Sunday, February 12, 2017

√ Berguru Bahasa Inggris Sama Kayak Traveling Lho: Ini 7 Alasan Unik

EnglishCoo – Belajar Bahasa Inggris Ibarat Traveling, gimana ceritanya tuh? Artikel ini cocok untukmu yang sedang berguru tapi ngerasa bosen banget. Pengen dapet wangsit semoga acara serius ini menjadi seru dan menyenangkan. Yap, bayangin aja berguru Bahasa Inggris itu menyerupai bepergian alias traveling.


What? Belajar Bahasa Inggris menyerupai Traveling? Ah, itu mah jauh banget. Traveling itu buat seneng-seneng sedangkan berguru Bahasa Inggris itu hal serius. Mana bisa disamain???


Jika dilihat sekilas (sekejap mata #blink-blink) berguru Bahasa Inggris memang acara serius sedangkan bepergian alias traveling identik dengan acara fun. Namun, kalau kita selami lebih dalam, mereka punya kesamaan lho. Bahkan mirip banget.


Apabila pengen menikmati dan paham acara berguru Bahasa Inggris menyerupai traveling, ya kau mesti baca artikel ini serta berusaha mendapatkan pengandaian ini: Learning a foreign language, especially English, is like Traveling.


Gimana ceritanya? Jika ingin tahu lebih lanjut mengapa berguru Bahasa Inggris menyerupai traveling, yuk simak 7 alasan unik berikut ini.


 


1. Meeting new people: Baik dikala berguru maupun traveling, tentu kau bertemu dengan orang gres serta berinteraksi dengan mereka.


 Belajar Bahasa Inggris Ibarat Traveling √ Belajar Bahasa Inggris Sama Kayak Traveling lho: Ini 7 Alasan Unik


Traveling tapi nggak ketemu orang baru? Aha, bisa jadi hanya keliling kompleks rumahmu. Itu mah bukan traveling namanya. Traveling itu dikala bepergian atau melaksanakan perjalanan ke sebuah tempat, entah kawasan itu sudah kau tahu ataupun belum pernah dijejaki.


Jangankan di kawasan tujuan, dikala mengurus perjalanan pun akan bertemu dengan banyak orang baru. Misalnya, orang-orang di kantor imigrasi dikala bikin passpor atau mbak-mas yang melayani pembelian tiket pesawat, dan lain sebagainya. Nggak perlu diragukan lagi, dikala bepergian kamu akan ketemu dan berinteraksi dengan banyak orang baru. Gimana dengan berguru Bahasa Inggris?


Saat mempelajari sebuah bahasa Inggris pun kau akan bertemu dan berinteraksi dengan orang baru. “Ah, nggak juga. Aku berinteraksi dengan teman-teman sekelasku ajah.” Itu berarti nggak sedang berguru Bahasa Inggris. What? Kamu nggak sedang mendalaminya. Tapi, sedang melaksanakan kiprah sebagai murid yaitu mengikuti pelajaran di sekolah.


Apa bedanya? Ngikutin pelajaran dan berguru itu beda banget. Kalau mengikuti pelajaran English, kau melaksanakan apa yang diperintahkan guru, buat tugas, baca, nulis, dll. Semuanya dilakukan lantaran kau ialah siswa & untuk menerima nilai bagus.


Sedangkan berguru Bahasa Inggris itu ialah dikala keinginan untuk menambah pengetahuan dan praktek eksklusif tiba dari diri sendiri. Kamu akan benar-benar praktek sesudah berguru Bahasa Inggris untuk tujuan tertentu. Lihat kan bedanya antara: ngikutin pelajaran dan berguru lantaran punya tujuan?


Nah, dikala serius berguru English, kita harus ketemu orang-orang baru. Dari orang-orang baru, kita mempelajari dan menyerap lebih banyak hal mirip aksen, spelling, vocabulary, grammar, dll. Bahkan, cara terbaik untuk mahir ialah keluar & praktek dengan orang baru. Kapan terakhir kali kau praktek Speaking dengan orang baru, bule atau turis asing?


Pengen sukses ngobrol dengan bule atau memulai percakapan dengan turis? Baca artikel-artikel berikut:




 


2. Exploring new things: Belajar Bahasa Inggris menyerupai Traveling ketika mempunyai ingin tahu tinggi membuatmu ingin menjelajah & menemukan balasan dari misteri yang belum terpecahkan.


 Belajar Bahasa Inggris Ibarat Traveling √ Belajar Bahasa Inggris Sama Kayak Traveling lho: Ini 7 Alasan Unik


Tentu saja kau akan oke dengan hal satu ini. Saat traveling kau menjelajah hal-hal baru. Menjejaki tempat-tempat seru yang belum diketahui secara pasti. Berdecak kagum ialah hal-hal biasa diungkap traveler sesudah hingga di kawasan tujuan. Tak sebatas menjadi penikmat, mereka dengan bahagia hati mencoba hal-hal baru. Makanan yang nggak biasa dikecap akan menjadi tantangan bagi si lidah. Kegiatan menantang lainnya akan menjadi hadiah liburan tak terlupakan. Itulah sebabnya mengapa mereka traveling: to explore new things.


Nah, apa hubungannya dengan berguru Bahasa Inggris? Tenang, tenang. Kita akan bahas sekarang. Saat belajar, ada banyak sekali hal seru yang bisa diexplore lebih jauh lagi. Ingat, English ialah bahasa gres alias asing. Ya, ini membawamu menjelajahi hal-hal yang berbeda dengan bahasa ibu. Semuanya benar-benar berbeda. Dari mengeja alphabet, nama benda, warna, kata sifat, grammar, dan masih buuaanyak lagi.


Entah percaya atau nggak, banyak orang yang cepat nyerah lantaran materi yang terlalu gila (biasanya mereka sebut “susah”). Padahal materi itu asing, bukan susah. Namanya ajah bahasa asing, ya niscaya materinya nggak sama dengan bahasa ibu. Mereka beranggapan itu susah lantaran belum paham dan belum siap untuk berpetualang menjejaki hal-hal gres yang lebih seru. Nah, bagaimana dengan kamu?


 


3. Keeping a diary: Belajar Bahasa Inggris menyerupai Traveling lantaran catatan-catatan kecil dikala perjalanan menjadi sangat berharga apabila ingin mengingatnya kembali.


 Belajar Bahasa Inggris Ibarat Traveling √ Belajar Bahasa Inggris Sama Kayak Traveling lho: Ini 7 Alasan Unik


Buku catatan ialah salah satu alat yang sanggup membantumu mendokumentasikan sebuah perjalanan. Pernah nonton film Narnia, berjudul The Chronicles of Narnia: The Voyage of the Dawn Treader? Eustace, sepupu dari Lucy dan Edmund, ikut terjebak dalam perjalanan fantasi tak terduga di dunia Narnia. Beruntung ia membawa sebuah buku catatan, sehingga ia tak merasa sendiri. Anak pria dengan aksen Inggris kental itu merekam setiap kejadian dengan menulis dalam sebuah diary.


Semua traveler melakukannya. Walaupun tak semua membawa diary ke mana-mana. Mereka merekamnya dengan alat berbeda. Ada yang mengabadikan setiap momen dengan kamera, ada juga menciptakan rekaman-rekaman yang segera di-upload di media sosial. Ini ialah bukti mereka telah pergi. Dan akan menjadi peranti dikala mengenangnya kembali.


Tak diragukan lagi, dikala berguru Bahasa Inggris pun, perlu alat yang bisa membantu memori merekam semua materi. Bahkan ini bisa jadi cara ampuh untuk meningkatkan keterampilan. Tulis apa saja dalam sebuah buku catatan pribadi. Dan konsisten. Diary ini akan menjadi bukti bahwa kau pernah “traveling” di dunia English. Ada waktunya nanti tersenyum geli dikala membaca lagi sesudah mahir nanti.


Yuk tingkatkan keterampilan berbahasa Inggris: Speaking & Listening. Baca artikel berikut dan praktekkan!




 


4. Getting lost on purpose: Masa-masa terbaik ialah dikala kau tersesat hingga menemukan jalan pulang dan berguru banyak hal. Itulah mengapa berguru Bahasa Inggris menyerupai Traveling.


 Belajar Bahasa Inggris Ibarat Traveling √ Belajar Bahasa Inggris Sama Kayak Traveling lho: Ini 7 Alasan Unik


Traveling sangat identik dengan tersesat. Setuju? Nggak traveling namanya kalau nggak tersesat. “Tapi saya traveling sama temen-temen dengan seorang guide, jadi nggak ada istilah tersesat.” Nah, kalau yang satu ini bukan traveling namanya, tapi sedang touring sehingga orangnya disebut tourist bukan traveler.


Emang beda ya? Yap, Touring itu liburan direncanakan memakai jasa perusahaan tour. Sedangkan kalau Traveling, ya kau sendiri menyiapkan dan mengatur perjalananmu. Nah, perjalanan mana memungkinkan tersesat? Yap, tentu saja traveling lantaran kau nggak memakai jasa seorang guide.


Tersesat ialah hal lumrah dikala bepergian. Itu ialah belahan dari sebuah perjalanan. Bahkan banyak traveler menulis dalam blog mereka bahwa tersesat itu indah. Mereka menyarankan para pemula: Simpan peta dan tersesatlah. Dengan begitu, jadi lebih ingat jalan, tanpa melulu membuka aplikasi peta di hp pintarmu. Juga jadi lebih peka terhadap sekitar dan punya alasan berinteraksi dengan orang lokal. Perjalananmu akan jadi lebih berkesan.


Belajar Bahasa Inggris menyerupai traveling lantaran kau juga akan mengalami masa-masa tersesat. Oh ya? Gimana ceritanya? Pernahkah ngerasa susaaaah banget nyari balasan sebuah pertanyaan? Atau nggak tahu mesti ngomong apa dikala praktek bicara atau speaking? Mungkin sering kali bertanya: Apa ya bahasa Inggrisnya…? Salah mulu membaca kalimat sederhana… Apalagi disuruh bikin kalimat, ah, nggak ngerti pakai tenses apa, nggak tahu harus nulis apa. Dan blablabla….


Jika mengalami hal jelek dikala belajar, itu berarti sedang tersesat. Kehilangan ide. Kehilangan arah. Kehilangan petunjuk untuk memecahkan masalah. Eits, tapi bukan berarti harus menyerah. Seperti saran para traveler: simpan petamu dan tersesatlah. Maka saran untukmu ialah atasi kesulitan itu dan jadilah pemenang. Karena kau ialah p0juang andal, bukan begitu?


Yuk berguru tenses dari pola kalimat Bahasa Inggris. Pilih tenses simpel alias sederhana ingin kau kuasai:




 


5. Enjoying life like never before: Belajar Bahasa Inggris menyerupai Traveling memberi banyak pengalaman. Pengalaman ialah hal paling berharga & tak bisa dibeli dengan uang. Makara nikmati semuanya.


 Belajar Bahasa Inggris Ibarat Traveling √ Belajar Bahasa Inggris Sama Kayak Traveling lho: Ini 7 Alasan Unik


Sebuah perjalanan memberi segudang pengalaman. Nggak peduli pengalaman itu menyenangkan, menyedihkan, biasa ajah atau bahkan menggila. Semua ialah resiko sekaligus hadiah begitu indah untuk seorang penjelajah. Setiap perjalanan mengatakan sejumlah pengalaman tak terlupakan.


Nikmati hidupmu! Seruan itu menciptakan para traveler terus menjelajah hingga ke luar batas wilayah. Hampir semua menyatakan bahwa mereka menerima pengalaman berharga dari setiap kunjungan ke suatu negara. Kisah & dongeng tak tergantikan oleh segala materi di dunia. Itu yang menciptakan mereka ingin terus menjelajah tanpa kenal lelah.


Mendalami sebuah bahasa gila pun memberimu pengalaman berbeda-beda bagi setiap orang. Ada yang cepat mengerti dan lugas dikala berinteraksi, ada juga mencoba berkali-kali tapi nggak berarti. Ya, setiap orang punya cara sendiri untuk memahami. Jangan hingga frustasi. Kamu hanya perlu mengerti bahwa semua ada konsekuensi, yang membawamu ke level lebih tinggi. Itu pun kalau mau menikmati.


Malas berguru Bahasa Inggris? Temukan alasan yang bisa bikin tambah semangat, terutama meraih masa depan impian. Yuk simak:




 


6. Getting out of your comfort zone: Belajar Bahasa Inggris menyerupai Traveling mengharuskanmu keluar dari zona nyaman. Ini ialah hal mendebarkan sekaligus menggiurkan untuk dilakukan.


 Belajar Bahasa Inggris Ibarat Traveling √ Belajar Bahasa Inggris Sama Kayak Traveling lho: Ini 7 Alasan Unik


Saat tetapkan untuk bepergian ke destinasi baru, itu berarti sudah siap keluar dari zona nyaman. Kamu akan berada di tempat-tempat yang belum pernah dijejaki. Berinteraksi dengan orang-orang yang mungkin punya bahasa gila & belum dipahami benar. Mengalami hal-hal gres dan seru. Mau nggak mau, ya harus siap untuk itu.


Nah, keluar dari zona nyaman ialah pilihan sempurna untuk menikmati setiap jengkal perjalananmu. Kalau di kampung halaman dicap pemalu, di destinasi gres harus bisa melampaui sifat itu. Lakukan apa yang kau mau. Ekspresikan dirimu. Jangan terbelenggu dengan masa kemudian atau dicap belagu. Yang penting tahu bahwa kau bisa melampaui dirimu yang dulu.


Nah, berguru Bahasa Inggris menyerupai Traveling di mana kau harus keluar dari zona nyaman. Walaupun hebat dikala ngitung angka, sadarlah kemahiran itu nggak ngaruh dikala mempelajari materi ini. Jika masih ada di level beginner, nggak usah minder. Mempelajari materi dasar kayak anak Taman Kanak-kanak seharusnya nggak jadi duduk kasus lantaran memang masih pemula.


Saat praktek Bahasa Inggris, kau perlu keluar dari sifat malu-malu yang selama ini membelenggu. Keluar dan pratekkan materi yang selama ini dipelajari. Berbicaralah selagi punya waktu. Temui banyak orang dan berinteraksi dengan mereka. Jangan takut berbuat kesalahan. Kamu tak akan pernah tahu sebelum mencoba sesuatu. Jadi, apa yang ditunggu?


Ingin mahir berbahasa Inggris? Temukan diam-diam dalam artikel berikut




 


7. Being a better you! Belajar bahasa Inggris menyerupai Traveling ketika sebuah perjalanan mengubah hidup dan dirimu menjadi lebih baik.


 Belajar Bahasa Inggris Ibarat Traveling √ Belajar Bahasa Inggris Sama Kayak Traveling lho: Ini 7 Alasan Unik


Kesuksesan dalam traveling ialah dikala menjadi lebih baik dari dirimu sebelumnya. Nggak hanya sekedar menikmati perjalanan, tapi kau sedang menyerap dan bertumbuh. Bisa memahami setiap perbedaan dan menyesuaikan diri dengan perubahan. Memiliki sudut pandang mengagumkan dan wawasan lebih luas. Tak lupa mensyukuri hal-hal kecil, bahkan setiap nafas yang berhembus menjadi sebuah anugerah tak ternilai untukmu.


Saat kembali dari traveling, mungkin kau tak akan melihat perubahan signifikan dari kota, sobat dan keluarga. Tanpa disadari, diri dan cara pandangmu terhadap hiduplah yang akan berubah. Keberanianmu menaklukkan banyak sekali rintangan telah mengambarkan bahwa kau memang seorang p0juang. Kerendahan hati juga menjadi ciri transformasi menjadi pribadi lebih baik.


Bagaimana menjelaskan berguru Bahasa Inggris menyerupai Traveling? Senada dengan itu, acara berguru juga mempunyai puncak yang harus didaki dari bawah. Selangkah demi selangkah tak kenal lelah akan mengantarkanmu pada puncak yang wah. Saat hingga di puncak, keahlianmu akan semakin bertambah. Berbicara dengan turis gila bukan lagi sebuah drama di mana kau harus bikin naskah. Semua telah bermetamorfosis lebih mudah.


***


Saat traveling, kau nggak bisa mengubah orang, budaya ataupun kawasan tujuan mirip yang diinginkan. Yang bisa dilakukan ialah merubah caramu memandang semua itu. Dengan begitu perjalananmu jadi lebih seru. Begitu pun dikala berguru Bahasa Inggris. Kamu nggak bisa merubah buku pelajaran jadi lebih tipis. Nggak juga merubah cara guru ngajar jadi lebih manis. Tapi kamulah yang harus berubah jadi lebih optimis. Perumpamaan mirip “Belajar Bahasa Inggris menyerupai Traveling” nggak melulu harus realistis. Jadi, nikmati setiap detik waktu berguru mirip sedang menjelajah dunia fantastis.



Sumber https://englishcoo.com