Sunday, April 30, 2017

√ Evaluasi Keadaan Bayi Gres Lahir Dengan Memakai Metode Score Apgar

Pada ketika bayi gres dilahirkan seorang petugas kesehatan akan melaksanakan penilaian keadaan atau kondisi bayi secara keseluruhan, untuk mengetahui apakah bayi dalam keadaan sehat atau justru membutuhkan pertolongan medis. Salah satu metode yang sering dipakai ialah score apgar. Pemeriksaan memakai metode ini mencakup tonus otot, nadi, refleks iritabilitas, warna kulit dan pernafasan.


Apgar score  yaitu suatu metode penilaian yang dipakai untuk mengkaji kesehatan bayi gres lahir atau neonatus dari menit pertama hingga 5 menit sesudah lahir, serta sanggup diulang pada menit ke 10 hingga 15 . Nilai apgar merupakan standart penilaian neonatus dan sanggup dijadikan sebagai data dasar untuk penilaian di kemudian hari . (Adelle, 2002).

Apgar sendiri pertama kali diperkenalkan oleh dr. Virginia Apgar pada tahun 1952 yang dipakai untuk menilai atau mengkaji keadaan bayi gres lahir. Dan apgar itu sendiri diambil dari nama belakangnya. Setelah itu pada tahun 1962 Joseph menciptakan abreviasi dari kata APGAR tersebut , yaitu Appearance (colour : warna kulit) , Pulse (heart rate : denyut nadi) , Grimace ( refleks iritabilitas : refleks terhadap rangsangan) , Activity (tonus otot) , dan Respiration (usaha bernapas).(Sujiyatini , 2011) .

Dalam dunia kesehatan ada 3 tahapan pada ketika bayi gres lahir dan setiap tahap ini akan dilakukan penilian dan pengkajian, supaya bisa mendapat data dari bayi gres lahir tersebut. Adapun tahap tersebut ialah sebagai berikut :

  • Tahap 1

Terjadi segera sesudah lahir, selama menit-menit pertama kelahiran. Pada tahap ini dipakai system scoring apgar untuk fisik dan scoring gray untuk interaksi bayi dan ibu.

  • Tahap II

Disebut tahap transisional reaktifitas. Pada tahap II dilakukan pengkajian selama 24 jam pertama terhadap adanya perubahan prilaku.

  • Tahap III

Disebut tahap priodik, pengkajian dilakukan sesudah 24 jam pertama yang mencakup investigasi seluruh tubuh.

Nah sebelum kita memasuki pembahasan utama kita yaitu penilaian kondisi bayi gres lahir dengan memakai score apgar, ada baiknya kita ketahui dahulu beberapa ciri kondisi bayi normal dan sehat.

Adapun ciri-ciri bayi gres lahir dalam kondisi atau keadaan sehat ialah sebagai berikut :
  • Lahir aterm antara 37-42 minggu.
  • Berat tubuh 2500-4000 gram.
  • Panjang tubuh 48-52 cm.
  • Lingkar dada 30-38 cm.
  • Lingkar kepala 33-35 cm.
  • Lingkar lengan 11-12 cm.
  • Frekuensi denyut jantung 120-160 x/menit.
  • Pernafasan ± 40-60 x/menit.
  • Kulit kemerah-merahan dan licin alasannya yaitu jaringan subkutan yang   cukup.
  • Rambut lanugo tidak terlihat dan rambut kepala biasanya telah sempurna.
  • Kuku agak panjang dan lemas.
  • Nilai APGAR > 7.
  • Gerak aktif.
  • Bayi lahir pribadi menangis.
  • Reflek rooting (mencari putting susu dengan rangsangan taktil pada pipi dan tempat mulut) sudah terbentuk dengan baik.
  • Reflek sucking (hisap dan menelan) sudah terbentuk dengan baik.
  • Reflek moro (gerakan memeluk bila dikagetkan) sudah terbentuk dengan baik.
  • Refleks grasping (menggenggam) sudah baik.
  • Genetalia : Pada pria kematangan ditandai dengan t3st1s yang berada pada skrotum dan p3enis yang berlubang dan Pada wanita kematangan ditandai dengan v@gin@ dan uretra yang berlubang, serta adanya labia mayora dan labia minora.
  • eliminasi baik yang ditandai dengan keluarnya mekonium dalam 24 jam pertama dan bewarna hitam kecoklatan.
Setelah kita jelaskan perihal ciri-ciri kondisi bayi gres lahir dalam keadaan sehat menyerupai yang telah dijelaskan diatas, kini kita masuk ke pembahasan utama kita yaitu metode score apgar.

Tabel Score Apgar

Indikator
0 Poin
1 Poin
2 Poin
A
Aktivitas
(tonus otot)
Tidak ada
Fleksi lambat pada lengan dan tungkai
Pergerakan aktif
P
Pulse (Nadi)
Tidak ada
< 100 kali/menit
>100 kali/menit
G
Grimace
(Refleks iritabilitas)
Tidak ada respons
Meringis
Bersin, batuk,  gerakan menghindar
A
Appearance
(warna kulit)
Biru keabu-abuan pucat
Merah muda, kecuali ekstremitas
Merah muda disekujur tubuh
R
Respiration
(pernapasan)
Tidak ada
Lambat, irregular, menangis lemah
Teratur, dalam; menangis kuat

Untuk Mend0wnl0ad tabel Score Apgar, DISINI

Cara menilai keadaan bayi gres lahir score apgar dan memakai tabelnya.

Skor Apgar dinilai pada menit pertama , menit kelima , dan menit kesepuluh sesudah bayi lahir , untuk mengetahui perkembangan keadaan bayi tersebut . Namun dalam situasi tertentu , Skor Apgar juga dinilai pada menit ke 10 , 15 , dan 20 , hingga total skor 10 . (Sujiyatini , 2011).

1. Menilai warna kulit (Appearance)

Menilai kulit bayi . Nilai 2 jikalau warna kulit seluruh tubuh bayi kemerahan , nilai 1 jikalau kulit bayi pucat pada bab ekstremitas , dan nilai 0 jikalau kulit bayi pucat pada seluruh tubuh (Biru atau putih semua) .

2. Menilai denyut jantung (Pulse)

Untuk mengetahui denyut jantung bayi , sanggup dilakukan dengan meraba bab atas dada bayi di bab apeks dengan dua jari atau dengan meletakkan stetoskop pada dada bayi . Denyut jantung dihitung dalam satu menit , caranya dihitung 15 detik , kemudian alhasil dikalikan 4 , sehingga didapat hasil total dalam 60 detik . Jantung yang sehat akan berdenyut di atas 100 kali per menit dan diberi nilai 2 . Nilai 1 diberikan pada bayi yang frekuensi denyut jantungnya di bawah 100 kali per menit . Sementara bila denyut jantung tak terdeteksi sama sekali maka nilainya 0 .

3. Menilai respon reflek (Grimace)

Ketika selang suction dimasukkan ke dalam lubang hidung bayi untuk membersihkan jalan nafasnya , akan terlihat bagaimana reaksi bayi . Jika ia menarik , batuk , ataupun bersin ketika di stimulasi , itu membuktikan responnya terhadap rangsangan manis dan mendapat nilai 2 . Tapi jikalau bayi hanya meringis ketika di stimulasi , itu berarti hanya mendapat nilai 1 . Dan jikalau bayi tidak ada respon terhadap stimulasi maka diberi nilai 0 .

4. Menilai tonus otot (Activity)

Hal ini dinilai dari gerakan bayi . Bila bayi menggerakkan kedua tangan dan kakinya secara aktif dan impulsif begitu lahir , artinya tonus ototnya manis dan diberi nilai 2 . Tapi jikalau bayi dirangsang ekstermitasnya ditekuk , nilainya hanya 1 . Bayi yang lahir dalam keadaan lunglai atau terkulai dinilai 0 .

5. Menilai pernapasan (Respiration)

Kemampuan bayi bernafas dinilai dengan mendengarkan tangis bayi . Jika ia pribadi menangis dengan besar lengan berkuasa begitu lahir , itu tandanya paru-paru bayi telah matang dan bisa menyesuaikan diri dengan baik . Berarti nilainya 2 . Sedangkan bayi yang hanya merintih rintih , nilainya 1 . Nilai 0 diberikan pada bayi yang terlahir tanpa tangis (diam) .

Kriteria Keadaan Bayi Berdasarkan Nilai Score yang didapat sesudah penilaian Apgar dilakukan.
  1. Hasil score 7 - 10 berarti bayi berada dalam kondisi baik atau dinyatakan bayi normal.
  2. Hasil score 4 - 6 berarti bayi asfiksia ringan sedang,dalam keadaan ini bayi memerlukan tindakan bersihan jalan napas dengan resusitasi dan donasi oksigen suplemen hingga bayi sanggup bernafas normal .
  3. Hasil skor 0 - 3 berarti bayi asfiksia berat,dalam keadaan ini bayi memerlukan tindakan resusitasi segera secara aktif dan donasi oksigen secara terkendali.
Demikian klarifikasi singkat kami perihal penilaian keadaan bayi gres lahir dengan metode score apgar, semoga bisa menjadi refferensi teman-teman sekalian, Terima Kasih.

Sumber http://bangsalsehat.blogspot.com