Monday, February 13, 2017

√ Cita-Cita Vs. Kebutuhan: Pengertian, Perbedaan Dan Keseimbangan

Dalam kehidupan sehari-hari, tidak jarang kita menemui sesuatu yang kita butuhkan. Tapi betulkah itu sesuatu yang kita butuhkan? Terkadang ketika kita merasa membutuhkan sesuatu, ternyata kita hanya menginginkannya. Dalam dunia ekonomi, hal ini pun sering terjadi dan menjadi sesuatu yang vital untuk diketahui perbedaannya. Trik untuk bisa mengelola keuanganmu dengan baik ialah dengan memastikan kau bisa menyeimbangkan kebutuhan jangka panjang dan harapan jangka pendekmu. Tapi bekerjsama apa sih perbedaan antara kedua hal itu? Bagaimana cara kau mengetahuinya?


Apa itu Kebutuhan dan Keinginan?


Kebutuhan ialah semua barang atau jasa yang seseorang butuhkan demi menunjang segala kegiatan dalam kehidupan sehari-harinya. Kebutuhan tidak akan lepas dari kehidupan sehari-hari. Sementara itu, harapan ialah segala kebutuhan lebih terhadap barang ataupun jasa ketika seseorang menganggap sesuatu hal ialah kurang. Keinginan tidak bersifat mengikat dan tidak mempunyai keharusan untuk segera terpenuhi, namun merupakan perhiasan dari kebutuhan pokok yang sudah terpenuhi.


Kalau dijabarkan ibarat itu, gampang bukan untuk membedakan antara kebutuhan dan keinginan? Tapi, coba saja kau masuk ke toko es krim atau pakaian. Makanan ‘kan kebutuhan pokok, jadi apakah keinginanmu untuk makan es krim ialah kebutuhan? Kalau kau ada job interview dan butuh membeli kemeja, apakah itu bekerjsama ialah keinginan? Yuk, kita pelajari lebih lanjut perbedaan antara kebutuhan dan keinginan, semoga kau tidak mencampur keduanya dan keuanganmu menderita!


 tidak jarang kita menemui sesuatu yang kita butuhkan √ Keinginan vs. Kebutuhan: Pengertian, Perbedaan dan Keseimbangan


Jenis-Jenis Kebutuhan


Setelah mengetahui pengertian dari kebutuhan dan keinginan, hal selanjutnya yang perlu kau ketahui ialah beberapa jenis kebutuhan yang ada. Kebutuhanmu tidak akan selalu sama di lokasi, waktu dan kondisi yang berbeda. Kebutuhan orang lain di posisi yang sama denganmu pun belum tentu sama. Berikut ialah macam-macam jenis kebutuhan:


Kebutuhan Berdasarkan Sifat


Ada dua sifat kebutuhan, yakni jasmani dan rohani. Jasmani ialah kebutuhan yang bekerjasama dengan fisik. Tujuannya ialah untuk menjaga kondisi atau kesehatan fisik. Contoh kebutuhan bersifat jasmani ialah olahraga dan istirahat. Sementara itu, rohani ialah kebutuhan yang sehubungan dengan kejiwaan. Tujuannya ialah untuk memenuhi keperluan jiwa kita, ibarat beribadah, rekreasi dan mengistirahatkan otak.


Kebutuhan Berdasarkan Waktu


Waktu juga menjadi salah satu faktor yang memengaruhi kebutuhan kita. Adapula kebutuhan menurut waktu terbagi menjadi tiga, yakni kebutuhan ketika ini, masa depan dan waktu yang tidak terduga sebelumnya. Kebutuhan ketika ini, ibarat namanya, ialah suatu hal yang tidak bisa ditunda. Contohnya ialah kesehatan untuk menjalani operasi. Kebutuhan masa mendatang ialah kebutuhan yang membutuhkan persiapan untuk masa mendatang, ibarat mempersiapkan kelahiran seorang bayi. Sementara itu, kebutuhan tidak terduga ialah kebutuhan yang tiba secara mendadak, ibarat proteksi pertama sehabis terjadi kecelakaan.


Kebutuhan Berdasarkan Subjek


Kebutuhan ini dilatarbelakangi oleh subjek atau pelaku, dan mempunyai 2 poin penting, yaitu individu dan kelompok. Pertama, kebutuhan individu ialah kebutuhan yang diperuntukkan bagi perorangan. Misalnya, seorang administrator membutuhkan seorang sekretaris dalam pekerjaannya. Sementara itu, kebutuhan kelompok cenderung mengarah kepada kepentingan bersama atau masyarakat. Contohnya ialah pasar, rumah sakit, angkutan umum dan hal-hal semacamnya.


 tidak jarang kita menemui sesuatu yang kita butuhkan √ Keinginan vs. Kebutuhan: Pengertian, Perbedaan dan Keseimbangan


Memahami Kebutuhan vs. Keinginan


Pada dasarnya, seseorang hanya perlu empat hal untuk bertahan hidup, yakni daerah tinggal, masakan dan air yang cukup, perawatan kesehatan dan kebersihan, serta pakaian layak pakai. Segala sesuatu yang melampaui ini—rumah besar, pakaian branded, masakan glamor dan kendaraan beroda empat baru—termasuk ke dalam sebuah keinginan.


Meskipun begitu, bukan berarti seseorang hanya harus atau boleh membeli barang-barang yang dia butuhkan. Sudah sepantasnya seseorang menikmati hidup, bukan hanya sekedar bertahan hidup. Tidak ada salahnya untuk memanjakan diri dengan memenuhi keinginanmu, namun pastikan kau menjaga keseimbangan antara apa yang kau inginkan dan apa yang kau butuhkan.


Cara Menyeimbangkan antara Kebutuhan dan Keinginan


Menyeimbangkan kebutuhan dan harapan itu terdengar lebih gampang dari kenyataannya. Secara teori, mungkin kau pun yakin bisa melakukannya, tapi coba kau dipertemukan dengan sesuatu yang sangat kau inginkan. Pasti akan sulit bukan untuk tidak tergoda? Jangan khawatir! Berikut ialah beberapa hal yang bisa kau coba untuk mencapai keseimbangan kebutuhan dan keinginan.


Menghargai Apa yang Kamu Miliki


Setelah mengenal lebih lanjut perbedaan antara harapan dan kebutuhan, kau mungkin jadi sadar bahwa kau telah bisa memenuhi lebih dari keinginanmu selama bertahun-tahun. Itu bisa menjadi titik balik utama. Ketika kau sedang melihat barang yang kau inginkan, akan sangat gampang untuk merasa bahwa kau tidak bisa atau merasa kekurangan. Padahal, kenyataannya, sudah banyak harta benda yang kau miliki. Jangan lagi menipu diri sendiri dan merasa kehilangan ketika kau tidak.


Cobalah luangkan waktu untuk melihat dan mensyukuri semua hal yang telah kau miliki. Benar-benar pikirkan apa yang kau anggap penting dan tata prioritasmu. Banyak sekali orang-orang di dunia ini yang berkata ingin melaksanakan banyak sekali macam hal, namun tidak pernah mencoba untuk mewujudkannya. Jadilah orang yang menciptakan hal tersebut terjadi.


 tidak jarang kita menemui sesuatu yang kita butuhkan √ Keinginan vs. Kebutuhan: Pengertian, Perbedaan dan Keseimbangan


Membuat Rencana Anggaran


Ketika kau pergi berbelanja, selalu tiba dengan rencana dan ikuti rencana tersebut. Bahkan jikalau itu justru memakan waktu yang lama, akan sangat bermanfaat jikalau kau mengejar tujuan yang ingin kau capai. Rencana ini akan sangat membantumu merasa berkecukupan, bukan terkekang. Kamu pun akan lebih gampang fokus kepada hal-hal yang memang kau butuhkan dan bertanggung jawab atas barang-barang atau jasa yang kau beli.


Buatlah list goals-mu untuk mencatat apa yang ingin kau capai secara finansial. Bagi goals ini menjadi task yang lebih kecil, semoga kau menerima citra yang lebih spesifik untuk bisa mencapainya. Selain itu, kau juga bisa menggunakan smartphone-mu untuk mencatat tujuan, pengeluaran dan pemasukan bulananmu. Dengan begitu, kegiatan finansialmu akan lebih gampang kau kontrol.


Mencatat pengeluaran dan pemasukanmu akan sangat berkhasiat untuk mengetahui bagaimana kau menggunakan uangmu. Dengan begitu, kau akan tahu di mana pengeluaran terbesarmu dan bagaimana cara mengaturnya. Jika pengeluaran itu ternyata dirasa tidak penting, kau jadi bisa menyadari hal itu dan menghentikannya.


 tidak jarang kita menemui sesuatu yang kita butuhkan √ Keinginan vs. Kebutuhan: Pengertian, Perbedaan dan Keseimbangan


Baik untuk keperluan langsung maupun keperluan perusahaan, mencatat keuangan penting hukumnya. Melalui catatanmu, kau akan mengetahui pemakaian keuanganmu, baik oleh diri sendiri maupun karyawan di kantormu. Tapi, tentu saja, pencatatan ini bisa menguras cukup banyak waktu. Serahkan saja proses ini di perusahaanmu kepada JojoExpense. Dengan sistem otomatis dan fully digital, kau tidak perlu lagi repot-repot mencatat semuanya secara manual. Waktumu pun jadi bisa digunakan untuk hal yang lebih berguna.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com