Thursday, April 19, 2018

√ 2 Referensi Teks Eksposisi Ihwal Lingkungan Terbaru

2 Contoh Teks Eksposisi Tentang Lingkungan Terbaru – Teks eksposisi ialah teks yang menyajikan sebuah gosip dengan jelas, obyektif, dan rinci kepada pembaca dengan pengembangan berupa ulasan, pendapat, gagasan pribadi, serta data dan bukti yang menguatkan gagasan yang disampaikan dalam paragraf. Berikut yakni pola dari teks eksposisi wacana lingkungan :


Contoh 1:


Pentingnya Menjaga Kelestarian Hutan


Hutan merupakan sebuah tempat yang ditumbuhi oleh pepohonan dan tumbuhan yang lebat dan juga berfungsi sebagai habitat banyak sekali jenis hewan. Hutan terdiri atas beberapa jenis, contohnya saja hutan hujan tropis, hutan homogen, hutan heterogen, hutan iklim sedang dan lain sebagainya. Hutan mempunyai beberapa fungsi utama, diantaranya yakni sebagai suatu ekosistem terbesar di muka bumi ini untuk keseimbangan alam, sebagai supliyer oksigen untuk makhluk hidup, sebagai peyedia sumber daya alam dan masih banyak manfaat lainnya.


Manusia diciptakan oleh sang pencipta untuk sanggup hidup berdampingan dengan alam. Secara teknis tidak ada satupun makhluk di muka bumi ini yang bisa menjaga kelestarian hutan kecuali manusia. Namun kenyataan tersebut berbanding terbalik dengan fakta yang terjadi selama ini. Sedikit sekali insan yang peduli akan pentingnya menjaga kelestarian hutan. Terbukti dengan maraknya kasus penebangan pohon secara liar, pemburuan binatang langka di hutan, pembukaan lahan perkebunan dengan cara pembakaran, dan masih banyak lagi.


Kesadaran individu merupakan kunci utama untuk melestarikan hutan biar hutan tidak rusak secara berkelanjutan. Mengingat keterbutuhan insan akan tempat tinggal yang membutuhkan materi material dasar kayu, maka perlu untuk sanggup bijak dalam mengatasi problem tersebut. Salah satu cara yang sanggup dilakukan untuk melestarikan hutan diantaranya ialah dengan menerapkan sistem tebas pilih. Tebang pilih yakni sebuah konsep untuk menentukan mengambil manfaat hutan hanya yang mempunyai kualitas terbaik dan membiarkan pepohonan yang masih produktif atau masih muda. Dalam pemanfaatan hasil hutan sebaiknya memakai sistem tebas pilih. jangan sembarangan melaksanakan penebangan hutan. Selain itu pemanfaatan hasil hutan tanpa merusak lingkungan juga sanggup dilakukan dengan melaksanakan penebangan secara konservatif. Penebangan ini hanya ditujukan terhadap pohon yang sudah tidak produktif lagi. dibutuhkan juga untuk menanami kembali lokasi penebangan pohon usang dengan bibit pohon yang baru.


Dalam rangka upaya pelestarian lingkungan hutan, dibutuhkan juga untuk melibatkan tugas para pemangku kebijakan. Misalnya saja dengan memberlakukan aturan yang tegas bagi pelaku penebangan liar dan perburuan liar, mendayagunakan fungsi polisi, dan menggalakkan reboisasi. Selain itu upaya yang sanggup dilakukan oleh pemerintah sanggup pula dengan cara melaksanakan kampanye wacana pentingnya menanam pohon bagi kelangsungan makhluk hidup, mendayagunakan komunitas peduli lingkungan dengan memfasilitasi seluruh aktivitasnya, dan lain sebagainya.


jika semua pihak mempunyai kesadaran akan pentingnya hutan untuk kehidupan dan mau untuk menjaga kelestariannya, maka hutan akan kembali pada fungsi-fungsinya. Dengan demikian secara tidak pribadi akan mengurangi pengaruh pemanasan global, mengurangi polusi udara akhir kebarakan hutan, mengurangi resiko terjadinya bencana, akhir hutan yang gundul dan lain sebagainya. Sinergisitas antara setiap individu didukung dengan peraturan dan kebijakan yang dibentuk pemerintah diharapkan akan mewujudkan hutan yang lestari dengan segala tugas dan fungsinya bagi makhluk hidup dan lingkungan.




style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-1973764693216878"
data-ad-slot="5881289326">


Contoh 2 :


Urgensi Menjaga Lingkungan Hidup


Lingkungan hidup merupakan segala sesuatu yang ada disekitar makhluk hidup yang membentuk kesatuan ruang yang di dalamnya terdapat benda-benda, daya, keadaan, makhluk hidup, dan lainnya. Dalam cakupan ruang yang disebut lingkungan hidup tersebut, insan dengan makhluk lainnya saling mempunyai relasi timbal balik yang kuat pada kelangsungan hidup dan kesejahteraan makhluk hidup lain.


Begitu pentingnya lingkungan hidup bagi insan dan makhluk hidup lain di dalamnya nampaknya tak cukup untuk menjadi alasan kuat guna menciptakan lingkungan menjadi lebih terjaga kelestariannya. Problematika mengenai problem kerusakan lingkungan hidup, sekarang telah menjadi problem global di tengah-tengah kehidupan kita. Tantu kita memahami bahwa kelestarian lingkungan hidup merupakan tanggung jawab dari makhluk yang berada di dalamnya tak terkecuali manusia. Dengan demikian manusialah yang mempunyai andil dan tanggung jawab besar terhadap pelestarian lingkungan.


Tanggung jawab terhadap lingkungan hidup yang dibebankan kepada insan nampaknya tidak berbanding lurus dengan apa yang telah dilakukan sejauh ini. Banyak kerusakan alam juga yang disebabkan oleh insan diantaranya yakni penebangan liar, perburuan liar, pembakaran hutan, dan lain sebagainya. Hal tersebut menjadikan rusaknya lingkungan alami hutan, rusaknya ekosistem, berkurangnya fungsi hutan sebagai paru-paru dunia, timbulnya tanah longsor, dan lain sebagainya. Aktivitas penebangan pohon dan pembangunan gedung di kota-kota juga turut menyumbang pengaruh negatif terhadap rusaknya lingkungan. Dampak yang ditimbulkannya yakni berkurangnya luas tanah untuk resapan air sehingga sanggup berpotensi mengakibatkan tragedi banjir.


Sebagai satu-satunya makhluk yang berada pada cakupan lingkungan hidup yang mempunyai logika dan pikiran, tentu menjadi kewajiban insan untuk menjaga kelestarian lingkungan yang ia tinggali. Beberapa upaya yang sanggup dilakukan diantaranya ialah dengan ikut serta dalam segala acara pembenahan lingkungan yang rusak, aktif mengampanyekan pentingnya lingkungan hidup bagi kehidupan, serta menyosialisasikan pengaruh kerusakan lingkungan bagi makhluk hidup di dalamnya. Sementara langkah kasatmata yang sanggup dilakukan contohnya dengan tidak membuang sampah semabarang, mengurangi acara penggunaan materi bakar fosil yang berpotensi mengakibatkan pemanasan global, menanam pohon sebagai investasi kehidupan di masa mendatang, dan lain sebagainya. Apapun yang sanggup dilakukan demi menjaga kelestarian lingkungan hidup sekarang menjadi jadwal penting yang harus dilakukan demi hidup dan kehidupan yang lebih baik di masa mendatang.


Sumber :

http://ilmugeografi.com/ilmu-bumi/hutan/cara-menjaga-kelestarian-hutan


Baca Juga:


Contoh Induk Kalimat, Anak Kalimat, Serta Pengertiannya

Contoh Teks Eksposisi Tentang Banjir Terbaru

Contoh Teks Eksplanasi Tentang Petir Terbaru



Sumber https://ruangseni.com