Terlepas apakah kau tertarik atau sedang mencar ilmu wacana ekonomi, kau niscaya mendengar kata manajemen. Sebenarnya apa sih manajemen itu? Seberapa penting dan vital kebutuhan manajerial dalam proses perusahaan?
Ada satu kesamaan kiprah dari setiap manajer, yaitu mengontrol, merencanakan, mengorganisasi, dan mengarahkan. Untuk mengetahui lebih jauh wacana kiprah dan tanggung jawab seorang manajer dan apa arti dari manejemen itu sendiri, kau baca harus baca terus artikel ini.
Apa itu manajemen?
Ada pendapat beberapa hebat wacana arti dari manajemen itu sendiri
F.W. Taylor
Pengertian manajemen ialah seni dalam mengetahui apa yang anda harus lakukan, kapan melakukannya, dengan cara sebaik-baiknya dan semurah-murahnya.
Megginsson, Mosley, Pietri
Mereka beropini bahwa bekerja dengan sesama manusia, dan sumber daya yang ada, baik berupa uang ataupun barang. Demi tercapainya tujuan organisasi dengan cara perencanaan, pengontrolan, pengorganisasian, dan kepemimpinan.
Dalam sebuah organisasi ataupun perusahaan pengertian manajemen sanggup diartikan sebagai proses manajemen serta pengontrolan yang dilakukan oleh perusahaaan tergantung dari jenis, besar, dan struktur perusahaan itu sendiri. Agar tujuan perusahaan tersebut sanggup tercapai dengan cara yang efektif dan efisien.
Unsur-Unsur dari Manajemen
Untuk mengerti lebih dalam wacana arti dari manajemen kau juga harus tahu karakteristik apa saja yang terkandung dalam pengertian manajemen
Universal
Manajemen tidak hanya dilakukan oleh sebuah perusahaan dalam tujuannya untuk memperoleh keuntungan. proses manajemen sendiri juga dilaukan oleh organisasi non-profit. Oleh alasannya itu manajemen itu sifatnya universal.
Berorientasi Pada Target
Setiap organisasi atau perusahaan mempunyai tujuan dalam pendiriannya. Manajemen membantu membantu perusahaaan atau organisasi dalam mencapai tujuannya.
Multidimensi
Artinya ialah manajemen tidak hanya dilakukan dan diharapkan pada tingkat administratif saja, tetapi juga dipakai pada seluruh proses operasi organisasi ataupun perusahaan.
Aktifitas Grup
Setiap orang mempunyai harapan dan tujuannya masing-masing, ditambah setiap orang mempunyai kompetensi dan tingkat kinerja yang berbeda-beda. Agar sebuah perusahaan sanggup berjalan dengan mulus diharapkan kerjasama, koordinasi, dan supervisi dalam pelaksanaan operasinya.
Proses yang Berkelanjutan
Proses manajemen akan selalu ada dalam sebuah organisasi ataupun selama perusahaan itu ada. Segala unsur yang ada dalam perusahaan baik dari sumber daya manusia, keuangan, operasi produksi, dan marketing dibutuhkan dalam manajemen semoga sanggup terus berjalan.
Manajemen vs Leadership (Kepemimpinan)
Tahukah kau apa perbedaan dari leadership dan manajemen? Banyak yang masih menerka bahwa manajeman dan leadership atau kemampuan untuk memimpin itu sama. Padahal pada kenyataannya keduanya sangatlah berbeda meskipun saling berkaitan. Agar kau sanggup membedakan antara manajemen dan leadership kau bisa lihat dari karakteristiknya. Baca juga kiprah dan fungsi general affair
Leadership (Kepemimpinan)
Seorang atasan atau bos belum tentu leader yang baik, tetapi leader yang baik sanggup dipastikan ialah atasan atau bos yang baik. Dalam leadership ada beberapa kriteria yang perlu dan harus kau ketahui nih.
- Memiliki prinsip, seseorang yang mempunyai leadership yang baik mempunyai prinsip, sehingga orang tersebut tidak gampang goyah dalam merealisasikan visi dan misinya
- Berpikir panjang dan mempunyai level fokus yang tinggi
- Menentukan tujuan dan taktik yang dibutuhkan semoga sasaran sanggup terealisasikan
- Dapat memberi ide dan kode kepada tim yang dipimpin dalam mencapai sasaran yang telah ditentukan
- Paham dan sadar akan adanya resiko
- Berada dan beroperasi pada level strategis
Manajemen
Meskipun sekilas manajemen mempunyai persamaan dengan leadership ada beebrapa karakteristik yang berbeda yang perlu kau ketahui.
- Menjalankan kiprah dan tanggung jawab sesuai dengan kewenangan yang diberikan
- Memberi kode dan memonitor anggota tim semoga menjalankan kiprah dan fungsinya masing-masing
- Lebih fokus kepada sasaran jangka pendek
- Melaksanakan dan menegakkan aturan-aturan yang telah ditentukan oleh organisasi ataupun perusahaan
- Umumnya berada pada level operasional sebuah organisasi ataupun perusahaan.
Dalam setiap perusahaan ataupun sebuah organisasi dibutuhkan orang yang mempunyai dua atribut tersebut, manajemen dan kepemimpinan. Seseorang yang mempunyai kepemimpinan yang elok tetapi kemampuan manajerial yang kurang, maka akan sulit untuk menjalankan taktik dan planning yang sudah ada. Sebaliknya, kalau seseorang mempunyai kemampuan manajerial yang baik tetapi tidak mempunyai kepemimpinan yang bagus, ia akan bisa menjalankan tugasnya dengan sangat baik, tetapi tidak dengan arah yang konsisten sesuai dengan keseluruhan taktik yang dimaksud oleh perusahaan.
Fungsi dari Manajemen
Setelah kau mengetahui pengertian manajemen, kini kau harus tahu fungsi dari manajemen sendiri. Fungsi utama dari manajemen secara besar ada empat yang kau harus tahu, planning, organizing, leading, dan controlling.
Planning (Perencanaan)
Perencanaan ialah dasar atau awal dari proses manajemen. Disini perusahaan memulai dengan mendefinisikan visi, misi, serta tujuannya, ibarat apa pelaksanaan dan sumber daya yang dibutuhkan semoga visi, misi, dan tujuan perusahaan sanggup tercapai. Dengan perencanaan sebuah perusahaan atau organisasi sanggup memprediksi ibarat apa perusahaan seharusnya nanti dan bagaimana caranya. Ada dua jenis perencanaan dalam sebuah perusahaan atau organisasi. Strategic planning dan tactical planning.
Kamu tidak perlu resah dalam membedakan antara strategic planning dan tactical planning. Strategic planning itu umumnya ialah taktik jangka panjang perusahaan yang efeknya berdampak terhadap perusahaan secara menyeluruh. Sedangkan tactical planning itu ialah kiprah spesifik yang direncanakan dan diimplementasikan pada seluruh departemen ataupun divisi perusahaaan itu sendiri.
Organizing (Mengorganisasi)
Poin selanjutnya ialah organizing, sesudah perusahaan menciptakan perencanaan, langkah selanjutnya ialah mengorganisasi bagaimana planning itu sanggup berjalan. Proses mengorganisasi sanggup dimulai dengan menciptakan struktur perusahaan ibarat divisi dan departemen yang diperlukan, serta masing-masing kiprah dan tanggung jawabnya.
Leading (Mengarahkan)
Langkah selanjutnya ialah mengarahkan tujuan serta dan visi misi perusahaan kepada seluruh tim di setiap divisi ataupun departemen. Arahan ini bertujuan semoga dalam mejalankan tugasnya masing-masing divisi masih dalam kerangka untuk mencapai goals atau tujuan perusahaan.
Controling (Pengontrolan)
Hal terakhir dan paling penting dari fungsi perusahaan ialah controling (pengontrolan). Controlling ialah proses memonitor aktifitas, mengukur performa, membandingkan hasil terhadap sasaran yang ingin dicapai, dan menciptakan perubahan ataupun modifikasi kalau diperlukan.
Terlepas apakah kau tertarik atau sedang mencar ilmu wacana ekonomi, kau niscaya mendengar kata manajemen. Sebenarnya apa sih manajemen itu? Seberapa penting dan vital kebutuhan manajerial dalam proses perusahaan?
Seseorang yang melaksanakan manajerial dikenal dengan sebutan manajer. Kalau kau kini masih bekerja dan kadang berpikir, apa sih yang manajer kau kerjakan dan tanggung jawab apa yang dibebankan? Jawabannya ialah tergantung. Tanggung jawab dan pekerjaan manajer tergantung dari di perusahaan apa ia bekerja, dalam divisi apa ia bekerja, dan di tingkat manajerial apa ia bekerja. Tapi ada satu kesamaan kiprah dari setiap manajer, yaitu mengontrol, merencanakan, mengorganisasi, dan sebagainya. Untuk mengetahui lebih jauh wacana kiprah dan tanggung jawab seorang manajer dan apa arti dari manejemen itu sendiri, kau baca harus baca terus artikel ini.
Level dari Manajemen Dalam Perusahaan
Dalam heirarki perusahaan tingkatan manajemen terbagi menjadi tiga bagian. Top level management, middle level management, dan lower level management.
Top Level Management
Top level managemen ialah level atau posisi tertinggi dalam sebuah perusahaan, jabatan yang diembankan biasanya ialah CEO dan komisaris. Pada level ini lah umumnya taktik perusahaan itu dibuat, serta keputusan terhadap kebijakan-kebijakan yang telah dan akan dilakukan.
Middle Level Management
Di posisi ini umumnya di isi oleh kepala setiap divisi atau departemen suatu perusahaan. Tugas utamanya ialah mengimplementasi dan mengontrol planning dan taktik yang telah dibuat, sehingga sejalan dengan apa yang dimaksud oleh top level management.
Lower Level Management
Posisi terakhir ialah lower level management biasanya di isi oleh supervisor. Pada level ini manajemen lebih terfokus kepada manajemen operasional harian. Manajer di level ini sangat penting bagi perusahaan, lantaran berinteraksi pribadi dengan para pekerja. Contoh umumnya ialah manajer harus memastikan bahwa sasaran produksi atau kualitas barang produksi sesuai dengan standard yang ditetapkan oleh perusahaan. Aplikasi yang mempunyai kegunaan dalam manajemen perusahaanmu.
Bagaimana pendapat kalian sesudah membaca artikel wacana pengertian manajemen ini? Kalau manajer kalian suka marah-marah bukan berarti ia tidak suka dengan kau secara personal, mungkin kinerja kau masih kurang.
Tahukah kau ada cara gampang bagi kau dalam mengelola manajemen perusahaan. Dengan JojoTimes kau sanggup dengan gampang mengontrol kegiatan karyawanmu. Dilengkapi dengan sistem yang canggih akan menciptakan database kau semakin kondusif dan produktivitas perusahaan kau semakin meningkat.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com