Tuesday, October 17, 2017

√ Pengertian Proposal, Fungsi, Tujuan, Unsur, Sistem Penulisan Macam

Pengertian Proposal, Fungsi, Tujuan, Unsur, Sistem Penulisan & Macam – Pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan wacana proposal. Penjelasan yang mencakup pengertian proposal, fungsi proposal, tujuan proposal, unsur-unsur proposal, sistem penulisan dan macam-macam atau jenis proposal yang akan dibahas dengan lengkap dan gampang dipahami. Untuk lebih jelasnya silakan simak ulasan dibawah ini dengan secama.



Pengertian Proposal, Fungsi, Tujuan, Unsur, Sistem Penulisan & Macam


Mari kita bahas pengertian proposal terlebih dahulu dengan secama


Pengertian Proposal Menurut Para Ahli


Berikut ini yaitu definisi dari proposal yang dibahas oleh ahlinya.




  1. KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)


    Pengertian proposal berdasarkan KBBI yaitu planning yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja, perencanaan secara sistematis, matang dan teliti yang dibuah oleh peneliti sebelum melaksanakan penelitian, baik penelitian di lapangan (field research) maupun penelitian di perpustakaan (library research).



  2. Jay (2006: 1)


    Pengertian proposal berdasarkan Jay yaitu alat bantu administrasi standar semoga administrasi sanggup befungsi secara efisien



  3. Hasnun Anwar (2004: 73)


    Pengertian proposal berdasarkan Hasnun Anwar yaitu planning yang disusun untuk kegiatan tertentu.



Fungsi Proposal


Berikut ini yaitu fungsi dari sebuah proposal:



  • Untuk melaksanakan penelitian yang berkaitan dengan agama, sosial, budaya, ekonomi dan lain-lain.

  • Bisa digunakan untuk mendirikan suatu usaha

  • Bisa digunakan untuk mengajukan suatu tender dari banyak sekali macam lembaga

  • Bisa digunakan untuk mengadakan acara-acara kegiatan tertentu menyerupai program perayaan, pelatihan, perlombaan, seminar.

  • Bisa untuk mengajukan dana pada forum untuk tunjangan terhadap suatu program atau pengembangan daerah


Tujuan Proposal


Tujuan dari pembuatan proposal yaitu sebagai berikut:



  • Agar mendapatan tunjangan dana,

  • Agar mendapat perizinan suatu acara

  • Agar mendapat dukungan

  • Agar mendapat sponsor


Unsur-Unsur Proposal


Dalam pembuatan harus ada unsur-unsur semoga sanggup disetujui. Berikut penjelasannya:



  • Nama Kegiatan (Judul)

    Adalah nama dari kegaiatan atau judul yang akan dilaksanakan atau dilakukan yang menjadi citra secara umum proposal tersebut.

  • Latar Belakang

    Dalam pembuatan proposal harus tercantum latar belakang yang isinya pokok-pokok ataupun alasan mengapa perlu diadakan atau disetujui kegiatan tersebut.

  • Tujuan Kegiatan

    Dapat berisi tujuan dari kegiatan yang akan dilakukan, tujuan harus dijelaskan dengan rinci semoga manfaat sanggup terlihat oleh pembaca.

  • Tema

    Tema yaitu yang mendasari suatu kegiatan yang tertera pada proposal

  • Sasaran atau Peserta

    Pada setiap proposal yang dibentuk harus menetapkan secara terperinci siapa yang menjadi sasaran dalam kegiatan tersebut

  • Tempat dan Waktu

    Berisikan secara detail waktu dan tempat diadakan kegiatan tersebut

  • Kepanitiaan

    Pada proposal harus dituliskan secara lengkap susunan panitia yang mengadakan kegiatan tersebut

  • Rencana Anggaran Biaya

    Berisikan planning anggaran biaya secara detail dan terperinci yang akan digunakan dalam kegiatan tersebut semoga sanggup dipertanggungjawabkan.


Sistem Penulisan Proposal


Sistem penulisan sebuah proposal yaitu sebagai berikut:


Proposal Penelitian



  1. Latar Belakang

    Pada bab ini mempunyai isi pemikiran-pemikiran wacana permasalahan yang hendak diteliti dan alasan-alasan mengapa permasalahan yang dikemukakan dalam goresan pena ini diambil dan perlu diadakan penelitian. Penulisan pada bab ini harus dilakukan secara sistematis dari secara umum ke khusus. Seorang penulis harus menjelaskan mengapa sanggup tertarik untuk melaksanakan penelitian terhadap duduk kasus yang akan diteliti.

  2. Batasan Masalah

    Batasan-batasan pada penelitian sangat penting semoga ruang lingkup permasalahan yang diteliti tidak meluas atau melebihi batas. Contoh batasan menyerupai pengumpulan data, batasan analisis, batasan anggaran dana dan lain-lain.

  3. Rumusan Masalah

    Penulis harus merumuskan dengan detail permasalahan yang akan ditelitinya, menjelaskan dengan sistematis konsep untuk menjawab permasalahan yang diteliti, hipotesis yang akan diuji, dugaan sementara yang akan dilakukan pembuktiannya, permasalahn yang akan dicarikan cara pemecahannya. Menjelaskan wacana definisi, perkiraan dan ruang lingkup batasan kegiatan dari penelitian.

  4. Tujuan Penelitian

    Pada bab ini sanggup dijelaskan secara detail apa yang ingin dicapai dalam penelitian ini  sesuai permasalahan yang diteliti. Umumnya tujuan penelitian dibagi menjadi 2 (dua) macam yaitu:

    -Tujuan umum: tujuan yang secara keseluruhan mengapa melaksanakan penelitian tersebut

    -Tujuan khusus: klarifikasi secara menyeluruh dari masing-masing tujuan penelian, baik itu mengenai variabel independen ataupun variabel dependen dan adonan dari kedua variabel tersebut.

  5. Manfaat Penelitian

    Adalah apa saja yang didapatkan dari penelitian yang dilakukan. Manfaat penelitian harus ditulis berdasarkan dari segi keilmuan, manfaat bagi diri sendiri atau objek yang diteliti.

  6. Tinjauan Pustaka

    Berisikan dasar pedoman dan dasar-dasar teori bekerjasama dengan permasalahan yang diteliti.

  7. Metode Penelitian

    Berisikan rancangan penelitian, variabel penelitian, definisi operasional variabel, tempat dan waktu penelitian, populasi dan sampel penelitian, jenis dan sumber penelitian, teknik pengumpulan data, adat penelitian, pengolahan data, analisis data, sampai bahan-bahan yang di inputkan.

  8. Objek Penelitian

    Adalah sifat keadaan dari suatu benda, orang atau keadaan yang menjadi sentra perhatian dikala penelitian.

  9. Metode Pengumpulan Data

    Pada penelitian kuantitatif, teknik pengumpulan data sanggup dilakukan survey, interview, dan juga eksperimen.

  10. Metode Analisis Data

    Setelah data terkumpul kemudian dilakukan analisis data. Metode analisis data kualitatid prosedur-prosedurnya sangat jelas, ketajaman pada analisis data kualitatif tergantung pada kebiasaan-kebiasaan peneliti dalam melaksanakan penelitian.

  11. Hasil yang diharapkan

    Berisikan uraian bantuan penelitian dalam membuatkan ilmu pengetahuan, pemecahan duduk kasus yang sanggup membangun atau membuatkan objek yang diteliti.

  12. Daftar Pustaka

    Berisikan sumber-sumber materi yang menjadi rujukan dalam menyusun proposal dan disusun sesuai huruf nama penulis materi.


Proposal Kegiatan



  1. Latar Belakang Kegiatan

  2. Dasar Pemikiran

  3. Nama Kegiatan

  4. Tujuan Kegiatan

  5. Target Kegiatan

  6. Manfaat Kegiatan

  7. Jenis Kegiatan

  8. Waktu dan Tempat Kegiatan

  9. Jadwal Kegiatan

  10. Pelaksana dan Organisasi Kerja

  11. Sasaran

  12. Anggaran Dana Kegiatan

  13. Penutup


 Pada kesempatan kali ini kami akan menjelaskan wacana proposal √ Pengertian Proposal, Fungsi, Tujuan, Unsur, Sistem Penulisan  Macam


Macam-Macam Proposal Atau Jenis-Jenis Proposal


Secara Umum



  1. Proposal Bisnis

    Proposal bisnis yaitu berkaitan dengan dunia usaha, baik berupa perseorangan ataupun kelompok.

  2. Proposal Proyek

    Yaitu proposal yang mengacu pada dunia kerja yang terdapat serangkaian planning bisnis atau komersil.

  3. Proposal Penelitian

    Proposal yang digunakan pada dunia akademikk dan organisasi keilmuan.

  4. Proposal Kegiatan

    Yaitu proposal pengajuan untuk melaksanakan sebuah kegiatan, baik sifatnya individu atau kelompok.


Berdasarkan Bentuk



  1. Proposal Formal

    Yaitu proposal dengan bentuk formal yang terdiri atas tiga bab utama pendahuluan, bab isi, dan bab penutup. Pada bab pendahuluan terdiri atas sampul, halaman judul, kata pengantar, ikhtisar, daftar isi, lembar pengesahan.Pada bab isi terdiri latar belakang, batasan masalah, tujuan, ruang lingkup, pedoman dasar (landasan teori), metodologi, fasilitas, susunan panitia (personalia), analisis (keuntungan dan kerugian), waktu dan tempat, anggaran.Pada bab epilog terdiri daftar pustaka, lampiran-lampiran (tabel, dokumentasi dan sebagainya)

  2. Proposal Non Formal

    Proposal yang dibentuk tidak selengkap dengan proposal formal. Yang didalamnya mengandung masalah, saran, pemecahan, dan juga permohonan.

  3. Proposal Semi Formal

    Jenis proposal yang hampir sama dengan proposal non formal, alasannya proposal semi formal tidak selengkap proposal formal.


Demikianlah telah dijelaskan wacana Pengertian Proposal, Fungsi, Tujuan, Unsur, Sistem Penulisan & Macam, semoga sanggup menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung



Sumber http://www.seputarpengetahuan.co.id