Thursday, April 12, 2018

√ A Teacher Who Always Friendly With Us

Selain guru yang “murah senyum”, hal yang dapat menyebabkan murid menyukai sang guru ialah guru yang mempunyai abjad bersahabat dengan murid. Sikap guru yang bahagia bersama murid baik itu saat belajar, bermain, bergembira, bercanda bersama para murid tanpa membedakan murid dari sisi keceradasan, latar belakang, postur badan dan muka, jenis kelamin dan hal-hal yang berkaitan dengan fisik serta masih dalam batasan perilaku sebagai seorang guru ialah perilaku guru yang disenangi para murid. Murid mempunyai tanggung jawab berguru yang kadang dengan suasana serius menciptakan mereka merasa jenuh dan bosan. Dengan adanya keakraban suasana diluar kelas bersama guru, murid akan merasa dan berpikir bahwa berguru disini – bersama guru – sangat menyenangkan.

Disisi lain, dengan kerakraban tersebut sang guru dapat menilai perkembangan prilaku dalam hubungannya dengan kawan-kawannya. Selain itu sang guru dapat menanamkan wawasan dan keilmuan tanpa disadari dan dijejal kepada mereka. Dengan keakraban menyerupai itu, sang murid akan menyadari bahwa guru tersebut peduli dengan keadaan dirinya.

Seorang guru tidaklah harus selalu menjaga jarak dengan para muridnya, selama budbahasa dan batasan sebagai guru tidak terlampaui. Dan guru yang mencintai muridnya sebagaimana dia mencintai ilmu yang diberikannya kepada para murid, dia tidak akan melewati batasan diluar budbahasa sebagai insan terdidik (amoral).

Jika kita sebagai murid, kita akan bahagia bila belajar,bermain, berkomunikasi dan bersahabat dengan murid lain yang mau bersahabat dengan kita. Terus, bagaimana kalau seorang guru menjadi sobat yang dapat memahami, menganggap, menghargai dirinya sebagai kawan? (Guru yang Bersahabat).
Sumber http://menofschool.blogspot.com