Wednesday, May 16, 2018

√ Pengertian, Macam-Macam, Dan Penulisan Kata Depan

Pengertian, Macam-macam, dan Penulisan Kata Depan – Kata depan ialah kata yang terletak sebelum kata yang disertainya berupa kata kerja, kata benda, , kata keterangan, dan seterusnya. kata depan mengindikasikan adanya kekerabatan pemaknaan dengan kata yang diletakkan setelahnya. Berikut pembahasannya!


A. Aturan Cara Penulisan Kata Depan


Kata depan sanggup berupa “ke,” “di,” dan “dari” yang dituliskan dengan cara terpisah dengan kata-kata yang disertainya. Terkecuali pada kata yang telah lazim menjadi satu kata menyerupai “kepada” dan “kepala”. Selain itu kata yang berupa imbuhan, bukan termasuk kata yang disertai kata depan. Misalnya pada kata diaduk (di- + aduk), dipukuli (di- + pukul + i), dan seterusnya.


Contoh yang benar yaitu :


– Di sana ;

– Di sini ;

– Ke kantor ;

– Ke rumah sakit, dst.


B. Macam-Macam Kata Depan


Berdasarkan fungsinya, kata depan sanggup dibedakan menjadi beberapa macam diantaranya ialah :


1. Kata depan sebagai penanda keterangan waktu dan tempat.


Contoh : “dalam,” “pada,” “di,” dan “antara.”


– Masjid Al Anshor Kemiling Permai terletak diantara kantor kelurahan dan perumahan Citra Mas.

– Acara sinetron yang kurang mendidik justru ditayangkan pada ketika bawah umur berada di rumah.

– Jika ingin mencari peralatan berkemah, carilah di toko Nando Sejahtera.

– Anak-anak berlarian di dalam masjid ketika orang-orang sedang shalat berjamaah.


2. Kata depan sebagai penanda arah


Pada fungsi ini, kata depan yang dipakai yaitu “dari.”


Contoh :


– Adikku gres saja pulang dari klinik gigi.

– Aku gres saja pulang dari kantor.

– Riska terlihat sangat lelah ketika ia pulang dari kampusnya.

– Ibu membawa banyak barang belanjaan dari pasar tradisional.

– Paman membawa banyak sekali macam buah dan sayur dari desa.

– Bibi membawa susu kambing yang ia bawa dari apotek.

– Susi membawa dua gelas air putih dari dapur.


3. Kata depan penanda daerah tujuan


Fungsi kata depan penanda daerah tujuan memakai kata ke, kepada, akan, dan terhadap dalam kalimatnya.


Contoh :


– Minggu depan saya akan mengunjungimu.

– Surat seruan resmi dari pemerintah provinsi ini ditujukan untuk ketua umum Himpunan Mahasiswa Bahasa Inggris.

– Bisakah saya menitipkan barang ini kepada anda?

– Tidak masalah jikalau semua kesalahan dilimpahkan kepada saya, asalkan semua demi kebaikan kita semua.


4. Kata depan penanda pelaku


Kata depan yang menyatakan penanda pelaku memakai kata “oleh” dalam penerapannya.


Contoh :


– Kue lapis legit ini dibentuk oleh ibumu sendiri.

– Materi kepemiminan siang nanti akan disampaikan oleh ketua BEM FISIP Universitas Bandar Lampung.

– Buku-buku dan peralatan sekolah ini diberikan oleh bapak kepala sekolah kepadaku lantaran saya berhasil meraih juara umum sekolah.

– Penyematan tanda penerima seminar kepemudaan secara simbolis akan dilakukan oleh bapak wali kota Bandar Lampung.

– Martabak bangka yang yummy ini dibentuk oleh tangan cuek Pak Marsudin.


5. Kata depan yang menyatakan keterangan cara atau alat


Fungsi ini memakai kata “dengan” dan “berkat” pada kalimatnya.


Contoh :


– Kakak menulis surat dengan memakai pensil 2b.

– Semua jadwal kita berjalan dengan baik berkat sumbangan anda.

– Acara perpisahan kelas 12 kali ini berlangsung dengan hikmat, semua berkat kerja keras siswa kelas 10 dan 11 sebagai panitia inti.

– Kakek menggali lubang yang hendak ditanami jagung dengan memakai golok.

– Bibi mengaduk sup dengan memakai sendok besar.

– Adit menyapu halaman dengan memakai sapu lidi.

– Tyo mengambil air di sumur dengan memakai baskom yang dikaitkan dengan tali dan katrol.




style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-1973764693216878"
data-ad-slot="5881289326">


6. Kata depan yang menyatakan perbandingan


Pada penerapannya dalam kalimat, fungsi ini memakai kata “daripada.”


Contoh :


– Nasi goreng buatanku jauh lebih enak daripada buatanmu.

– Beras gatotkaca lebih terasa nikmat daripada beras pandawa.

– Transposrtasi online dirasa jauh lebih mudah dan gampang daripada memakai moda transportasi umum lainnya.

– Susu kambing lebih kaya akan nutrisi daripada susu sapi.


7. Kata depan yang menyatakan suatu permasalahan


Kata depan ini memakai kata “mengenai” dan “tentang.”


Contoh :


– Saya sangat alergi dengan bahasan mengenai hal-hal yang berbau komunisme dan kapitalisme.

– Pembahasan kajian kali ini akan mengupas wacana dilema fiqih dan aqidah.

– Mata kuliah sejarah sastra kali ini akan membahas wacana perkembangan sastra di Indonesia.


8. Kata depan sebagai penanda kekerabatan lantaran akibat


Kata depan yang dipakai untuk membuktikan kekerabatan lantaran akhir yaitu kata “sampai” dan “hingga.”


Contoh :


– Meninggalnya bapak Khairudin menciptakan Santi menangis hingga matanya lebam-lebam.

– Sejak pagi hingga larut malam Agus berkutat dengan kiprah kuliahnya sampai-sampai jari-jemariya nanah lantaran terlalu usang mengetik.

– Indah terlalu usang berjemur di pinggir pantai hingga kulitnya berwarna gelap.


9. Kata depan sebagai peryataan kekerabatan tujuan


Pada fungsi kata depan ini memakai kata “buat,” “guna,” “untuk,” dan “bagi.”


Contoh:


– Kakak rela menunda menabung dan bekerja keras untuk sanggup menyekolahkanmu.

– Semua yang saya lakukan ini hanya untuk kedua orang bau tanah dan adik-adikku.

– Perjuangan ini tak akan terhenti demi semangat juangku bagi nusa dan bangsa.


Sumber :

http://www.kelasindonesia.com/2015/03/pengertian-contoh-kata-depan-dan-jenis-jenisnya-secara-lengkap.html


Baca Juga:


Pengertian, Macam Macam perubahan Makna, & Contohnya

Pengertian dan Contoh Perubahan Makna Generalisasi

Contoh Teks Pidato Perpisahan Kelas 12 SMA



Sumber https://ruangseni.com