Friday, June 22, 2018

√ Pengertian Dan 36 Pola Majas Alegori

Pengertian dan 36 Contoh Majas Alegori – Majas Alegori yaitu sebuah ungkapan gaya bahasa yang menjelaskan suatu pernyataan dengan kiasan-kiasan atau perumpamaan berupa sifat benda, lambang, atau lainnya dengan atau tanpa adanya klarifikasi dari makna sesungguhnya. Majas alegori yaitu salah satu bentuk dari majas perbandingan yang mengungkapkan makna dengan cara membandingkan satu hal dengan obyek lainnya. Agar lebih jelas, perhatikan beberapa pola majas alegori dalam kalimat di bawah ini beserta penjelasannya :


Contoh :


1. Mencari seseorang yang berkepribadian jujur sekarang bagaikan mencari jarum dalam tumpukan jerami.


Penjelasan :


Pada kalimat alegori di atas mengungkapkan wacana kesulitan dalam mencari seseorang yang berkepribadian jujur yang diibaratkan dengan mencari jarum di dalam tumpukan jerami. Mencari jarum dalam tumpukan jerami merupakan kiasan terhadap maksud dan tujuan yang ingin disampaikan dalam kalimat tersebut.


2. Menjalin kehidupan berumah tangga yaitu mirip menjalani sebuah perahu di lautan yang sangat luas.


Penjelasan :


Penggalan kalimat “menjalani sebuah perahu di lautan” dipakai sebagai kiasan untuk menjelaskan makna, maksud, dan tujuan yang ingin disampaikan dalam kalimat pada pola 2. Makna dari kiasan tersebut dalam kaitannya menjalin kehidupan berumah tangga yaitu sebuah perjalanan hidup yang dijalani oleh pasangan suami dan istri beserta anak-anaknya dalam sebuah keluarga.


3. Lidah insan bagaikan sebuah pedang yang sangat tajam, maka bijaklah dalam menggunakannya.


Penjelasan :


Penggalan kalimat “lidah insan bagaikan sebuah pedang” dipakai sebagai kiasan untuk menjelaskan makna, maksud, dan tujuan yang ingin disampaikan dalam kalimat pada pola 3. Makna dari kiasan tersebut yaitu bijak-bijaklah dalam menjaga ekspresi alasannya dengannya kita bisa menjadi insan yang bermanfaat dan dengannya pula kita bisa celaka kalau tak berakal mengendalikannya.


Selanjutnya perhatikan majas alegori dalam kalimat pada pola 4 – 36 berikut :


4. Menjalani hidup bagaikan meniti sebuah perjalanan panjang yang kadang lurus dan tak jarang pula berkelok-kelok.

5. Menasehati dirimu bagaikan berbicara di hadapan tembok yang sama sekali tak bisa mendengar.

6. Menuntut ilmu di waktu kecil bagaikan mengukir karakter di atas batu.

7. Perasaan perempuan sangatlah rapuh, bagaikan jendela beling yang tipis.

8. Seorang bayi yang gres terlahir bagaikan sebuah kertas putih tanpa noda.

9. Orang bau tanah yaitu pelukis yang siap mewarnai kertas putih yang tak lain yaitu buah hatinya sendiri. Seperti apakah seorang anak hendak menjadi sesuatu sangat bergantung pada orang tuanya.

10. Segala kenikmatan di dunia ini bagaikan fatamorgana yang semu.

11. Anak yang berbakti pada orang tuanya yaitu aset berharga yang tak ternilai harganya.

12. Mendengar Pak Rudi berbicara mirip menggingit cabe rawit, kata-katanya sangat pedas.

13. Seorang anak kepada orang tuanya bagaikan tunas gres bagi inangnya, suatu ketika ia akan menggantikan posisi inangnya sebagai pohon yang kokoh dan besar lengan berkuasa menantang badai.

14. Rani dan Rina mirip gugusan angka satu dan nol, Rani bertubuh kurus dan Rina berbadan gempal.

15. Sifat iri dan dengki sanggup menghilangkan kebaikan yang ada pada seseorang sama halnya mirip api yang memperabukan kayu bakar.

16. Mendengarmu bernyayi bagaikan berada di dalam pabrik berisi mesin daur ulang.

17. Kuah sup masakanmu ini rasanya mirip air di lautan.




style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-1973764693216878"
data-ad-slot="5881289326">



18. Ilmu bagaikan sebilah pedang yang tajam, semakin sering diasah akan semakin tajam, namun kalau usang tak diasah, maka ia akan berkarat dan tumpul.

19. Janda kembang yang menjadi rebutan banyak laki-laki itu mirip sekuntum bunga mawar yang dikelilingi banyak kumbang yang hendak menghisap sari-sari yang dimilikinya.

20. Hidup di dunia ini mirip berteduh di sebuah tempat singgah pada ketika panas terik ataupun hujan deras, suatu ketika kita akan meninggalkan persinggahan tersebut.

21. Nyalinya ciut seketika bagaikan kerupuk yang disiram kaldu ketika istrinya marah-marah padanya.

22. Janganlah jadi anak muda yang bermentalkan tempe, yang sekilas terlihat kokoh namun dengan mudahnya menjadi lembek ketika ditempa.

23. Kuku-kukunya begitu tak terurus dan tajam mirip kuku macan.

24. Menginap di tempat pegunungan bagaikan tinggal semalam di dalam lemari es.

25. Pria itu berakal sekali berbohong kolam seorang bintang film drama profesional.

26. Lelaki itu mirip si buta dari gua hantu, meski dalam keterbatasan namun ia tetap beraktivitas layaknya insan yang bisa melihat.

27. Memegang tanganmu mirip menyentuh kain sutra yang begitu lembut.

28. Caramu menyikapi duduk kasus mirip bocah yang menyesali mainannya yang telah rusak.

29. Halangan dan rintangan dalam kehidupan bagaikan meminum jamu pahit yang suatu ketika nanti akan memberi manfaat yang besar bagi kita.

30. Kegagalan mirip sebuah watu besar untuk kita lewati yang dengannya kita akan bisa melompat lebih tinggi dari ketika sebelum kita menemui watu tersebut.

31. Kepalaku terasa sangat pusing mirip ada puluhan benda angkasa yang berputar-putar di sekelilingku.

32. Perasaanku sekarang sangat lega bagaikan memecahkan abuh yang telah usang menyiksaku.

33. Memegang kesepakatan dan prinsip bagaikan menggenggam bara api yang sedang menyala.

34. Menjadi seorang ayah yaitu mengambil peranan yang bertugas memikul beban berat di atas punggungnya.

35. Tubuh kita mirip sebuah mesin kendaraan yang kalau tak pernah dijalankan akan rusak dengan sendirinya, begitupula dengan tubuh kita apabila jarang beraktivitas maka akan banyak penyakit yang menjangkiti tubuh.

36. Meminum segelas air putih bagi insan bagaikan mengisi materi bakar mesin kendaraan yang kalau tak diisi dengan materi bakar maka mesin tersebut tak akan bisa beroperasi.


Sumber :

http://kakakpintar.com/pengertian-dan-10-contoh-majas-alegori/


Baca Juga:


Pengertian dan 47 Contoh Majas Pleonasme

Pengertian, Jenis, & Contoh Majas Perbandingan

35 Pantun Nasehat Orang Tua



Sumber https://ruangseni.com