Wednesday, January 3, 2018

√ Olahraga Dan Pengaruhnya Pada Kinerja Otak


Olahraga sanggup meningkatkan fatwa darah yang membawa nutrisi dan materi kimiawi yang dibut √ Olahraga dan Pengaruhnya Pada Kinerja Otak



Olahraga sanggup meningkatkan fatwa darah yang membawa nutrisi dan materi kimiawi yang diperlukan oleh sel otak. Dengan olahrag memungkinkan makin cepat transfer “ingatan” dari memory jangka pendek (Shot Term Memory) ke  memory jangka panjang (Long Term Memory). Teorinya, dengan berolahraga, fatwa darah ke otak menjadi makin lancar.  Atau bisa juga sesudah berolahraga badan mengeluarkan protein spesifik yang menstimulasi pertumbuhan neuron.



Beberapa Hasil Penlitian



Prof. Matthew Heath (bidang kinesiologi) dan tim, dari Western University di Kanada. Dari hasil studinya yang dipublikasikan di jurnal Neuropsychologia. Ia menuliskan bahwa acara fisik 10 menit saja, besar lengan berkuasa baik bagi peningkatan kinerja otak. Penelitian ini dilakukan pada 14 orang muda yang dites pergerakan matanya untuk mengamati respons otak. Dibuat kelompok yang hanya duduk membisu dan membaca majalah dan kelompok yang berlatih dengan sepeda statis. Masing-masing diberikan waktu 10 menit. Hasilnya, orang yang hanya duduk membisu dan membaca majalah tidak mengalami perubahan apapun dalam tes mata kedua. Akan tetapi mereka yang menaiki sepeda statis mengalami peningkatan kognitif sebesar 14 persen pada tes mata kedua. "Ini pertanda bahwa acara fisik bisa menaikkan performa otak," demikian yang ditulis dalam analisisnya.



Saat berolahraga menyerupai lari, berenang, atau bersepeda, badan memproduksi protein khusus dalam otak yang disebut brain-derived neurotrophic factor, atau BDNF. Protein ini mendukung fungsi neuron dalam otak dan bisa menahan stres.



L. G. Breuning, Ph.D., menuliskan dengan pertahanan yang lebih baik terhadap stres, otak kita akan bekerja lebih efektif ketika melaksanakan tugas-tugas kognitif.  Tugas menyerupai berguru dan mengatur suasana hati, serta dalam memperbaiki sistem kekebalan, pengaturan detak jantung, serta pernafasan.



Sementara Matthew Capolongo (pelatih atletik di New York) berkata: Semakin awal Anda aktif secara fisik, maka otak akan semakin bisa menghadapi tekanan dan stres di lalu hari”. Olahraga menciptakan otak bisa memecahkan problem lebih baik. Aktivitas kardio terbukti bisa meningkatkan fungsi kognitif otak sekaligus meningkatkan volume otak secara keseluruhan



Dalam study yang dipublikasikan di Journals of Gerontology, peneliti membagi partisipan berusia 60 sampai 79 tahun dalam dua kelompok. Kelompok pertama diminta berolahraga dengan intensitas sekitar 50 persen dari detak jantung mereka dan meningkat menjadi 70 persen dalam waktu enam bulan. Kelompok kedua melaksanakan acara latihan non aerobik yang mengutamakan gerakan peregangan tubuh. Hasilnya, kelompok pertama mengatakan peningkatan volume otak yang signifikan terutama yang terkait fungsi kognitif, menyerupai kemampuan untuk melaksanakan kiprah yang rumit, memecahkan masalah, dan dalam hal mendapatkan informasi.



Olahraga mempertajam ingatan, ketika kita menjadi lebih bugar, bab otak yang disebut hippocampus ikut berkembang, dan ini hanya memerlukan enam ahad latihan aerobik untuk mendapatkan hasilnya. Pada sebuah penelitian, partisipan yang biasanya tidak berolahraga diminta untuk beraktivitas dengan sepeda stasioner selama 30 menit, lima hari dalam seminggu. Pada simpulan ahad ke enam, semua partisipan mempunyai volume hippocampus lebih besar dari sebelumnya. Walau para peneliti memberi catatan bahwa prosedur yang mendorong pertumbuhan itu belum jelas, namun akibatnya terang terlihat. Karena hippocampus menghipnotis fungsi berguru dan mengingat otak, maka peningkatan volumenya akan menciptakan kita mempunyai ingatan lebih tajam dan kemampuan berguru lebih baik. Olahraga meningkatkan kemampuan konsentrasi.



Saat kita berolahraga badan akan memproduksi endorfin, hormon yang menciptakan kita nyaman. Bila digabungkan dengan reseptor opiate di otak, akan menghasilkan suasana hati yang lebih baik.



Rasa bahagia sesudah berolahraga itu juga jawaban dari mengecilnya amygdala, struktur otak yang dihubungkan dengan perasaan cemas, takut, dan stres. Maka tak heran bila sesudah berolahraga, orang akan menjadi lebih rileks, nyaman, dan tenang. Olahraga melepaskan lebih banyak endorfin Endorfin yang dihasilkan alasannya olahraga akan mengaktifkan reseptor opiate atau kesenangan. Biasanya endorfin akan terbentuk dalam latihan kardio dan latihan kekuatan. Hasilnya, badan akan terasa kebal dari rasa sakit, sekaligus lebih bersemangat. “Bila kita berolahraga teratur, otak kita akan menjadi lebih efisien dalam menanggulangi rasa sakit, sehingga kita tidak perlu mengkonsumsi obat-obatan



Berikut ini ialah jenis-jenis olahraga untuk meningkatkan konsentrasi otak yang perlu dilakukan secara rutin, diantaranya:





  • Lari dan Jalan Kaki





Olahraga sanggup meningkatkan fatwa darah yang membawa nutrisi dan materi kimiawi yang dibut √ Olahraga dan Pengaruhnya Pada Kinerja Otak



 



Lari merupakan olahraga yang sanggup meningkatkan konsentrasi ketika ujian, disarankan beberapa hari bahkan beberapa bulan sebelum ujian memulai rutinitas lari. Lari mempunyai manfaat lain selain konsentrasi, yaitu untuk menjaga kebugaran badan dan menghilangkan stress. Selain itu, otak juga memerlukan olahraga untuk memelihara kesehatan semoga sanggup bekerja dengan maksimal. Diyakini bahwa kemampuan konsentrasi sanggup meningkat dengan melaksanakan acara olahraga yang rutin dan teratur.



Menurut sebuah penelitian dilakukan oleh Brene S, dari Department of Neurosciences, Karolinska Institutet, Swedia: antidepressant, terbentuk dari olahraga lari, mempunyai kemampuan untuk meningkatkan pertumbuhan sel dalam hippocampus. Area ini merupakan wilayah di dalam otak yang mempunyai tanggung jawab dalam proses berguru dan kinerja memori.



Jalan kaki mempunyai fungsi yang hampir sama dengan lari, jalan kaki merupakan salah satu alternative olahraga untuk otak. Berjalan kaki sanggup meningkatkan kewaspadaan dan kemampuan otak, terlebih bila kita lakukan secara rutin setiap pagi. Minimal jalan kaki dilakukan selama 15-30 menit dalam sehari.





  • Bersepeda





Olahraga sanggup meningkatkan fatwa darah yang membawa nutrisi dan materi kimiawi yang dibut √ Olahraga dan Pengaruhnya Pada Kinerja Otak



Bersepeda merupakan olahraga yang menyenangkan bagi hampir setiap orang. Selain sanggup dilakukan dengan santai bersama teman, terbukti bahwa bersepeda sanggup membantu mengurangi stress.





  • Berenang





Olahraga sanggup meningkatkan fatwa darah yang membawa nutrisi dan materi kimiawi yang dibut √ Olahraga dan Pengaruhnya Pada Kinerja Otak



Manfaat yang didapat dari olahraga berenang ialah adanya koordinasi badan yang baik untuk menghasilkan gerakan yang dinamis. Otak akan terasah secara alami alasannya konsentrasi yang meningkat ketika berlatih berenang secara rutin.





  • Aerobik





Olahraga sanggup meningkatkan fatwa darah yang membawa nutrisi dan materi kimiawi yang dibut √ Olahraga dan Pengaruhnya Pada Kinerja Otak



Gerakan aerobik yang dinamais sangat baik untuk kesehatan badan dan juga otak. Selain untuk meningkatkan kemampuan otak, acara ini juga berperan sebagai sumbangan pertama untuk kerusakan pada sel-sel otak. Olahraga yang memadukan unsur kardio dan koordinasi gerak tubuh, contohnya saja menari atau aerobic rutin tidak hanya meningkatkan konsentrasi dan mempersiapkan badan Anda dari stres yang datang, tapi juga membantu memperluas sistem penyimpanan otak dan sanggup menangani problem dengan reaksi yang positif. Atau bisa juga mencoba sesuatu yang gres untuk meningkatkan adrenalin yang juga sanggup meningkatkan kemampuan otak dalam berpikir.





  • Senam otak (bryn gym)





Senam otak, atau yang dikenal dengan brain gym, diperkenalkan oleh Paul E. Dennison, Ph.D., dan Gail E, Dennison. Senam otak berfungsi menstimulasi fungsi otak, melancarkan peredaran darah menuju otak, dan membantu meningkatkan daya ingat.






 



________________________________



By: Emris Abe



Otak Anugrah Yang Sangat Besar



 


Olahraga sanggup meningkatkan fatwa darah yang membawa nutrisi dan materi kimiawi yang dibut √ Olahraga dan Pengaruhnya Pada Kinerja Otak

Sumber https://idtesis.com