsi untuk mengatur pembesaran sel dan memicu perpanjangan sel di kawasan belakang meristem ujung.

#2. Hormon Giberelin
Hormon Giberelin berfungsi untuk merangsang pembelahan sel serta merangsang acara enzim amylase dan proteinase yang berperan dalam perkecambahan benih. Giberelin juga merangsang pembentukan tunas, menghilangkan dormansi biji, dan merangsang pertumbuhan buah secara parthenogenesis (tanpa adanya fertilisasi).

#3. Hormon Sitokinin
Nah bila hormon ini berperan penting dalam merangsang pembelahan sel, pembentukan tunas pada batang maupun pada kalus (bakal akar), menghambat efek dominansi apikal, dan mempercepat pertumbuhan pemanjangan. Sitokinin sanggup ditemukan pada jaringan yang aktif membelah atau jaringan meristem.

#4. Hormon Traumalin
Hormon ini menyerupai plester bagi manusia, kok begitu? Ya, hormon ini berperan penting dalam penyembuhan luka pada tanaman. Dia akan aktif bekerja saat badan tumbuhan terbuka jawaban luka dan akan menutupi bab yang luka tersebut. Misalnya pada batang karet yang disadap maka hormon Traumalin akan mulai bekerja dan berusaha mengembalikan luka tersebut dalam bentuk semula meskipun risikonya tak sama.

#5. Gas Etilen
Lah kok disebut gas? Ya, gas ini memacu pemasakan buah secara alami, bila secara buatan insan akan memberi perlakuan karbit untuk mempercepat pemasakan buah. Sebenarnya kalaupun tidak di karbit buah akan masak dengan sendirinya alasannya proteksi gas etilen. 
Misalnya mangga dipetik dalam kondisi mentah, usang kelamaan mangga tersebut akan matang dengan sendirinya. Nah, mirip itulah gas etilen bekerja meskipun membutuhkan waktu yang lebih usang daripada dikarbit.

#6. Asam Absisat
Asam Absisat ini memiliki  sifat yang bertolak belakang dengan hormon Sitokinin yaitu menghambat pembelahan dan pemanjangan sel. Fungsi lainnya yaitu menunda pertumbuhan atau dormansi, merangsang penutupan verbal daun di trend kering, dan membantu peluruhan daun pada trend kering. Adanya asam Absisat ini bisa mengontrol saat pembelahan sel apabila asam Absisat tidak berfungsi maka pembentukan dan pembelahan sel akan tidak terhingga sehingga menyebabkan pertumbuhan tumbuhan akan berlebih. Sebaliknya, apabila tidak ada hormon Sitokinin maka akan menyebabkan tumbuhan menjadi kerdil.

#7. Hormon Rizhokalin
Sesuai dengan namanya, rhizosfer berarti akar. Hormon ini berfungsi untuk menunjang pertumbuhan akar. Dengan pertumbuhan akar yang pesat akan memudahkan peresapan hara bagi tumbuhan.

#8. Hormon Filokalin
Filo secara bahasa bermakna daun. Hormon ini berperan dalam pembentukan daun dimana daun ialah organ penting untuk menunjang proses fotosintesis tumbuhan.

#9. Hormon Anthokalin
Hormon ini berperan dalam pembentukan bunga. Nah, dari bunga tersebut akan menjadi bakal buah dan bakal biji.

#10. Hormon Kaulokalin
Peran dari hormon ini sangat penting yaitu berperan dalam pembentukan batang. Batang berfungsi untuk menyokong percabangan ranting, daun, dan juga buah untuk tetap tegak.

Nah, itulah tugas hormon bagi tumbuhan. Dari beberapa hormon tersebut sanggup diproduksi secara buatan oleh manusia. Biasanya insan akan memproduksi untuk keperluan menunjang kebutuhan ekonomi. Semoga bermanfaat........

Sumber http://www.galinesia.com