Download Contoh Soal Beserta Kunci Jawaban Siap Ujian Tengah Semester II (UTS 2/II) Mapel Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas Tujuh (VII/7)
Ujian tengah semester dua (II/2) merupakan ujian yang diselenggarakan pada pertengahan semester II. Berbeda dengan ujian tengah semester 1, UTS II ini memiliki donasi yang sangat penting bagi penentuan kenaikan kelas penerima didik. Mengingat pentingnya ujian tengah semester II atau yang sering disingkat dengan UTS II/2 ini, maka persiapan yang cukup sudah semestinya dilakukan oleh para siswa.
Persiapan yang serius tentu saja dilakukan dengan cara berguru yang rajin supaya memperoleh hasil yang maksimal. Persiapan dalam menghadapi UTS II tersebut sanggup dilakukan dengan cara mengerjakan contoh soal siap UTS II yang tentu saja disertai dengan kunci jawabannya. Dengan mengerjakan pola soal, dibutuhkan para penerima didik sanggup memetakan bahan pembelajaran serta mengasah pemahaman. Hal ini penting dalam rangka berguru secara efektif dan efisien.
Salah satu mata pelajaran (mapel) yang diujikan di SMP atau MTS Kelas Tujuh (7/VII) ialah Bahasa Indonesia. Materi yang diujikan pada mapel Bahasa Indonesia kelas 7 SMP/MTs ini dimulai dari Bab V hingga dengan Bab VI. Materinya memang tidak banyak. Namun demikian, para siswa dituntut untuk mencapai hasil berguru berupa pemahaman dan mengerjakan karya-karya sastra yang sederhana.
Berikut ialah tautan d0wnl0ad pola soal beserta kunci tanggapan ujian tengah semester dua (UTS II/2) mapel Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs kelas tujuh (7/VII):
BACA JUGA
- Download Contoh Soal dan Kunci Jawaban Ujian Tengah Semester Dua (2/II)/UTS 2/II Mapel IPS SMP/MTs Kelas Tujuh (VII/7) Kurikulum 2013
- Contoh Soal-Jawab UTS II Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas 7
- Soal-Jawab Siap UTS II Seni Budaya SMP/MTs Kelas 7
- Soal-Jawab Siap UTS II PPKn SMP/MTs Kelas VII/7
- Soal-Jawab Siap UTS II PAI dan Budi Pekerti SMP/MTs Kelas 7
- Contoh Soal-Jawab UTS II PJOK SMP/MTs Kelas 7/VII
- Soal-Jawab Siap UTS/PTS II SMP/MTs Kelas 7 Bahasa Inggris K13
- Soal-Jawab Siap UTS/PTS 2 Prakarya SMP/MTs Kelas 7
- Soal-Jawab UTS/PTS 2 Matematika SMP/MTs Kelas 7 Kurikulum 2013
Berikut ialah kutipan dari pola soal beserta kunci tanggapan UTS II mapel Bahasa Indonesia tersebut (Kunci Jawaban Disertakan pada Berkas Terd0wnl0ad):
15. Pantun dikenal dengan banyak sekali nama di banyak sekali bahasa di Nusantara. Dalam bahasa Jawa, pantun dikenal dengan sebutan
A. Tonton
B. Tuntun
C. Pantun
D. Pinuntun
16. Teks narasi meliputi semua jenis goresan pena atau ekspresi yang mengandung unsur
A. Drama
B. Peran
C. Fiksi
D. Cerita
17. Kisah Kancil Mencuri Ketimun merupakan dongeng fiksi yang digolongkan sebagai
A. Epos
B. Cerita nasihat
C. Fabel
D. Cerita pengantar tidur
18. Tokoh dalam fabel adalah
A. Malaikat
B. Jin
C. Binatang
D. Manusia
19. Berikut yang bukan merupakan latar dari fabel adalah
A. Kolam
B. Hutan
C. Gedung
D. Sungai
20. Alur pada tabel biasanya merupakan alur
A. Mundur
B. Menyamping
C. Menyilang
D. Maju
21. Pesan moral dalam fabel yang secara terang dipaparkan dalam dongeng disebut dengan pesan
A. Implisit
B. Berantai
C. Eksplisit
D. Arif bijaksana
22. Seekor kucing kecil yang sedang merayakan ulang tahunnya merasa bangga alasannya teman-teman kucingnya ikut merayakannya bersama-sama.
Petikan dongeng di atas merupakan bentuk fabel:
A. Adaptasi
B. Alami
C. Fiksi
D. Narasi
23. Bacalah teks berikut dengan secama!
Kucing tiga warna yang sombong tersebut merasa bersedih dengan kehadiran kucing gres yang ternyata bulunya lebih indah.
Watak sombong akan menciptakan kita merasa bersedih pada dikala ada yang melebihi kita dan bergembira manakala ada yang di bawah kita.
Petikan fabel di atas digolongkan sebagai
A. Fabel tanpa koda
B. Fabel dengan koda
C. Fabel adaptasi
D. Fabel alami
24. Bagian awal dari sebuah fabel yang berisi pengenalan tokoh, latar, tempat, dan waktu disebut dengan
A. Orientasi
B. Komplikasi
C. Resolusi
D. Koda
25. Bacalah teks berikut dengan saksama untuk menjawab pertanyaa dari nomor 25 hingga dengan
GAJAH YANG BAIK HATI
Siang hari itu suasana di hutan sangat terik. Tempat tinggal si Kancil, Gajah, dan lainnya seakan terbakar. Kancil kehausan. Dia berjalan-jalan mencari air.
Di tengah perjalanan ia melihat kolam dengan air yang sangat jernih. Tanpa pikir panjang ia angsung terjun ke dalam kolam. Tindakan Kancil sangat ceroboh, ia tidak berpikir bagaimana cara ia naik ke atas. Beberapa kali Kancil mencoba untuk memanjat tetapi ia tidak sanggup hingga ke atas. Si Kancil tidak sanggup berbuat apa-apa. Ia hanya berteriak meminta tolong. Teriakan si Kancil ternyata terdengar oleh Si Gajah yang kebetulan melewati daerah itu. ‘’Hai, siapa yang ada di kolam itu?’’ ‘’Aku.. si Kancil sahabatmu.’’ Kancil termangu sesaat mencari logika biar Gajah mau menolongnya. ‘’Tolong saya mengangkat ikan ini.’’ “Yang benar kau mendapat ikan?’’ ‘’Bener..benar! Aku mendapat ikan yang sangat besar.’’ Gajah berpikir sejenak. Bisa saja ia turun ke bawah dengan gampang tetapi bagaimana jikalau naiknya nanti. ‘’Kau mau memanfaatkanku, ya Cil?’’ Kau akan menipuku untuk kepentingan dan keselamatanmu sendiri?’’ Tanya Gajah. Kancil hanya terdiam. ‘’Sekali-kali kau harus diberi pelajaran,’’ kata Gajah sambil meninggalkan daerah itu. Gajah tidak mendengarkan teriakan Kancil. Kancil mulai putus asa. Semakin usang berada di daerah itu Kancil mulai merasa kedinginan. Hingga menjelang sore tidak ada seekor hewan yang mendengar teriakannya. ‘’Aduh gawat! Aku benar-benar akan kaku di daerah ini.’’ Dia berpikir apa ini eksekusi alam alasannya ia sering menjaili teman-temannya.
Tidak lama, tiba-tiba Gajah muncul lagi. Kancil meminta tolong kembali. “Bagaimana Cil?” “Tolong aku, saya berjanji tidak akan iseng lagi” “Janji?” gajah menekankan. ‘’Sekarang apakah kau sudah sadar? Dan akan berjanji tidak akan menipu, jahil, iseng dan perbuatan yang merugikan hewan lain?’’ ‘’Benar Pak Gajah, saya benar-benar berjanji.’’ Gajah menjulurkan belalainya yang panjang untuk menangkap Kancil dan mengangkatnya ke atas. Begitu hingga di atas Kancil berkata. ‘’Terima kasih Pak Gajah! Saya tidak akan pernah melupakan kebaikanmu ini.’’
Sejak itu Kancil menjadi hewan yang sangat baik. Ia tidak lagi berbuat iseng menyerupai yang pernah ia lakukan pada beruang dan hewan binatang yang lainya. Memang kita harus berhati-hati kalau bertindak. Jika tidak hati-hati akan celaka. Jika kita hati-hati kita akan selamat. Bahkan sanggup menyelamatkan
Dari fabel di atas, bab orientasi berada pada paragraf
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
26. Dari fabel di atas, bab koda terdapat pada paragraf
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
27. Dari fabel di atas, bab komplikasi hingga titik puncak terdapat pada paragraf
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
28. Dari fabel di atas, bab resolusi terdapat pada paragraf
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
29. Sifat dari penggunaan bahasa pada fabel adalah
A. Khayalan
B. Kenyataan
C. Nonfiksi
D. Realita
30. Contoh kalimat eksklusif dalam fabel ialah sebagai berikut
A. Suatu dikala di hutan rimba, hiduplah seekor kucing mungil yang menggemaskan
B. Si Kucing kemudian menangis menyadari kebodohannya sendiri
C. Si Kucing lupa bahwa di atas langit masih ada langit
D. “Apa yang kau sangka lebih jago dari bulu-buluku yang indah nan montok ini?” teriak Si Kucing
Demikian goresan pena perihal