Pengertian jasa - Briefing (2005) menyebutkan bahwa pada umunya produk sanggup diklasifikasikan dengan banyak sekali cara. Salah satu cara yang sering dipakai yaitu pembagian terstruktur mengenai berdasarkan daya tahan atau berwujud tidaknya suatu produk. berdasarkan kriteria tersebut ada tiga kelompok produk yaitu:
- Barang tidak tahan usang (nondurable goods), barrang ini yaitu barang berwujud yang biasanya habis dibagi dalam satu atau beberapa kali pemakaian barang ini mempunyai ilmu ekonomi kurang dari 1 tahun
- Barang tahan usang (durable goods), mempunyai wujud yang biasanya sanggup bertahan usang dan mempunyai umur hemat lebih dari 1 tahun
- Jasa (service), merupakan acara manfaat atau kepuasan yang ditawarkan untuk dijual
Pengertian Jasa Menurut Para Ahli
Jasa mempunyai banyak arti mulai dari pelayanan personal (personal servise) sampai jasa sebagai suatu produk. banyak pakar pemasaran telah memperlihatkan definisi ihwal jasa. berikut yaitu pengertian jasa berdasarkan pendapat para hebat :
Kotler 2005 mendefinisikan jasa sebagai Setiap tindakan atau kinerja yang sanggup ditawarkan satu pihak kepada pihak lain yang intinya tidak berwujud dan tidak menyebabkan kepemilikan sesuatu produksinya mungkin saja terkait atau mungkin juga tidak terkait dengan produk fisik
Zeitham dan Birner dalam Hurriyati (2005), Mengemukakan bahwa intinya jasa yaitu seluruh acara ekonomi dengan objek selain produk dalam pengertian fisik, dikonsumsi dan diproduksi pada ketika yang bersamaan, memperlihatkan nilai tambah, dan secara fisik tidak berwujud (intangible) bagi pembeli pertama.
Kotler 2005 mendefinisikan jasa sebagai Setiap tindakan atau kinerja yang sanggup ditawarkan satu pihak kepada pihak lain yang intinya tidak berwujud dan tidak menyebabkan kepemilikan sesuatu produksinya mungkin saja terkait atau mungkin juga tidak terkait dengan produk fisik
Zeitham dan Birner dalam Hurriyati (2005), Mengemukakan bahwa intinya jasa yaitu seluruh acara ekonomi dengan objek selain produk dalam pengertian fisik, dikonsumsi dan diproduksi pada ketika yang bersamaan, memperlihatkan nilai tambah, dan secara fisik tidak berwujud (intangible) bagi pembeli pertama.
Payne dalam Yazid (2005), mengemukakan bahwa jasa yaitu acara ekonomi yang mempunyai sejumlah elemen (nilai atau manfaat) dan tidak berwujud yang bekerjasama dengannya, dan melibatkan sejumlah interaksi dengan konsumen atau dengan barang-barang milik, tetapi tidak menghasilkan transfer kepemilikan. perubahan dalam kondisi sanggup aja muncul dan produksi suatu jasa desain berkaitan atau tidak berkaitan dengan produ fisik.
Ciri - Ciri Jasa
Berdasarkan Beberapa definisi di atas, jasa intinya yaitu sesuatu yang mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
- Sesuatu yang tidak berwujud tetapi tidak memenuhi kebutuhan konsumen
- Proses produksi jasa sanggup memakai atau tidak memakai tunjangan suatu produk fisik
- Jasa tidak menyebabkan peralihan hak atau kepemilikan
- Terdapat interaksi antara penyedia jasa dan pengguna jasa
Demikian ulasan artikel kami yang membahan tentang Pengertian Jasa dan Ciri - Ciri Jasa Menurut Para Ahli. Semoga bermanfaat bagi anda dan kiprah tamat anda. Mohon maaf jikalau ada kekurangan dan kesalahan dalam penulisan. terima kasih telah berkunjung.
Sumber: Sangadji, E.M., dan Sopiah. 2016. Perilaku Konsumen (Pendekatan Praktis). Yogyakarta; ANDI.Sumber http://www.galinesia.com