Apa kalian pernah mendengar ihwal tubuh usaha? Mungkin kalian mengenalnya dari BUMN atau Badan Usaha Milik Negara. Tapi tahukan kalian kalau tubuh perjuangan dan perusahaan itu bukanlah hal yang sama? Jadi, kalau kalian bercita-cita memulai bisnis sendiri, yang ingin kalian lakukan bukan membangun tubuh perjuangan sendiri, melainkan perusahaan. Sebelum tetapkan untuk memulai perjuangan sendiri, mungkin ada baiknya kau mengetahui apa itu perusahaan dan apa itu tubuh usaha—serta bentuk mereka masing-masing.
Perbedaan Badan Usaha dan Perusahaan
Sebetulnya apa sih bedanya antara Badan Usaha dan Perusahaan? Singkatnya, tubuh perjuangan yakni lembaga, sementara perusahaan yakni daerah dimana Badan Usaha tersebut mengelola faktor-faktor produksi. Badan Usaha merupakan kesatuan yuridis atau hukum, teknis dan hemat yang bertujuan mencari keuntungan atau keuntungan. Meskipun sering disamakan dengan perusahaan, sesungguhnya mereka yakni dua hal yang berbeda.
Bentuk-Bentuk Badan Usaha di Indonesia
Mungkin bila kau melihat bentuk-bentuk dari Badan Usaha maupun perusahaan, kau bisa mengenali sendiri perbedaan di antara keduanya. Berikut yakni bentuk-bentuk Badan Usaha yang ada di Indonesia.
Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Ini yakni tubuh perjuangan yang paling dikenal oleh masyarakat, lantaran paling sering muncul di berita. Sesuai dengan namanya, BUMN merupakan tubuh perjuangan yang seluruh atau sebagian modalnya dimiliki oleh pemerintah. Meskipun begitu, karyawan yang bekerja di BUMN tidak disebut sebagai pegawai negeri, melainkan karyawan BUMN. Bentuk tubuh perjuangan ini pun dibagi lagi menjadi 3 bentuk, yakni:
Perusahaan Jawatan (Perjan)
Perjan yakni salah satu bentuk tubuh perjuangan yang seluruh modalnya dimiliki oleh pemerintah. Bentuk BUMN ini mempunyai fokus melayani masyarakat, namun lantaran fokus tersebut, Perjan tidak menerima pemasukan untuk menanggulangi kebutuhan operasionalnya. Oleh lantaran itu, bentuk BUMN ini sudah tidak diterapkan lagi. Salah satu pola Perjan yakni PJKA (Perusahaan Jawatan Kereta Api), yang kini berkembang menjadi PT. KAI.
Perusahaan Umum (Perum)
Perum sanggup juga disebut sebagai evolusi dari Perjan. Sebetulnya Perum dan Perjan tidak jauh berbeda, hanya saja Perum berorientasi pada keuntungan atau mencari keuntungan. Perum dikelola oleh negara, dan karyawannya berstatus sebagai pegawai negeri. Sayangnya, meskipun sudah berganti orientasi kepada laba, Perum tetap saja merugi. Negara pun tetapkan untuk menjualnya ke publik dan mengubahnya menjadi Persero.
Perusahaan Milik Perseorangan (Persero)
Persero pun merupakan salah satu bentuk tubuh perjuangan yang dikelola oleh negara. Tujuan BUMN ini yakni melayani masyarakat sekaligus mencari keuntungan, dengan harapan Persero tidak akan mengalami kerugian. Bisa dibilang Persero yakni damage control dari Perjan dan Perum sebelumnya. Berikut yakni beberapa ciri-ciri dari Persero:
Ciri-Ciri Persero
- Bersifat komersial, lantaran bertujuan mencari laba
- Modal sebagian atau seluruhnya berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan dalam bentuk saham
- Dipimpin oleh direksi
- Pegawainya berstatus sebagai pegawai swasta
- Badan usahanya ditulis PT (nama perusahaan) (Persero)
- Tidak memperoleh kemudahan negara
Badan Usaha Milik Swasta (BUMS)
Berbeda dengan BUMN, Badan Usaha Milik Swasta yakni jenis tubuh perjuangan yang didirikan dan dimodali oleh seseorang atau sekelompok orang. Berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945 pasal 33, bidang-bidang perjuangan yang diberikan kepada pihak swasta bertugas mengelola sumber daya ekonomi yang bersifat tidak vital dan strategis atau tidak menguasai hajat hidup orang banyak. BUMS pun dibagi-bagi lagi menjadi beberapa bentuk, yaitu:
Firma (Fa)
Firma yakni tubuh perjuangan yang didirikan oleh 2 orang atau lebih, dimana tiap anggota bertanggung jawab penuh atas perusahaan. Modal yang digunakan firma berasal dari anggota pendiri itu sendiri. Laba atau manfaatnya dibagikan kepada anggota dengan ratio yang sesuai dengan perjanjian pada ketika mendirikannya. Berikut yakni ciri-ciri firma:
Ciri-ciri Firma
- Semua anggota pendiri firma aktif dalam menjalankan bisnis
- Tanggung jawab tak terbatas atas segala resiko yang terjadi
- Akan berakhir bila salah satu anggota mengundurkan diri atau meninggal dunia
Dengan ciri-ciri tersebut di atas, firma tentu juga mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan. Ada baiknya, sebelum memilih apakah kau mau membangun suatu firma—misalnya dengan beberapa rekan—kamu mengetahui kelebihan dan kekurangan berikut:
Kelebihan
- Hanya perlu kesepakatan semua pihak yang akan mendirikan firma, tanpa persyaratan lain
- Tidak membutuhkan sertifikat formal, hanya sertifikat di bawah tanda tangan
- Modal lebih cepat cair
- Lebih gampang berkembang
Kekurangan
- Punya tanggung jawab yang tak terbatas apabila ada resiko
- Bisa mengancam kelangsungan hidup perusahaan bila salah satu pendiri meninggal dunia atau mengundurkan diri
- Sulit dalam peralihan pimpinan dan sering terjadi konflik internal
- Kesulitan menghimpun dana besar serta mengikuti tender dalam jumlah tertentu
Beberapa pola perusahaan yang tergolong firma antara lain perusahaan sepatu dan sportswear, menyerupai Nike dan Converse, firma hukum, firma akutansi dan konsultan bisnis. Tidak jarang juga beberapa pengusaha menciptakan kesepakatan kongsi dalam membentuk firma untuk memperluas usahanya.
Perusahaan Perseorangan (Persero)
Sesuai dengan namanya, perusahaan perseorangan yakni tubuh perjuangan yang kegiatan usaha, modal dan manajemennya ditangani oleh satu orang. Biasanya, orang tersebut pun yang menjadi manajer atau administrator perusahaannya, sehingga beliau mempunyai tanggung jawab yang tidak terbatas. Bisa dibilang, untung dan rugi ditanggung sendiri olehnya. Berikut yakni ciri-ciri dari perusahaan perorangan:
Ciri-ciri perusahaan perseorangan
- Dimiliki oleh perorangan/sendiri
- Pengelolaan terbatas atau sederhana
- Modal tidak terlalu besar
- Kelangsungan hidup perjuangan bergantung pada pemilik perusahaan
Tentu saja, mengemban kiprah sebagai pendiri perjuangan sendiri niscaya tidaklah mudah. Pasti perusahaan perorangan semacam ini pun mempunyai kelebihan dan kekurangannya sendiri. Ada baiknya kau mengetahui apa saja itu, sebelum tetapkan untuk membangun bisnis seorang diri. Berikut yakni kelebihan dan kekurangan tersebut:
Kelebihan
- Dapat gampang dimulai
- Biaya tergolong rendah
- Bebas dalam mengelola perusahaan
Kekurangan
- Kemampuan perusahaan terbatas, lantaran hanya sendiri dengan anggaran yang kecil
- Tenaga kerja dan administrasi terbatas
- Kebutuhan modal yang sanggup dipenuhi oleh pemilik juga kecil
Contoh paling gampang untuk sebuah perusahaan perorangan yakni UKM (Usaha Kecil dan Menengah), contohnya di bidang kuliner, bengkel, laundry, salon kecantikan maupun ritel.
Perseroan Terbatas (PT)
Inilah tubuh perjuangan yang paling banyak diminati pengusaha. Kamu pun niscaya sudah sering mendengar sebutan PT. Namun tolong-menolong kenapa bentuk tubuh perjuangan ini begitu digemari oleh pengusaha? Perseroan Terbatas mempunyai banyak kelebihan yang lebih menonjol dibanding bentuk tubuh perjuangan yang lain. Misalnya saja, tubuh perjuangan yang bisa dimiliki sangat luas, pergerakan bidang usahanya pun bebas, serta tanggung jawab yang dimiliki hanya terbatas pada modal yang disetorkan. Tidak heran kalau banyak pengusaha yang tetapkan untuk membangun PT. Berikut yakni beberapa ciri-ciri Perseroan Terbatas:
Ciri–ciri PT
- Kewajiban terhadap pihak luar hanya terbatas pada modal yang disetorkan
- Mudah dalam peralihan kepemimpinan
- Usia perusahaan tidak terbatas
- Mampu untuk menghimpun dana dalam jumlah yang besar
- Bebas untuk melaksanakan banyak sekali acara bisnis
- Mudah mencari karyawan
- Dapat dipimpin oleh orang yang tidak mempunyai saham
- Pajaknya berganda antara Pajak Penghasilan dan Pajak Dividen
Kelebihan PT
- Mudah dalam peralihan kepemimpinan
- Mudah memperoleh komplemen modal
- Kelangsungan perusahaan sebagai tubuh perjuangan lebih terjamin
- Lebih efisien dalam administrasi pengolahan sumber-sumber modal
Kekurangan PT
- Pajaknya berganda antara Pajak Penghasilan dan Pajak Deviden
- Pendiriannya memerlukan sertifikat notaris dan ijin khusus perjuangan tertentu
- Biaya pembentukan PT relatif tinggi
- Terlalu terbuka dalam pelaporan kepada pemegang saham
Biasanya perusahaan-perusahaan besar yang kita ketahui sanggup dikategorikan sebagai Perseroan Terbatas. Beberapa pola gampang yang sanggup disebut yakni PT. Djarum, PT. Indofood Tbk., PT. Unilever Indonesia Tbk. dan PT. Astra International Tbk.
Persekutuan Komanditer (CV)
Perusahaan Komanditer merupakan tubuh perjuangan yang berasal dari Belanda, dengan sebutan orisinil Commanditaire Vennootschap, sehingga disingkat sebagai CV. Bentuk tubuh perjuangan ini merupakan komplotan yang didirikan menurut saling percaya. CV sering menjadi bentuk tubuh perjuangan yang dipilih oleh para pengusaha, bila mereka ingin mempunyai kegiatan perjuangan dengan modal yang minim. Dalam CV, terdapat beberapa sekutu yang secara penuh bertanggung jawab atas sekutu lain, kemudian ada salah satu yang menjadi pemberi modal.
Karena tanggung jawab sekutu komanditer hanya terbatas pada jumlah modal yang diberikan, jenis sekutu dalam CV terbagi menjadi 2, yakni:
- Sekutu aktif, yaitu anggota yang memimpin/menjalankan perusahaan dan bertanggung jawab penuh atas utang- utang perusahaan
- Sekutu pasif/sekutu komanditer, yaitu anggota yang hanya menanamkan modalnya kepada sekutu aktif dan tidak ikut campur dalam urusan operasional perusahaan. Sekutu pasif bertanggung jawab atas resiko yang terjadi sampai batas modal yang ditanam.
Untuk mengetahui ihwal CV dengan lebih baik, tidak ada salahnya kau mengetahui ihwal ciri-ciri, kelebihan dan kekurangan bentuk tubuh perjuangan tersebut. Berikut yakni ciri-ciri dari CV:
Ciri–ciri CV
- Didirikan oleh minimal 2 orang (satu orang sebagai sekutu aktif, satu lagi sebagai sekutu pasif)
- Seorang sekutu aktif akan bertindak mengurus kegiatan perjuangan dan bertanggung jawab penuh atas segala resiko
- Sekutu pasif hanya bertanggung jawab sebesar modal yang beliau setorkan ke dalam perusahaan
Kelebihan
- Bentuk CV sudah dikenal masyarakat, sehingga memudahkan perusahaan ikut dalam banyak sekali kegiatan
- CV gampang memperloleh modal lantaran pihak perbankan mempercayainya
- Lebih gampang berkembang lantaran dipegang orang yang andal dan dipercaya
- CV lebih fleksibel
- Pembagian keuntungan diberikan pada sekutu Komanditer dan tidak kena pajak penghasilan
Kekurangan
- Pendiriannya lebih rumit, lantaran melalui sertifikat notaris dan didaftarkan ke Departmen Kehakiman
- Status aturan tubuh perjuangan CV jarang dipilih oleh pemilik modal atau beberapa proyek besar
Koperasi
Di luar BUMN dan BUMS, adapula badan-badan perjuangan yang bergerak dengan ketentuan yang berbeda. Salah satunya yakni koperasi, yakni tubuh perjuangan yang beranggotakan orang-orang atau tubuh aturan koperasi. Kegiatan perjuangan oleh tubuh perjuangan ini merupakan gerakan ekonomi rakyat yang berlandaskan asas kekeluargaaan, sesuai dengan prinsip koperasi. Menurut ILO ( International Labour Organization ), koperasi mempunyai 6 elemen, yaitu:
Ciri–ciri yang harus dimiliki
- Koperasi yakni perkumpulan orang–orang
- Penggabungan orang–orang menurut kesukarelaan
- Terdapat tujuan ekonomi yang ingin dicapai
- Terdapat bantuan yang adil terhadap modal yang dibutuhkan
- Anggota koperasi mendapatkan manfaat dan resikonya secara seimbang
Dengan ciri-ciri tersebut di atas, sudah niscaya koperasi pun mempunyai kelebihan dan kekurangannya sendiri. Dengan asas kekeluargaan sebagai landasannya, Koperasi mempunyai kelebihan dan kekurangan yang terbilang unik dibanding badan-badan perjuangan lain. Berikut yakni kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh Koperasi:
Kelebihan
- Sisa hasil perjuangan yang dihasilkan oleh koperasi akan dibagi kepada anggota
- Anggota koperasi berperan jadi konsumen dan produsen sekaligus
- Keanggotaan koperasi tidak terjadi secara terpaksa, melainkan keinginan masing-masing pihak untuk memperbaiki hidupnya
- Mengutamakan kepentingan anggota
Kekurangan
- Modal terbatas
- Daya saing lemah
- Tidak semua anggota mempunyai kesadaran berkoperasi
- Sumber daya insan terkadang kurang
Koperasi sendiri sebetulnya masih dibagi-bagi lagi, menurut jenis usaha, status anggota, tingkatan dan fungsinya. Kamu mungkin sangat familier dengan keberadaan koperasi di sekolahmu dulu. Itu pun termasuk salah satu pola koperasi yang ada di Indonesia.
Yayasan
Berbeda dengan badan-badan perjuangan lainnya, yayasan merupakan tubuh perjuangan yang tidak mencari untung. Yayasan lebih cenderung mengutamakan kepentingan sosial dan mempunyai tubuh aturan sendiri. Mungkin kalau kau mendengar kata yayasan pun, kau akan pribadi terpikir akan sekolah, panti asuhan dan lembaga-lembaga nonprofit lainnya. Berikut yakni beberapa ciri-ciri yayasan:
Ciri–ciri Yayasan
- Dibentuk menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku
- Dibentuk dengan memisahkan kekayaan pribadi pendiri untuk tujuan nirlaba, religi, sosial dan kemanusiaan
- Didirikan dengan sertifikat notaris
- Tidak memilik anggota dan tidak dimiliki siapapun, namun mempunyai pengurus atau organ untuk merealisasikan tujuan Yayasan
- Dapat dibubarkan oleh pengadilan dalam kondisi kontradiksi tujuan yayasan dengan hukum, likuidasi dan pailit
Yayasan juga mempunyai kelebihan dan kekurangan sendiri. Adapula kelebihan yayasan yakni merupakan forum nirlaba yang rela membantu masyarakat. Keberadaan yayasan kerap kali membantu terciptanya keseimbangan sosial dalam masyarakat. Di sisi lain, yayasan mempunyai kekurangan, yakni terbatasnya dana. Hal ini tentu bisa menghambat kegiatan perjuangan yang dilakukan olehnya.
Di Indonesia terdapat banyak sekali macam yayasan yang tersebar. Beberapa contohnya yakni Insan Muda Mulia, Obor Berkat Indonesia (OBI), Putera Sampoerna Foundation dan Indonesia Mengajar. Yayasan-yayasan ini biasa bergerak di bidang sosial, edukasi dan religi untuk membentuk keseimbangan sosial di masyarakat Indonesia.
Bagaimana? Apa kau jadi lebih mengerti mengenai tubuh perjuangan dan bentuk-bentuknya yang ada di Indonesia? Jadi, kini kalau kau ingin memulai bisnis baru, kau bisa memilih sendiri bentuk tubuh perjuangan menyerupai apa yang kau inginkan. Kalau perusahaanmu resah untuk banyak sekali urusan manajemen, baik itu untuk HR maupun finansial, serahkan saja semuanya kepada Jojonomic. Dengan proses yang otomatis dan digital, kau jadi bisa menghemat waktu dan meningkatkan produktivitas perusahaan.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com