Saturday, June 16, 2018

√ 31 Pola Kata Dasar Berimbuhan Dalam Kalimat Bahasa Indonesia

Kata dasar berimbuhan yaitu kata dasar yang dibuat dengan menambahkan imbuhan tertentu. Terdapat jenis-jenis imbuhan atau macam-macam imbuhan yakni awalan, akhiran, sisipan, dan campuran imbuhan. Berikut yaitu beberapa pola kata dasar berimbuhan dalam kalimat bahasa Indonesia :


a. Awalan



  1. Indonesia berduka. (ber- + duka)

  2. Asih tertipu investasi (ter- + tipu)

  3. Tabib itu sedang meracik (me- + racik)

  4. Wati diberi hadiah sepeda oleh paman. (di- + beri)

  5. Pak Rudi sedang keluar. (ke- + luar)

  6. Sekuntum Kembang yaitu judu sebuah lagu. (se- + kuntum)

  7. Perenang asal Amerika Serikat itu berhasil menjadi juara. (per- + renang)


b. Akhiran



  1. Lukisan itu tidak dijual. (lukis + -an)

  2. Jelaskan proses terjadinya hujan. (jelas + -kan)

  3. Ia bekerja sebagai kamerawan di sebuah stasiun televisi. (kamera + -wan)

  4. Fanatisme yang berlebihan sanggup memicu konflik. (fanatik + -isme)

  5. Ia yaitu salah satu pemain naturalisasi yang dimiliki Indonesia. (natural + -isasi)

  6. Tampaknya akan turun hujan. (tampak + -nya)

  7. Ujian ini harus kita hadapi bersama-sama. (hadap + -i)


c. Sisipan



  1. Tubuhnya gemetar. (getar + -em-)

  2. Ibu membeli kerudung di pasar. (kudung + -er-)

  3. Tinggi gelombang tsunami mencapai enam meter. (gombang + -el-)

  4. Kinerja pegawai terus meningkat. (kerja + -in-)


d. Imbuhan campuran



  1. Rumahnya bersebelahan dengan toko kelontong. (ber- + sebelah + -an)

  2. Keadaan di sini kondusif terkendali. (ke- + ada + -an)

  3. Pada malam hari, taman ini bermandikan cahaya lampu. (ber- + mandi + -kan)

  4. Ia dikenai eksekusi lima tahun penjara. (di- + kena + -i)

  5. Pangkatnya diturunkan dikarenakan telah melaksanakan kesalahan. (di- + turun + -kan)

  6. Masalah itu telah berkali-kali diperbincangkan. (diper- + bincang + -kan)

  7. Mobil-mobilan diperbaiki (diper- + baik + -i)

  8. Waktu telah mempertemukan mereka kembali. (memper- + temu –kan)

  9. Adik sedang memperbaiki (memper- + baik + -i)

  10. Pak Nur sedang menguliti sapi kurban. (me- + kulit + -i)

  11. Ia menjatuhkan buku itu. (me- + jatuh + -kan)

  12. Sebaiknya kau segera pulang. (se- + baik + -nya)

  13. Perumahan itu lenyap ditelan bumi. (per- + rumah + -an)


Demikian ulasan singkat wacana pola kata berimbuhan. Artikel lain yang sanggup dibaca dan berkaitan dengan imbuhan di antaranya yaitu macam-macam imbuhan prefikscontoh imbuhan awalan, contoh imbuhan sisipan, contoh kata berimbuhan awalan dan akhiran, macam-macam imbuhan sufiks, contoh imbuhan sufiksmacam-macam imbuhan konfiks, dan contoh imbuhan konfiks. Semoga bermanfaat dan terima kasih.



Sumber https://dosenbahasa.com