Awalan me- yang ditambahkan pada kata kerja dasar akan membentuk kata kerja baru namun tidak mengubah maknanya.
me+kata kerja :
me- arah > mengarah
Saya melihat pengendara motor itu mengarah ke timur.
me- abdi > mengabdi
Menurut saya, bahwa setiap anak harus mengabdi kepada orang tuanya.
me- aduk > mengaduk
Pak Narto sedang mengaduk campuran semen untuk dibentuk jalan.
me- bahas > membahas
Mereka sedang membahas bahan yang akan dipresentasikan segera.
me- belok > membelok
Jika kau membelok ke kiri akan menemui jalan buntu.
me- bakar > membakar
Kami akan membakar jagung tengah malam nanti sambil menunggu waktu sahur.
me- basuh > mencuci
Zaman kini banyak orang mencuci pakaian dengan mesin cuci.
me- cetak > mencetak
Ayah mencetak batu-bata yang dibentuk dari tanah liat.
me- curi > mencuri
Dia sudah jera dan tidak mau mencuri lagi.
me- dengar > mendengar
Dia mendengar baik-baik nasehat orang tuanya.
me- duga > menduga
Mereka menduga pemilik rumah itu telah pergi.
me- ejek > mengejek
Banyak anak kecil mengejek temannya dengan menjulurkan lidah.
me- penilaian > mengevaluasi
Kelompok kerja dari perusahaan ternama sedang mengevaluasi proyek yang dikerjakan.
me- fitnah > memfitnah
Kita dihentikan memfitnah sesama, alasannya akan menjatuhkan diri kita sendiri.
me- goda > menggoda
Kakak selalu menggoda adik sampai menangis.
me- gelar > menggelar
Pak Udin sudah menggelar dagangannya semenjak pagi.
me- gapai > menggapai
Susahnya menggapai impian yang sangat tinggi.
me- harap > mengharap
Adik mengharap ibu akan membelikan sepatu baru.
me- halau > menghalau
Pak Sidin sedang menghalau burung pipit di sawah.
me- bentak > menghardik
Sopir bis itu menghardik pemakai jalan yang sembarangan.
me- injak > menginjak
Ah, rupanya saya telah menginjak kotoran kerbau di jalan.
me- intai > mengintai
Polisi sudah mengintai gerak-gerik penghuni gres di rumah kontrakan.
me- iris > mengiris
Ibu mengiris buah-buahan untuk dibentuk rujak.
me- jelajah > menjelajah
Pemuda itu suka menjelajah ke hutan dan tempat pedalaman.
me- jual > menjual
Banyak pedagang menjual barang-barang untuk menghadapi Lebaran.
me- jerit > menjerit
Kakak menjerit ketakutan saat melihat bayangan hitam.
me- kirim > mengirim
Ayah mengirim uang melalui bank.
me- kelola > mengelola
Mereka mengelola sebuah perjuangan bersama.
me- lompat > melompat
Saya melihat seekor monyet yang melompat dari satu dahan ke dahan yang lain.
me- langkah > melangkah
Para cowok melangkah dengan tegap pada Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih.
me- lerai > melerai
Boni melerai temannya yang sedang bertengkar.
me- makan > memakan
Beberapa kambing memakan tanaman di tepi jalan.
me- maki > memaki
Jangan memaki siapapun.
me- nanti > menanti
Doni menanti temannya di bawah pohon yang rindang.
me- nikah > menikah
Temanku Siti sudah menikah setahun yang lalu.
me- obral > mengobral
Pedagang di pasar mengobral dagangannya sampai lima puluh persen.
me- obrol > mengobrol
Mereka suka mengobrol di tepi jalan tanpa kenal waktu.
me- olah > mengolah
Sekarang penduduk di desa sudah sanggup mengolah sampah organik.
me- pakai > memakai
Setiap hari Senin murid-murid memakai seragam putih-putih.
me- parkir > memarkir
Mereka memarkir kendaraannya di halaman yang sudah disiapkan.
me- paksa > memaksa
Kakak memaksa adik untuk mencar ilmu setiap hari.
me- raba > meraba
Ibu meraba kantung biru yang tergeletak di pojok teras.
me- rogoh > merogoh
Ibu merogoh celana adik yang akan dicuci.
me- sulam > menyulam
Yeni suka menyulam diwaktu senggang.
me- sambung > menyambung
Beni menyambung benang yang putus.
me- tarik > menarik
Ayah menarik pohon yang tumbang.
me- tolak > menolak
Adik menolak makanan ringan bagus yang diberi oleh ibu.
me- ucap > mengucap
Siti mengucap syukur atas keberhasilannya.
me- usut > mengusut
Polisi telah mengusut kasus yang terjadi.
me- usir > mengusir
Aparat telah mengusir para penghuni liar di tepi rel kereta.
Sumber http://tatabahasayangbaik.blogspot.comme+kata kerja :
me- arah > mengarah
Saya melihat pengendara motor itu mengarah ke timur.
me- abdi > mengabdi
Menurut saya, bahwa setiap anak harus mengabdi kepada orang tuanya.
me- aduk > mengaduk
Pak Narto sedang mengaduk campuran semen untuk dibentuk jalan.
me- bahas > membahas
Mereka sedang membahas bahan yang akan dipresentasikan segera.
me- belok > membelok
Jika kau membelok ke kiri akan menemui jalan buntu.
me- bakar > membakar
Kami akan membakar jagung tengah malam nanti sambil menunggu waktu sahur.
me- basuh > mencuci
Zaman kini banyak orang mencuci pakaian dengan mesin cuci.
me- cetak > mencetak
Ayah mencetak batu-bata yang dibentuk dari tanah liat.
me- curi > mencuri
Dia sudah jera dan tidak mau mencuri lagi.
me- dengar > mendengar
Dia mendengar baik-baik nasehat orang tuanya.
me- duga > menduga
Mereka menduga pemilik rumah itu telah pergi.
me- ejek > mengejek
Banyak anak kecil mengejek temannya dengan menjulurkan lidah.
me- penilaian > mengevaluasi
Kelompok kerja dari perusahaan ternama sedang mengevaluasi proyek yang dikerjakan.
me- fitnah > memfitnah
Kita dihentikan memfitnah sesama, alasannya akan menjatuhkan diri kita sendiri.
me- goda > menggoda
Kakak selalu menggoda adik sampai menangis.
me- gelar > menggelar
Pak Udin sudah menggelar dagangannya semenjak pagi.
me- gapai > menggapai
Susahnya menggapai impian yang sangat tinggi.
me- harap > mengharap
Adik mengharap ibu akan membelikan sepatu baru.
me- halau > menghalau
Pak Sidin sedang menghalau burung pipit di sawah.
me- bentak > menghardik
Sopir bis itu menghardik pemakai jalan yang sembarangan.
me- injak > menginjak
Ah, rupanya saya telah menginjak kotoran kerbau di jalan.
me- intai > mengintai
Polisi sudah mengintai gerak-gerik penghuni gres di rumah kontrakan.
me- iris > mengiris
Ibu mengiris buah-buahan untuk dibentuk rujak.
me- jelajah > menjelajah
Pemuda itu suka menjelajah ke hutan dan tempat pedalaman.
me- jual > menjual
Banyak pedagang menjual barang-barang untuk menghadapi Lebaran.
me- jerit > menjerit
Kakak menjerit ketakutan saat melihat bayangan hitam.
me- kirim > mengirim
Ayah mengirim uang melalui bank.
me- kelola > mengelola
Mereka mengelola sebuah perjuangan bersama.
me- lompat > melompat
Saya melihat seekor monyet yang melompat dari satu dahan ke dahan yang lain.
me- langkah > melangkah
Para cowok melangkah dengan tegap pada Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih.
me- lerai > melerai
Boni melerai temannya yang sedang bertengkar.
me- makan > memakan
Beberapa kambing memakan tanaman di tepi jalan.
me- maki > memaki
Jangan memaki siapapun.
me- nanti > menanti
Doni menanti temannya di bawah pohon yang rindang.
me- nikah > menikah
Temanku Siti sudah menikah setahun yang lalu.
me- obral > mengobral
Pedagang di pasar mengobral dagangannya sampai lima puluh persen.
me- obrol > mengobrol
Mereka suka mengobrol di tepi jalan tanpa kenal waktu.
me- olah > mengolah
Sekarang penduduk di desa sudah sanggup mengolah sampah organik.
me- pakai > memakai
Setiap hari Senin murid-murid memakai seragam putih-putih.
me- parkir > memarkir
Mereka memarkir kendaraannya di halaman yang sudah disiapkan.
me- paksa > memaksa
Kakak memaksa adik untuk mencar ilmu setiap hari.
me- raba > meraba
Ibu meraba kantung biru yang tergeletak di pojok teras.
me- rogoh > merogoh
Ibu merogoh celana adik yang akan dicuci.
me- sulam > menyulam
Yeni suka menyulam diwaktu senggang.
me- sambung > menyambung
Beni menyambung benang yang putus.
me- tarik > menarik
Ayah menarik pohon yang tumbang.
me- tolak > menolak
Adik menolak makanan ringan bagus yang diberi oleh ibu.
me- ucap > mengucap
Siti mengucap syukur atas keberhasilannya.
me- usut > mengusut
Polisi telah mengusut kasus yang terjadi.
me- usir > mengusir
Aparat telah mengusir para penghuni liar di tepi rel kereta.