Thursday, January 19, 2017

√ Referensi Paragraf Simple Past Tense, Dongeng Seru Era Lalu

EnglishCoo – Contoh Paragraf Simple Past Tense yaitu kumpulan kisah dan pengalaman masa kemudian bisa dibikin seru. Ada paragraf pendek atau singkat dan ada juga yang panjang bercerita perihal hal menyenangkan dan menyedihkan yang telah terjadi. Lengkap banget!


Sebelum lanjut, saya kisah sebentar pengalaman menulis artikel ini. Tulisan ini sudah tertunda beberapa minggu. Kenapa gitu? Selain belum ada inspirasi berkelebat di kepala, seminggu kemudian saya pulang kampung. Ah, namanya juga di kampung halaman, ya tentu banyak godaan bikin nggak fokus kerja. Biasalah, kumpul sama keluarga yaitu prioritas utama setiap pulang kampuang (#edisianakrantauan).


Setelah abis masa liburan, saya buka laptop dan nemu artikel perihal referensi paragraf Simple Past Tense ini masih ajah nongkrong di folder draft. Mau nggak mau, hasilnya keluarin jurus pemungkas deh. Apa itu?


“Force yourself!”


Yap, memaksa diri semoga ngeluarin semua ide. Apapun yang terjadi, harus tetap memaksa diri untuk tetap berkarya bahkan kalau hingga Zombie Apocalypse (koq jadi nyambung ke Walking Dead sih).


Intinya, pekerjaan nggak bakal selesai kalau cuma diliatin doang. Untuk itu saya mau lanjut bikin referensi paragraf Simple Past Tense. Ingat ya, ini hanya referensi kisah saja. Jika ada kesamaan tokoh, tempat, dan alur, itu hanya kebetulan semata.


So, ada 5 referensi paragraf Simple Past Tense dalam artikel ini yaitu:



  1. Cerita perihal Kegiatan Saat Liburan yang Lalu

  2. Contoh Paragraf Bercerita Pengalaman Mencuri Mangga

  3. Contoh Paragraf Masa Lalu perihal Pengalaman Menyedihkan

  4. Contoh Paragraf Simple Past Tense Pengalaman Minggu Lalu

  5. Contoh Cerita Simple Past Tense Peristiwa Kemarin


Ada 5 referensi kisah Simple Past Tense. Contoh paragraf pertama hingga ketiga yaitu kisah panjang. Lebih dari 10 kalimat. Sedangkan sunpoin keempat dan kelima saya bikin referensi kisah pendek saja. Jumlah kalimatnya nggak lebih dari 10 koq.


Satu lagi, nggak semua kalimat dalam paragraf memakai kalimat Simple Past Tense. Mungkin ada Past Perfect Tense atau Past Continuous di sana. Kenapa gitu? Ya, semoga ceritanya ngalir alias nggak kaku. Tapi tetap saja sebagian besar kalimat yaitu Simple Past Tense.


Masih ingat kan perihal Simple Past Tense? Itu lho kalimat yang ditandai dengan penggunaan kata kerja verb 2, kata bantu Did atau to be Was/Were.


Jika kau pengen explore lebih lanjut perihal bahan Simple Past Tense, kau bisa pilih materinya di bab simpulan artikel ini. Ada buanyak. Tinggal klik, pilih bahan yang ingin kau selami lebih dalam.


Lanjut.


 


Contoh Paragraf Simple Past Tense 1: Cerita perihal Kegiatan ketika Liburan yang Lalu


 Contoh Paragraf Simple Past Tense yaitu kumpulan kisah dan pengalaman masa kemudian bisa di √ Contoh Paragraf Simple Past Tense, Cerita Seru Masa Lalu

Kegiatan apa yang kau lakukan ketika liburan lalu? Tentu selama liburan, kau nggak mengerjakan satu hal saja. Apalagi liburan sekolah panjang, hingga sebulan. Widih, asyik bener.


Banyak acara bisa dilakukan ketika liburan, contohnya berkebun, piknik sama keluarga, tamasya ke luar daerah, berguru bikin kue, berguru naik sepeda, motor atau kendaraan beroda empat (bagi yang udah sampaumur buat bikin SIM).


Nah, jikalau diminta bikin referensi paragraf Simple Past Tense, ingat-ingat masa liburan yang sudah lewat. Cerita perihal acara selama liburan bisa jadi topik seru lho. Kalau perlu pakai bumbu. Tapi dikit saja, nggak usah banyak-banyak nanti nggak enak.


Berikut ini referensi paragraf Simple Past Tense ngebahas acara ketika liburan yang lalu. Tau dong kalimat mana termasuk Simple Past Tense? Agar nggak bikin bingung, kalimatnya digarisbawahi ya.


Kalimat bahasa Inggris digarisbawahi berlaku untuk referensi kisah pertama saja ya. Kalau referensi paragraf yang lainnya, coba latihan sendiri memilih mana kalimat Simple Past Tense. Tinggal lihat Verb yang dipakai yaitu Verb 2.


Contoh paragraf Simple Past Tense ini saya beri terjemahannya semoga lengkap. Walaupun gitu, usahakan untuk tidak melihat terjemahan terus menerus ya. Pahami bahasa Inggris saja. Kalau ada kata sulit gres deh intip terjemahannya dikit. Oke?


During my last holiday, I made a lot of handcrafts. At that time, I was crazy about art and creativity. Many ideas had come to my mind three months before. All of the ideas were written on my note book so I could read them again. Also, I searched other ideas from internet. Yap, I googled it. I watched tutorial videos and read many art blogs.


My parents helped me to prepare the materials. They also gave me money to buy things I needed. On the first day, I painted on some rocks. People call it rock art. It was so fun. My siblings joined me on the third day. Then, my siblings and I made paper crafts from used newspapers and magazines. Papers were rolled, shaped and glued together to create decorative designs. Many beautiful crafts were created.


The last activity was sewing. My mother is a tailor so I learn how to sew from her. My mother helped me too. Sewing used clothes and towels was very fun. We produced many useful things. Finally, I really enjoyed my last holiday.


Terjemahan:

Selama liburan yang lalu, saya menciptakan banyak kerajinan tangan. Saat itu, saya tergila-gila dengan seni dan kreativitas. Banyak inspirasi muncul di benak saya tiga bulan sebelumnya. Semua inspirasi itu ditulis dalam buku catatan sehingga saya bisa membacanya lagi. Selain itu, saya mencari inspirasi lain dari internet. Yap, saya memakai google. Saya menonton video tutorial dan membaca banyak blog perihal seni.


Ayah-ibu membantu saya menyiapkan materi. Mereka juga memberi saya uang untuk membeli barang-barang yang saya butuhkan. Pada hari pertama, saya melukis pada beberapa batu. Orang menyebutnya seni batu. Kegiatan itu sangat menyenangkan. Saudara-saudara saya bergabung pada hari ketiga. Kemudian, kami menciptakan kerajinan kertas dari koran bekas dan majalah. Kertas-kertas itu digulung, dibuat dan direkatkan untuk menciptakan desain yang cantik. Banyak kerajinan indah diciptakan.


Kegiatan terakhir yaitu menjahit. Ibu saya yaitu penjahit jadi saya berguru menjahit darinya. Ibu juga membantu saya. Menjahit pakaian bekas dan handuk sangat menyenangkan. Kami menghasilkan banyak barang bermanfaat. Akhirnya, saya sangat menikmati liburan lalu.


Mudah kan? Ha ha! Emang yang namanya referensi niscaya gampang. Kalau bikin sendiri, hm…dijamin niscaya lebih praktis deh. Lho??? Bener koq, yang penting ada inspirasi dan paham pola kalimat. Trus, kau bisa bilang: “Bikin referensi paragraf Simple Past Tense, siapa takut???” Mantap!


 


Contoh Paragraf Simple Past Tense 2: Cerita Pengalaman Mencuri Mangga


 Contoh Paragraf Simple Past Tense yaitu kumpulan kisah dan pengalaman masa kemudian bisa di √ Contoh Paragraf Simple Past Tense, Cerita Seru Masa Lalu

Biar nggak melulu pakai subyek “I” alias saya/aku, kau bisa menceritakan pengalaman orang lain. So kau bakal pakai subyek “She” untuk seorang wanita atau “He” untuk seorang laki-laki.


Pakai pengalaman siapa dong? Ya pikir! Boleh kisah pengalaman kakek, nenek, ayah, ibu, kakak, adik, atau teman. Pokoknya pengalaman orang di sekitar yang pernah bercerita sama kamu.


Masak iya hingga umur sekarang, nggak ada seorang pun pernah kisah sama kamu? Coba deh diingat-ingat. Kalau nggak ingat juga, pakai jurus pemungkas yaitu paksa diri untuk ingat. Ha ha!


Yuk simak referensi paragraf Simple Past Tense berikut bercerita perihal pengalaman masa kecil paman.


One day my uncle told me about his childhood. When he was ten years old, he liked to climb a mango tree. He usually climbed the tree with some friends. Then they picked some mangoes without permission. Yap, they liked to steal mangoes. They frequently ate mangoes on the tree. They had prepared a fruit peeler and a plastic bag for the garbage. What a good preparation! They didn’t want to throw the garbage everywhere. They kept the environment clean. That’s a good point. But stealing fruits is a bad point.


My uncle said it was so fun. Sometimes they were caught by the owners. They had ever met both kind and unkind owners. A kind owner was never angry to them. She/he let them pick some mangoes. “Don’t eat too many mangoes or you will get a stomachache” a kind owner advised one day. Meanwhile an unkind owner punished them to clean a pool and back yard.


There was one owner who was really angry to them. Then he came to the kids’ parents and asked for much money for the mangoes they had eaten. Their parents couldn’t afford it. The owner gave them some weeks to pay or he would call the police. Then he and his friends tried to earn money to help their parents. After school he worked at a car wash.


My uncle learnt that earning money was not easy. But it wasn’t impossible. After three weeks, he could gave the money to the mango-tree owner. Magically, the owner turned into a nice guy and asked my uncle to keep the money. He gave the money to his parents. Finally he never stole the mangoes anymore but still liked to climb a mango tree.


Terjemahan:

Suatu hari paman saya bercerita perihal masa kecilnya. Saat usianya sepuluh tahun, ia suka memanjat pohon mangga. Dia biasanya memanjat pohon itu dengan beberapa teman. Kemudian mereka mengambil beberapa mangga tanpa izin. Yap, mereka mencuri mangga. Mereka sering makan mangga di pohonnya. Mereka telah menyiapkan alat pengupas dan kantong plastik untuk sampah. Persiapan yang bagus! Mereka tidak mau membuang sampah di mana-mana. Mereka menjaga kebersihan lingkungan. Itu bagus. Tapi mencuri buah yaitu hal buruk.


Paman saya bilang itu sangat menyenangkan. Terkadang mereka tertangkap oleh pemiliknya. Mereka pernah bertemu pemilik baik dan tidak baik. Pemilik baik tidak pernah murka kepada mereka. Dia membiarkan mereka memetik beberapa mangga. “Jangan makan terlalu banyak mangga atau kau akan sakit perut” seorang pemilik yang baik memberi nasehat suatu hari. Sementara itu seorang pemilik yang tidak baik menghukum mereka untuk membersihkan kolam dan halaman belakang.


Ada satu pemilik benar-benar murka kepada mereka. Lalu ia mendatangi orang bau tanah dan meminta banyak uang untuk mangga yang mereka makan. Orang bau tanah mereka tidak bisa membayarnya. Si pemilik memberi mereka waktu beberapa ahad untuk membayar atau ia akan menelepon polisi. Lalu ia dan teman-temannya berusaha mencari uang untuk membantu orang bau tanah mereka. Setelah sekolah ia bekerja di tempat basuh mobil.


Paman saya berguru bahwa menghasilkan uang tidaklah mudah. Tapi bukan berarti tidak mungkin. Setelah tiga minggu, ia bisa memperlihatkan uang itu pada pemilik pohon mangga. Ajaibnya, si pemilik menjelma laki-laki baik dan meminta paman saya untuk menyimpan uang tersebut. Kemudian, ia memperlihatkan uang itu kepada orang tuanya. Akhirnya ia tidak pernah mencuri mangga lagi tapi tetap suka memanjat pohon mangga.


Apakah kau pernah memanjat pohon mangga? Atau adakah orang di sekitarmu pernah memanjat mangga dan punya pengalaman seru untuk diceritakan? Yuk bikin referensi paragraf Simple Past Tense dari kisah orang lain.


Kamu punya pengalaman seru? Ceritakan acara sehari-hari (Daily Activity) atau kisah acara hari libur simpulan pekan. Jangan lupa baca dulu:




 


Contoh Cerita Simple Past Tense 3: Paragraf berkisah perihal Pengalaman Menyedihkan


 Contoh Paragraf Simple Past Tense yaitu kumpulan kisah dan pengalaman masa kemudian bisa di √ Contoh Paragraf Simple Past Tense, Cerita Seru Masa Lalu

Tadi kita sudah bicara perihal acara ketika liburan seru dan menyenangkan. Trus ada juga pengalaman seru dan mengesankan.


Hidup yaitu gabungan segala emosi. So kita imbangi dengan menciptakan referensi paragraf Simple Past Tense perihal pengalaman duka juga ya. Karena hidup itu nggak melulu happy. Bahagia nggak akan ada kalau duka nggak eksis. Setuju?


Sebelum nulis, kau perlu tetapkan bakal bercerita perihal pengalaman siapa. Ini penting banget supaya Subyeknya nggak kemana-mana. Dalam artian, konsisten. Setelah itu mulai susun ceritanya.


Walaupun namanya referensi paragraf Simple Past Tense, nggak semua kalimat memakai pola Simple Past Tense. Tadi udah dijelasin lantaran di bab pendahuluan.


Tapi ya sebagian besar kalimat dalam referensi paragraf ini berpola Simple Past Tense. Kalimat yang berisi kata kerja Verb 2. Jika kau pengen tahu referensi kata kerja Verb 2, bisa cek daftar bahan di simpulan postingan.


This is an example of Simple Past Tense paragraph about my friend named Jacko. Once Jacko told me about his experience. He and his friends went to a lake in December 2015. They wanted to spend some days in a villa near the lake. They had discussed about this plan from July the same year.


Before going to the lake, Jacko’s mother didn’t allow him to go. The weather wasn’t good at that time. Besides, his father was sick. His father kept calling his son’s name when he was sleeping. Jacko’s mother asked him many times to cancel it. Jacko quarrelled with his mother at night and left home.


Next morning, Jacko got many messages from his mother. He didn’t reply those messages. He also rejected his mother’s telephone calls. Jacko went to the lake with his friends. He really enjoyed activities and his time with friends. It was so fun.


On the last day, it rained so heavely. When they were ready to leave, one of his friends named Obi was not in the villa. They looked for Obi everywhere in the villa, but he wasn’t there. Then, one local boy said that a dead boy was found on the lake. They checked it and it was Obi, Jacko’s best friend. He felt so sad and regretted all of it.


Terjemahan:

Ini yaitu referensi paragraf Simple Past Tense perihal temanku berjulukan Jacko. Suatu hari Jacko bercerita perihal pengalamannya. Dia dan teman-temannya pergi ke sebuah danau pada bulan Desember 2015. Mereka ingin menghabiskan beberapa hari di vila erat danau. Mereka telah membahas rencana ini dari bulan Juli tahun yang sama.


Sebelum pergi ke danau, ibu Jacko tidak mengizinkannya pergi. Cuaca tidak bagus pada ketika itu. Lagi pula, ayahnya sakit. Ayahnya terus memanggil nama anaknya ketika ia sedang tidur. Ibu Jacko berkali-kali memintanya untuk membatalkannya. Jacko bertengkar dengan ibunya pada malam hari dan meninggalkan rumah.


Keesokan paginya, Jacko menerima banyak pesan dari ibunya. Dia tidak membalas pesan itu. Dia juga menolak panggilan telepon ibunya. Jacko pergi ke danau bersama teman-temannya. Ia sangat menikmati acara dan waktu bersama teman-teman. Itu sangat menyenangkan.


Pada hari terakhir, hujan turun sangat deras. Ketika mereka sudah siap untuk pergi, salah satu temannya berjulukan Obi tidak ada di dalam vila. Mereka mencari Obi di mana-mana di vila itu, tapi ia tidak ada di sana. Kemudian, seorang laki-laki setempat menyampaikan bahwa mayit seseorang ditemukan di danau. Mereka memeriksanya dan itu Obi, sobat terbaik Jacko. Dia merasa sangat duka dan meratapi semua itu.


Oh, duka ya. Memang penyesalan selalu tiba di akhir. Kalau di awal namanya “pendaftaran”. Ups, koq sedih-sedih ngelawak sih? Eh, itu hanya kisah fiktif saja ya. Mudah-mudahan nggak ada yang pernah mengalami kejadian di atas.


Pengalaman menyedihkan nggak harus perihal kematian seseorang koq. Contoh lainnya kau bisa bercerita pengalaman tidak menyenangkan menyerupai nggak naik kelas, jatuh dari sepeda, barang kesayangan rusak, ulangan dapet nilai jelek, dll.


Jadi, kalau ada kiprah bikin referensi paragraf Simple Past Tense, kau bisa ceritain pengalaman sedih, memalukan atau kurang menyenangkan yang pernah dialami.


Tips berikut sukses membantu ratusan ribu pelajar meningkatkan keterampilan bahasa Inggris mereka. Jangan lewatkan artikel dahsyat ini: Cara Cepat Belajar Bahasa Inggris ini Terbukti Berhasil Tanpa Kursus.


 


Contoh Paragraf Simple Past Tense 4: Paragraf Singkat perihal Pengalaman Minggu Lalu


 Contoh Paragraf Simple Past Tense yaitu kumpulan kisah dan pengalaman masa kemudian bisa di √ Contoh Paragraf Simple Past Tense, Cerita Seru Masa Lalu

Untuk referensi paragraf keempat dan kelima, saya bikin kisah singkat saja ya. Tiga referensi paragraf Simple Past Tense di atas udah puanjang-puanjang. Makara kini bikin kisah pendek saja.


Ah, senangnya. Kenapa? Karena nggak perlu mikir banyak-banyak. Ha ha!


Yap, kita bikin kisah perihal pengalaman ahad lalu. Nggak lebih dari 15 kalimat.


I had a really good weekend. My elder sister and I went shopping. My sister bought a dress as a birthday present for her friend. I bought a new pair of shoes, skateboard sneakers. I bought the sneakers using my pocket money. I had saved my money for ten months. I was so happy that I could buy them by myself. On Sunday morning, I put on my shoes. Then I played skateboard all day. The shoes were so comfortable. It was so fun.

Terjemahan:

Akhir pekanku benar-benar menyenangkan. Kakak dan saya pergi berbelanja. Kakak membeli gaun sebagai hadiah ulang tahun untuk temannya. Aku membeli sepasang sepatu baru, sepatu skateboard. Aku membeli sepatu itu dengan uang saku. Aku telah menghemat uangku selama sepuluh bulan. Aku sangat bahagia bisa membelinya sendiri. Pada hari Minggu pagi, kupakai sepatu tersebut. Lalu saya bermain skateboard sepanjang hari. Sepatu itu begitu nyaman. Itu sangat menyenangkan.


Bagaimana dengan kamu? Apa yang kau lakukan ketika simpulan pekan? Adakah hal gres kau lakukan? Apakah itu menyenangkan, membosankan atau biasa-biasa saja?


Kita lanjut ke referensi paragraf Simple Past Tense pendek terakhir yuk.


Selain referensi paragraf Simple Past Tense di atas, ada juga teks naratif legenda dari Indonesia dan kisah rakyat dari banyak sekali negara di dunia. Yuk simak:




 


Contoh Paragraf Simple Past Tense 5: Cerita Pendek Peristiwa Kemarin


 Contoh Paragraf Simple Past Tense yaitu kumpulan kisah dan pengalaman masa kemudian bisa di √ Contoh Paragraf Simple Past Tense, Cerita Seru Masa Lalu

Simple Past Tense identik dengan hari kemarin. Apa yang terjadi kemarin? Apakah ada kejadian penting yang terjadi kemarin?


Ini yaitu kisah pendek perihal hal yang terjadi kemarin. Yuk kita simak menyerupai apa.


This is a story about Karlo, my seven-year-old cousin. Karlo went to school by a bike yesterday. It was the first time he had ridden a bike to school. His mother wanted to accompany him. However Karlo refused it. Ten minutes later, Karlo went back home. His uniform was wet and dirty. When he was riding the bike, a dog suddenly passed in front of him. He fell into a ditch. He didn’t cry. He even laughed when he told us the incident.

Terjemahan:

Ini yaitu kisah perihal Karlo, sepupu saya berumur tujuh tahun. Karlo pergi ke sekolah dengan sepeda kemarin. Ini yaitu pertama kalinya ia naik sepeda ke sekolah. Ibunya ingin menemaninya. Namun Karlo menolak. Sepuluh menit kemudian, Karlo kembali ke rumah. Seragamnya berair dan kotor. Saat mengendarai motornya, seekor anjing tiba-tiba lewat di depannya. Ia jatuh ke selokan. Ia tidak menangis. Dia bahkan tertawa ketika menceritakan kejadian tersebut.


Apakah kau atau orang-orang di sekitarmu pernah mengalami kejadian menyerupai Karlo?


Ingin membaca & menulis referensi descriptive text? Nih ada beberapa referensi teks dalam Bahasa Inggris. Check them out!




***


Ah, hasilnya hingga di bab closing ini. Ternyata sukses juga jurus pamungkas saya Force myself! yaitu memaksa diri untuk menulis dan menuntaskan apa yang sudah saya mulai. Jurus ini bisa kau implementasikan ketika menciptakan referensi paragraf Simple Past Tense atau bikin kisah dalam bahasa Inggris. Finish what you have started!


Pengen tahu lebih banyak perihal Simple Past Tense? Nih, semua materinya ada di bawah ini. Tinggal klik bahan yang ingin kau pahami.






Sumber https://englishcoo.com