Sunday, July 2, 2017

√ Pengertian Standar Operasional Mekanisme (Sop), Tujuan, Fungsi, Manfaat Dan Prinsipnya

Pengertian Standar Operasional Prosedur (SOP), Tujuan, Fungsi, Manfaat dan Prinsipnya – Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan perihal standar operasional prosedur. Yang mencakup pengertian standar operasional prosedur, tujuan standar operasional prosedur, fungsi standar operasional prosedur, manfaat standar operasional mekanisme dan prinsip standar operasional mekanisme dengan pembahasan lengkap dan gampang dipahami. Untuk lebih detailnya silakan simak ulasan dibawah ini dengan secama.



Pengertian Standar Operasional Prosedur (SOP), Tujuan, Fungsi, Manfaat dan Prinsipnya


Mari kita bahas pengertiannya terlebih dahulu dengan secama.


Pengertian Standar Operasional Prosedur (SOP)


Standar Operasional Prosedur atau disingkat SOP yaitu dokumen yang bekerjasama dengan mekanisme yang dijalankan dengan kronologis yang menuntaskan sebuah pekerjaan yang tujuannya mendapat hasil kerja yang palign efektif dari para pekerja dengan biaya yang serendah-rendahnya. SOP seringkali terdiri atas manfaat, kapan dibentuk atau direvisi, metode penulisan mekanisme dan juga disertai dengan denah flowchart pada bab selesai (Laksmi, 2008:52)


Tujuan Standar Operasional Prosedur (SOP)


Tujuan dari dibuatnya SOP yaitu untuk memperjelas rincian atau standar yang tetap perihal kegiatan pekerjaan yang berulang-ulang diselenggarakan dalam sebuah organisasi. SOP yang baik yaitu SOP yang sanggup menjadikan arus kerja yang lebih baik, menjadi panduan untuk karyawan baru, penghematan biaya, dan memudahkan pengawasan dan juga mengakibatkan koordinasi yang baik antara bagian-bagian yang berlainan dalam perusahaan.


Menurut Indah Puji (2014:30) Tujuan dari Standar Operasional Prosedur (SOP) yaitu sebagai berikut:



  • Untuk menjaga konsistensi tingkat penampilan kinerja atau keadaan tertentu dan kemana petuas dan lingkungan dalam menjalankan sesuatu kiprah atau pekerjaan tertentu.

  • Dijadikan contoh dalam menjalankan acara tertentu untuk sesama pekerja dan supervisor

  • Agar terhindar dari kegagalan atau kesalahan dengan demikian sanggup menghindari dan mengurangi suatu konflik, keraguan dan juga pemborosan dalam proses pelaksanaan kegiatan.

  • Adalah suatu parameter untuk menilai mutu pelayanan

  • Untuk lebih sebagai penjamin pemakaian tenaga dan sumber daya yang efisien dan efektif

  • Untuk sebagai penjelas alur tugas, wewenang dan tanggung jawahg dari petugas yang saling berhubungan

  • Sebagai dokumen yang akan memperjelas dan menilai jalannya proses kerja kalau terjadi suatu kesalahan atau dugaan mal praktek dan kesalahan administratif lainnya, sehingga bersifat sebagai pelindung rumah sakit dan petugas

  • Sebagai dokumen yang digunakan dalam pelatihan

  • Sebagi dokumen sejarah kalau sudah dibentuk revisi SOP yang baru


Fungsi Standar Operasional Prosedur


Menurut Indah Puji (2014:35) fungsi dari SOP yaitu sebagai berikut:



  • Melancarkan kiprah pegawai atau tim atau unit kerja

  • Merupakan dasar aturan kalau terjadi penyimpangan

  • Untuk mengetahui dengan niscaya hambatan-hambatannya dan cepat terlacak

  • Memberi arah pegawai untuk gotong royong disiplin dalam bekerja

  • Sebagai pedoman dalam menjalankan pekerjan rutin


Manfat Standar Operasional Prosedur (SOP)


SOP atau yang biasa disebut dengan mekanisme tetap (protap) merupakan ketentuan tertuan perihal apa yang wajib dilakukan, kapan, dimana dan oleh siapa dan dibentuk untuk menghindari terjadinya variasi dalam proses jalannya kegiatan oleh pegawai yang hendak mengganggu kinerja organisasi (instansi pemerintah) secara keseluruhan. Menurut Permenpan No. PER/21/M-PAN/11/2008 Manfat dari SOP diantaranya adalah:



  • Sebagai standarisasi cara yang dijalankan pegawai dalam menuntaskan pekerjaan khusus, mengurangi kesalahan dan kelalaian.

  • SOP memudahkan staf untuk lebih berdikari dan tidak bergantung dengan intervensi manajemen, sehingga akan berkurang keikutsertaan seorang pemimin dalam menjalankan proses sehari-hari

  • Peningkatan akuntabilitas dengan mendokumentasikan tanggung jawah khusus dalam menjalankan tugas

  • Menciptakan ukuran standar kinerja yan gakan memperlihatkan pegawai, cara nyata untuk perbaikan kinerja dan juga membantu penilaian perjuangan yang sudah dilakukan

  • Membuat bahan-bahan training yang sanggup membantu pegawai gres untuk cepat tanggap melakukan tugasnya

  • Penggambaran kinerja bahwa organisasi efisien dan dikelola dengan baik

  • Agar tersedianya pedoman untuk masing-masing pegawai dalam unit pelayanan dalam menjalankan sumbangan layanan sehari-hari

  • Agar terhindar dari tumpang tindih menjalankan kiprah sumbangan pelayanan

  • Agar terbantunya menelurusi apa saja kesalahan-kesalahan prosedural dalam sumbangan layanan, sebagai penjamin proses layanan semoga tetap berjalan dalam segala situasi.


Prinsip-Prinsip Standar Operasional Prosedur (SOP)


Didalam PERMENPAN PER/21/M-PAN/11/2008 dinyatakan bahwa susunan SOP harus memenuhi prinsip-prinsip diantaranya: fasilitas dan kejelasan, efisien dan efektivitas, keselarasan, keterukuran, dinamis, berorientasi pada pengguna, kepatuhan aturan dan kepastian hukum.


Konsisten

SOP harus dijalankan dengan konsisten dari waktu kewaktu oleh seluruh pihak dan dalam kondisi apapun oleh seluruh jajaran organisasi pemerintahan.


Komitmen

SOP harus dijalankan dengan berkomitmen penuh dari semua jajaran organisasi dari level yang paling rendah dan tertinggi.


Perbaikan Berkelanjutan

Pelaksanaan SOP harus terbuka kepada penyempurnaan semoga diperoleh mekanisme yang benar-benar efisien dan efektif.


Mengikat

SOP harus mengikat pelaksana dalam menjalankan tugasnya sesuai dengan mekanisme standar yang sudah ditentukan.


Pengertian Standar Operasional Prosedur  √ Pengertian Standar Operasional Prosedur (SOP), Tujuan, Fungsi, Manfaat dan Prinsipnya


Semua Unsur Mempunyai Peran Penting

Semua pegawai berperan dalam masing-masing proserud yang sudah ada standarnya, apabila pegawai tertentu tidak menjalankan kiprahnya dengan baik maka akan mengganggu semua proses, yang pada balasannya akan berdampak pada proses penyelenggaraan pemerintahan.


Terdokumentasi Dengan Baik

Semua mekanisme yang sudah distandarkan wajib didokumentasikan dengan baik, sehingga sanggup selalu digunakan untuk rujukan bagi masing-masing mereka yang membutuhkan.


Demikianlah telah dijelaskan perihal Pengertian Standar Operasional Prosedur (SOP), Tujuan, Fungsi, Manfaat dan Prinsipnya, semoga sanggup menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artikel lainnya.



Sumber http://www.seputarpengetahuan.co.id